/story/31923/pria-yang-ku-cintai-saat-ini/toc
Pria yang ku cintai saat ini | Penana
arrow_back
Pria yang ku cintai saat ini
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
PG-13
Pria yang ku cintai saat ini
littlegirl24
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (1)

Selasa,13 Februari 2018

Bismillahirahmannirrahim 

Di tengah malam yang sepi saat ini aku sedang memikirkannya. Ia adalah pria bernomor punggung 27, bermotor vespa dan yang mengisi hatiku saat  ini. Ia yang membuat ku semangat dalam menjalani kehidupan yang sulit di artikan. Kadang menyenangkan kadang menyedihkan. Kami memang saling mengenal tapi jarang berbicara. Terakhir aku lupa kapan kita saling mengirim pesan via pesan langsung instagram. Ya kami memang kenalan lewat media sosial. Tapi jangan salah ia satu-satuna pria yang berasal dari media sosial yang pernah ku  lihat langsung. Tepat pada 4 bulan yang lalu aku bertemu dengannya. Walau tidak tatap menatap sih. Aku juga tidak menyadari bahwa ia cukup tampan. Aku di comblangi oleh temanku yaitu Dalila. Dalila adalah teman sekelasku yang mempunyai rambut berwarna coklat dan berhidung mancung. Kami saling mengenal dan kebetulan sudah 2 tahun ini ia jadi teman yang cukup dekat dengan ku. Dalila bilang bahwa Dia cukup tampan dan cocok dengan ku. Katannya dia memiliki karisma dan cukup humoris. Sama sepertiku tuturnya. Sebenarnya aku kurang tertarik awalnya. Karena saat acara sekolah aku juga mengenal laki-laki ia bahkan berfoto bersama ku sebanyak 3 kali. Luar biasa sangat senang aku. Tapi sayang ia tak seperti yang ku bayangkan. Ia tak memandangku normal ternyata, dan wajib ku ingat ia telah memiliki keakasih. Untuk mu semoga kau langgeng. Mari kembali membahas dia. Setelah itu tampa ku sadari Dia mengikuti akun instagram ku. Wah aku turut senang. Terlebih ia juga memposting satu foto saat ia masih kecil. Sangat menggemaskan sekali tampangnya. Aku mulai tertarik dengannya. Selang beberapa hari aku mengetahui bahwa ia juga termasuk korban patah hati. Ah mungkin ini cuma alibi temanku agar aku mendekati Dia. Oh ternyata benar iya adalah korban patah hati. Aku turut sedih mendegar kisahnya jika ia termasuk korban patahati dari seorang wanita di luar sana. Tak lama aku di paksa untuk mengirim pesan katannya untuk berkenalan sajah. Hmmm sangat sulit awalnya aku juga takut dikira perempuan centil kaarna memulai perkenalan duluan. Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim pesan untuknya. Selang dua menit ia menjawab nya dari situ kami mulai sering balas-balasan. Tak lama dari itu aku mulai mengetahui jika kami punya banyak kesamaan dalam selera humor. Tentunya kami sangat menyukai humor klasik. Jangan salah dengan humor klasih membuat kami menjadi dekat. Ketahuilah aku sudah mempunyai perasaan khusus kepadannya mulai dari 3 bulan yang lalu. Melalui perkenalan singkat yang berakhir manis. Aku juga mendengar kabar meurut kawan kelas sebelah ku katannya ia juga mempunyai perasaan yang sama. Ah aku kurang percaya, tapi kalau dipikir-pikir seneng juga kalau itu kenyataan. Kini berita itu hanyalah tinggal berita. Toh dia juga tidak pernah mengirim pesan terlebih dahulu kepadaku. Ada rasa penyesalan benak ku, mengapa aku menuruti kata Dalila saat itu coba saja aku menolak penawarannya aku pasti tak akan merasa risau seperti ini. Tapi bila ku menolak mungkin aku tak akan merasakan kejutan kejutan nyata yang ia berikan kepadaku dengan cara yang tidak disengaja. Bukannya baper tapi mengira eh salah lebih tepatnya aku berharap kalau ia menjadi bunga tidur yang nyata untuk ku. Kini aku hanya menganggapnya bunga. Ia kalian pasti tau bunga sebelum mekar akan menimbulkan sebuah kejutan entah bagaimana bentuk maupun warnannya saat ia mekar nanti. Sama seperti dia, selalu membawa kejutan secara tiba-tiba dan membuatku penasaran dengan episode kelanjutannya. Aku berharap ia sedikit niat dalam membuatnnya. Dalam arti kata ia menyusun episode tersebut hanya untukku bukan ke semua gadis lain. Nanti yang lain ikutan pengen menantikan kelanjutannya lagi. Aku ingin episode itu hanya untukku dan milik ku. Mungkin sedikit memaksa tapi tak apa hanya mengikuti kata hati apa salahnya. Aku juga pernah menyatakan persaan kepadannya. Iya sangat gila mungkin tapi buat ku itu hanyalah untuk ketenangan batin. Aku menyatakannya dengan sangat singkat dan padat. Aku juga ragu awalnya. Eh ternyta tidak dia merespon dengan baik sepertinya. Pria baik,humoris,idaman dan sepertinya boleh jika diberikan untukku. 

Show Comments (1)
BOOKMARK
Total Reading Time: 3 minutes
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.