Emosi yg baik harus dapat membedakan dimana ia berada... Maksudnya saat ia berada di sekolah emosi yang lain sebaiknya tidak dibawa ke sekolah, begitu demikian jika ia berada dirumah segala peristiwa yang terjadi di sekolah juga tidak dibawa ke rumah... Namun itu sulit tetapi harus dapat dilakukan.
Ada peristiwa dimana saya marah dengan peserta didik... Ia adalah awan... Menjadi inti didalam kelas... Saat saya memberikan peserta didik tugas... Ia bermain-main kejar-kejaran didalam kelas sehingga mengganggu yang lain.. Saat itu saya marah... Dan ingin dia keluar dari kelas krn mengganggu yang lain... Namun ia tidak melakukannya... Dan ia berjanji untuk tidak ribut lagi....
Seminggu berlalu... Saat saya masuk kembali untuk mengajar kelas yang dimana awan berada... Ia tampak lesu dan tidak semangat... Biasanya ia menyapa saya dan tersenyum pada saya namun kali ini tidak... Sayapun bertanya padanya kamu kenapa? Diapun menjawab" saya takut dengan Bu Ria" kenapa? Kata saya.... Krn nanti saya "akan dikeluarkan lagi dari kelas." jawab awan... Sayapun meluruskan pemahaman itu... Saya bukan tidak suka dengan dirimu namun yang tidak saya suka dari dirimu adalah sikap dan sifatmu yang kmrn... Yang main kejar-kejaran saat saya masih mengajar.... Itu yang tidak saya suka, bukan semua yang ada didalam dirimu... Namun setelah saya keluar dari kelas ini dan masuk kembali di kelas ini saya sudah melupakan peristiwa itu sehingga saya setiap masuk kelas memiliki pandangan yang sama untuk kalian semua yakni kalian semua baik...
Setelah mendengar penjelasan saya... Awan mulai menyapa saya kembali tanpa sungkan... kejadian ini saya renungkan kembali bahwa emosi yang tidak dijelaskan maksudnya maka akan membawa petaka bagi dirimu sendiri, serta menyakiti orang lain... Sebab emosi adalah bilah pisau yang sama tajamnya jika tidak hati-hati akan banyak yg terluka dan sembuhnya akan sangat lama sebab membutuhkan waktu yang lama... Dari pada luka secara fisik...
ns18.222.194.128da2