900Please respect copyright.PENANAmm3rwMpwL4
900Please respect copyright.PENANAB6bRkY40ne
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.900Please respect copyright.PENANAKAzQRT1nNj
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.900Please respect copyright.PENANAIR81RK2wri
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 900Please respect copyright.PENANArI9v2SBEtf
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 900Please respect copyright.PENANAoJmbT1MCk6
From bAbi :900Please respect copyright.PENANAhj62zqKwIl
900Please respect copyright.PENANAT3WFufWwS2
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]900Please respect copyright.PENANALOJcIZlZMe
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 900Please respect copyright.PENANAUmDhvV0Jo1
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 900Please respect copyright.PENANA5EJvT6jdRI
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 900Please respect copyright.PENANAX79Ux3bVdl
Send900Please respect copyright.PENANASydXvh3YmS
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 900Please respect copyright.PENANAhVgsctrNOQ
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 900Please respect copyright.PENANAKasFvQSXJO
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 900Please respect copyright.PENANA6c8aAFrjYu
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 900Please respect copyright.PENANAiFkmBndE1k
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 900Please respect copyright.PENANAucOVnipN2P
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 900Please respect copyright.PENANAjbE78cuEsz
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 900Please respect copyright.PENANA2mnZCIJ1Yb
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"900Please respect copyright.PENANAbcbjg7sUdM
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.900Please respect copyright.PENANAiAkmKX6Ir8
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 900Please respect copyright.PENANA6fz30Asrto
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.900Please respect copyright.PENANAU23LCPTIPY
Dan. Duumm. 900Please respect copyright.PENANABVsuRcTaxN
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 900Please respect copyright.PENANANcS58oasOH
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 900Please respect copyright.PENANALzEZtPtO9p
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 900Please respect copyright.PENANAWjT8ljty1I
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 900Please respect copyright.PENANAeSsFpIHsOI
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 900Please respect copyright.PENANARCbWtOwF8p
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.900Please respect copyright.PENANACBm7XoaNf7
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.900Please respect copyright.PENANARnNJt6Iecn
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 900Please respect copyright.PENANAVOG13UXzzu
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 900Please respect copyright.PENANAGTUFj8TM6n
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 900Please respect copyright.PENANA5QhbrSZrqJ
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.900Please respect copyright.PENANAkzby6EgUWT
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.900Please respect copyright.PENANAobWgB1G9nv
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.900Please respect copyright.PENANABrdgcwVv8N
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya900Please respect copyright.PENANANDGLF4wpwS
900Please respect copyright.PENANA1oNyv0f6A1
ke arah cowok itu. 900Please respect copyright.PENANA9gKDakHUpt
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 900Please respect copyright.PENANAoTdGdUeGEh
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 900Please respect copyright.PENANAdN1sSfpbuK
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 900Please respect copyright.PENANAbP6CtODmDS
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 900Please respect copyright.PENANAEXRH0YXTYY
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 900Please respect copyright.PENANAJHFj4ryKw4
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 900Please respect copyright.PENANAkGZU8H59tf
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 900Please respect copyright.PENANARGzrgbLPrF
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 900Please respect copyright.PENANAysWtS4dGmV
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 900Please respect copyright.PENANAZdegZx4Dca
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.900Please respect copyright.PENANAdGUhGlIliq
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 900Please respect copyright.PENANAfzBgFOqVz0
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.900Please respect copyright.PENANAUGL5pz5zRd
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 900Please respect copyright.PENANAjkQn6F6yfn
Cup. 900Please respect copyright.PENANAD3AM3akOqO
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 900Please respect copyright.PENANAWVgC96xonJ
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"900Please respect copyright.PENANASqfx5x2oTt
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 900Please respect copyright.PENANAsCJNkyQRdx
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.900Please respect copyright.PENANA3qLIHkloaJ
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 900Please respect copyright.PENANASNUPIn16GP
"Makanya jangan macem-macem!"900Please respect copyright.PENANACjZr0XqC3t
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 900Please respect copyright.PENANA7F0irToG8y
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 900Please respect copyright.PENANAQCzWL0OiED
"Santai, gue nggak makan orang."900Please respect copyright.PENANAvjFQXAu2zz
900Please respect copyright.PENANA7Hx0Hwf5Ri
900Please respect copyright.PENANA1LukvbMLwG
900Please respect copyright.PENANAFc5QhA8nYv
900Please respect copyright.PENANATw4qk9PzS5
900Please respect copyright.PENANAatIE3eLjZ4
900Please respect copyright.PENANAVi1Wgxaa4X
900Please respect copyright.PENANAODIVL2POJt
Hehehehehe. Maap masih abal-abal900Please respect copyright.PENANAxeza20e2Pq
900Please respect copyright.PENANAmoqY7JHL5j
900Please respect copyright.PENANARO7cTy1zE0
900Please respect copyright.PENANAcdRymIS6cR
900Please respect copyright.PENANAccZiBl69yG
900Please respect copyright.PENANAEErCBLx2cQ
Give me vote and comment 900Please respect copyright.PENANA3Z56xaFzK3
900Please respect copyright.PENANAVwbTW1XVJ6
900Please respect copyright.PENANAnpZmvmDXrr
900Please respect copyright.PENANAamuBMpuCgE
900Please respect copyright.PENANAVv8irte4lM
900Please respect copyright.PENANApV8XT8OZ9q
Saaayaang reader 900Please respect copyright.PENANAvuxxmFUlX8
900Please respect copyright.PENANAEyQG8wjR7C
900Please respect copyright.PENANAzC5DrlDfb3
900Please respect copyright.PENANAvQMOTo4eE2
900Please respect copyright.PENANAQJkCFEH5nY