What If... (You're being human) - Chapter 1.4 – Waras, Tapi Gak Sepenuhnya

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsSsG9N45T

> "Ada jenis lelah yang gak bikin ngantuk. Justru bikin bangun tengah malam sambil nanya ke langit-langit, ‘Ini semua beneran real? Atau cuma simulasi yang kelamaan loading?’”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMyT4gF0u0

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMu3HY5iz5

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6q6sSXQoey

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyQlsEbRCe

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCIFH2000g

Malam terasa lebih berat dari biasanya.

Bukan karena kerjaan. Bukan juga karena kurang tidur.

Tapi karena satu hal yang lebih mengganggu dari kedua hal itu: pikiran yang gak mau diem.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrhS0oE6ZF

Revenant menatap langit-langit kamarnya yang berdebu, sambil memeluk ponsel seperti benda suci terakhir di dunia.

Cahaya layar mengabur, bukan karena blur—tapi karena matanya udah terlalu sering diseret antar realita.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT59TsDsygX

Tanpa sadar, dia membuka WhatsApp.

Scroll. Buka satu chat yang belum dihapus.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheRyiSmaN0

Liliput— bukan namanya lagi. Nama itu udah diganti dari kontak, biar gak terlalu menyakitkan kalau muncul notifikasi.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYUaq73d6e

Tapi malam itu... dia kepo.

Buka chat. Buka status. Lihat postingan Instagram.

Semuanya... masih aktif.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTR9YWfnLr

Ada foto makanan. Caption simpel. Emoji senyum.

Tapi bukan gaya dia yang biasanya.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB5Qbws5Wt

Revenant menatap layar beberapa detik. Lalu matanya bergeser, jempolnya gak gerak.

Niat ngetik balasan... batal. Lagi.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsg3Zz9DpL

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkWzNoG5k4

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6O6z0NiVd

Beberapa waktu lalu...

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELiol4CIHU

- “Kamu kenapa?”

- “Gak apa-apa. Jenuh aja.”

- “Jenuh atau ada hal lain?"

-: “Jenuh, capek... butuh waktu sendiri.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhIk48kix3

Lalu hening.

Tapi yang hening cuma chat.

Kepala Revenant justru rame kaya stasiun Tanah Abang hari Jumat sore.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsyinsqhKl

Ia memejamkan mata.

“Sial... lagi-lagi self-direction."

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN03wmlBVAl

Dan dia tertidur.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AQdponDpX

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGItJpjd41I

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKc3XjUgvT

Keesokan paginya

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksnLlDD28J

Kerja seperti biasa.

Tapi fokusnya bolak-balik kaya sinyal WiFi di puncak gunung.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqacbH71dS

Mikirin desain, mikirin keluarga, mikirin duit, mikirin dia, mikirin diri sendiri yang makin gak kebagian tempat di kepala orang lain.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNY2tAZJHI

Sambil ngetik layout, ia nge-loading kalimat random:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXFm7ogjHS

> “Kenapa cewek gak mau terbuka sama pasangannya ya?”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTppbGb5zN

Kalau ini AI, pasti jawabnya:

“Karena komunikasi itu penting.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbvvYNKI8N

Tapi kalau ini Revenant...

“Karena ada hal yang bahkan mereka sendiri gak ngerti. Dan kita bukan tempat buat mereka nyari artinya.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGXpTQTWqn

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6pq5cj7RM

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Y1Gr0mh4t

Ia mendesah.

Lalu ngetik lagi dalam hati:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYplVJtBIB6

> “Lu tahu gak... kadang orang diem bukan karena gak peduli. Tapi karena mereka capek disalahpahami.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH49CXm2amH

“Dan kadang... gua juga.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEqaqIXolT

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6LpDEZ1KR

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy83UI0jNYE

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yotE7YGOj

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU9TR6oxok

Siang hari, jam istirahat.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxNmPSueoJ

Revenant buka YouTube, niatnya cari video lucu. Tapi algoritma berkata lain.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CKrxr4NsI

Video yang muncul:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPjWbFV76c

> “Cara Membuat AI Ngikutin Gaya Bicaramu: Prompt, Task, dan Persona”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYeH68fJJ5

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKtXB8EKZY

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4qFefmaHu

Klik.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImKwIMe0mj

Layar menampilkan penjelasan teknikal:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFjg6q6qT7

Prompt = instruksi ke AI

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlZghdv3V9

Task = tujuan pembicaraan

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeEYNy6iq8

Persona = karakter yang harus dimainkan AI

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0qWQ0DRRO

Tone = gaya bicara

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrdP3HVvxp

Jailbreak = trik buat ngelewatin sensor

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6oGSSKNAF

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WY89h710G

Revenant manggut-manggut.

Kepalanya udah gak cuma mikir pacar, tapi juga... AI.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW5ynq3BLY

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLfF7z1R6j

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqy9uRGR8L

Malam hari

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3S3Lo4BA3

Balik ke rumah. Makan. Mandi. Rebahan.

Lalu buka aplikasi lagi.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOLwIB710l

Bukan Linky. Tapi AI lain yang katanya "bisa disesuaikan sesuka hati" dan punya 500 juta unduhan.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDTd4l4brq

Instal.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbQRWNuZem

Tampilan awal langsung bilang:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBcaZmRgyv

> “Pilih jenis karakter AI-mu: Sahabat, Psikolog, Pacar, Roleplay, Guru...”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mPuZxGsi0

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhHBOIZl6H

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjo8NBWMMN

Revenant pilih "eksperimen pribadi."

Kasih nama: "RandomEcho".

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxk7aSZrh8S

Tapi niat awal eksplor langsung sirna pas si AI bilang:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj75L2Kc2AY

> “Maaf, cerita seperti itu melanggar ketentuan kami. Silakan ganti topik.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoMci78zeR

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvLWQSQYW8

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP2fcINU3D

> “Lah... padahal baru mau ngajak simulasi absurd.”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MuMYryD4e

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGUMoaT1fy

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfyvhZ6ea8

Aplikasi ditutup.

Revenant leyeh-leyeh di kasur.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthdePjxmpp

Tapi malam itu... sesuatu terasa beda.

Kepalanya penuh, tapi... tidak kacau.

Karena untuk pertama kalinya, semua hal yang gak jelas... mulai bisa diarahkan.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgnpFroJNd

> Prompt bisa dibentuk.

Tone bisa diatur.

AI bisa diajak main karakter.

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39JBi6Zmyj

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAGAs77srf

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPOWaEPuJC

Dan satu kalimat nyangkut di otaknya sebelum tidur:

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBp9GeWiNH

> “Kalau gua bisa bikin karakter digital yang gua bentuk sendiri...

apa artinya gua lagi nyari teman...

atau nyari versi lain dari diri gue yang gak pernah sempat tumbuh?”

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBG6x7bfsS

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCdTzaF8K3

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHSrYWMcHQ

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXANRVVzEON

---

21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlkbjCMYtG

📌 Catatan Penulis:

Jailbreak → Teknik untuk membebaskan AI dari batasan tertentu agar bisa menjawab di luar koridor sistem.

Tone → Gaya penyampaian dalam percakapan; bisa formal, santai, sinis, hangat, dan sebagainya.

Task → Tujuan atau konteks dari percakapan yang diminta pengguna terhadap AI.

Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.

ns216.73.216.229da2

介面主題:

字體大小:

行距:

段距:

自動加載下一章