Han Jiao, merupakan anak perempuan keturunan Tiong Hoa yang tinggal di Jepang semenjak masih kecil. Kedua orangtuannya menjalankan bisnis kue kering rumahan. Dia adalah teman sekaligus tetangga depan rumahku.
365Please respect copyright.PENANAOF1NssxBVC
"Jiao!? Kenapa kau bisa berada dikamarku? Dan juga kenapa Aku diperban?"
365Please respect copyright.PENANAXGqtxk9Rez
"Hah.... Apa kau tidak ingat apapun kejadian kemarin?"
365Please respect copyright.PENANASYDnLIgOLv
Dia mengerutkan kening dan alisnya sambil menghela napasnya.
365Please respect copyright.PENANA5xURJVxh6b
"Kejadian kemarin? Setelah Aku dikeroyok sepertinya...."
365Please respect copyright.PENANAY6ce62rk1T
Tunggu!? Ingatanku berasa remang-remang, Aku tidak bisa mengingat dengan jelas. Yang Aku tahu cuma semacam pertarungan dan Aku dikalahkan oleh seseorang. Bukan! Bukan seseorang. Lebih sedikit familiar kurasa.... Ah benar!
365Please respect copyright.PENANAe7Ce0P6B2i
"Beruang..."
365Please respect copyright.PENANA1QrQOQNYOp
"Hem! Fesal, apa kau berguman sesuatu?"
365Please respect copyright.PENANATdxsKUaX9S
"Beruang!"
365Please respect copyright.PENANAcywocTBv2S
Aku menatap tajam ke Jiao seakan-akan itulah kenyataanya. Tapi sepertinya itu malah membuatnya terkejut dan takut.
365Please respect copyright.PENANAjl6CVmdt1N
"O-oke... Lalu apa yang kau lakukan pada seekor beruang?"
365Please respect copyright.PENANAZVn7zLPUpR
Seperti yang Aku harapkan, dia sedikit mengerti situasi saat itu. Tapi sepertinya dia tidak terlalu percaya.
365Please respect copyright.PENANAgpDZKOm4FU
"Yah, Aku menghadapi beruang untuk kedua kalinya dalam hidupku, tapi entah mengapa Aku bisa langsung.... Ugh! aduh-duh-duh!"
365Please respect copyright.PENANAUqWcIzlolR
Ugh, sial! Kenapa Aku bisa langsung pusing saat Aku mengingat kejadian itu?
365Please respect copyright.PENANAMVHFEH3Rz1
"Ka-kau tak apa? Tolong jangan pasksa dirimu, lebih baik kau segera istirahat saja!"
365Please respect copyright.PENANAnNs7YCSuWy
Sambil mengambil lap yang dibasuh dengan air hangat, dia menyeka keningku lalu mengompresnya padaku.
365Please respect copyright.PENANAQaJaNNEHVv
Jiao benar-benar perhatian padaku. Dia sudah seperti pengganti ibuku saat Aku pindah kemari. Rambut pink-nya yang panjang lurus sampai ke pinggang dengan poni menutupi keningnya tapi terasa kesan berantakan. Tubuhnya yang ideal dan tinggi mirip seperti model majalah pakaian modis. Terlebih saat dia sedang mengusapku terlihat jelas bentuk dada-nya yang 'boing-boing' menambah aura keibuannya sangat kuat.
365Please respect copyright.PENANAANhLM3HQJz
"Fesal, wajahmu memerah! Apa kau benar-benar demam?"
365Please respect copyright.PENANAsUlL06I4vS
Asem! Apa Aku dari tadi melamun sambil menatap 'melon'-nya itu?
365Please respect copyright.PENANAkgJlcF16y1
"Eh... E... Ya... A-anu e...."
365Please respect copyright.PENANAajCaL6TyIs
Sial, Aku gak bisa menemukan alasan yang tepat.
365Please respect copyright.PENANAtonISpJJWw
"Tolong jangan bergerak ya! Aku akan menyentuh keningmu sebentar."
365Please respect copyright.PENANAPAztOGaGPc
"Woa! Woa! Jiao-san tolong jangan!"
365Please respect copyright.PENANAZ2KAsmhM1j
Dia menghiraukanku dan meletakan telapak tangan kanannya pada keningku sambil berdiri. Dalam keadaan selonjoran di ranjang mataku bisa melotot karena dadanya sangat dekat di depan mataku persis.
365Please respect copyright.PENANAA2JPjsvjjq
"Woah Fesal, kepalamu benar-benar panas! Sebentar, biar Aku ambilkan termometer dan air hangatnya lagi."
365Please respect copyright.PENANAD6VT5WLMZR
Dia mengatakan itu sambil meninggalkan kamarku sambil terbirit-birit. Oh Ya Lord.... Kalau saja tinggi badanku bisa menyamai dirinya mungkin Aku sudah berencana melamarnya sekarang.
365Please respect copyright.PENANAe2rX0ONFZS
"Ugh... Kalau saja Aku tak punya masalah tinggi badan, mungkin Aku bakalan langsung populer. Sebentar, kayaknya juga bakalan gak mungkin deh."
365Please respect copyright.PENANASKJ0pXHIKZ
Meratapi nasib yang menimpaku sekarang secara tidak sadar hari sudah semakin siang. Kejadian kemarin itu membuatku penasaran siapa kuat orang yang mirip dengan beruang itu? Apa yang harus Aku lakukan kalau bertemu dengan orang itu lagi ya? Karena perkelahian kemarin terjadi di belakang gang sekolah, apa dia satu sekolahan yang sama denganku?
365Please respect copyright.PENANAil73qoeqUV
Tunggu! Sekolah? Kemarin? Ini sudah siang kan? Sesaat Aku menyadari sesuatu yang sangat penting sekarang.
365Please respect copyright.PENANAQOcX8doCwO
"....."
365Please respect copyright.PENANAxrJBR5TAtA
"Eh goblok! Bukannya Gwa sedang bolos sekarang!?"
365Please respect copyright.PENANANUsjnfCemW
Bagaimana Aku bisa santai tidur-tiduran disini? Sesaat Aku ingin bangun dari ranjangku....
365Please respect copyright.PENANADvW5gvsWCt
*BRAKK
365Please respect copyright.PENANAJlsjLoAxYh
"Ugh... Fesal! Apa yang kau lakukan? Jangan memaksakan dirimu untuk bangun!"
365Please respect copyright.PENANAxZbpBUCrJa
Jiao yang sudah kembali langsung mendobrak pintu dan memegang pundaku untuk duduk dan tenang.
365Please respect copyright.PENANAt6bLk1dolL
"Gimana Aku bisa tenang!? Bukannya sekarang hari Rabu? Bagaimana dengan sekolahku?"
365Please respect copyright.PENANA2g2WCaVDya
Dia tetap menginginkanku untuk tetap tenang.
365Please respect copyright.PENANA6PuBRQHit4
"Cu-cukup, tenanglah aku sudah menyuruh Ibu untuk mengurus surat ijinmu dan Aku disini pulang cepat dari sekolahan karena mengkhawatirkanmu tahu!"
365Please respect copyright.PENANA5tlVegxX34
"Hem!? Kau mengkhawatirkanku?"
365Please respect copyright.PENANA41eygKUtV1
"Ah! A-Anu maksudku, karena Ayah pergi ke kantor dan Ibuku sedang menjaga toko makanya Aku tak punya pilihan selain pulang cepat dan merawatmu dasar bodoh!"
365Please respect copyright.PENANANyEPGUmHzs
*PLAK
365Please respect copyright.PENANAKt1fszbNB9
"WADAW!!"
365Please respect copyright.PENANAGyzFB70T1x
Dia segera menempelkan kompres diatas keningku. Boleh-boleh saja kau malu-malu seperti itu, Tapi tetap saja tamparanmu itu sudah keterlaluan tahu.
365Please respect copyright.PENANAWPs96fK57k
Selagi Aku bisa memandangi sikap 'tsundere'-nya itu Aku menemukan sepucuk surat diatas meja belajarku.
365Please respect copyright.PENANAXX2PAD8A6Q
"Dari sekolah?"
365Please respect copyright.PENANA1lUio9BEnw
Setelah Aku membuka dan membaca isi surat itu secara perlahan Aku terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang Aku baca. Keringatku mengucur deras dan mulutku masih menganga dihadapan surat tersebut.
365Please respect copyright.PENANA86NxdQSD5U
"A-aku...."
365Please respect copyright.PENANAvBbrRzMjL6
"Fesal, kenapa? Ada apa dengan surat itu?"
365Please respect copyright.PENANAszT8kvlEfM
Jiao bertanya padaku dengan rasa penasaran sambil menunjuk surat yang kupegang.
365Please respect copyright.PENANABh1a9hxw9b
"Aku kena skorsing 1 minggu."
365Please respect copyright.PENANAd2a7XTGCTC
"He?"
365Please respect copyright.PENANAyP1PHoQkc2
"....."
365Please respect copyright.PENANA0Gn2FbczZo
Saat ini, tepatnya 1 minggu setelah aku dirawat intensif oleh Jiao. Aku sudah bisa berangkat sekolah lagi seperti biasa. Hukuman skorsing memang membuatku takut bukan main, tapi yang paling membuatku lebih takut adalah jika Ayahku tahu soal ini dia pasti akan marah besar. Untungnya pihak sekolahan tidak mengetahui keberadaannya. Itu juga berlaku untukku yang juga sudah kehilangan jejak Ayahku terakhir kali dia menghubungiku tepat saat Aku lulus SMP.
365Please respect copyright.PENANAUvQiUIEsUu
"Fesal, bagaimana keadaanmu?"
365Please respect copyright.PENANA7wU2STM1Uv
Di depan gerbang rumahku, Jiao sepertinya masih sedikit khawatir saat Aku ingin berangkat sekolah.
365Please respect copyright.PENANAMrqVyEe1tM
"Aku rapopo, selowae."
365Please respect copyright.PENANAqIaT8kSZbL
"...."
365Please respect copyright.PENANA70SNR6fpkS
Tingkahnya aneh saat Aku memperhatikannya, seperti dia ingin membicarakan sesuatu tapi ada yang mengganjal padanya. Akupun dibuat penasaran dengan sikapnya.
365Please respect copyright.PENANA9NOFbHIm4P
"Ada apa? Kau terlihat gelisah."
365Please respect copyright.PENANAoAGpY9wSNE
"Ti-tidak anu um... Ayo kita berangkat bersama!"
365Please respect copyright.PENANAFWRuletD4x
Bentar....
365Please respect copyright.PENANAVrHanjKpWI
"Tunggu, 'berangkat bersama'? Jiao kau ini di sekolah yang berbeda denganku kan?"
365Please respect copyright.PENANAFgQKgu3J3J
Ada yang aneh disini, kenapa dia tiba-tiba ingin berangkat bersamaku? Sekolahnya berada di daerah utara sementara aku berada di daerah selatan. Dan setelah sekian lama kami tidak berangkat bareng sejak lulus SMP, kami bahkan hampir jarang bertemu.
365Please respect copyright.PENANAxDHUDCsFFR
"I-Ibuku bilang kalau Aku harus menemanimu karena kau baru saja sembuh. Lagi pula Ayahku akan menjemputku dengan mobilnya setelah Aku mengantarkanmu. Jadi sebaiknya berhentilah mengeluh sekarang."
365Please respect copyright.PENANAQuHso1NQgQ
Dia berbicara seperti itu dengan membelakangiku.
365Please respect copyright.PENANA78JiZbXghr
"Ya... Terserahlah."
365Please respect copyright.PENANAdJv0Y9Vy9E
Aku mengunci pagar rumah dan segera pergi.
365Please respect copyright.PENANAE4qCbP1Udx
"Fesal, tunggu!"
365Please respect copyright.PENANAM7e2hMd7e4
Hanya dengan berjalan saja tak butuh 10 menit kami sudah tiba di sekolahanku.
365Please respect copyright.PENANA93gCuYfBin
"Nah Aku sudah sampai, kau tak apa-apa kutinggalkan disini? Apa Ayahmu masih lama? Aku akan menunggunya kalau begitu."
365Please respect copyright.PENANAqHNgjYbRxU
"I-Itu tidak perlu, kau tak perlu menunggu. Ayahku tak akan lama kok."
365Please respect copyright.PENANAjDUa28vtAk
"Gitu ya, ya sudah kalau begitu. Dah...."
365Please respect copyright.PENANAOoEw2X7Itk
"Fesal, Tunggu!"
365Please respect copyright.PENANAtJFY7FWtjl
Dia memanggilku lagi.
365Please respect copyright.PENANAUdf9fniBiv
"Napa?"
365Please respect copyright.PENANAfJWr7ff3IO
"I-Ini bekal dari ibuku, Aku harap kau menghabiskannya."
365Please respect copyright.PENANA6SQjZ7zy1s
Dia memberikanku sebungkus kotak makan siang dengan cepat membelakangiku. Duh Gusti.... mbok ya tambahkan tinggi badan ini yo Gusti.... Malu-maluin rasanya kalau pasangku lebih tinggi dariku.
365Please respect copyright.PENANAwtugk8fgB0
"Hem, tengkyu ya."
365Please respect copyright.PENANAgsdX875Urm
*TENG TENG
365Please respect copyright.PENANAYqMcJIoUhN
Bel istirahat berbunyi, saatnya makan dengan bekal yang diberikan Jiao padaku. Dan saat Aku membukanya....
365Please respect copyright.PENANAgVDkjis8zk
"Enaknya.... Tinggi-kun, Apa kau membuat bekal ini sendiri?"
365Please respect copyright.PENANAY7m6ztQDN9
Kotoyami tanpa ada tanda-tanda keberadaan, sekarang berada di belakangku.
365Please respect copyright.PENANAE3BchfG0xd
"Bisakah kau berhenti memanggilku 'Tinggi'? Lama-lama Gwa tampol juga loe dan juga ini bekal dari temanku."
365Please respect copyright.PENANAcxfBWAWhep
"Fufu.... 'teman' ya? Aku bisa mencium bau-bau kasmaran dari dirimu."
365Please respect copyright.PENANAljsYdDglri
"Bukan begitu, lebih tepatnya ini dari Ibunya temanku."
365Please respect copyright.PENANATsLezAEwiA
"Apa!? Tinggi-kun, tak kusangka kau doyan ama yang begituan!"
365Please respect copyright.PENANAjk8Fl2XVnR
"GELUT EUY!!"
365Please respect copyright.PENANAoHUhmxH1YU
"Ahahaha.... Maaf-maaf Aku cuma bercanda. Ngakak dikit napa?"
365Please respect copyright.PENANABqhrO3kuXI
Gak lucu ah....
365Please respect copyright.PENANAhpOUt5nsKw
"Oh ya Tinggi-kun, Aku dengar kau diskorsing 1 minggu karena terlibat perkelahian antar geng di belakang sekolahan. Apa itu benar?"
365Please respect copyright.PENANAZyD1jZFfzF
Tunggu! Jadi gosip ini sudah menyebar? Kok cepet bener....
365Please respect copyright.PENANAqzywpw2QZ1
"Aku tidak tahu apakah itu dinamakan terlibat atau tidak, tapi yang jelas Aku tidak sengaja berada disana waktu itu."
365Please respect copyright.PENANAw6rUWYI28u
"Begitu ya? Kalau begitu ijinkan Aku sebagai perwakilan Klub Karate SMA Tadokoro mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan yang dibuat oleh anggota kami kepadamu."
365Please respect copyright.PENANAcI2zapJa6i
Dia merunduk dengan perlahan dan mengatakan hal yang membuatku kaget.
365Please respect copyright.PENANALQXZlKavnb
Oh iya, kenapa Aku sampai lupa? Kotoyami juga ada hubungannya dengan orang yang pernah aku lawan sebelumnya.
365Please respect copyright.PENANA5Y4PdFRt18
Siapa ya namanya? Tonya...., Tonfa...., oh benar Tohya.
365Please respect copyright.PENANAbK7JgPCAcZ
"Apa kau bermaksud menyinggung soal Tohya-senpai?"
365Please respect copyright.PENANAhi68Dli3or
"Tidak hanya dia, Apa kau tidak ingat siapa yang membuatmu pingsan? Tinggi-kun~"
365Please respect copyright.PENANANUICdENGq8
Gadis ini. Apa yang dia sembunyikan? Apa dia ingin Aku mengingat beruang itu?
365Please respect copyright.PENANABTcumi1BHL
"Apa yang kau katakan? Tentu saja Aku ingat sekali beruang yang telah mengalahkanku minggu lalu."
365Please respect copyright.PENANALMDrMtHVrF
"Fufu~ Kalau begitu apa kau ingin tanding ulang dengan beruang itu? Aku tebak kau tak akan menahan diri seperti dulu."
365Please respect copyright.PENANAv7CNkZPHER
Tokoyami tersenyum manis. Dia mengatakan 'dulu' apa itu berarti. Sial, Aku mulai terkecoh karena tingkahnya. Gadis ini diam-diam punya maksud tertentu.
365Please respect copyright.PENANAgl3H7J9h7Y
"Kau bilang 'dulu'. Apa itu berarti kau menonton semuanya saat itu?"
365Please respect copyright.PENANASGPHBjwfo8
"Dengan sangat jelas!"
365Please respect copyright.PENANAqlea1GVGKP
"!!!"
365Please respect copyright.PENANA7pjgxMBGyX
Aku langsung waspada dengan tatapan tajamnya namun masih tersenyum. Aku tersentak mundur dari bangkuku, seakan-akan Aku sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Aku meneruskan pembicaraan ini.
365Please respect copyright.PENANA4qC21AeV4e
"Jangan main-main denganku, Apa yang kau mau dariku sebenarnya?"
365Please respect copyright.PENANAzbE1aN99Ui
"Ngeri.... Jangan menatapku penuh nafsu seperti itu dong. Fufu~"
365Please respect copyright.PENANABIX1li08Yg
Menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia mengatakan itu dengan santainya.
365Please respect copyright.PENANA1UcJagurB6
"...."
365Please respect copyright.PENANA2TIfNX3enC
"Baiklah, kalau kau masih curiga padaku, kenapa kau tidak mampir ke Sport Hall saat pulang? Kupikir kau bisa menemukan jawabannya disana."
365Please respect copyright.PENANAswA37kYTTJ
Sport Hall ya... Itu mungkin perkumpulan klub karatenya atau sejenis itu. Kukira gadis ini hanyalah gadis lugu kebanyakan, tapi sepertinya perkiraanku salah. Gadis ini.... Licik.
365Please respect copyright.PENANAYQPxl5okXY
*TENG TENG
365Please respect copyright.PENANA0r6xf0Bd9O
"Ah... Bel Itu benar-benar mengganggu percakapan kita kan? Yah mau bagaimana lagi, kita akan ada kelas olahraga kan? Kalau begitu sampai jumpa di Sport Hall."
365Please respect copyright.PENANArHXUI5e5tu
Dia meninggalkan kelas dengan membawa pakaian gantinya.
365Please respect copyright.PENANAfbnBTgc9c7
"....."
365Please respect copyright.PENANAGyBuHRTzmv
Saat pulang sekolah, Aku masih kepikiran dengan yang dikatakannya. Kukira tak akan bagus kalau Aku ke tempat itu sendirian. Akankah mereka akan membalas dendam pada rekan mereka yang Aku habisi? Tidak, jika mereka benar-benar menyambutku karena permintaan maaf yang kemarin, mereka tak akan repot-repot memanggilku. Dan juga rasa penasaranku kepada 'beruang berbaju karate' itu membuatku ingin sekali mengunjungi tempat ini.
365Please respect copyright.PENANAY7Q0giECJZ
Tak sadar aku sudah berada di depan pintu sport hall. Aku sudah gemetar duluan sebelum membukannya.
365Please respect copyright.PENANACmGdbUMjhl
"Ugh.... Tenanglah Fesal, tenang.... Kau hanya harus membuat sapaan menyenangkan pada mereka."
365Please respect copyright.PENANAA685O3joqQ
Aku benar-benar gak bisa kembali sekarang.
365Please respect copyright.PENANAqFy6xtFnK5
*GREEEK
365Please respect copyright.PENANAJl3bUL989b
Saat membuka pintu, yang Aku bayangkan mungkin akan ada tendangan dan pukulan yang datang padaku secara bersamaan. Tapi....
365Please respect copyright.PENANAzWiiPSYbQe
"....."
365Please respect copyright.PENANAXqKDjCx0Tq
"3!"
365Please respect copyright.PENANAXHBD0P8zqh
"Hump!"
365Please respect copyright.PENANAA7i9wrTWTI
"4!"
365Please respect copyright.PENANAU1RxvIt6AW
"Hump!"
365Please respect copyright.PENANAEhafXrsUZJ
"5!"
365Please respect copyright.PENANAF113uFnQhv
"Hump!"
365Please respect copyright.PENANAHLKIdLcBgq
"....."
365Please respect copyright.PENANAiCQEBJNCoy
"!!!"
365Please respect copyright.PENANAkknefzfBhn
Aku terkejut karena Kotoyami yang memakai baju karate memberikan intruksi gerakan memukul kepada para peserta klub. Kupikir Aku harus membuang jauh-jauh prasangka burukku kepada Kotoyami yang nyatanya sangat tegas melakukan itu.
365Please respect copyright.PENANAFyMjFNZXxS
"Cukup! Semuanya istirahat ditempat!"
365Please respect copyright.PENANAWcsvCDl1es
Oh, dia berlari kearahku.
365Please respect copyright.PENANAnrUZEWvr72
"Tinggi-kun, akhirnya kau datang juga terima kasih banyak."
365Please respect copyright.PENANARrjzxiwPuj
"Terima kasih?"
365Please respect copyright.PENANAc082CdJpav
Apa? Kenapa dengannya sekarang.... Dia nampak kerepotan dengan wajah kelelahan. Padahal pas dikelas dia bisa senyam-senyum bak orang gak punya beban hidup. Lah sekarang ini....
365Please respect copyright.PENANAFFMDfh0t1k
"Oi semuanya, dengarkan Aku. Dia adalah Fesal Tinggi. Dia disini sebagai tamu penghormatan kita. Kita harus menunjukan performa terbaik kita semaksimal mungkin, mengerti!"
365Please respect copyright.PENANAJJe448QcEy
"OSU!!"
365Please respect copyright.PENANAfz3xISzz10
Wah.... mereka kompak sekali ya....
365Please respect copyright.PENANAgDgQeM3CVg
Melirik Kotoyami yang ingin Aku mendekatinya dengan lambaian tangan, dia ingin berbisik-bisik padaku.
365Please respect copyright.PENANA32XUPbi1EB
"Nah Tinggi-kun, setelah ini bisakah kau membantuku untuk praktek langsung dalam latihan kami?"
365Please respect copyright.PENANAZwpMsOSdhO
Lo? Tunggu, praktek? Jadi ini bukan tentang itu?
365Please respect copyright.PENANASc7OsT21N8
Entah kenapa Aku juga ikut-ikutan berbisik-bisik padanya.
365Please respect copyright.PENANAbTmv03kt74
"Tunggu! Bagaimana dengan permintaan maafmu tadi siang? Aku kira Aku hanya harus menemui seniormu."
365Please respect copyright.PENANAfBTLVPCb3m
"Jika yang kau maksud adalah Tohya-senpai, Aku tidak yakin kalau waktu penyembuhannya tidak akan secepat dirimu."
365Please respect copyright.PENANAYKnDhq5I3b
Lo, Dia belum sembuh dari cidera seminggu yang lalu? Bukankah itu artinya Aku sudah keterlaluan menghajarnya?
365Please respect copyright.PENANAfsPRNg3xsI
"Lalu tentang beruang itu?"
365Please respect copyright.PENANApKLUSdWNZY
"Ah... Ya, Hajime-senpai.... Dia memang kadang suka telat. Jadi kau setidaknya harus menunggunya selama 5 menit."
365Please respect copyright.PENANApZrylRk4Mw
Begitu ya, jadi namannya Hajime. Sebagai orang kuat sikapnya berbanding terbalik ya.
365Please respect copyright.PENANAVf9rd74QXX
"Jadi Aku mohon Tinggi-kun, tolong ajari kami teknikmu itu pliss~~"
365Please respect copyright.PENANA3JjzfTalYh
Dia memohon padaku sambil menyatukan telapak tangannya dan menatapku seperti Cihuahua.
365Please respect copyright.PENANApdDSs9jDvD
"Huh.... Tak adil jika kau yang memohon begitu padaku."
365Please respect copyright.PENANA1A2wWBzCky
"Lalu artinya?"
365Please respect copyright.PENANAcwcOffRAJj
Ini tidak seperti Aku harus menuruti kemauannya. Tapi jika itu berarti mereka bisa menggunakan teknik bela diriku pada mereka. Apakah teknik karate yang mereka gunakan sebelumnya akan berubah. Kupikir ini seperti bertukar informasi antar sesama petarung.
365Please respect copyright.PENANAaEAYH8rRty
"Aku akan mengajari mereka teknik bela diri yang Aku gunakan saat pertarungan minggu lalu, kupikir tak ada salahnya menempa sedikit pengetahuan tentang karate mereka dengan miliku."
365Please respect copyright.PENANAcuIcYmYR81
"Hem, iya terima kasih Tinggi-kun!"
365Please respect copyright.PENANA2YEMtwz8QO
Ugh... Sial wajahnya yang berseri-seri membuat batinku malah jadi semakin sakit.
365Please respect copyright.PENANA0P6heMz4ex
"....."
365Please respect copyright.PENANA5T4nUYfmaa
Setelah mengganti seragamku dengan pakaian karate, Aku segera melatih rekan-rekan Kotoyami. Aku hanya mengajari mereka sebisaku. Dan mereka menanggapiku dengan jawaban;
365Please respect copyright.PENANAIZ0qY1bnL7
"Oh, begitu"
365Please respect copyright.PENANAuqu7YCEC9N
Atau
365Please respect copyright.PENANABm8ZypI9NR
"Hem, begitu"
365Please respect copyright.PENANAqhfRGF87ef
Dan saat aku mengajari teknik yang belum pernah mereka lihat, mereka cuma berkata;
365Please respect copyright.PENANAqVuCsCMvB3
"Wow, ternyata ada ya?"
365Please respect copyright.PENANArFqt8jquea
Hampir 10 menit Aku mengajari mereka, Kotoyami mendekat kearahku.
365Please respect copyright.PENANAo0r92KbRGd
"Tinggi-kun teknikmu sungguh hebat! Aku belum pernah melihat bela diri ini sebelumnya. Apa namanya?"
365Please respect copyright.PENANAgbwkUzq4SX
"Pencak Silat."
365Please respect copyright.PENANAMcQxtqatiI
"Peca.... Sira....? Yah terserahlah. Oh ya Tinggi-kun, orang yang ingin kau temui sudah datang."
365Please respect copyright.PENANAXsE1NHDy1Q
"Oh dia sudah datang? Kalian semua bisa lanjutkan latihan seperti biasa."
365Please respect copyright.PENANATPGo8nhYXG
"Osu!!"
365Please respect copyright.PENANAkAzOfbZg8z
Aku segera kebelakang dan menemui orang itu. Beruang berpakaian karate itu sudah berada di depanku. Tubuhnya benar-benar besar gila.
365Please respect copyright.PENANAl1IN1li5Jl
"Oh, kau inikan bocah yang mengalahkan Tohya serta orang-orang berandalan itu. Kelihatannya kau sudah baikan."
365Please respect copyright.PENANAqJUUcszf2q
"Yah.... Yang membuatku tepar sudah pasti orang yang kuat. Itu terlihat jelas terpampang dari wajah dan tubuhmu itu."
365Please respect copyright.PENANAWXAWhC1th8
"Wahahaha... Tak kusangka Aku bakal dipuji oleh orang yang baru saja siuman dari pukulanku sendiri. Namamu Fesal Tinggi kan? Senang bertemu denganmu kembali. Namaku Hajime Edo."
365Please respect copyright.PENANAVnEazbixvA
Aku bersalaman dengannya. Uwah.... tangannya gede dan berambut persis seperti beruang.
365Please respect copyright.PENANAwFfg9T6faW
"Jadi Hajime-senpai, Tinggi-kun ingin tanding ulang denganmu karena merasa tidak puas dengan hasil yang diterimannya minggu lalu."
365Please respect copyright.PENANA9dtv56ga8K
Kotoyami mengatakan itu dan Aku mengangguk.
365Please respect copyright.PENANAVdxvZKFwpe
"Begitu ya, baiklah Aku akan menerima tantanganmu. Kalau begitu mari kita mulai saja sekarang."
365Please respect copyright.PENANAMWFyw2qeSS
"Ah, terima kasih banyak."
365Please respect copyright.PENANAMp0Ae6Opyf
Setelah melakukan pemanasan, Kotoyami mengumpulkan semua anggota yang lain untuk berkumpul dan duduk membentuk lingkaran untuk memperhatikan pertarungan kami. Aku dan Hajime-senpai berada ditengah mereka dan bersiap menunggu aba-aba dari Kotoyami.
365Please respect copyright.PENANAOa8bSQOQkt
"Hajime-senpai beri hormat!"
365Please respect copyright.PENANAWGrD7nivUm
Dia membungkuk 90 derajat sempurna tanda dia memberi hormat padaku.
365Please respect copyright.PENANAB9J7Z3S3FC
"Tinggi-kun beri hormat!"
365Please respect copyright.PENANAKnT4KQzsIJ
Aku menepuk telapak tanganku, menutup mata sambil sedikit membungkuk.
365Please respect copyright.PENANADiGZUDN2L1
"Ambil kuda-kuda kalian!"
365Please respect copyright.PENANA34Z50cI9Zh
*WESS x2
365Please respect copyright.PENANARWoNDu0iz6
Kami mengambil kuda-kuda kami secara serentak.
365Please respect copyright.PENANALY4D6l76fU
"Kuda-kuda yang tidak pernah Aku lihat sebelumnya. Kau begitu tegas saat melakukannya. Apa kau yakin kalau saat ini kau tidak akan pingsan lagi setelah menerima beberapa serangan dariku?"
365Please respect copyright.PENANAPEWTVxcrJN
"Terima kasih atas pendapatmu, Aku percaya diri pada kemampuanku sekarang. Walau kau terlihat sangat kuat, Aku yakin bisa menang darimu."
365Please respect copyright.PENANAN6BZD7fFnR
"Mulai!"
365Please respect copyright.PENANATf8L2BJ0mR
*WUSS x2
365Please respect copyright.PENANAbExFeehztQ
"Hia!!" x2
365Please respect copyright.PENANAlg0JCwMd8E
Aku bertaruh kalau pertarungan ini akan benar-benar menguras banyak sekali tenaga.
365Please respect copyright.PENANA6vNBPZnqbV
ns3.147.80.238da2