-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
791Please respect copyright.PENANAKHrcxBrGi7
author : azukane
created by : zusukane
791Please respect copyright.PENANAnu358oenfb
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
791Please respect copyright.PENANA1nYRHqmx7i
Chapter : 5
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : ayo semangat
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
791Please respect copyright.PENANA3FUBJxzGqk
**Ke esokan paginya**
791Please respect copyright.PENANAj2g7IT3VuE
“Ayo kita pergi ke pandai besi,” kata raja.
791Please respect copyright.PENANAHGvVCIEAmo
“Baiklah kami akan bersiap siap dulu,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA7Nu5O0OVla
Setelah bersiap-siap.
791Please respect copyright.PENANAh3MxeFIMJi
“Ayo, kita berangkat,” kata Zusukane dan teman temanya.
791Please respect copyright.PENANAmVZKJPX66r
“Baiklah aku akan tunjukan pandai besinya,” ujar raja.
791Please respect copyright.PENANAvW0YDomnzX
**Setelah sampai di pandai besi**
791Please respect copyright.PENANAz9YGupIoSJ
“Pilihlah zirah dan perlengkapan yang kalian suka,” kata raja.
791Please respect copyright.PENANAtpxr8NleRv
“Baiklah,” kata Zusukane dan temanya.
791Please respect copyright.PENANAOkc9V8vKfL
**Zusukane dan temanya pun memilih zirah dan perlengkapan**
791Please respect copyright.PENANArcV8AdlSTx
“Aku bingung mau memilih apa,” ucap Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA6rrh8anOJr
“Kayaknya kamu cocok jadi penyihir Zu chan,” ucap Tomori.
791Please respect copyright.PENANA8kXZwQd4J0
“Yasudah kalo gitu ku ambil tongkat sihir saja, oh iya kalian sudah ketemu?” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAWJkKFfpVSk
“Belum ketemu,” ucap Tomori dan Aiko.
791Please respect copyright.PENANAfp68SuBOUn
“Kami juga belum nemu yang pas nih,” ucap Michiyo dan Akemi.
791Please respect copyright.PENANAxr06iEQcOj
“Sepertinya kami akan memilih yang sama seperti Zu chan,” jawab Tomori dan Aiko.
791Please respect copyright.PENANAOpVz9S8xcR
“Ya, kita bisa menjadi trio penyihir,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAOSwX7eZy3t
“Aku akan ambil jam sakti ini saja,” kata Akemi.
791Please respect copyright.PENANAIw80kQoR9A
“Apa kekuatan jam itu?” tanya Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAe7yNNQJXuo
“Kemampuan dasar jam itu untuk menghentikan waktu namun jika pengguna nya punya skill lain maka bisa mengundurkan/memajukan waktu,” kata pandai besi itu.
791Please respect copyright.PENANAnnHBO5kFwl
“Wah, bapak tau ya,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA3bSNerk2TJ
“Ya, jam itu sudah diisi kekuatan sihir jadi aku tahu,” jawab pandai besi tersebut.
791Please respect copyright.PENANAVIOrFNwPlz
“Lalu, Michiyo kau mau memilih apa?” tanya Zusukane kepada Michiyo.
791Please respect copyright.PENANAceb82Fbt7F
“Sepertinya ku akan memilih perisai dan pedang ini lagipula kita butuh penahan juga kan,” jawab Michiyo.
791Please respect copyright.PENANA1ttXq4qUtY
“Eh, betul juga kita tidak akan bisa bertahan karena sihir itu menggunakan waktu untuk mengaktifkanya,” ucap Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA3KSksEUyVh
**Mereka pun ber rencana pergi ke tempat latihan namun diperjalanan Zusukane ingin ke perpustakaan dulu**
791Please respect copyright.PENANAXpeCnsjPwu
“Hey, aku akan ke perpustakaan dulu,” ucap Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAdBoO4lu8E0
“Ngapain ke perpustakaan Zu chan?” tanya Tomori.
791Please respect copyright.PENANA0qB6oLxhdb
“Ku ini kan penyihir jadi ku ingin mencari buku sihir dulu,” jawab Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAsuz782Gi8m
“Eh, betul juga ya aku dan Aiko juga penyihir ayo kita ke perpustakaan,” ujar Tomori.
791Please respect copyright.PENANAk4oMm36EnG
“Eh, Zu chan hebat langsung bisa berpikir,” kata Aiko.
791Please respect copyright.PENANAN2TSmRkO9s
“Baiklah kami akan menunggu di luar,” kata Michiyo.
791Please respect copyright.PENANAQB7F0LOWhM
“Hmm… karena ku menggunakan jam sakti sepertinya ku juga harus masuk,” kata Akemi.
791Please respect copyright.PENANARpKPQpiZgk
“Yah, sudahlah ku ikut sekalian cari cara menggunakan pedang dan perisai dengan benar,” kata Michiyo.
791Please respect copyright.PENANAOQ78sK6VFC
**Di dalam perpustakaan**
791Please respect copyright.PENANAxFi1F8p4Xk
Setelah beberapa saat mencari.
791Please respect copyright.PENANAnD61lOACRW
“Aku menemukan buku mantra sihir,” ujar Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA7RUxIQJAJ1
“Aku juga menemukan buku tentang sihir waktu,” kata Akemi.
791Please respect copyright.PENANA5i8K4hzTec
“Yah, aku juga sudah menemukan buku ku,” jawab Michiyo.
791Please respect copyright.PENANAV1s8JVZGyF
“baiklah ayo kita keluar,” kata Tomori.
791Please respect copyright.PENANAzvXrkYvzlN
**Setelah keluar mereka pergi ke tempat latihan**
791Please respect copyright.PENANAPKFJxWxjqo
Di tempat latihan.
791Please respect copyright.PENANAMNYkoadv8r
“Aku akan coba mempelajari mantra api dulu,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAXDkP9aXLZh
“Aku akan mencoba mantra air,” kata Tomori.
791Please respect copyright.PENANAutoAzhA5Z5
“Sepertinya aku akan mencoba mantra angin,” ujar Aiko.
791Please respect copyright.PENANAEWLlMDlnB5
“Aku akan mencoba mantra menghentikan waktu,” kata Akemi.
791Please respect copyright.PENANAnA0PBbaEFq
“Yah, aku akan mempelajari cara menggunakan pedang dan mencobanya di monster yang ada disana,” kata Michiyo sambil menunjuk ke arah monster di luar area latihan.
791Please respect copyright.PENANAzbombhfAN4
“Sebaiknya kamu jangan macam macam Michiyo,” jawab Zusukane.
791Please respect copyright.PENANAWGGHHuZHgM
“……” Michiyo tidak menjawab.
791Please respect copyright.PENANAFFfJfPQnsa
**Beberapa saat kemudian**
791Please respect copyright.PENANAYpAgbZtk2t
Zusukane berhasil menciptakan api meski dengan sekala kecil dan Aiko berhasil menciptakan pusaran angin namun Tomori tidak berhasil menciptakan sihir air nya.
791Please respect copyright.PENANA0u8yqCxuTi
“Kalian berhasil tapi kenapa aku tidak berhasil,” kata Tomori.
791Please respect copyright.PENANAXS47mII5Bf
“Jangan menyerah ku yakin kau bisa,” Zusukane memberi semangat.
791Please respect copyright.PENANATxmfhPKK5V
Sementara itu Akemi dan Michiyo.
791Please respect copyright.PENANAvueS2CkCVr
Akemi berhasil menghentikan waktu meski masih dengan area kecil dan Michiyo sudah bisa menguasai pedang nya dan berniat mencobanya pada monster secara diam-diam.
791Please respect copyright.PENANAI8RatSZFQE
“(hmm… aku akan mencobanya pada monster)” kata Michiyo dalam hati.
791Please respect copyright.PENANAsB08O2P93y
Tiba tiba Michiyo berteriak minta tolong sambil berlari.
791Please respect copyright.PENANA1Q335IFShn
“Tooooolloooooooooonggg,” teriak Michiyo sambil lari.
791Please respect copyright.PENANAuPE74iftaW
Seketika itu mereka semua lari karena dikejar monster itu.
791Please respect copyright.PENANAILOiLXQRxS
“Kau itu sudah kubilang jangan macam macam,” kata Zusukane sambil berlari.
791Please respect copyright.PENANAMSBH6PzF8s
“Maafkan aku, aku hanya mencobanya sedikit,” kata Michiyo meminta maaf.
791Please respect copyright.PENANAy4IwytfPPs
“Aiko gunakan sihir angin mu ku akan gunakan apiku,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA9M4xeFMyXd
“Baiklah!” jawab Aiko.
791Please respect copyright.PENANAcuBd2hFQAN
Aiko menggunakan sihir angin dan Zusukane menggunakan sihir apinya jadilah topan api dan monsternya hangus seketika.
791Please respect copyright.PENANA3Jxtnp3UV8
“kita berhasil,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA8L3Bo1EgGA
“Huh… untung saja,” kata Michiyo.
791Please respect copyright.PENANA6dAA2XHuJ9
“Hei, ini semua salahmu tau,” kata Zusukane.
791Please respect copyright.PENANA2hqMyKSfEG
“Iya-iya maaf,” kata Michiyo minta maaf.
791Please respect copyright.PENANAlwHyxW6zAB
“Sepertinya sudah sore sebaiknya kita pulang sebelum malam,” ujar Zusukane.
791Please respect copyright.PENANABsA9QZ7gfc
“Iya, sebaiknya kita pulang,” kata Akemi.
791Please respect copyright.PENANAVBzWoZj3fj
Mereka pun pulang ke istana.
791Please respect copyright.PENANAGApCXEhYfU
BERSAMBUNG
791Please respect copyright.PENANAscK5kSNSFS