Author: Ihsan Iskandar
462Please respect copyright.PENANA4nk2UVDa1c
Editor: Ihsan Iskandar
462Please respect copyright.PENANABB3NG8KnIY
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
462Please respect copyright.PENANAIrfQOXc7zV
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
462Please respect copyright.PENANARJewbZwmIQ
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
462Please respect copyright.PENANAx1z39rr3eD
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
462Please respect copyright.PENANAj0OSchUz4q
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
462Please respect copyright.PENANAbhNPnQqqk4
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
462Please respect copyright.PENANAn9EFhdjdip
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
462Please respect copyright.PENANAgW2pb6NjaK
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
462Please respect copyright.PENANAddPNsg8FUO
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
462Please respect copyright.PENANAmOLxz9Yc6f
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
462Please respect copyright.PENANAi9VYtn7paz
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
462Please respect copyright.PENANAAODiB2nfwJ
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
462Please respect copyright.PENANA3GhTBIyltk
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
462Please respect copyright.PENANAagXBDCIzfR
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
462Please respect copyright.PENANA5OqMvXbZKH
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
462Please respect copyright.PENANAFrfXyrPoy9
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
462Please respect copyright.PENANAVo8hHevxan
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
462Please respect copyright.PENANA0586EdYeRq
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
462Please respect copyright.PENANAF68zy8KLVr
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
462Please respect copyright.PENANA5x7lbZ2qIf
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
462Please respect copyright.PENANAOI8nWJyR80
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
462Please respect copyright.PENANAO9MulJy115
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
462Please respect copyright.PENANAMaOLZv7FMy
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
462Please respect copyright.PENANAuS8R5Ff4Yu
"Halo ada ap-"
462Please respect copyright.PENANAEciLQJWp2H
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
462Please respect copyright.PENANA6Y15pJBzYF
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
462Please respect copyright.PENANALIFe4juAgX
Tutt tutt tutt
462Please respect copyright.PENANA26XEKnMGQ2
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
462Please respect copyright.PENANAefFwoRFjRw
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
462Please respect copyright.PENANADGgYgYWZMN
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
462Please respect copyright.PENANADGYVW8ED0q
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
462Please respect copyright.PENANAlmtj5VlznU
ns 172.70.100.183da2