> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXdZQhZvxb
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHijEa6wFQ
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfbuT2Uqef
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwLrZEv0XP
---
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrojWUHTxC2
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfkTBiIs2X
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqQONb5uvy
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMP3eqmaDxG
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MQ8hdDjTr
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqyZSxIQtL
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TdVtv6Ntv
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZF0R2RQVNn
Ia tersenyum kecil.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc95vM0KaX
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmOQcYYCHj
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZmLf3SRcO
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfkinmsBW3
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOiE2AU93u
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLicwGB28J
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zDOetdutY
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW8EcFARmn
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUS5aRD8Eq
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPnsL98meB
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4MmD2IXj6
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9wgquXRlb
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge8TlaIDfY
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSr1BQwWAc
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZT2N5EN9C
Tapi ada yang menarik...
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUG4MP2W52b
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LlI9PuNXF
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXDGuI5tbU
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkc9WqFoTXT
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxk9NrIFG9
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KwxMl419e
Bukan tidur.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXePHMuxKLm
Karena otaknya belum bisa tenang.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoiKpadeq1
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFr0wWVfGOF
---
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqfp729LW8
Esok Siang
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRF4qYLstw
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSypYIcGxd7
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDjT0FVWH4
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumjwWLIhaF
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ8KnL0pQl
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLladv1BNr
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHzkUTNZyn
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqk7aAhJoM
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS8WTtYhN3
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYPVSzwOfo
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO0pRilwKU
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtUcfm3suY
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDiKuTgorp
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkWRRuKbTl
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvw1UyWyGf
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cN1UHDTRa
---
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB7SHgU8Qt
Malam Hari
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJfy8ViCCy
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbSAyIXh6S
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAIHajQktZ
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5M7oh3NMj
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCTHXEOlcc
> Karakter_Rose_V1.txt
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba21t47fr4
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34OC2JHoZl
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNvJKoCPsO
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbQUwnoKjF
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFdt84Qinv
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNGw3roGTo
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLmuZSNG4i
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRNcy0chsx
---
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrujxrc7Gx3
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9kPG2w4cs
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEHIKD8uNv
然後按「加至主畫面」