Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
1571Please respect copyright.PENANApssy1PM3xg
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
1571Please respect copyright.PENANAUVW0AetGsp
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
1571Please respect copyright.PENANAEdSdJbE4Vh
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
1571Please respect copyright.PENANAI8UzBbnWZg
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
1571Please respect copyright.PENANAzKEVgS3LDN
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
1571Please respect copyright.PENANANyHejWMXSa
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
1571Please respect copyright.PENANAOQsQlIv1ah
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
1571Please respect copyright.PENANA46vcpHWA9r
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
1571Please respect copyright.PENANAsog3mN23kd
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
1571Please respect copyright.PENANA8C7BGbP8SA
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
1571Please respect copyright.PENANAHBGE8uV2v6
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
1571Please respect copyright.PENANA18krlt4p5S
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
1571Please respect copyright.PENANAFu1c46LZeb
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
1571Please respect copyright.PENANAC2in5yjSuH
BUGH!
1571Please respect copyright.PENANA4JESFycSVN
BUGH!
1571Please respect copyright.PENANAuZGBCCISLP
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
1571Please respect copyright.PENANACLOOhVGaNV
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
1571Please respect copyright.PENANAASkwXBi5Dc
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
1571Please respect copyright.PENANAPSZvAB1a0P
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
1571Please respect copyright.PENANAEbSaEXI4bm
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
1571Please respect copyright.PENANAf3d8zWdK6g
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
1571Please respect copyright.PENANAfn5nHKT678
...........
1571Please respect copyright.PENANAPqnBNofKlw
1571Please respect copyright.PENANAEGYAICIZX7
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
1571Please respect copyright.PENANAw3x4MiNMl5
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
1571Please respect copyright.PENANAJZ1NsmLKB8
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
1571Please respect copyright.PENANAfaI7MDPdZB
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
1571Please respect copyright.PENANAEnBdgKE3qU
Demi Tuhan!
1571Please respect copyright.PENANAkNSjCLpua1
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
1571Please respect copyright.PENANAwrxzKkwLao
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
1571Please respect copyright.PENANAQeoWW1Y920
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
1571Please respect copyright.PENANAfw3HgrEg5d
"Shit!"
1571Please respect copyright.PENANAbBK8DvG6cu
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
1571Please respect copyright.PENANAzGqrVVDu74
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
1571Please respect copyright.PENANAlCeEQk4hhj
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
1571Please respect copyright.PENANA56nfCFT3Am
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
1571Please respect copyright.PENANAsvjaytR7M8
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
1571Please respect copyright.PENANAs72RbGNhzz
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
1571Please respect copyright.PENANA12bQPjNnme
BUGH!
1571Please respect copyright.PENANANogQINQ60H
'Aarrgghh!'
1571Please respect copyright.PENANAEnQ8l0TMZR
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
1571Please respect copyright.PENANAMTCeW0rFKj
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
1571Please respect copyright.PENANA8CRZHg2FX3
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
1571Please respect copyright.PENANAci9bhjFwi1
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
1571Please respect copyright.PENANAeqivS27tO4
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
1571Please respect copyright.PENANAN2Z2lC2mkr
Krieet...
1571Please respect copyright.PENANAg0WAU6APsl
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
1571Please respect copyright.PENANAXOJF2f6JMF
BUGH!
1571Please respect copyright.PENANAEPX5UglIZH
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
1571Please respect copyright.PENANAiyG44PyX29
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
1571Please respect copyright.PENANAEbfilBZL7G
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
1571Please respect copyright.PENANACSYZsnInzB
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
1571Please respect copyright.PENANAaZAzT744KL
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
1571Please respect copyright.PENANAs5ZS3Jxm8w
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
1571Please respect copyright.PENANASl9xOEIZ3O
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
1571Please respect copyright.PENANAzjJDq1zZ5X
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
1571Please respect copyright.PENANAnjleSMBjs9
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
1571Please respect copyright.PENANAiBqarH4SYo
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
1571Please respect copyright.PENANAzYoFZGrQeu
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
1571Please respect copyright.PENANASz0hYQ9lfA
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
1571Please respect copyright.PENANAJjTUYbTT0z
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
1571Please respect copyright.PENANA7G8lwoAmc7
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
1571Please respect copyright.PENANAGkDvPsvLeY
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
1571Please respect copyright.PENANAKGenonC3RR
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
1571Please respect copyright.PENANAahH2sRclgL
Sialan!
1571Please respect copyright.PENANAtReN619R06
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
1571Please respect copyright.PENANAuboGSJ5Oys
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
1571Please respect copyright.PENANAQuu5kKkhfQ
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
1571Please respect copyright.PENANADStGcvDS7S
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
1571Please respect copyright.PENANAk0817nr8Ka
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
1571Please respect copyright.PENANAjHy4owxmIA
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
1571Please respect copyright.PENANA1pZyuc7Sa4
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
1571Please respect copyright.PENANAFTQMV6oiV2
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
1571Please respect copyright.PENANAeZ0Ynrz4wd
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
1571Please respect copyright.PENANAS4Ph6ElnQY
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
1571Please respect copyright.PENANAWpSOa5qNRl
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
1571Please respect copyright.PENANAkQBLulwcSL
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
1571Please respect copyright.PENANAOitFCPD2kH
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
1571Please respect copyright.PENANA8zl3avXm4N
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
1571Please respect copyright.PENANAnbxTFGgCCF
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS