902Please respect copyright.PENANAZDqJiWa7ox
902Please respect copyright.PENANAxREsYELvcn
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.902Please respect copyright.PENANAlbONzXSVOS
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.902Please respect copyright.PENANArOYuIKkv9n
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 902Please respect copyright.PENANAZR1zjMqpdA
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 902Please respect copyright.PENANA7CWJlAPpoq
From bAbi :902Please respect copyright.PENANAnKnB7aPww2
902Please respect copyright.PENANAckwhtCiZr5
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]902Please respect copyright.PENANAoMKBkLDrtu
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 902Please respect copyright.PENANAV2JI9ckeY8
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 902Please respect copyright.PENANAo1KHaCNDI3
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 902Please respect copyright.PENANAbCxbr9bdHM
Send902Please respect copyright.PENANARIn5z3S2iP
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 902Please respect copyright.PENANANyQfVhNuPb
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 902Please respect copyright.PENANASjrJT1eZBn
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 902Please respect copyright.PENANAvcE9B6yHc7
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 902Please respect copyright.PENANA9xPG3qAQOu
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 902Please respect copyright.PENANATDaxhw1z0s
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 902Please respect copyright.PENANAIAp85HxNhQ
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 902Please respect copyright.PENANAJZ29SCb71U
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"902Please respect copyright.PENANAn1dFkc2PwQ
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.902Please respect copyright.PENANAysM4a5StyE
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 902Please respect copyright.PENANA20RKzYFPuy
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.902Please respect copyright.PENANA5EbHDMq8Om
Dan. Duumm. 902Please respect copyright.PENANAZKGt3qe4Dp
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 902Please respect copyright.PENANAHDRyktFmt6
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 902Please respect copyright.PENANAzeB3Zh38Y5
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 902Please respect copyright.PENANAZbYSj9Os37
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 902Please respect copyright.PENANAOj2BetTbfO
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 902Please respect copyright.PENANAPBKyWkeUx9
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.902Please respect copyright.PENANAgWY9CKoklT
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.902Please respect copyright.PENANA8nv6E1f4OB
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 902Please respect copyright.PENANAmEWw5BHIZY
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 902Please respect copyright.PENANA42h0wrjynZ
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 902Please respect copyright.PENANAwgoCdyFiwX
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.902Please respect copyright.PENANAo0psFABgBT
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.902Please respect copyright.PENANA0zhrvBmQjg
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.902Please respect copyright.PENANAfHJeJk1zqa
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya902Please respect copyright.PENANAuLO3vdZCr7
902Please respect copyright.PENANAxDmsrPanAt
ke arah cowok itu. 902Please respect copyright.PENANATq01iondov
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 902Please respect copyright.PENANA42EVu7QUy2
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 902Please respect copyright.PENANAp1BdvU4BYt
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 902Please respect copyright.PENANAJDNdgcKvwq
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 902Please respect copyright.PENANAklsAjryS7t
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 902Please respect copyright.PENANA02HDw9cSNW
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 902Please respect copyright.PENANA6Un4vqR1sZ
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 902Please respect copyright.PENANAjzxLV2AHJK
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 902Please respect copyright.PENANAGVqHn1daXP
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 902Please respect copyright.PENANAaBEcFcfIW7
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.902Please respect copyright.PENANAX8JdBDL98m
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 902Please respect copyright.PENANAL5kEuouc6p
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.902Please respect copyright.PENANAdAQvbmjxOP
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 902Please respect copyright.PENANAbQ9F85neVs
Cup. 902Please respect copyright.PENANAxSjlB6hobH
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 902Please respect copyright.PENANAkeVnDQMYqR
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"902Please respect copyright.PENANASDYPxkAYqN
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 902Please respect copyright.PENANAAAy4jEbp0t
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.902Please respect copyright.PENANAdEfd5aQJyH
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 902Please respect copyright.PENANA8Rg7JakvDx
"Makanya jangan macem-macem!"902Please respect copyright.PENANA4Jq2iNtGxZ
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 902Please respect copyright.PENANAzTEgRkVE8v
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 902Please respect copyright.PENANAResNgpTrur
"Santai, gue nggak makan orang."902Please respect copyright.PENANAuHDWQdw4wd
902Please respect copyright.PENANAjplKSSpJdW
902Please respect copyright.PENANAELL0SNoAie
902Please respect copyright.PENANAz1EM33vNgG
902Please respect copyright.PENANAkD5cE8VEDK
902Please respect copyright.PENANAjjqQd4k26B
902Please respect copyright.PENANASeEJpx939J
902Please respect copyright.PENANA71r63JaOdm
Hehehehehe. Maap masih abal-abal902Please respect copyright.PENANAjbJDX6JztO
902Please respect copyright.PENANAgm0kCHSWaZ
902Please respect copyright.PENANAjrhak4hHTa
902Please respect copyright.PENANAll13dNakY2
902Please respect copyright.PENANAF7dnUXi31I
902Please respect copyright.PENANAli1APMDy9q
Give me vote and comment 902Please respect copyright.PENANAmjxuktkzGy
902Please respect copyright.PENANAJM1MY13u0G
902Please respect copyright.PENANA2Lc2DmCVhL
902Please respect copyright.PENANAAkpMm30gfT
902Please respect copyright.PENANAITWAEWr9jK
902Please respect copyright.PENANAjHUYATyxJD
Saaayaang reader 902Please respect copyright.PENANA4USYLUEGKU
902Please respect copyright.PENANAxoyKu90sNZ
902Please respect copyright.PENANAtWrX76U9MK
902Please respect copyright.PENANAzzhzSBqxfL
902Please respect copyright.PENANA9SqJvOsvLx