Takdir tidak akan memihak pada satu orang. Semua orang di dunia ini memiliki takdirnya sendiri. Apakah kamu bisa melawan takdir itu? Tergantung bagaimana perbuatanmu di masa lalu dan bagaimana caramu membayarnya di kehidupan selanjutnya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuM7hegVB8
"Bagaimana rasa tehnya, enak?" tanya Jed memberiku senyuman lebar dan memasang wajah imut. Itu membuatku sangat malu untuk menatapnya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFos3shhNc
"Hm.. Ini sangat enak. Bagaimana caranya membuat teh seperti ini ya?" tanyaku meliriknya sekilas.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKfOGBISyE
"Aku tidak tahu, tapi aku juga suka teh disini. Oh ya, maukah kamu berbagi denganku, apapun masalahmu kamu bisa ceritakan padaku, Han. Bukankah kita teman?" kata Jed memandangku setelah menyeruput green coffe miliknya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbkbKDbdEM
"Aku tidak pernah berbagi cerita pada siapapun sebelumnya. Tapi, aku sangat berterima kasih untuk kebaikanmu, Jed." suaraku mendadak pelan dan aku yakin aku tidak bisa menyembunyikan segala kegalauanku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq4aqPYIIw
"Maafkan aku, Han. Aku tidak bermaksud untuk menyinggungmu." jawabnya pelan mengikuti suaraku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp35BpusT7f
"Tidak apa-apa.." jawabku singkat tanpa menatap wajah tampannya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdwZoxrdut
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3VAwwow5E
Perasaanku sangat nyaman saat didekat Jed. Tidak ada rasa gelisah diikuti mantan kekasih. Dan tidak waswas saat berada di tempat ramai.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutLguCfdMS
"Jed, apa kamu akan ke toko sekarang?" tanyaku pelan.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRH8q45mR5
"Aku rasa tidak. Tadi aku sudah menitipkan kunci toko pada karyawan. Apa kamu masih ingin bersamaku?" tanyanya sedikit tertawa padaku. Aku hanya membalasnya dengan senyuman.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoO2QcAlsH1
"Iya.." jawabku sedikit malu.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVbuBqunR6
"Apa? Benarkah?" tanyanya lagi dengan nada meninggi.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdnbMw4cvw
"Apa yang sudah aku lakukan! Dasar bodoh! Tapi aku memang membutuhkannya saat ini."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIX0OIi0cR
"Apa kamu keberatan?" tanyaku singkat masih tersenyum.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkNxzGzB4V
"Tentu saja tidak. Kemana kita sekarang?" tanya Jed bersemangat.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2eBwQ7wIu
"Kita ke apartemen saja. Aku akan memasak untukmu sebagai ucapan terima kasihku. Bagaimana?" tanyaku memandang wajahnya. Ini pertama kalinya aku memberanikan diri menatapnya beberapa detik lebih lama dari sebelumnya. Tampan. Wajahnya halus. Kulitnya juga sangat bersih.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zNy3jmdLx
"Berhentilah memandangku seperti itu. Kamu bisa jatuh cinta nantinya.." ucapnya tiba-tiba mengagetkanku. Dia masih bisa menangkap arah mataku saat menyetir sekalipun.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SoIMpOjGK
"Oi... Haha... Mungkin jika terus begini aku akan jatuh cinta padamu.." pikirku tersenyum. Mendadak aku merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan yang terlalu lama hilang dariku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0LlaxqFww
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMs2KbEMC0
"Selamat Sore, Nona." -Security818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDR2z9SWft
"Selamat Sore, Pak. Ada apa?" -Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpqqTKa56i
"Maaf saya ingin memberitahukan bahwa mulai sekarang seluruh penghuni apartemen harus membuat kartu tanda pengenal, demi keamanan bersama." -Security818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp3kmPud7f
"Apa? Kenapa mendadak sekali?"-Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFRr8jT3DB
"Maafkan saya, tadi pagi saya keliling apartemen untuk memberitahu. Tapi, ada beberapa penghuni yang sedang tidak ada, termasuk Nona." -Security818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15HF2qAvKF
"Oh, benarkah.. Baiklah kalau begitu dimana saya bisa membuatnya?" -Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuSmJ498RU
"Silahkan Nona datang ke kantor pemilik apartemen. Semua penghuni diberikan waktu sampai 2 hari kedepan." -Security818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2Q6QKc2xA
"Ah iya, baiklah kalau begitu. Terima kasih untuk pemberitahuannya. Selamat bekerja, Pak. Saya naik dulu." -Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP4sQfRZNW
"Terima kasih, Pak. Ayah akan mengurus semuanya." -Jed818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LVIab2Rph
"Baik Tuan Muda. Selamat Sore." -Security818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpp46RhGA7
"Selamat Sore." -Jed818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHU7sO8OBU
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIbk3xyhpF
"Ada apa ini? Kenapa baru sekarang membuat pengenal. Seharusnya dari dulu apartemen sebesar ini punya sistem keamanan yang baik." kataku pada diri sendiri.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX8tSZ2IJj
"Mungkin mereka baru terpikirkan tentang hal seperti ini. Bukankah terlambat lebih baik dari pada tidak?" Jed menjawab umpatanku dengan lembut.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDbgKhaqiq
"Benar katamu, Jed. Setidaknya Venon tidak akan menggangguku disini. Aku lelah menghadapi pria tak tahu diri sepertinya." kataku pelan.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzl63rp20z
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbvHILN7Xs
"Silahkan masuk. Pakai saja sepatumu, aku tidak masalah." kataku mempersilahkan Jed masuk kedalam.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgOPQfC6kg
"Tidak, ini akan mengotori rumahmu. Bagaimana bisa kamu membereskan semua ini sendiri, sedangkan kamu baru saja sehat." katanya sedikit berbisik di dekat telingaku. Sikapnya kadang membuatku bergidik geli. Tapi sejauh ini dia selalu bisa membuatku tersenyum.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPuHFXhkv5
"Ck! Aku lupa, aku punya sandal yang belum sempat aku pakai. Ini! Teman kantorku memberikannya sebagai hadiah, tapi... Lihatlah! Ini terlalu besar untukku. Kamu bisa memakainya Jed." kataku menunjukkan sandal pemberian Noel sepulang dari liburannya bersama Trea.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjgNkQDyPN
Tring818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD01EjOXZIn
Grup Line:818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ278oxAuc5T
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIyclFN9wX
Trea, Noel818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAEdMN9jpg
Noel: Hey, apa kamu sudah sehat Han?818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR4JqwJwbZ
Trea: Aku akan ke apartemen menjengukmu.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuqnnyD3p7
Noel: Aku tidak bisa ikut😑 kejar deadline seperti biasa.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8BBOIpl7O
Trea: Kalau begitu aku saja yang kesana. Selamat bekerja keras Noel. Jangan lupakan rumahmu😝818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHwmirICx8
"Haha.. Dasar! Mereka masih saja seperti ini."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0OyuorUUF
Hane: Terima kasih Trea, Noel. Kalian adalah temanku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡho6Arotn7Y
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeEpvg4Fq5
"Ada apa?" tanya Jed mengagetkanku. Tentu saja dia pasti bertanya saat alu tidak sadar tersenyum-senyum pada layar ponselku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHwhT8kZfR
"Temanku menanyakan keadaanku sekarang. Hanya mereka yang peduli padaku." jawabku tersenyum masih menatap layar ponselku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7tVJf49tE
"Aku juga peduli padamu. Apa kamu tidak menyadarinya?" bisiknya pelan lagi.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHIwlcqL6s
"Iya.. Benar, kenapa kamu peduli padaku? Padahal kamu tidak tahu siapa aku Jed." aku tanpa sadar menatap matanya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3IgMBAkYM
"Baiklah. Kamu jadi memasak untukku?" tanya Jed membuyarkan tatapanku kearahnya. Beberapa saat aku tidak langsung menjawab pertanyaannya. Aku tahu dia pasti senang melihatku salah tingkah. Aku langsung berjalan ke arah dapur. Melihat isi kulkasku yang berisi beberapa daging dan sayur.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hxZPGesmf
"Duduklah. Aku akan memasak sekarang." kataku dengan nada cepat. Aku benar-benar malu dengan semua ini. Aku tampak bodoh sekarang.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjYMz7eVHg
"Baiklah." jawabnya singkat.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFJJcT8MhU
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzBuGUpXv9
Sarra Roum818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoGTfu3kKJ
"Kak, tampaknya aku memang sudah menemukannya."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYcWtvUY5d
"Benarkah Jed? Bagaimana bisa secepat ini takdir mempertemukan kalian?"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRzMYyWEaF
"Aku tidak mengerti dengan semua yang sudah terjadi. Sekarang aku ada di apartemennya."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhOpHVIEgO
"Hey, anak nakal! Berani sekali masuk apartemen perempuan!"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLa3l0UVDW
"Dia mengijinkanku kemari, aku sudah minta maaf padanya. Sepertinya dia tidak masalah aku kemari."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysshIO6cRq
"Dimana dia tinggal Jed?"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs7N9hDGOF
"Flowers Dorm"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cjJJ5TGeA
"APA? BENARKAH?"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrVHczbA6B
"Benar. Ini bukan kebetulan juga kan?"818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHomsDG14QU
"Oh.. Aku tidak mengerti. Tapi, nikmatilah hari-harimu mulai sekarang. Aku hanya ingin adikku yang tampan ini memilih perempuan yang terbaik."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXDPtx4K2F
"Baiklah. Aku tidak akan mampir ke tempatmu. Mungkin aku langsung pulang setelah dari sini."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZhBjmYusL
"Baiklah. Hati-hati. Sampai jumpa dirumah nanti."818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlttB740U78
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAjkd9I2Pz
"Apa yang kamu masak, Han?" tanya Jed yang sudah duduk dekat meja makan.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJBSbPlKm5
"Aku membuatkanmu ayam pedas dan sayur brokoli. Kita akan makan sebelum kamu pulang. Sebentar lagi aku selesai. Tunggulah.." kataku tersenyum kecil dan melanjutkan memasak sayurnya.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPz2mZQw1E
"Ehm.." jawabnya pelan.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2JhC7IFwO
..818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6fAIUvudU
"Silahkan.." -Aku818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CpUUtbsPx
"Wah. Sepertinya ini lezat. Apa kamu suka memasak?" -Jed818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1bbLX6u4e
"Hanya sekedar saja. Aku jarang memasak karena aku hanya sendiri disini." -Aku818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmITANqYx2o
"Ah.. Benar. Hane, bisakah aku melihatmu berdandan seperti tadi pagi?" -Jed818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlRuZBuN3z
"Hah?" -Aku818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VgSfIVAoG
"Aku ingin melihatmu rapi sebelum aku pergi.." -Jed818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBJoMsvqof
"Baiklah.. Ini benar-benar membuatku malu." -Aku818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvr7l7mDYV
"Aku tidak mau orang lain melihatmu seperti ini. Aku akan egois sedikit. Aku tidak akan membiarkan siapapun mendekatimu.." -Jed
..
"Selamat Pagi, Nona!" -Security
"Selamat Pagi, Pak! Selamat bekerja. Semoga harimu menyenangkan." -Hane
"Nona, sepertinya anda ditunggu seseorang di lobi.." -Security
"Apa? Siapa? Ah.. Terima kasih, Pak. Aku harus bergegas pergi atau aku akan ketinggalan bis.." -Hane
..
"Selamat Pagi, Han." sapa Jed yang berdiri di depan lobi. Dia rapi sekali pagi ini. Kadar ketampanannya tidak berkurang juga.
"Se.. Selamat Pagi, Jed. Ada apa?" tanyaku bingung melihatnya.
"Aku sudah bilang akan mengantarmu mulai saat ini. Apa kamu lupa?" tanyanya balik padaku.
"Lupa? Oh.." aku tidak tahu harus menjawab apa lagi. Dia membuatku gelisah setiap kali matanya menatapku.
"Ayo, aku akan mengantarmu atau kamu akan terlambat sampai kantor." ucapnya sambil memamerkan senyum menggoda.
"Terima kasih!" jawabku singkat. Aku senang tapi aku tidak berani menunjukkannya pada pria ini. Ini masih terlalu dini untuk menunjukkan bahwa aku menyukai sikapnya. Aku tidak bisa menerimanya sekarang setelah masalahku dengan Venon.
..
"Hey! Ah.. Lihat siapa yang datang.." seru Trea memelukku. Hanya tiga hari saja kami tidak bertemu tapi Trea menganggap itu sangat lama.
"Selamat pagi untuk kalian. Apa yang kalian lembur lagi?" sapaku ramah sambil melihat sekeliling ruangan yang kami tempati bertiga.
"Noel saja yang lembur. Ya kan, Noel? Aku tidak ada deadline yang harus kejar bulan ini. Oh ya, bagaimana keadaanmu?" tanya Trea menatapku tanpa peduli pada Noel yang sudah siap untuk bertanya padaku.
"Trea, bisakah kamu bersikap biasa? Hane hanya sakit biasa tapi sikapmu seolah dia sakit parah saja." gerutu Noel memandang kesal kearah Trea. Kami hanya tertawa dan kembali ke meja kerja masing-masing.
..
Canaga Bread & Coffe
"Selamat Pagi. Dimana Jed?" -Sella
"Maaf, Nona. Tuan belum sampai kemari. Ada yang ingin anda pesan?" -Karyawan
"Green Tea Latte dan Brownies Strawberry." -Sella
"Baik. Silahkan menunggu sebentar.." -Karyawan
..
"Halo, Kak. Aku tidak mampir ke tempat kerjamu. Aku langsung ke toko saja hari ini."
"Baiklah, tidak apa. Oh ya, tadi Sella menelponku, dia mengatakan ingin ke toko juga menemuimu."
"Apa? Untuk apa?"
"Yaaa... Mana kakak tahu untuk apa. Ada apa denganmu?"
"Tidak. Aku hanya tidak menyukai seorang perempuan mengejar pria. Itu saja."
"Temuilah dia. Katakan seperti ini padanya."
"Ahk! Aku benci situasi ini."
..
"Selamat Pagi, Tuan." -Karyawan
"Selamat Pagi." -Jed
"Tuan, ada..." -Karyawan
"Aku tahu.. Pergilah kebelakang sementara." -Jed
"Baik, Tuan." -Karyawan
..
"Ada apa kamu kemari?" -Jed
"Sopanlah sedikit pada perempuan.." -Sella
"Apakah perempuan sepertimu punya sopan?" -Jed
"Apa? Beraninya kamu Jed!" -Sella
"Apa yang harus aku takutkan? Belajarlah kesopanan dulu sebelum mengeluarkan kata-kata itu padaku." -Jed
"Oh.. Jadi maksudmu aku ini bodoh?" -Sella
"Haha.. Lebih dari bodoh menurutku. Apa gelarmu saat ini dibeli dengan uang?" -Jed
"Jed! Bisakah kamu bicara baik padaku?" -Sella
"Haha. AKU TIDAK AKAN PERNAH BAIK PADA PEREMPUAN YANG TIDAK PUNYA HARGA DIRI. Pergilah dari hadapanku!" -Jed
"Apa? Harga diri? Jed! Ini sudah keterlaluan. Aku tahu kamu tidak menyukaiku.." -Sella
"Oh.. Kamu sudah tahu?" -Jed
"I... Iya... Tapi, aku berusaha untuk memperbaiki sikapku terhadapmu." -Sella
"Lihat dirimu. Berapa lama kamu butuh waktu untuk memperbaiki? Haha.. Ini konyol. Keluarlah! Ini akan menganggu karyawanku bekerja." -Jed
"Jed..... Ini..." -Sella
"Pergilah... Dasar perempuan jalang!" -Jed
..
Tring Tring
"Halo Jed, ada apa?"
"Maaf kalau aku mengganggumu.."
"Ah tidak, aku tidak ada kerjaan sekarang."
"Han, nanti sore aku akan menjemputmu.."
"Menjemputku?"
"Jangan menolak. Aku mohon. Aku tidak ada maksud apapun."
"Haha.. Terima kasih Jed."
Rasa apa ini? Aku senang dengan sikap baiknya. Tapi, aku masih takut jika nantinya akulah yang akan kecewa lagi. Disisi lain aku tidak bisa membohongi diri jika aku menyukainya. Sikapnya membuatku nyaman. Keberadaannya membuatku merasa aman.
..
Mama Line:
"Ma, jika mama membaca pesanku balaslah. Aku merindukanmu. Aku ingin melihatmu, tapi aku tahu aku belum bisa untuk kembali. Ma, aku baik-baik saja disini. Jangan terlalu memikirkanku. Jagalah kesehatanmu. Demi melihatmu kembali. Aku tidak ingin berkata banyak. Aku mencintaimu. Sangat!
Hah! Sudah lama sekali sejak aku menginjakkan kaki disini. Aku sangat merindukannya. Sering kali aku ingin kembali kepelukan mama tapi rasanya tidak akan mungkin. Pria itu pasti akan mencariku jika aku kembali. Ayah yang seharusnya melindungiku. Ayah yang seharusnya menyayangiku.818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaf24I8FJJ
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA5AmsjMjd
Dia memperlakukanku seakan aku seekor anak anjing. Ancaman. Kekerasan. Dia akan membunuhku perlahan-lahan. Mama dan ayah tirimu melindungimu dengan mengirimku ke negara ini. Sendiri. Kejam. Tapi semua demi kebaikanku.
..
Tung
Venon Lois818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGjivO4GFv
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkCnTp2gyD
Bisakah kita bertemu sepulang kerja?
Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjFBFU6GIo
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zyPr9J29n
Apa ada masalah sampai ingin bertemu?
Venon Lois818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWIPvfbD7E
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwVt2b7aF1
Tidak. Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu. Aku tunggu di cafe dekat kantormu.
Hane818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsb4X5nyx1
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNuhlBPp3j
Aku mungkin akan terlambat. Ini hari pertamaku bekerja lagi.
Venon Lois818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQr3L0HQqr
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZMdYgStdE
Baiklah. Sampai jumpa Hane.
Pria ini tidak kenal lelah mengejarku. Apa yang dia pikirkan sebenarnya? Haisssss...818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeM9VCB6uD
818Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTW3oHT5TE3
Dia akan membuatku terlihat sinting jika terus begini.
..
"Hm.. Ada apa Han?" Noel mengagetkanku dengan menepuk mejaku pelan.
"Oh Noel. Kamu mengagetkanku." jawabku melihatnya dengan sinis.
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" tanyanya sambil menyeret kursi disebelahku, bersiap untuk duduk berdampingan denganku tentunya.
"Apakah Noel menyukai Hane?" -Trea
"Ah.. Tidak Noel. Aku hanya berpikir tentang bagaimana caranya aku pulang. Aku ingin menemui mama. Aku sangat merindukannya sekarang." jawabku menerawang, aku tidak bisa berkonsentrasi bekerja saat ini dan kebetulan juga kerjaan bulan ini sudah aku selesaikan dengan cepat diawal bulan.
"Baiklah.. Ceritakan saja masalahmu padaku. Bukankah kita teman? Aku memang tidak bisa memberikan solusi yang baik tapi setidaknya kamu tidak memendamnya sendiri.." kata Noel menggenggam tangan kananku. Dia selalu memberiku semangat saat seperti ini. Tapi terkadang aku tidak bisa membalas kebaikannya ini.
"Noel... Aku tidak bisa menahannya lagi. Kenapa perhatianmu lebih besar pada Hane. Sedangkan selama ini akulah yang memberikanmu perhatian." -Trea
ns18.117.241.170da2
然後按「加至主畫面」