arrow_back
Khanza
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!

G
Intro
Table of Contents
Comments (0)
"Lelaki itu bernama Bilal"
Siang ini begitu terik. Matahari siang terlalu semangat menyapa dunia. Ditambah dengan macetnya lalu lintas. Untung saja Ayah menjemputku di kampus. Aku bersyukur hari ini tidak membawa motor dan berinisiatif ikut Ayah dan Kak Khumaira. Di tengah kemacetan aku melihat sosok pemuda yang tengah mengayuh sepeda ontelnya. Pakaiannya sederhana. Tampak keringat bercucuran diwajahnya. "Hari gini masih ada yang pakai sepeda ontel butut begitu." Celetuk kak Khumaira. "Astagfirullah kak, kok ngomong begitu." ucapku padanya. Dia hanya nyengir dan kembali sibuk dengan gadgetnya. Aku masih saja fokus menatap pemuda itu, tampak dia mengambil botol dari tasnya lalu meminumnya di tengah kemacetan. Mobil pun bergerak pelan dan aku masih saja fokus melihat pemuda itu.
--------------------------------------
"Khanza." Panggil ummi. Aku pun berlari memenuhi panggilan ummi. "Iya ummi, kenapa?." ucapku. "Ini arlojimu sudah jadi sayang." Ummi memberikan arloji kesayanganku. Aku berbinar-binar dan bahagia karena arloji kesayanganku sudah diperbaiki. "Cepat sekali ummi jadinya. Memang ummi perbaikinya dimana?." Ujarku pada ummi. "Maaf Buk, saya harus pergi sekarang untuk mengantarkan arloji ketempat lain." Ucap seorang pemuda yang tiba-tiba muncul di depan kami. Aku kaget sekali saat melihatnya. "Oiya maaf nak. Hampir lupa. Ini ongkosnya." Ucap Ummi sembari memberikan uang pada tukang arloji itu. "Terimakasih Buk saya pamit dulu, Assalamualaikum." Ucap pemuda itu lalu beranjak pergi dengan sepeda ontel tuanya. Karena kagetnya aku tak bisa berkata apa-apa. Dia pemuda yang kulihat siang tadi. Pemuda itu tidak tampan tapi wajahnya begitu teduh. 'Apakah pemuda itu seorang tukang arloji?' tanyaku pada dirisendiri
Bersambung....
Total Reading Time: 4 minutes
toc Table of Contents
love
friendship
family
friends
religion
friendships
indonesian
kokomila
@friendship
bookmark_border
Bookmark
Start Reading >
×
Drama
Last updated: Aug 21, 2017
Total word count: 910
Total reading time: 4 Minutes
Writer:
love
friendship
family
friends
religion
friendships
indonesian
kokomila
@friendship
Report this story
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This