-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
678Please respect copyright.PENANAXEBdANH49p
author : azukane
created by : zusukane
678Please respect copyright.PENANAyxIUZ3lljV
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
678Please respect copyright.PENANAZvBFTkC78D
Chapter : 8
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : Terlalu memaksakan
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
678Please respect copyright.PENANAYk3uJTbkKZ
*Sudut pandang Zu chan*
678Please respect copyright.PENANAOOKrfUmdPi
“(Aku tidak boleh mengecewakan teman temanku)” ujar Zusukane dalam hati.
678Please respect copyright.PENANA6A1YOSiJw4
Setelah selesei bersiap siap Zusukane keluar istana untuk menemui teman temanya.
678Please respect copyright.PENANAF65x2CCehD
“Hai, Zu chan bisakah kau membawakan tas latihan kami?” tanya Tomori.
678Please respect copyright.PENANAMV54f7Nb6B
“Eh, Aku bawa sendiri saja,” ujar Akemi.
678Please respect copyright.PENANAs1dkb7vD13
“Aku juga akan bawa sendiri,” kata Michiyo.
678Please respect copyright.PENANAaq0TKUJQWI
“Aku ga mau ngerepotin Zu chan jadi aku bawa sendiri saja deh,” ujar Aiko.
678Please respect copyright.PENANA6A6BPlGFTu
“Haha, Hanya bercanda kok lagipula kau baru pulih,” ujar Tomori.
678Please respect copyright.PENANAViDWFdKcV3
“Hmm…… sebenarnya jika mau nitip tidak apa kok tapi jangan semua,” kata Zusukane. “(Cih… ngomong apa sih gua bisa bisa gw jatuh karena mana gw yg masih sedikit)” gumam Zusukane dalam hati.
678Please respect copyright.PENANAJDBUqZrNM8
“Eh, Tidak usah kok kami bisa bawa sendiri, Oh ya Zu chan apa kau benar benar sudah pulih?” ujar Tomori.
678Please respect copyright.PENANA8j9ptQLdAN
“Iya aku sudah pulih sepenuhnya, Ayo ke tempat latihan,” kata Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAsL3MskayTl
*Mereka berangkat ke tempat latihan*
678Please respect copyright.PENANA2alOmU7kzI
Sampai di tempat latihan.
678Please respect copyright.PENANAfppJECNmsw
“Aiko ku akan belajar sihir apiku agar lebih terkontrol panasnya tolong anginmu ya kita juga akan belajar kombinasi lagi,” ujar Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAhQEWobAM5O
“Eh, Apa itu tidak apa apa dengan dirimu?” tanya Aiko.
678Please respect copyright.PENANA3b12yYM1AA
“Sudah kubilang aku sudah pulih sepenuhnya,” jawab Zusukane.
678Please respect copyright.PENANA23auJRu7V6
“Baiklah, tapi jangan memaksakan dirimu ya,” ujar Aiko.
678Please respect copyright.PENANADiZSwgzQy1
Aiko menggunakan skill anginya.
678Please respect copyright.PENANApTMU9ve1aI
{Skill : topan angin , kecepatan putaran : 200 rpm , kecepatan : 100km/s , diameter pusat : 25m , diameter mulut : 75m}
678Please respect copyright.PENANAxKtgFd7x0N
“Baiklah, Giliran aku,” ujar Zusukane sambil terbang dengan skill nya.
678Please respect copyright.PENANAhjeDjpZwxy
{Skill : nether blast , suhu : 200℃ , kecepatan : 20km/s , besar : 5m , target : skill Aiko , tingkat keberhasilan : 100% }
678Please respect copyright.PENANAlKv1PgPoWK
“(Argh… mana ku 0 aku tidak dapat menahan skill nya lagi)” gumam Zusukane dalam hati.
678Please respect copyright.PENANAot9URAeEFP
“Zu chan kau kenapa?” tanya Aiko.
678Please respect copyright.PENANAZ56Wpt9zJ7
“(Tidak aku harus menahanya setidaknya sampai ke angin Aiko aku tidak boleh mengecewakanya)” gumam Zusukane dalam hati. “T…ti….tidak apa apa” kata zusukane kepada Aiko.
678Please respect copyright.PENANA7oeDKCAlrx
“Apa kau yakin?, Sepertinya kau akan jatuh dan apimu mulai menghilang,” kata Aiko.
678Please respect copyright.PENANAUNTvcJSRPG
“(Tidak aku tidak bisa menahanya lagi)” gumam Zusukane dalam hati sambil terjatuh.
*sfx : bruuk*
678Please respect copyright.PENANAiBoscJgve6
“Aku menangkapmu,” ujar Akemi.
678Please respect copyright.PENANAJh5zuDzQJ2
“Apa kau tidak apa apa Zu chan?” tanya Aiko.
678Please respect copyright.PENANAo0QZDiCpd1
“Aku tidak apa kok,” jawab Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAdGj9VZhIht
“Zu chan istirahatlah,” ujar Michiyo.
678Please respect copyright.PENANAEJ5lGGg0xZ
“Aku tidak apa apa ayo lanjut berlatih, Oh ya ngomong ngomong Akemi bisakah kau menurunkan aku?” ujar Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAPSjo30b2ZL
“Eh, maaf Zu chan,” Akemi melepas Zusukane.
*sfx : bruk*
678Please respect copyright.PENANAcYJNVi7PKh
“Aw… Hei turunin yang bener donk jangan langsung lepas,” kata Zusukane kesakitan.
678Please respect copyright.PENANAhsiNBFWWhv
“Eh… gomen gomen tadi aku kaget makanya langsung ku lepas,” ujar Akemi.
678Please respect copyright.PENANAM7t9uTSkD8
“Awas kau ya akan kubakar lain kali jika mana ku sudah pulih,” ucap Zusukane kesal.
678Please respect copyright.PENANAfoKYrr3fiJ
“Hei, Zu chan kenapa kau tidak bangun?” tanya tomori
678Please respect copyright.PENANAG6GZ386rpf
“(Sial aku gak bisa gerakin tubuhku)” gumam Zusukane dalam hati. “Eh… aku lebih suka seperti ini saat memulihkan mana ku,” ujar Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAxLMyFvkIoH
“Sudahlah tidak usah bohong,” Akemi tiba tiba menggendong Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAfNzdIoaO1Q
“Hei apa ini lepaskan!” ujar Zusukane sambil memukul-mukul pundak Akemi.
678Please respect copyright.PENANADQdgyTZDBp
“Zu chan pegangan kau bisa jatuh xixixi,” ujar Aiko sambil tertawa.
678Please respect copyright.PENANATLRHldbMas
“Apanya yang pegangan lama lama ku bakar kau,” ujar zusukane
678Please respect copyright.PENANAzUtlkNl7Y7
“Heh… Zu chan kata Aiko benar pegangan lah lagipula kita teman tidak lebih dari itu,” ujar Akemi.
678Please respect copyright.PENANArn93PzWYav
“Ba….baiklah,” Zusukane memeluk Akemi.
678Please respect copyright.PENANArFGyGgkVjX
“Cie Zu chan,” ujar Tomori.
678Please respect copyright.PENANARQLwONIkP2
“Apaan yang cie cie,” ujar Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAhJnk1kSQKb
Tidak sengaja tangan Zu chan mencekik leher Akemi
678Please respect copyright.PENANAUoK3W7XSBp
“Zu chan kau mencekik ku,” ujar Akemi kesakitan.
678Please respect copyright.PENANA2pfKD1lBeR
Mereka pun terjatuh dengan posisi berhadapan dan bibir mereka hampir menyentuh.
678Please respect copyright.PENANALxIiwJTT38
“Akemi bisa kau menyingkir dari tubuhku?” ujar Zusukane sambil menjauhkan muka Akemi.
678Please respect copyright.PENANAcpi3Z2LSds
“Eh, gomen gomen,” Akemi berdiri dan menggendong kembali Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAUnx0Ws8mDn
“Wah, padahal tadi itu hampir saja,” ujar Tomori.
678Please respect copyright.PENANA5vDZvHyOgk
“Hampir saja palalu peyang lain kali kalau kamu ngomong gitu bakal ku hanguskan loh,” ujar Zusukane.
678Please respect copyright.PENANAiUKO2yWlIl
Zusukane memeluk kembali Akemi untuk berpegangan.
678Please respect copyright.PENANAQPbkhRA05S
mereka pun kembali ke istana.
678Please respect copyright.PENANAdIqRqfSTMG
BERLANJUT……
678Please respect copyright.PENANAqjQVo0Y0cH