"dimana aku? "

Itulah kata pertamaku saat tersadar.

Aku langsung menelusuri jalanan dan menemukan sebuah kota di daerah ini.

Banyak orang yang menggunakan sihir

Aku bertanya kepada penduduk kota tersebut. 

"apa nama kota ini? "

"oh, kamu pendatang baru ya? "

"yah, bisa dibilang begitu"

"negeri ini terkenal dengan akademi sihirnya, dan nama kota ini adalah.. 

"negeri sihir"

Negeri ini terletak di sebuah pulau yang bernama pulau UNIVERN.

"terimah kasih ya pak"

"sama-sama"

Lebih baik aku berkeliling aja dulu, bagaimana ini apa lebih baik aku pergi dari negeri ini atu menetap disini. 

Dukkkk... 

"aduh-aduh"

"hei, kamu gak apa-apa? "

"gak kok, maaf karna nabrak kamu"

"ya, aku juga minta maaf karna gak melihat jalannya"

"sudahlah, oh iya kamu sepertinya orang baru disini perkenalkan namaku ayra salam kenal ya"

"emmmm, namaku hidari aku juga salam kenal "

"etoo, hidari-kun sepertinya kamu belum punya tempat tinggal bagaimana kalau kerumah ku dulu? "

"bolehkah?? "

"ya, silahkan saja"

Sambil menunjukkan senyum manisnya dia melihatku. 

Sesampai kami dirumah ayra. 

"hidari-kun apa pedang itu punyamu? 

"ini ya?,  ya sepertinya begitu"

"ooo, kamu pasti jago sekali sampai bisa menggunakan pedang seperti itu ya kan? "

"tidak terlalu kok"

"hei Hidari-kun apakah kamu sudah mendaftar di akademi eternal? "

"belum, lagipula aku kan baru sampai ke sini"

"oh iya, kalau begitu daftarlah soalnya aku salah satu murid disana ya ?"

"ngomong-ngomong aku ini kelas ryu"

Oh gitu lebih baik aku menetap saja di negeri ini untuk sementara.

"baiklah, ayra"

"hmm, panggil saja aku ayra-chan ya?"

"etoo, bagaimana ya kita kan baru kenal"

Sambil menunjukkan wajah ngambeknya kepadaku dan dia sangat terlihat sangat imut kalau marah. 

"ok ok, baiklah ayra..... Chan"

"ya, hidari-kun"

Kalau begitu aku harus menyiapkan dataku ya. 

"hei, ayra-chan maukah kamu membantuku untuk menyiapkan data-dataku? "

"ya, dengan senang hati"

..............

"yoshhh akhirnya semuanya siap,  terimah kasih ayra-chan"

"ya"

"Kalau begitu sampai jumpa besok di sekolah ya hidari-kun semoga kita bisa sekelas"

"ya"

Lalu aku harus mengantar ini ke akademi ya baiklah aku akan kesana

Woahhhhhh

Besar sekali akademinyaaaaa

Aku melihatnya sambil menelan ludahku.

"hei kamu siapa? "

"begini pak, saya mau daftar disini"

"oh kalau gitu ikuti saya"

Tok tok tok

"silahkan masuk! "

"ada apa? "

"anak ini mau daftar pak kepala sekolah"

"oh begitu ya kalau begitu langsung saja"

"baik pak, saya undur diri"

"ya kerja bagus"

"hei kamu siapa namamu"

"namaku hidari, desu"

"hidari-kun ya,  ok langsung saja kita tes kemampuan sihirmu"

"haaaa!!"

"ya mengetes kemampuanmu itu untuk menentukan kamu akan masuk ke kelas mana "

Di akademi eternal ini terbagi menjadi 3 kelas dan kelas ini untuk membedakan perbedaan kapasitas mana dalam tubuh. Kelas pertama wyvern ini adalah dimana murid-muridnya mempunyai kapasitas mana yang tinggi, yang kedua kelas griffer ini adalah kelas yang muridnya memiliki kapasitas mana rata-rata dan terakhir kelas ryu ini adalah kelas yang paling rendah sedikit anak murid yang memiliki kapasitas mana yang tinggi"

"hmmm, aku merasakan kekuatan sihir yang terpancar darimu yang begitu kuat, bagaimana kalau kamu masuk kelas wyvern? "

"etoo, sepetinya saya mau masuk kelas ryu saja"

"ehh, kenapa kamu menyia-nyiakan kekuatanmu? "

"bukan maksudku seperti itu, aku sudah berjanji akan masuk ke kelas yang sama dengannya"

"hoho, ok baiklah kalau begitu kamu sudah bisa masuk besok, tuan jatuh cinta"

"heeeee, gak kok a..ku sudah ja..nji makanya itu harus ditepati"

"yaya, semoga kau betah disini"

Hufffff akhirnya pendaftarannya sudah siap lalu aku sepertinya harus mencari goa duli untuk tempat tinggal. 

Sambil berbaring di padang rumput aku berkata didalam hati. 

Apa yang akan terjadi besok ya.................