Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
2007Please respect copyright.PENANArclVrtcjlp
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
2007Please respect copyright.PENANAE3x4gbmK2r
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
2007Please respect copyright.PENANAdUwhVhnjn6
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
2007Please respect copyright.PENANAjflb0KuQrx
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
2007Please respect copyright.PENANAgua9PNt5DB
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
2007Please respect copyright.PENANAzGcw6HIRPr
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
2007Please respect copyright.PENANADCrtORIcRV
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
2007Please respect copyright.PENANAky3d8cDrUX
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
2007Please respect copyright.PENANABRoOjQca7x
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
2007Please respect copyright.PENANACQY5PZdphh
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
2007Please respect copyright.PENANAWNGSey7Jtc
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
2007Please respect copyright.PENANANmiEInQ2hk
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
2007Please respect copyright.PENANAHvWT7pqJLL
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
2007Please respect copyright.PENANAcUXZPMp8MH
BUGH!
2007Please respect copyright.PENANAFTzgySxl2j
BUGH!
2007Please respect copyright.PENANA33eFB6rZF3
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
2007Please respect copyright.PENANAXboijuO2b7
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
2007Please respect copyright.PENANAtKtMGb1ApI
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
2007Please respect copyright.PENANAdGesQUMXmd
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
2007Please respect copyright.PENANAE9PJSzscgZ
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
2007Please respect copyright.PENANAciiYrb8wU4
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
2007Please respect copyright.PENANASHarW9tiHM
...........
2007Please respect copyright.PENANAEiuL2GRFFz
2007Please respect copyright.PENANAXLTnrQAepS
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
2007Please respect copyright.PENANA0qIfxdWfvN
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
2007Please respect copyright.PENANAUnm8OLmLlX
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
2007Please respect copyright.PENANACfHbj6bOz2
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
2007Please respect copyright.PENANAk7O3FyL4Pi
Demi Tuhan!
2007Please respect copyright.PENANABI6CSbTGpp
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
2007Please respect copyright.PENANAMecUCbtes5
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
2007Please respect copyright.PENANARG4RXAFSaE
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
2007Please respect copyright.PENANAyo18CeBVEb
"Shit!"
2007Please respect copyright.PENANA4gt9F5cOAm
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
2007Please respect copyright.PENANA8REvEdp9u0
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
2007Please respect copyright.PENANAl01zPhPetD
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
2007Please respect copyright.PENANAX6zmsULKo8
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
2007Please respect copyright.PENANAbjjZzbf5ea
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
2007Please respect copyright.PENANAMcIzesicJI
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
2007Please respect copyright.PENANAvRmWWLFSBj
BUGH!
2007Please respect copyright.PENANAOkoDKT9tIN
'Aarrgghh!'
2007Please respect copyright.PENANAwOk3LzpT2w
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
2007Please respect copyright.PENANA0ccmprzKly
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
2007Please respect copyright.PENANAfsQL9gOyTm
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
2007Please respect copyright.PENANAjzls17Ovih
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
2007Please respect copyright.PENANAUJTWhMWQHB
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
2007Please respect copyright.PENANAHt9b1fz9Qo
Krieet...
2007Please respect copyright.PENANAZ0roTK1kZe
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
2007Please respect copyright.PENANAm9JHznX886
BUGH!
2007Please respect copyright.PENANAqtlvFvbkAy
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
2007Please respect copyright.PENANA2CwpdlfIyJ
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
2007Please respect copyright.PENANAunr4J2EMNO
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
2007Please respect copyright.PENANApzkZCqbgN8
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
2007Please respect copyright.PENANAB8HLYJYzbA
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
2007Please respect copyright.PENANAODuTlZpl0J
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
2007Please respect copyright.PENANAEmEB3qUb77
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
2007Please respect copyright.PENANARfNi4nITuF
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
2007Please respect copyright.PENANAjZq57wy2Vw
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
2007Please respect copyright.PENANAjMxKJulUAr
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
2007Please respect copyright.PENANAuJtpCddeUo
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
2007Please respect copyright.PENANAifJCbMm7LL
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
2007Please respect copyright.PENANA8Rct2Kj5cj
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
2007Please respect copyright.PENANAHiKTDQ7HGe
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
2007Please respect copyright.PENANA7pPTY2sfey
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
2007Please respect copyright.PENANAhPscbBsdZP
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
2007Please respect copyright.PENANAIUwq8Q5WZJ
Sialan!
2007Please respect copyright.PENANAZRqOgo2Abf
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
2007Please respect copyright.PENANAE2tCTWoibU
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
2007Please respect copyright.PENANAMKK2ZmkxUU
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
2007Please respect copyright.PENANAQmBEme3gvI
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
2007Please respect copyright.PENANAzXm0AabyMX
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
2007Please respect copyright.PENANAzjUddsaEPH
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
2007Please respect copyright.PENANAToeVJvtWER
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
2007Please respect copyright.PENANAjZmRTwhx7S
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
2007Please respect copyright.PENANAC3J7HC8XKY
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
2007Please respect copyright.PENANArcl5AsfTQP
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
2007Please respect copyright.PENANAwbaFNlYtTr
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
2007Please respect copyright.PENANAb8um2yIcMp
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
2007Please respect copyright.PENANAHWk3zm3dHb
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
2007Please respect copyright.PENANA3XVUpCQUO3
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
2007Please respect copyright.PENANAFJDs42dgh0
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS