Han Jiao, merupakan anak perempuan keturunan Tiong Hoa yang tinggal di Jepang semenjak masih kecil. Kedua orangtuannya menjalankan bisnis kue kering rumahan. Dia adalah teman sekaligus tetangga depan rumahku.
305Please respect copyright.PENANA9t0AjnHnvS
"Jiao!? Kenapa kau bisa berada dikamarku? Dan juga kenapa Aku diperban?"
305Please respect copyright.PENANAVtNkln0sYE
"Hah.... Apa kau tidak ingat apapun kejadian kemarin?"
305Please respect copyright.PENANAlGnuow1MQH
Dia mengerutkan kening dan alisnya sambil menghela napasnya.
305Please respect copyright.PENANAdv2eH6WqoP
"Kejadian kemarin? Setelah Aku dikeroyok sepertinya...."
305Please respect copyright.PENANAYTExl4QmEv
Tunggu!? Ingatanku berasa remang-remang, Aku tidak bisa mengingat dengan jelas. Yang Aku tahu cuma semacam pertarungan dan Aku dikalahkan oleh seseorang. Bukan! Bukan seseorang. Lebih sedikit familiar kurasa.... Ah benar!
305Please respect copyright.PENANALZSTKxekX9
"Beruang..."
305Please respect copyright.PENANAGwb8rqzimr
"Hem! Fesal, apa kau berguman sesuatu?"
305Please respect copyright.PENANAdFyGexbjen
"Beruang!"
305Please respect copyright.PENANA3RXkt0nP0D
Aku menatap tajam ke Jiao seakan-akan itulah kenyataanya. Tapi sepertinya itu malah membuatnya terkejut dan takut.
305Please respect copyright.PENANAhnlmDQK9AT
"O-oke... Lalu apa yang kau lakukan pada seekor beruang?"
305Please respect copyright.PENANA2IOVbCvzIr
Seperti yang Aku harapkan, dia sedikit mengerti situasi saat itu. Tapi sepertinya dia tidak terlalu percaya.
305Please respect copyright.PENANA9x9jw98XJr
"Yah, Aku menghadapi beruang untuk kedua kalinya dalam hidupku, tapi entah mengapa Aku bisa langsung.... Ugh! aduh-duh-duh!"
305Please respect copyright.PENANA3mfKMBb4NV
Ugh, sial! Kenapa Aku bisa langsung pusing saat Aku mengingat kejadian itu?
305Please respect copyright.PENANAsPsucs1iZy
"Ka-kau tak apa? Tolong jangan pasksa dirimu, lebih baik kau segera istirahat saja!"
305Please respect copyright.PENANADKKgZqVNtZ
Sambil mengambil lap yang dibasuh dengan air hangat, dia menyeka keningku lalu mengompresnya padaku.
305Please respect copyright.PENANAQ997azs1VE
Jiao benar-benar perhatian padaku. Dia sudah seperti pengganti ibuku saat Aku pindah kemari. Rambut pink-nya yang panjang lurus sampai ke pinggang dengan poni menutupi keningnya tapi terasa kesan berantakan. Tubuhnya yang ideal dan tinggi mirip seperti model majalah pakaian modis. Terlebih saat dia sedang mengusapku terlihat jelas bentuk dada-nya yang 'boing-boing' menambah aura keibuannya sangat kuat.
305Please respect copyright.PENANA5J3zyn6ath
"Fesal, wajahmu memerah! Apa kau benar-benar demam?"
305Please respect copyright.PENANABnfrcRSrjL
Asem! Apa Aku dari tadi melamun sambil menatap 'melon'-nya itu?
305Please respect copyright.PENANAVySg8WGp56
"Eh... E... Ya... A-anu e...."
305Please respect copyright.PENANAM3ovXUAwsH
Sial, Aku gak bisa menemukan alasan yang tepat.
305Please respect copyright.PENANAFg06L8rNFv
"Tolong jangan bergerak ya! Aku akan menyentuh keningmu sebentar."
305Please respect copyright.PENANAfnGOK7uRG9
"Woa! Woa! Jiao-san tolong jangan!"
305Please respect copyright.PENANAniSacU2WFN
Dia menghiraukanku dan meletakan telapak tangan kanannya pada keningku sambil berdiri. Dalam keadaan selonjoran di ranjang mataku bisa melotot karena dadanya sangat dekat di depan mataku persis.
305Please respect copyright.PENANAaFEqC5Wil0
"Woah Fesal, kepalamu benar-benar panas! Sebentar, biar Aku ambilkan termometer dan air hangatnya lagi."
305Please respect copyright.PENANAEeaJH1zl47
Dia mengatakan itu sambil meninggalkan kamarku sambil terbirit-birit. Oh Ya Lord.... Kalau saja tinggi badanku bisa menyamai dirinya mungkin Aku sudah berencana melamarnya sekarang.
305Please respect copyright.PENANAc2NGhsS4jD
"Ugh... Kalau saja Aku tak punya masalah tinggi badan, mungkin Aku bakalan langsung populer. Sebentar, kayaknya juga bakalan gak mungkin deh."
305Please respect copyright.PENANA0XiaBm61xz
Meratapi nasib yang menimpaku sekarang secara tidak sadar hari sudah semakin siang. Kejadian kemarin itu membuatku penasaran siapa kuat orang yang mirip dengan beruang itu? Apa yang harus Aku lakukan kalau bertemu dengan orang itu lagi ya? Karena perkelahian kemarin terjadi di belakang gang sekolah, apa dia satu sekolahan yang sama denganku?
305Please respect copyright.PENANACWSrKseEba
Tunggu! Sekolah? Kemarin? Ini sudah siang kan? Sesaat Aku menyadari sesuatu yang sangat penting sekarang.
305Please respect copyright.PENANAfFL28px1f0
"....."
305Please respect copyright.PENANAwLoqaZMssv
"Eh goblok! Bukannya Gwa sedang bolos sekarang!?"
305Please respect copyright.PENANAspLQuFEcmj
Bagaimana Aku bisa santai tidur-tiduran disini? Sesaat Aku ingin bangun dari ranjangku....
305Please respect copyright.PENANA7iJ473IlRw
*BRAKK
305Please respect copyright.PENANAuhSuX0yEIR
"Ugh... Fesal! Apa yang kau lakukan? Jangan memaksakan dirimu untuk bangun!"
305Please respect copyright.PENANAMPDnvVX7Ju
Jiao yang sudah kembali langsung mendobrak pintu dan memegang pundaku untuk duduk dan tenang.
305Please respect copyright.PENANAKl1kKPqM8T
"Gimana Aku bisa tenang!? Bukannya sekarang hari Rabu? Bagaimana dengan sekolahku?"
305Please respect copyright.PENANArpYOfcwHkh
Dia tetap menginginkanku untuk tetap tenang.
305Please respect copyright.PENANA0kQShPtutC
"Cu-cukup, tenanglah aku sudah menyuruh Ibu untuk mengurus surat ijinmu dan Aku disini pulang cepat dari sekolahan karena mengkhawatirkanmu tahu!"
305Please respect copyright.PENANAkdvyTQAkCf
"Hem!? Kau mengkhawatirkanku?"
305Please respect copyright.PENANASHMEfp2BMd
"Ah! A-Anu maksudku, karena Ayah pergi ke kantor dan Ibuku sedang menjaga toko makanya Aku tak punya pilihan selain pulang cepat dan merawatmu dasar bodoh!"
305Please respect copyright.PENANAoNK0mfkFxH
*PLAK
305Please respect copyright.PENANAkObhIci9WG
"WADAW!!"
305Please respect copyright.PENANAlS4ywCVYgk
Dia segera menempelkan kompres diatas keningku. Boleh-boleh saja kau malu-malu seperti itu, Tapi tetap saja tamparanmu itu sudah keterlaluan tahu.
305Please respect copyright.PENANA6gQIyYP4dR
Selagi Aku bisa memandangi sikap 'tsundere'-nya itu Aku menemukan sepucuk surat diatas meja belajarku.
305Please respect copyright.PENANAwUEt2JiGBy
"Dari sekolah?"
305Please respect copyright.PENANAsnlyw1n7ua
Setelah Aku membuka dan membaca isi surat itu secara perlahan Aku terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang Aku baca. Keringatku mengucur deras dan mulutku masih menganga dihadapan surat tersebut.
305Please respect copyright.PENANAw9nNc0774S
"A-aku...."
305Please respect copyright.PENANABxsP9YYD3y
"Fesal, kenapa? Ada apa dengan surat itu?"
305Please respect copyright.PENANAcBQ37Adr38
Jiao bertanya padaku dengan rasa penasaran sambil menunjuk surat yang kupegang.
305Please respect copyright.PENANAhvI9D7RQt7
"Aku kena skorsing 1 minggu."
305Please respect copyright.PENANA4x4MRXicmC
"He?"
305Please respect copyright.PENANAppGsmFlCsb
"....."
305Please respect copyright.PENANA9w54d42C98
Saat ini, tepatnya 1 minggu setelah aku dirawat intensif oleh Jiao. Aku sudah bisa berangkat sekolah lagi seperti biasa. Hukuman skorsing memang membuatku takut bukan main, tapi yang paling membuatku lebih takut adalah jika Ayahku tahu soal ini dia pasti akan marah besar. Untungnya pihak sekolahan tidak mengetahui keberadaannya. Itu juga berlaku untukku yang juga sudah kehilangan jejak Ayahku terakhir kali dia menghubungiku tepat saat Aku lulus SMP.
305Please respect copyright.PENANAYSzBYoyZzu
"Fesal, bagaimana keadaanmu?"
305Please respect copyright.PENANAsUu7IhpPxc
Di depan gerbang rumahku, Jiao sepertinya masih sedikit khawatir saat Aku ingin berangkat sekolah.
305Please respect copyright.PENANAVjOKC09LCZ
"Aku rapopo, selowae."
305Please respect copyright.PENANAzQSDBGTq45
"...."
305Please respect copyright.PENANAFTfRVl42A9
Tingkahnya aneh saat Aku memperhatikannya, seperti dia ingin membicarakan sesuatu tapi ada yang mengganjal padanya. Akupun dibuat penasaran dengan sikapnya.
305Please respect copyright.PENANABDehvGysLm
"Ada apa? Kau terlihat gelisah."
305Please respect copyright.PENANAYj5LdghldC
"Ti-tidak anu um... Ayo kita berangkat bersama!"
305Please respect copyright.PENANAMtrXcmbnMU
Bentar....
305Please respect copyright.PENANAxp69seLy15
"Tunggu, 'berangkat bersama'? Jiao kau ini di sekolah yang berbeda denganku kan?"
305Please respect copyright.PENANAseDyMkqN4I
Ada yang aneh disini, kenapa dia tiba-tiba ingin berangkat bersamaku? Sekolahnya berada di daerah utara sementara aku berada di daerah selatan. Dan setelah sekian lama kami tidak berangkat bareng sejak lulus SMP, kami bahkan hampir jarang bertemu.
305Please respect copyright.PENANAKByOKZKl71
"I-Ibuku bilang kalau Aku harus menemanimu karena kau baru saja sembuh. Lagi pula Ayahku akan menjemputku dengan mobilnya setelah Aku mengantarkanmu. Jadi sebaiknya berhentilah mengeluh sekarang."
305Please respect copyright.PENANAQePM1iDxNY
Dia berbicara seperti itu dengan membelakangiku.
305Please respect copyright.PENANA0GQIfG3R1B
"Ya... Terserahlah."
305Please respect copyright.PENANAVSxMCNije5
Aku mengunci pagar rumah dan segera pergi.
305Please respect copyright.PENANAIJQ3jC3KJ7
"Fesal, tunggu!"
305Please respect copyright.PENANA9YHgdgUYcu
Hanya dengan berjalan saja tak butuh 10 menit kami sudah tiba di sekolahanku.
305Please respect copyright.PENANA3pcjeTJzlk
"Nah Aku sudah sampai, kau tak apa-apa kutinggalkan disini? Apa Ayahmu masih lama? Aku akan menunggunya kalau begitu."
305Please respect copyright.PENANAL1siKuUOMk
"I-Itu tidak perlu, kau tak perlu menunggu. Ayahku tak akan lama kok."
305Please respect copyright.PENANAf9qTRfVTnB
"Gitu ya, ya sudah kalau begitu. Dah...."
305Please respect copyright.PENANA0g9gW3fRKi
"Fesal, Tunggu!"
305Please respect copyright.PENANAhAxZo9Kor0
Dia memanggilku lagi.
305Please respect copyright.PENANAZFACVfhiUC
"Napa?"
305Please respect copyright.PENANAa5X0Z9dXb6
"I-Ini bekal dari ibuku, Aku harap kau menghabiskannya."
305Please respect copyright.PENANA9NswRDhQ3k
Dia memberikanku sebungkus kotak makan siang dengan cepat membelakangiku. Duh Gusti.... mbok ya tambahkan tinggi badan ini yo Gusti.... Malu-maluin rasanya kalau pasangku lebih tinggi dariku.
305Please respect copyright.PENANA2GOpudQS5s
"Hem, tengkyu ya."
305Please respect copyright.PENANAOrs28HJv7x
*TENG TENG
305Please respect copyright.PENANAqgBu9uCwb7
Bel istirahat berbunyi, saatnya makan dengan bekal yang diberikan Jiao padaku. Dan saat Aku membukanya....
305Please respect copyright.PENANAXf6b5kilPW
"Enaknya.... Tinggi-kun, Apa kau membuat bekal ini sendiri?"
305Please respect copyright.PENANAgJrr8t9hCh
Kotoyami tanpa ada tanda-tanda keberadaan, sekarang berada di belakangku.
305Please respect copyright.PENANAGORYMldZuF
"Bisakah kau berhenti memanggilku 'Tinggi'? Lama-lama Gwa tampol juga loe dan juga ini bekal dari temanku."
305Please respect copyright.PENANAtaG8xfv9jP
"Fufu.... 'teman' ya? Aku bisa mencium bau-bau kasmaran dari dirimu."
305Please respect copyright.PENANAUBY0W7jFzQ
"Bukan begitu, lebih tepatnya ini dari Ibunya temanku."
305Please respect copyright.PENANASV31fdE79d
"Apa!? Tinggi-kun, tak kusangka kau doyan ama yang begituan!"
305Please respect copyright.PENANAoL7Y3i7Od2
"GELUT EUY!!"
305Please respect copyright.PENANAuUoDPzRgoi
"Ahahaha.... Maaf-maaf Aku cuma bercanda. Ngakak dikit napa?"
305Please respect copyright.PENANAQqieGKqon5
Gak lucu ah....
305Please respect copyright.PENANAF8eFyQIDra
"Oh ya Tinggi-kun, Aku dengar kau diskorsing 1 minggu karena terlibat perkelahian antar geng di belakang sekolahan. Apa itu benar?"
305Please respect copyright.PENANAPYst1p7KQJ
Tunggu! Jadi gosip ini sudah menyebar? Kok cepet bener....
305Please respect copyright.PENANAKLdLLSliEH
"Aku tidak tahu apakah itu dinamakan terlibat atau tidak, tapi yang jelas Aku tidak sengaja berada disana waktu itu."
305Please respect copyright.PENANATukMq7B9Zm
"Begitu ya? Kalau begitu ijinkan Aku sebagai perwakilan Klub Karate SMA Tadokoro mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan yang dibuat oleh anggota kami kepadamu."
305Please respect copyright.PENANA4LsOamvewb
Dia merunduk dengan perlahan dan mengatakan hal yang membuatku kaget.
305Please respect copyright.PENANAAcILv9ytzA
Oh iya, kenapa Aku sampai lupa? Kotoyami juga ada hubungannya dengan orang yang pernah aku lawan sebelumnya.
305Please respect copyright.PENANAq7Ovkm1MG2
Siapa ya namanya? Tonya...., Tonfa...., oh benar Tohya.
305Please respect copyright.PENANAz2Ocnki1Vd
"Apa kau bermaksud menyinggung soal Tohya-senpai?"
305Please respect copyright.PENANALx5ag4VqMl
"Tidak hanya dia, Apa kau tidak ingat siapa yang membuatmu pingsan? Tinggi-kun~"
305Please respect copyright.PENANAhxNSmZnq5R
Gadis ini. Apa yang dia sembunyikan? Apa dia ingin Aku mengingat beruang itu?
305Please respect copyright.PENANAz4pRZD4uLg
"Apa yang kau katakan? Tentu saja Aku ingat sekali beruang yang telah mengalahkanku minggu lalu."
305Please respect copyright.PENANAUbsgQWk8wO
"Fufu~ Kalau begitu apa kau ingin tanding ulang dengan beruang itu? Aku tebak kau tak akan menahan diri seperti dulu."
305Please respect copyright.PENANAN45r1WAs4g
Tokoyami tersenyum manis. Dia mengatakan 'dulu' apa itu berarti. Sial, Aku mulai terkecoh karena tingkahnya. Gadis ini diam-diam punya maksud tertentu.
305Please respect copyright.PENANA7MCk5iKWqB
"Kau bilang 'dulu'. Apa itu berarti kau menonton semuanya saat itu?"
305Please respect copyright.PENANAmW3bTFfOoO
"Dengan sangat jelas!"
305Please respect copyright.PENANAnGIZ0vOzxB
"!!!"
305Please respect copyright.PENANAlKA20wy1dJ
Aku langsung waspada dengan tatapan tajamnya namun masih tersenyum. Aku tersentak mundur dari bangkuku, seakan-akan Aku sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Aku meneruskan pembicaraan ini.
305Please respect copyright.PENANAYkaAGIyjdQ
"Jangan main-main denganku, Apa yang kau mau dariku sebenarnya?"
305Please respect copyright.PENANAm8ZYabmIoY
"Ngeri.... Jangan menatapku penuh nafsu seperti itu dong. Fufu~"
305Please respect copyright.PENANApqyFVfhroD
Menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia mengatakan itu dengan santainya.
305Please respect copyright.PENANABG4lrZNYDc
"...."
305Please respect copyright.PENANAt3YXmnazQ0
"Baiklah, kalau kau masih curiga padaku, kenapa kau tidak mampir ke Sport Hall saat pulang? Kupikir kau bisa menemukan jawabannya disana."
305Please respect copyright.PENANAlWUa9boLZ9
Sport Hall ya... Itu mungkin perkumpulan klub karatenya atau sejenis itu. Kukira gadis ini hanyalah gadis lugu kebanyakan, tapi sepertinya perkiraanku salah. Gadis ini.... Licik.
305Please respect copyright.PENANAdkKPPQZ7ly
*TENG TENG
305Please respect copyright.PENANA85kXhf5Kxn
"Ah... Bel Itu benar-benar mengganggu percakapan kita kan? Yah mau bagaimana lagi, kita akan ada kelas olahraga kan? Kalau begitu sampai jumpa di Sport Hall."
305Please respect copyright.PENANAGDqyFOTGj8
Dia meninggalkan kelas dengan membawa pakaian gantinya.
305Please respect copyright.PENANAgYglnJePnc
"....."
305Please respect copyright.PENANAn4Yjp7od38
Saat pulang sekolah, Aku masih kepikiran dengan yang dikatakannya. Kukira tak akan bagus kalau Aku ke tempat itu sendirian. Akankah mereka akan membalas dendam pada rekan mereka yang Aku habisi? Tidak, jika mereka benar-benar menyambutku karena permintaan maaf yang kemarin, mereka tak akan repot-repot memanggilku. Dan juga rasa penasaranku kepada 'beruang berbaju karate' itu membuatku ingin sekali mengunjungi tempat ini.
305Please respect copyright.PENANAUXXRmngHl4
Tak sadar aku sudah berada di depan pintu sport hall. Aku sudah gemetar duluan sebelum membukannya.
305Please respect copyright.PENANA5ryJzcWLWz
"Ugh.... Tenanglah Fesal, tenang.... Kau hanya harus membuat sapaan menyenangkan pada mereka."
305Please respect copyright.PENANA5vgzj1oplT
Aku benar-benar gak bisa kembali sekarang.
305Please respect copyright.PENANANPDd6ejIVh
*GREEEK
305Please respect copyright.PENANAqJhWEHf5qK
Saat membuka pintu, yang Aku bayangkan mungkin akan ada tendangan dan pukulan yang datang padaku secara bersamaan. Tapi....
305Please respect copyright.PENANAzk9aQZpdHH
"....."
305Please respect copyright.PENANAVA0OF8ggdC
"3!"
305Please respect copyright.PENANAEONTujPUIn
"Hump!"
305Please respect copyright.PENANAx2O31lBFj5
"4!"
305Please respect copyright.PENANAv95HQSPUJm
"Hump!"
305Please respect copyright.PENANARxtdTAP7NJ
"5!"
305Please respect copyright.PENANAwjTJF70uWl
"Hump!"
305Please respect copyright.PENANAGFmX5sXTJv
"....."
305Please respect copyright.PENANAwVUPyT40mV
"!!!"
305Please respect copyright.PENANAALerwjfLus
Aku terkejut karena Kotoyami yang memakai baju karate memberikan intruksi gerakan memukul kepada para peserta klub. Kupikir Aku harus membuang jauh-jauh prasangka burukku kepada Kotoyami yang nyatanya sangat tegas melakukan itu.
305Please respect copyright.PENANASC0y9JUEY1
"Cukup! Semuanya istirahat ditempat!"
305Please respect copyright.PENANAzhb20SDvSm
Oh, dia berlari kearahku.
305Please respect copyright.PENANA4nAFkLw8XA
"Tinggi-kun, akhirnya kau datang juga terima kasih banyak."
305Please respect copyright.PENANA5HTQzFHfir
"Terima kasih?"
305Please respect copyright.PENANAbGoYz00J9H
Apa? Kenapa dengannya sekarang.... Dia nampak kerepotan dengan wajah kelelahan. Padahal pas dikelas dia bisa senyam-senyum bak orang gak punya beban hidup. Lah sekarang ini....
305Please respect copyright.PENANAjyblIWtV5j
"Oi semuanya, dengarkan Aku. Dia adalah Fesal Tinggi. Dia disini sebagai tamu penghormatan kita. Kita harus menunjukan performa terbaik kita semaksimal mungkin, mengerti!"
305Please respect copyright.PENANAwkqvWlxmUt
"OSU!!"
305Please respect copyright.PENANALZmjb05uqx
Wah.... mereka kompak sekali ya....
305Please respect copyright.PENANANPt2Y4mUQ4
Melirik Kotoyami yang ingin Aku mendekatinya dengan lambaian tangan, dia ingin berbisik-bisik padaku.
305Please respect copyright.PENANAm8fBBT1HO9
"Nah Tinggi-kun, setelah ini bisakah kau membantuku untuk praktek langsung dalam latihan kami?"
305Please respect copyright.PENANAAn6nATEy8m
Lo? Tunggu, praktek? Jadi ini bukan tentang itu?
305Please respect copyright.PENANASbpIeavNwh
Entah kenapa Aku juga ikut-ikutan berbisik-bisik padanya.
305Please respect copyright.PENANAIHbtzqfcwx
"Tunggu! Bagaimana dengan permintaan maafmu tadi siang? Aku kira Aku hanya harus menemui seniormu."
305Please respect copyright.PENANAJgt9UkDCeL
"Jika yang kau maksud adalah Tohya-senpai, Aku tidak yakin kalau waktu penyembuhannya tidak akan secepat dirimu."
305Please respect copyright.PENANABv6LoVfnbJ
Lo, Dia belum sembuh dari cidera seminggu yang lalu? Bukankah itu artinya Aku sudah keterlaluan menghajarnya?
305Please respect copyright.PENANA0w0BZ5rYjH
"Lalu tentang beruang itu?"
305Please respect copyright.PENANAW4YW5bE8zM
"Ah... Ya, Hajime-senpai.... Dia memang kadang suka telat. Jadi kau setidaknya harus menunggunya selama 5 menit."
305Please respect copyright.PENANAQpLqOyWprJ
Begitu ya, jadi namannya Hajime. Sebagai orang kuat sikapnya berbanding terbalik ya.
305Please respect copyright.PENANAtDU5nO2CTl
"Jadi Aku mohon Tinggi-kun, tolong ajari kami teknikmu itu pliss~~"
305Please respect copyright.PENANAzZhYnaoyZk
Dia memohon padaku sambil menyatukan telapak tangannya dan menatapku seperti Cihuahua.
305Please respect copyright.PENANAWlHSz2BgPb
"Huh.... Tak adil jika kau yang memohon begitu padaku."
305Please respect copyright.PENANA0De4FCnYPi
"Lalu artinya?"
305Please respect copyright.PENANA022hk9wfYE
Ini tidak seperti Aku harus menuruti kemauannya. Tapi jika itu berarti mereka bisa menggunakan teknik bela diriku pada mereka. Apakah teknik karate yang mereka gunakan sebelumnya akan berubah. Kupikir ini seperti bertukar informasi antar sesama petarung.
305Please respect copyright.PENANALRR1rZpa9V
"Aku akan mengajari mereka teknik bela diri yang Aku gunakan saat pertarungan minggu lalu, kupikir tak ada salahnya menempa sedikit pengetahuan tentang karate mereka dengan miliku."
305Please respect copyright.PENANAKQ0ixGNBSb
"Hem, iya terima kasih Tinggi-kun!"
305Please respect copyright.PENANA7JWaKp5W88
Ugh... Sial wajahnya yang berseri-seri membuat batinku malah jadi semakin sakit.
305Please respect copyright.PENANA0QQyJ5XkGj
"....."
305Please respect copyright.PENANArT4Q6A8h6p
Setelah mengganti seragamku dengan pakaian karate, Aku segera melatih rekan-rekan Kotoyami. Aku hanya mengajari mereka sebisaku. Dan mereka menanggapiku dengan jawaban;
305Please respect copyright.PENANAEg5ZYVw1J5
"Oh, begitu"
305Please respect copyright.PENANAGElKoDCmbS
Atau
305Please respect copyright.PENANAHQgIpufmaV
"Hem, begitu"
305Please respect copyright.PENANAbWCB7qoCYr
Dan saat aku mengajari teknik yang belum pernah mereka lihat, mereka cuma berkata;
305Please respect copyright.PENANAxpwQ6EOzWn
"Wow, ternyata ada ya?"
305Please respect copyright.PENANAPJAO3pAGg6
Hampir 10 menit Aku mengajari mereka, Kotoyami mendekat kearahku.
305Please respect copyright.PENANApaoxCZMoau
"Tinggi-kun teknikmu sungguh hebat! Aku belum pernah melihat bela diri ini sebelumnya. Apa namanya?"
305Please respect copyright.PENANAqh4RMjdY1E
"Pencak Silat."
305Please respect copyright.PENANALAvy8o5CtA
"Peca.... Sira....? Yah terserahlah. Oh ya Tinggi-kun, orang yang ingin kau temui sudah datang."
305Please respect copyright.PENANASiQ2q559QI
"Oh dia sudah datang? Kalian semua bisa lanjutkan latihan seperti biasa."
305Please respect copyright.PENANA1WLYg9yBLI
"Osu!!"
305Please respect copyright.PENANAVX9nAolZ05
Aku segera kebelakang dan menemui orang itu. Beruang berpakaian karate itu sudah berada di depanku. Tubuhnya benar-benar besar gila.
305Please respect copyright.PENANAcyUWCvHt0v
"Oh, kau inikan bocah yang mengalahkan Tohya serta orang-orang berandalan itu. Kelihatannya kau sudah baikan."
305Please respect copyright.PENANAGixgo6Izxq
"Yah.... Yang membuatku tepar sudah pasti orang yang kuat. Itu terlihat jelas terpampang dari wajah dan tubuhmu itu."
305Please respect copyright.PENANAtE795gGOPn
"Wahahaha... Tak kusangka Aku bakal dipuji oleh orang yang baru saja siuman dari pukulanku sendiri. Namamu Fesal Tinggi kan? Senang bertemu denganmu kembali. Namaku Hajime Edo."
305Please respect copyright.PENANAg05vkex9U8
Aku bersalaman dengannya. Uwah.... tangannya gede dan berambut persis seperti beruang.
305Please respect copyright.PENANAzK8Z2rnhmD
"Jadi Hajime-senpai, Tinggi-kun ingin tanding ulang denganmu karena merasa tidak puas dengan hasil yang diterimannya minggu lalu."
305Please respect copyright.PENANARE9HzPfq9X
Kotoyami mengatakan itu dan Aku mengangguk.
305Please respect copyright.PENANAXeWUbQzAu8
"Begitu ya, baiklah Aku akan menerima tantanganmu. Kalau begitu mari kita mulai saja sekarang."
305Please respect copyright.PENANA6TqoVZN8oh
"Ah, terima kasih banyak."
305Please respect copyright.PENANA6JYs2Y1KHN
Setelah melakukan pemanasan, Kotoyami mengumpulkan semua anggota yang lain untuk berkumpul dan duduk membentuk lingkaran untuk memperhatikan pertarungan kami. Aku dan Hajime-senpai berada ditengah mereka dan bersiap menunggu aba-aba dari Kotoyami.
305Please respect copyright.PENANAwKtyIkpsvx
"Hajime-senpai beri hormat!"
305Please respect copyright.PENANAWhCO3LVQpg
Dia membungkuk 90 derajat sempurna tanda dia memberi hormat padaku.
305Please respect copyright.PENANAb0Wzw0KfvK
"Tinggi-kun beri hormat!"
305Please respect copyright.PENANAj8wnm5w7hL
Aku menepuk telapak tanganku, menutup mata sambil sedikit membungkuk.
305Please respect copyright.PENANA5yMJKkQGKl
"Ambil kuda-kuda kalian!"
305Please respect copyright.PENANAGVv1YqWzG8
*WESS x2
305Please respect copyright.PENANAOg3YcuQvoJ
Kami mengambil kuda-kuda kami secara serentak.
305Please respect copyright.PENANAgf6nOL4mQz
"Kuda-kuda yang tidak pernah Aku lihat sebelumnya. Kau begitu tegas saat melakukannya. Apa kau yakin kalau saat ini kau tidak akan pingsan lagi setelah menerima beberapa serangan dariku?"
305Please respect copyright.PENANAkucCKhzWsF
"Terima kasih atas pendapatmu, Aku percaya diri pada kemampuanku sekarang. Walau kau terlihat sangat kuat, Aku yakin bisa menang darimu."
305Please respect copyright.PENANAgAJpBvSxza
"Mulai!"
305Please respect copyright.PENANAn5mnQy0nz2
*WUSS x2
305Please respect copyright.PENANA2oiCCfQjgd
"Hia!!" x2
305Please respect copyright.PENANAa5uOz6g3e6
Aku bertaruh kalau pertarungan ini akan benar-benar menguras banyak sekali tenaga.
305Please respect copyright.PENANAXeawLNYiKZ
ns 172.70.34.200da2