-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
768Please respect copyright.PENANAxaxJC6GpDt
author : azukane
created by : zusukane
768Please respect copyright.PENANA2xl2OcJWlq
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
768Please respect copyright.PENANA78p4Z4dSqK
Chapter : 8
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : Terlalu memaksakan
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
768Please respect copyright.PENANAzV52n73Qwp
*Sudut pandang Zu chan*
768Please respect copyright.PENANAj31R5XEsvB
“(Aku tidak boleh mengecewakan teman temanku)” ujar Zusukane dalam hati.
768Please respect copyright.PENANA9DAJnC1zz1
Setelah selesei bersiap siap Zusukane keluar istana untuk menemui teman temanya.
768Please respect copyright.PENANABd27omOFqb
“Hai, Zu chan bisakah kau membawakan tas latihan kami?” tanya Tomori.
768Please respect copyright.PENANAlKH8qpCIyn
“Eh, Aku bawa sendiri saja,” ujar Akemi.
768Please respect copyright.PENANAHjH3T2cVef
“Aku juga akan bawa sendiri,” kata Michiyo.
768Please respect copyright.PENANA9vb9er51CT
“Aku ga mau ngerepotin Zu chan jadi aku bawa sendiri saja deh,” ujar Aiko.
768Please respect copyright.PENANA8Z8GBHM5Zq
“Haha, Hanya bercanda kok lagipula kau baru pulih,” ujar Tomori.
768Please respect copyright.PENANAphEWba4hYb
“Hmm…… sebenarnya jika mau nitip tidak apa kok tapi jangan semua,” kata Zusukane. “(Cih… ngomong apa sih gua bisa bisa gw jatuh karena mana gw yg masih sedikit)” gumam Zusukane dalam hati.
768Please respect copyright.PENANAFk1T0oJaiM
“Eh, Tidak usah kok kami bisa bawa sendiri, Oh ya Zu chan apa kau benar benar sudah pulih?” ujar Tomori.
768Please respect copyright.PENANAI3IZSJOfEW
“Iya aku sudah pulih sepenuhnya, Ayo ke tempat latihan,” kata Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAgAjMqjpwEG
*Mereka berangkat ke tempat latihan*
768Please respect copyright.PENANABcEhuUjyzm
Sampai di tempat latihan.
768Please respect copyright.PENANAJXSUiYUFwp
“Aiko ku akan belajar sihir apiku agar lebih terkontrol panasnya tolong anginmu ya kita juga akan belajar kombinasi lagi,” ujar Zusukane.
768Please respect copyright.PENANATDcfLWxoTS
“Eh, Apa itu tidak apa apa dengan dirimu?” tanya Aiko.
768Please respect copyright.PENANAsxaSNIeg9R
“Sudah kubilang aku sudah pulih sepenuhnya,” jawab Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAGpFNqZbvHn
“Baiklah, tapi jangan memaksakan dirimu ya,” ujar Aiko.
768Please respect copyright.PENANAVpA4Ko15uD
Aiko menggunakan skill anginya.
768Please respect copyright.PENANAXEkLa75qn4
{Skill : topan angin , kecepatan putaran : 200 rpm , kecepatan : 100km/s , diameter pusat : 25m , diameter mulut : 75m}
768Please respect copyright.PENANA66UoO1vWPS
“Baiklah, Giliran aku,” ujar Zusukane sambil terbang dengan skill nya.
768Please respect copyright.PENANAaTVniDu4qN
{Skill : nether blast , suhu : 200℃ , kecepatan : 20km/s , besar : 5m , target : skill Aiko , tingkat keberhasilan : 100% }
768Please respect copyright.PENANA2saVFpHPwS
“(Argh… mana ku 0 aku tidak dapat menahan skill nya lagi)” gumam Zusukane dalam hati.
768Please respect copyright.PENANA6ljU6rhrCe
“Zu chan kau kenapa?” tanya Aiko.
768Please respect copyright.PENANASYCUfWLIOH
“(Tidak aku harus menahanya setidaknya sampai ke angin Aiko aku tidak boleh mengecewakanya)” gumam Zusukane dalam hati. “T…ti….tidak apa apa” kata zusukane kepada Aiko.
768Please respect copyright.PENANACTQZoUFLHr
“Apa kau yakin?, Sepertinya kau akan jatuh dan apimu mulai menghilang,” kata Aiko.
768Please respect copyright.PENANA8NYHy62WFk
“(Tidak aku tidak bisa menahanya lagi)” gumam Zusukane dalam hati sambil terjatuh.
*sfx : bruuk*
768Please respect copyright.PENANApBLWFJVHwn
“Aku menangkapmu,” ujar Akemi.
768Please respect copyright.PENANA6AzQyVWWyZ
“Apa kau tidak apa apa Zu chan?” tanya Aiko.
768Please respect copyright.PENANALHBSVzFXNE
“Aku tidak apa kok,” jawab Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAnZxgm3DIrV
“Zu chan istirahatlah,” ujar Michiyo.
768Please respect copyright.PENANAi2Q7F3D1lS
“Aku tidak apa apa ayo lanjut berlatih, Oh ya ngomong ngomong Akemi bisakah kau menurunkan aku?” ujar Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAoGC3G68kdA
“Eh, maaf Zu chan,” Akemi melepas Zusukane.
*sfx : bruk*
768Please respect copyright.PENANAwRg2iKlGqT
“Aw… Hei turunin yang bener donk jangan langsung lepas,” kata Zusukane kesakitan.
768Please respect copyright.PENANAote3Tp9VXP
“Eh… gomen gomen tadi aku kaget makanya langsung ku lepas,” ujar Akemi.
768Please respect copyright.PENANA2uCpQUYuQQ
“Awas kau ya akan kubakar lain kali jika mana ku sudah pulih,” ucap Zusukane kesal.
768Please respect copyright.PENANAN57FLbSaYP
“Hei, Zu chan kenapa kau tidak bangun?” tanya tomori
768Please respect copyright.PENANAtzYjFVDo95
“(Sial aku gak bisa gerakin tubuhku)” gumam Zusukane dalam hati. “Eh… aku lebih suka seperti ini saat memulihkan mana ku,” ujar Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAZaVESLJ6Qv
“Sudahlah tidak usah bohong,” Akemi tiba tiba menggendong Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAsCzkPPfbOO
“Hei apa ini lepaskan!” ujar Zusukane sambil memukul-mukul pundak Akemi.
768Please respect copyright.PENANAWFdo8NEWqV
“Zu chan pegangan kau bisa jatuh xixixi,” ujar Aiko sambil tertawa.
768Please respect copyright.PENANAJofQepAxFX
“Apanya yang pegangan lama lama ku bakar kau,” ujar zusukane
768Please respect copyright.PENANAXpm38kDnJ7
“Heh… Zu chan kata Aiko benar pegangan lah lagipula kita teman tidak lebih dari itu,” ujar Akemi.
768Please respect copyright.PENANAbLVfXcpq9j
“Ba….baiklah,” Zusukane memeluk Akemi.
768Please respect copyright.PENANA2AEI8TI7CI
“Cie Zu chan,” ujar Tomori.
768Please respect copyright.PENANACk9FpYjptc
“Apaan yang cie cie,” ujar Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAO3MGIyADk3
Tidak sengaja tangan Zu chan mencekik leher Akemi
768Please respect copyright.PENANAs5A1RINLJ7
“Zu chan kau mencekik ku,” ujar Akemi kesakitan.
768Please respect copyright.PENANAZtZLCqREIm
Mereka pun terjatuh dengan posisi berhadapan dan bibir mereka hampir menyentuh.
768Please respect copyright.PENANAN0HJqDKcMl
“Akemi bisa kau menyingkir dari tubuhku?” ujar Zusukane sambil menjauhkan muka Akemi.
768Please respect copyright.PENANA1TXszdKJrU
“Eh, gomen gomen,” Akemi berdiri dan menggendong kembali Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAoMKWZPddfE
“Wah, padahal tadi itu hampir saja,” ujar Tomori.
768Please respect copyright.PENANAAYBRDIT9EI
“Hampir saja palalu peyang lain kali kalau kamu ngomong gitu bakal ku hanguskan loh,” ujar Zusukane.
768Please respect copyright.PENANAnO1vnw0mW6
Zusukane memeluk kembali Akemi untuk berpegangan.
768Please respect copyright.PENANAkI5sWjSADR
mereka pun kembali ke istana.
768Please respect copyright.PENANALDF5cAUEgU
BERLANJUT……
768Please respect copyright.PENANAbFLEGosozq