/story/30702/senin
senin | Penana
arrow_back
senin
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
senin
hayu
Intro Table of Contents Comments (0)

seperti biasa risa terbangun di pagi hari, mematikan alarm dan menyiapkan segala perlengkapan untuk pergi ke kantor. tidak ada yang berbeda, cenderung sama. Sama yang begitu membosankan dan menyisakan penat yang teramat dalam.

Hampir 1 tahun dia pergi ke Daruss meninggalkan kota kelahirannya Aran. Hampir 1 tahun pula dia merasa seperti burung yang terpatahkan sayapnya.

Apel menyambut awal tahun baru di iringi hembusan angin sepoi dan langit yang menampakka sendunya, semakin membuat hati risa muram. Ntah kenapa dia harus memikirkan baik-baik alasan dia sangat tidak menikmati keputusannya.


Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time:
toc Table of Contents
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.