Grup Line:544Please respect copyright.PENANAngreRcdSIx
544Please respect copyright.PENANAWLL9lrz2oz
Trea, Noel544Please respect copyright.PENANACvqaSKamuh
Noel: Selamat Pagi semua. Maafkan aku terlambat memberitahu kalian. Kemarin malam bos memberitahuku bahwa hari ini karyawan penerjemah hanya bekerja setengah hari.544Please respect copyright.PENANAp92QTykmlr
Trea: Apa? Benarkah?544Please respect copyright.PENANADHrcwkehzl
Noel: Aku benar-benar lupa memberitahu kalian. Maafkan aku.544Please respect copyright.PENANAOERP7RtRVn
Hane: Apa????? Wah, aku bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan nanti.544Please respect copyright.PENANAy1GQsEdnAN
Trea: Benar. Tapi, ada apa dengan bos?544Please respect copyright.PENANAfkZHN3q7Eo
Noel: Aku rasa karena ruangan tim penerjemah akan direnovasi. Itu kabar yang aku dengar belakangan ini.544Please respect copyright.PENANACBC4jXknR1
Hane: Oh ya? Aku malah tidak dengar. Tapi, baiklah. Ayo kita semangat saja. Apapun keadaannya.544Please respect copyright.PENANATDKvHA73YO
Noel: Benar. Semangat.544Please respect copyright.PENANAFQZXSvoHeF
Trea: Ayo semangat!544Please respect copyright.PENANABkulVvPndx
..544Please respect copyright.PENANA5t6I0Dx1Ce
"Dari siapa itu?" suara Jed benar-benar mengagetkanku. Jed mendongakkan kepalanya kedepan tepat kesebelah kepalaku.544Please respect copyright.PENANAmoVgd4Sgkl
"Uhhh! Ka... Kamu sudah bangun?" ucapku sedikit gugup.544Please respect copyright.PENANAeRT3eL8szl
"Aku tanya dari siapa?" suaranya semakin meninggi memandang wajahku dari samping.544Please respect copyright.PENANAP86syBsn6z
"Oh.. Ini grup line penerjemah.. Ada apa?" aku hanya bisa melirikkan mataku kesamping. Aku benar-benar tidak sanggup melihat wajahnya yang tampan walaupun setelah bangun dari tidur nyenyaknya.544Please respect copyright.PENANABD9mY5yE5v
"Baiklah." Jed memelukku dari arah belakang, sesekali mencium leherku. Seakan ia berusaha menunjukkan sikap kasih sayang yang sebenarnya untukku.544Please respect copyright.PENANAYANtbIXBGh
"Woh!!! Ini membuatku geli. Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan pakaianmu. Jadi bersiaplah. Aku akan membuatkan sarapan." kataku berusaha melepaskan pelukannya. Aku senang dengan sikapnya seperti ini padaku.544Please respect copyright.PENANASGdjMaR4uQ
"Pakaian? Darimana kamu mendapat pakaianku?" tanyanya masih tidak melepaskan pelukannya juga. Jed masih berusaha membuatku merasakan geli.544Please respect copyright.PENANAXJVhvuhkkn
"Aku membelinya online. Cepat sana..." jawabku cepat dan berusaha mendorongnya sekuat tenaga.544Please respect copyright.PENANAMx2Wc3utby
"Haha... Jadilah kekasih yang perhatian Hane. Tapi, hanya untukku. Ingatlah.." Jed beranjak ke kamar mandi sambil melanjutkan kalimatnya.544Please respect copyright.PENANA7JRaoKWR8J
"Hah! Ya, tentu saja Jed. Semua ini untukmu. Karena kamulah hidupku dahulu dan sekarang berubah. Aku akan membuatku bahagia dikehidupan ini. Aku akan berusaha apapun yang terbaik bagi kita." tersenyum.544Please respect copyright.PENANAAickshqhDz
..544Please respect copyright.PENANAAxzfENzvSo
"Hane.. Maukah kamu hidup bersamaku?" -Jed544Please respect copyright.PENANA22Uhv4HJFe
"Jed.. Aku adalah seorang perempuan yang dipandang sebelah mata oleh penduduk sini.." -Hane544Please respect copyright.PENANAtFV0sUnr76
"Lalu?" -Jed544Please respect copyright.PENANAA7yStuyIrs
"Apa? Maksudku, bagaimana bisa kita akan bersama? Akan ada banyak orang yang menghalangi kita. Bagaimana dengan keluargamu? Jed, tidak... Aku tidak akan bisa. Aku tidak tahu apa masalah mereka! Apa aku salah dengan wajahku seperti ini? Hah!" -Hane544Please respect copyright.PENANAO8CaR4GWaW
Greeeep!544Please respect copyright.PENANAEcqtEseXJf
"Hane! Tenanglah! Aku yakin kamu bisa melewatinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu. Aku tahu dirimu sering dikucilkan. Saat itu aku tidak punya keberanian apapun. Tapi semakin aku melihatmu, aku tidak bisa melepaskan pandanganku kearah lain." -Jed544Please respect copyright.PENANAIyJSxCdFRP
"Apa?" -Hane544Please respect copyright.PENANAajNyN7J0xc
"Aku tahu apa yang telah terjadi padamu. Keluargaku juga tidak akan menyetujuinya. Tapi, apakah aku tidak boleh memilih jalanku sendiri? Apakah aku tidak punya hak mencari kebahagiaanku sendiri?" -Jed544Please respect copyright.PENANASUJL29Eaed
"Jed..." -Hane544Please respect copyright.PENANA1oges2UV4J
"Aku bersedia mati untukmu. Aku tidak mau kehilanganmu.." -Jed544Please respect copyright.PENANAsodz3nmrG6
"JED!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI?" -Sarra544Please respect copyright.PENANA7afvSJ37ry
"Kakak? Ini..." -Jed544Please respect copyright.PENANAFWFkZ3IxuW
"Aku tahu! Tapi, aku tidak akan bisa menyelamatkan kalian jika ayah mengetahui ini." -Sarra544Please respect copyright.PENANAbiNQbqVcly
"Apa? Lepaskan aku Jed. Jangan lakukan hal bodoh untukku." -Hane544Please respect copyright.PENANAPpLxjg0Lvc
"Pergilah ketempat lain, mereka akan melewati daerah ini untuk berpatroli. Aku tidak mau kalian terlibat masalah." -Sarra544Please respect copyright.PENANAZXI70Brl2B
"Kak..." -Jed544Please respect copyright.PENANAG43jhhfeZ5
"PERGI!" -Sarra544Please respect copyright.PENANAq88NzbEg07
..544Please respect copyright.PENANAtKf82sqOzQ
"Han.. Han.." Jed mengoyangkan pundakku pelan.544Please respect copyright.PENANAwHfc0Vl7sm
"Ah.. Maaf.. Si...lah....kan...." aku sedikit kaget dengan sentuhan lembutnya. Penampilannya membuatku sedikit gugup pagi ini.544Please respect copyright.PENANAOnli26a0op
"Apa aku tampan?" melirikku dengan matanya yang tajam.544Please respect copyright.PENANAlyMUW6QJLq
"Haha... Mimpi ini semakin lama semakin nyata." aku hanya menjawabnya dengan tertawa lega.544Please respect copyright.PENANAgVluJx8Spq
"Oh ya, hari ini aku antar bekerja ya. Jangan menolakku.." katanya sebelum memakan roti bakar yang aku buatkan tadi.544Please respect copyright.PENANAFFQAOxpd4k
"Ehm.. Hari ini aku bekerja setengah hari saja, karena gedung kami akan direnovasi. Jadi kemungkinan pekerjaan akan kami kerjakan dirumah.." kataku tersenyum kearah kekasihku yang duduk tepat di depanku.544Please respect copyright.PENANA83Z1sCsE24
"Benarkah? Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" suara Jed terdengar meninggi dan sangat antusias.544Please respect copyright.PENANAtl8twD5ZBK
"Tidak. Mari kita urus tokomu." jawabku setengah serius sambil menyuap bubur kare yang aku buat.544Please respect copyright.PENANA8Dw5sKmHw0
"Hah? Benarkah? Kamu mau?" Jed menatapku dengan memasang wajah tak percaya dengan apa yang aku katakan.544Please respect copyright.PENANAQirZ4aXlPc
"Hm!" sahutku tersenyum.544Please respect copyright.PENANAEkLnvia4kB
..544Please respect copyright.PENANAU4xpRZSEv0
"Bagaimana keadaan Hane?" -Deran Gid544Please respect copyright.PENANAARWGilhEXu
"Dia baik. Bisakah aku meminta satu hal padamu?" -Venon Lois544Please respect copyright.PENANAfWsO5sdMMX
"Aku paham maksudmu. Aku mulai menyesali semua yang telah aku lakukan pada anak itu." -Deran Gid544Please respect copyright.PENANANtt0p0JMMZ
"Apa? Apa yang membuatmu berubah pikiran?" -Venon Lois544Please respect copyright.PENANAK1Kx5a9ntv
"Aku mulai merasa kesepian diusiaku sekarang. Aku menyadari semuanya salahku. Berhentilah sampai disini." -Deran Gid544Please respect copyright.PENANAUSOoIaK0pI
"Berhenti? Benarkah?" -Venon Lois544Please respect copyright.PENANAbJIQVeuHhK
"Kejarlah Hane jika memang kamu mencintainya. Tapi, jangan membuatnya terluka lagi. Cukup aku saja yang sudah melukainya. Aku ingin melihatnya bahagia sekarang." -Deran Gid544Please respect copyright.PENANAM2COiYZOOj
"Baiklah... Terima kasih! Hane... Bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku? Aku sangat mencintaimu.." -Venon Lois544Please respect copyright.PENANAmpXyd4fnMo
..544Please respect copyright.PENANAtYEXYJLLXX
"Hey, Han!" -Trea544Please respect copyright.PENANAawdnbHK8KM
"Hay.. Selamat Pagi!" -Noel544Please respect copyright.PENANAPrvETHHNst
"Hallo.. Selamat bekerja untuk kalian.." -Jed544Please respect copyright.PENANACtrQIKl2w7
"Waaaaaah! Kalian semakin dekat rupanya." -Trea544Please respect copyright.PENANAN0BRX2EDLU
"Haha.. Tentu saja.. Ya.. Karena.. Dia adalah tunanganku jadi sudah seharusnya dia dekat denganku. Benarkan, Sayang!" -Jed544Please respect copyright.PENANARbaoq9DK45
"Hash!! Sial. Jangan sekarang Jed. Benar. Baiklah ayo kita masuk. Jed aku masuk sekarang. Sampai jumpa! Sayang.." -Hane544Please respect copyright.PENANAeuuMRPu4fH
..544Please respect copyright.PENANAeQNfDdMlis
"Hey. Tunggu. Ada apa disana?" Noel menunjuk ke arah depan ruangan Kepala Bidang Penerjemah.544Please respect copyright.PENANA62Zr6DhIAv
"Benar.. Kenapa mereka berkumpul disana?" Trea mendongakkan kepalanya terus ingin tahu dengan situasi yang ada dihadapannya saat ini.544Please respect copyright.PENANAwB8e5IwUZu
"Ah. Biarkan saja. Paling juga protes masalah penerbitan." aku menarik lengan baju Trea pelan.544Please respect copyright.PENANAOgi4WL51nU
"HANE!" tiba-tiba suara yang familiar terdengar dari arah belakangku. Membuat aku dan Trea menghentikan langkah kami menuju lift.544Please respect copyright.PENANAwd8tmMxVDq
"....." aku menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan sedikit kaget aku memandang wajah pemilik suara.544Please respect copyright.PENANAqzjPkmTqX0
"Venon? Ke... Kenapa dia ada disini?" Trea memegang lenganku dan wajahnya terlihat sedikit senang dan sedikit kaget.544Please respect copyright.PENANAE3DSb8SJWr
"Tunggu, Hane. Berikan aku waktu sebentar.." Venon sepertinya sudah berlari 10kilometer untuk datang kemari. Nafasnya terengah dan masih mencoba untuk bisa bicara normal denganku.544Please respect copyright.PENANAYTK5s5gj6k
"Ada apa?" tanyaku sedikit acuh padanya. Kekesalanku belum juga hilang jika mengingat dengan apa yang sudah dia lakukan padaku.544Please respect copyright.PENANAc0S0kHKNn1
"Hane.. Ikut aku sebentar. Kita bicara di kafe." Venon bicara dengan lembut seperti biasanya. Dia memang memiliki sikap dan sifaf sangat lembut. Tapi kebohongannya saja yang membuatku sangat tidak nyaman dengannya.544Please respect copyright.PENANAxwZlRHCyU9
"Baiklah. Aku punya waktu 15menit sebelum jam kerja dimulai." kataku menatapnya tajam.544Please respect copyright.PENANAskXesbMczT
..544Please respect copyright.PENANADQP2pdF4zA
"Silahkan.." -Venon544Please respect copyright.PENANAIqvc1JLd6z
"Ada apa?" -Hane544Please respect copyright.PENANAd1blnJFDoQ
"Hane. Kemarin ayahmu menghubungiku lagi." -Venon544Please respect copyright.PENANAML8Nr73X0l
"Ayah! Ayah! Haha.. Apa yang dia inginkan?" -Hane544Please respect copyright.PENANAILTINBLF9h
"Dia ingin kamu bahagia!" -Venon544Please respect copyright.PENANAhWUHpWYAqd
"Dia ingin kamu bahagia! Apa?" -Hane544Please respect copyright.PENANADOOCVHmhBM
"Ya. Dia mengatakan padaku, dia menyesal dengan semua yang sudah terjadi. Dia kesepian saat ini. Dan dia minta maaf dengan yang sudah dia lakukan terhadapmu." -Venon544Please respect copyright.PENANAfvlo8wnYJI
"Ayah....." -Hane
..
"Han.. Hane.. Ada apa?" -Trea
"Hane. Apa yang terjadi padamu?" -Noel
"Ah.. Tidak. Aku tidak apa-apa. Mari bekerja lagi.." -Hane
"Benarkah? Apa yang sudah Venon katakan padamu?" -Trea
"Tidak ada. Hanya saja dia membuatku berpikir tentang masa lalu. Tapi aku baik-baik saja. Jangan khawatir.." -Hane
"Baiklah. Ceritakan padaku jika memang itu bisa membantumu. Ayo." -Trea
"Ya.." -Hane
..
"Ayahmu menyesali perbuatannya. Dia merasa dirinya kesepian. Tidak seharusnya dia menyiksamu dan ibumu dulu.." -Venon
"Lalu kenapa dia melakukannya pada kami? Apa alasannya? Katakan padaku!" -Hane
"Aku tidak berani menanyakan itu. Maafkan aku. Dia hanya mengatakan dirinya menyesali semuanya. Maafkan aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Jadi dengarkanlah. Setelah itu apapun yang akan kamu lakukan terhadapku, aku bisa menerimanya." -Venon
"Apa maksudmu?" -Hane
"Aku adalah anak teman dari ayah kandungmu. Aku mengenal ayahmu sejak dia terlilit hutang pada ayahku. Aku sedikit membantunya agar dia bisa segera lepas dari pengawasan ayahku. Awalnya aku tidak percaya dia adalah orang yang baik. Tapi, setelah aku menyelidiki latar belakangnya aku juga sedikit kaget. Dia bersih dan tidak punya catatan kriminal." -Venon
"Benarkah?" -Hane
"Dia memang suka mabuk itu karena dia lelah dengan kenyataan bahwa dia tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya. Dia bekerja dengan keraspun tidak akan cukup memenuhi segala yang diinginkan keluarganya. Tidak tidak pernah sekalipun ingin mengatakannya pada siapapun. Sampai akhirnya dia berpikir untuk menceraikan ibumu tapi dia tidak sanggup melakukannya karena ibumu adalah cintanya." -Venon
"....." -Hane
"Apalagi saat dia melihat Hane kecil. Dia akan menangis jika mengingat panggilan itu sampai saat ini. Dia memikirkan semuanya dengan matang. Dengan jalan menyiksa kalian adalah hal terbaik untuk kalian melupakannya dan berharap kalian bisa mencari kebahagiaan diluar. Ayahmu ingin kamu tidak melupakannya tapi dia tahu apa yang sudah diperbuatnya itu adalah melukai putrinya." -Venon
"Ayah....." -Hane
"Ambil ini. Aku merekam semua saat aku bersama ayahmu. Maafkan aku selama ini tidak bisa berterus terang padamu. Ayahmu hanya ingin melihat senyumanmu dari jauh. Dan.. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membantunya gembira." -Venon
"Apa?" -Hane
"Baiklah. Aku pergi. Selamat bekerja." -Venon
..
"Hei. Sudah menungguku dari tadi?" aku tersenyum ke arah Jed yang sudah berdiri di depan pintu lobi.
"Hei. Aku baru saja sampai. Ayo pergi." Jed menggenggam tanganku dengan raut wajah gembira.
"Jed!" aku menahannya pelan.
"Ada apa?" Jed mulai memandangku dengan tatapan aneh.
"Aku ingin makan.." jawabku pelan.
"Hm.. Baiklah. Ayo kita makan dulu. Cepat masuk.." jawabnya pelan menahan tawanya.
..
Buddy Eat & Me
"Silahkan dipesan.." -Karyawan
"Terima kasih.." -Hane
"Baik sekali perempuan ini. Ringan baginya mengucapkan terima kasih dan maaf." -Jed
"Aku ingin pesan, Cumi Pedas, Ramen, Udang Telor, Sayap Cabai Hijau, 2 Nasi." -Hane
"O.... A.... Apa? Benarkah kamu memesan sebanyak itu?" -Jed
"Ya!" -Hane
"Apa-apaan ini. Bisakah kita menghabiskannya?" -Jed
"Ada aku.. Haha.." -Hane
"Hoh... Perempuan macam apa ini?" -Jed
"Hei. Aku tunanganmu. Jangan bicara begitu padaku." -Hane
"Baiklah.. Ada apa dengannya? Apakah dia stres?" -Jed
"Venon.. Apakah kamu bicara yang sebenarnya padaku? Jika benar, itu artinya aku menyia-nyiakan ketulusanmu hanya gara-gara kesalahpahamanku. Maafkan aku." -Hane
..
Ting
Venon Lois544Please respect copyright.PENANAzZMNhGxJv7
544Please respect copyright.PENANA9bKb4qyEXM
Bisakah kita berteman baik seperti dulu? Aku tidak akan memohon apapun darimu. Hane..
"Venon!"
Aku ingin menangis saat ini juga. Aku sudah menyalahkannya selama ini. Aku juga sudah membuatnya terluka. Bagaimana aku bisa berteman lagi? Sedangkan perasaanku tidak menentu sejak mendengar pernyataanmu.
..
"Han.. Ada apa?" suara Jed membuatku menghentikan lamunanku.
"Maaf. Aku sedikit memikirkan sesuatu Jed.." aku sedikit menunjukkan senyuman kepadanya.
"Katakanlah..." suara Jed sangat lembut untuk aku dengar sekarang. Itu membuatku ingin memeluknya.
"Kita makan dulu.. Ya.." jawabku sedikit tertawa untuk mencairkan suasana saat ini. Aku memandang Jed sesekali. Apa yang akan terjadi jika tahu apa yang aku pikirkan sekarang.
..
Ting
Ayah544Please respect copyright.PENANAUE6T2wCKDy
544Please respect copyright.PENANAsiWg9rkV2e
Hane, apakah kamu sibuk?
Hane Jeid544Please respect copyright.PENANA5HVcRYdjm1
544Please respect copyright.PENANAaYw6XqdNXQ
Tidak. Aku sedang perjalanan ke toko Jed. Ada apa Ayah?
Ayah544Please respect copyright.PENANAw0VQdOjRBS
544Please respect copyright.PENANALCaM3DOS8k
Ayah akan mengajak mama berlibur. Ayah akan mampir ke tempatmu.
Hane Jeid544Please respect copyright.PENANAM7fgu3Xh0E
544Please respect copyright.PENANATopgNEbk6E
Benarkah? Kapan akan berangkat?
Ayah544Please respect copyright.PENANAKoFClOoLH2
544Please respect copyright.PENANAuqBpmjTf6f
Ayah akan berangkat besok..
Hane Jeid544Please respect copyright.PENANAMdX2dmLN7K
544Please respect copyright.PENANAkHslUB5z1M
Baiklah. Sampai jumpa..
..
"Siapa, Han?" -Jed
"Ayah.." -Hane
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" -Jed
"Hm.. Ayah akan berlibur kesini Jed. Tapi dia tidak akan sendirian kali ini.." -Hane
"Lalu?" -Jed
"Ayah akan bersama mama.." -Hane
"Mama? Benarkah?" -Jed
"Apakah kamu senang?" -Hane
"Apa maksudmu? Bagaimana aku tidak senang dengan kedatangan orangtuamu.." -Jed
"Kak Sarra.." -Hane
"Apa?" -Jed
"Aku memikirkannya sekarang. Jed.." -Hane
"Sayang, aku tahu kakak.. Aku yakin dia tidak apa-apa dengan situasi ini. Dia sudah merelakan sejak lama." -Jed
"Jed..." -Hane
"Ssttt... Sudahlah..." -Jed
"....." -Hane
"....." -Jed
..
"Apa yang harus aku lakukan dengan flashdisk ini? Apakah ini kebenaran? Atau hanya rekayasa Venon?"
"Sayang.." -Jed
"Tunggu. Ikut aku sebentar.." -Hane
"Tapi... Bukankah kita akan ke toko?" -Jed
"Hanya sebentar....." -Hane
"Kemana?" -Jed
"Menemukan kebenaran. Ayo, berjalanlah dengan cepat.." -Hane
"Tunggu.." -Jed
..
The Truth 00
"Selamat Datang!" -Karyawan
"Selamat Siang. Aku bisa bertemu Noel?" -Hane
"Tunggu sebentar.." -Karyawan
"Hane.." -Noel
"Oh.. Noel.." -Hane
"Hai, Jed! Ada kalian kemari?" -Noel
"Ha... Hai, Noel! Kamu bekerja juga disini?" -Jed
"Iya. Ini adalah bisnis sampinganku. Hidup disini tidak murah, makanya aku pergunakan kemampuanku yang lain untuk menopang hidupku." -Noel
"Haha.. Benar.." -Jed
"Oh ya, ada apa?" -Noel
"Oh.." -Hane
"Kita ke ruangan saja. Silahkan.." -Noel
"Baiklah.." -Hane
"Silahkan duduk. Baiklah, Han.. Ada yang bisa aku bantu? Aku yakin ini bukan masalah sederhana sampai kamu datang kemari.." -Noel
"Hm.. Ini. Noel, aku ingin kamu mengecek apakah ini asli atau sudah di edit sebelumnya.." -Hane
"Hane. Kamu baik-baik saja?" -Noel
"Ya, aku baik.." -Hane
"Baiklah. Aku akan memeriksanya.." -Noel
"Sayang, ada apa ini?" -Jed
"Jed. Nanti kita akan lihat semuanya. Bersabarlah.." -Hane
"Kamu sedikit membuatku khawatir. Bagaimana aku bisa bersabar.. Kemarilah.." -Jed
"Terima kasih, Jed. Pelukan ini kadang membuatku tenang walaupun sebentar. Jed, aku semakin dekat dengan mimpiku di masa lalu. Perlahan rasanya kehidupanku mulai membaik. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang aku alami. Apakah ini pertanda baik? Atau.." -Hane
"Cukup! Aku disini bersamamu.." -Jed
"Maaf sedikit lama. Rekaman ini asli, Han." -Noel
"Apa? Rekaman ini asli. Rekaman ini asli." -Hane
ns 172.71.254.140da2