Author: Ihsan Iskandar
461Please respect copyright.PENANAMRAF3HOaLj
Editor: Ihsan Iskandar
461Please respect copyright.PENANANtgUjNH5Qq
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
461Please respect copyright.PENANADNQ87ZVWct
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
461Please respect copyright.PENANA0zSJ7x1E77
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
461Please respect copyright.PENANAlPkoQwe0Pu
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
461Please respect copyright.PENANASD7rf5o9rK
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
461Please respect copyright.PENANAN6eSY7jwk2
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
461Please respect copyright.PENANA0orh2bSk4v
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
461Please respect copyright.PENANAQTfNlW3uWM
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
461Please respect copyright.PENANACdWu9eo0n7
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
461Please respect copyright.PENANAgDagUMITFO
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
461Please respect copyright.PENANAqZgJ37a9Qx
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
461Please respect copyright.PENANAw59Do9kX25
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
461Please respect copyright.PENANAE478XTZrK1
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
461Please respect copyright.PENANAf7vOfLEEep
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
461Please respect copyright.PENANARdWoBoZ0ds
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
461Please respect copyright.PENANAy3vqzPypCY
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
461Please respect copyright.PENANA4l5bbH1CVP
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
461Please respect copyright.PENANACVGCbXgGoT
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
461Please respect copyright.PENANA0RBNSNzaJQ
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
461Please respect copyright.PENANAx0IXa4ux24
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
461Please respect copyright.PENANAHkDVyq15s5
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
461Please respect copyright.PENANAtwerubUoea
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
461Please respect copyright.PENANAmZNffRLV1n
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
461Please respect copyright.PENANANSTJyIpVxh
"Halo ada ap-"
461Please respect copyright.PENANABmLyibw3NT
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
461Please respect copyright.PENANA86faBf7hF4
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
461Please respect copyright.PENANA21nk7A8VT6
Tutt tutt tutt
461Please respect copyright.PENANATJFhdjvlk1
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
461Please respect copyright.PENANAfxbZvsEFo8
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
461Please respect copyright.PENANAZlnebqo65M
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
461Please respect copyright.PENANAMGGMZtGDGz
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
461Please respect copyright.PENANA3cd8XaXYj6
ns 172.70.126.251da2