/story/39190/senja/toc?v=mobile
Senja | Penana
arrow_back
Senja
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Senja
Rindu
Intro Table of Contents Comments (0)
Sebelumnya aku tidak mengerti mengapa orang-orang mengagumi senja. 

Sebelumnya aku hanya mengerti langit berubah kemerahan terkadang jingga tidak lebih hanya sebuah rutinitas. 

Sampai pada akhirnya, ku terdiam cukup lama memandangnya.

Kulihat dengan jeli apa yang ada disekitarmu. Entah mengapa rasanya sangat nyaman melihat alam bersatu padu menyambut kedatanganmu.

Angin datang berhembus halus, burung-burung terbang melintasimu untuk kembali pulang, dan disambut dengan suara adzan pertanda magrib datang. 

Aku terpaku didepanmu, duduk berdampingan membaur damai dengan semua masalahku, menyaksikanmu berubah warna dari waktu ke waktu. 

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time:
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.