Author: Ihsan Iskandar
629Please respect copyright.PENANAE6XUjngPGb
Editor: Ihsan Iskandar
629Please respect copyright.PENANAy19hBkvhXb
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
629Please respect copyright.PENANAht3KdY4N0X
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
629Please respect copyright.PENANAINLkNtLnnh
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
629Please respect copyright.PENANAHtePSHuflm
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
629Please respect copyright.PENANAXMcDpEz1K0
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
629Please respect copyright.PENANAQ8m8N5432N
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
629Please respect copyright.PENANAkEoiUoByox
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
629Please respect copyright.PENANAZdhMmRxiJv
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
629Please respect copyright.PENANAX7pQH9FHg7
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
629Please respect copyright.PENANAABYh8oW3vg
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
629Please respect copyright.PENANA7hld2dd2Pj
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
629Please respect copyright.PENANAYy9PkA9SmR
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
629Please respect copyright.PENANAKkvYoXcpfF
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
629Please respect copyright.PENANANRW6aBD64M
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
629Please respect copyright.PENANAoxxuxpRnkC
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
629Please respect copyright.PENANARkw4xe7Ppm
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
629Please respect copyright.PENANAXL6FqWa6wL
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
629Please respect copyright.PENANAT6FzEnd4Nx
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
629Please respect copyright.PENANAWtjVaI0YRM
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
629Please respect copyright.PENANAiaNImIwk5k
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
629Please respect copyright.PENANA5I2SIpEGgw
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
629Please respect copyright.PENANA56mKhBxx5c
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
629Please respect copyright.PENANAJKGT5ol5ph
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
629Please respect copyright.PENANA01oBezsWjk
"Halo ada ap-"
629Please respect copyright.PENANAjRRPy0yp0N
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
629Please respect copyright.PENANAS7TSYqbxnm
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
629Please respect copyright.PENANAS6Oyi4rBKq
Tutt tutt tutt
629Please respect copyright.PENANAY4HBZw3iN6
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
629Please respect copyright.PENANAIAQNbfNJJM
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
629Please respect copyright.PENANAjGEIrT2l3F
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
629Please respect copyright.PENANA7cdOYgneUq
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
629Please respect copyright.PENANAadzUSJi6FN
ns3.135.190.81da2