Begitulah pernyataan pembawa acara berita di televisi yang sedang ditonton oleh Annette Livia O’Smith atau ‘Annie’ didalam kamarnya, sebelum menghadiri acara pesta ulang tahunnya yang ke dua puluh.

     Berita tersebut menjadi bom awal bagi gadis itu sebelum akhirnya Keluarga Besar O’Smith memberikan keputusan bahwa Annie sebagai anak perempuan tertua di keluarga tersebut, harus menikah dengan salah satu keturunan bangsawan di Inggris sebagai satu-satunya jalan agar Perusahaan Henry Alvian O’Smith, Ayah Kandung Annie, tidak terancam bangkrut.

     Annie sangat menolak keputusan keluarganya karena memiliki Darren, kekasihnya yang telah menjalin hubungan selama dua tahun dengannya. Annie menolak dengan sangat tegas karena Darren telah mengajukan lamaran beberapa hari sebelum gadis itu merayakan hari ulang tahunnya.

     May Valerie Kleinz, Ibu Tirinya yang selama ini tidak pernah menyayangi Annie seperti Anak Kandungnya sendiri langsung membeberkan kenyataan bahwa hanya dengan menikah, Perusahaan Ayahnya tidak akan mengalami kebangkrutan.

     “Hanya kau, Annie. Itu persyaratan yang diajukan oleh pihak Greenville ketika Ayahmu meminta bantuan kepadanya… dan aku berharap kau mau menolong kami dalam hal ini.”

     Annie menangis. Bagi gadis itu, menikah dengan orang selain Darren adalah suatu hal yang tidak dapat diterima oleh hati dan pikirannya.

     Hancur sudah segala impiannya untuk membina jalinan kasih bersama Darren untuk ke jenjang yang lebih lagi yaitu Pernikahan. Dan yang lebih buruk, harga Pernikahan tersebut berjumlah Satu Juta Dollar.