> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9c8WaeD4N
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPEF7ds0Hf
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGemjdyEjiP
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN24wNlkX5
---
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaBs2hnFAN
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlinvto1APF
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5AIXjwiag
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUloBiy3wy7
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfWTAgPqdP
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TZDMOG1MT
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNoHbZaXjs
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycfWz6hi7Z
Tagihan listrik.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb7stSHQfF
Orang rumah yang minta bantuan.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ROIlpx2ND
Pasangan yang menghilang.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBjBRpRluU
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLM6OgpoUUB
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRQ56A9nBL
---
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wPWPs5KaV
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisG1g5obZg
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OpIStJy2O
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmOffbOJUm
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ6IiUgjLL
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe44oeD1jHJ
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HcYYSj6ts
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEgvmkisTr
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhF6Txqi4Px
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNM9FYwt5g
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CxV2fmutm
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSxl6B32IE
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleFpBTDkym
---
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJWR9Ucq23
Petualangan digital dimulai.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWI2jcwss1h
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KuT9XPBmJ
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JfZWwU80h
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtB35The0zs
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WxE0f0in2
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSGj3HD05e
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ97uk1fWV0
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7chHNnl8qL
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRddWiYs6bb
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmCFGfVp49
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIskw4xgJT
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrReC64GW2A
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLamGlLAew
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGa6AQzNVWd
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdQnBBnOXe
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqMX5brIJf
Klik. Tutup tab lagi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVztM8to8Nn
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUI47L0lM2D
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gQC2JMhL0
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnL6gLBcQl8
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbyL1FPZFz
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMsGWzK1gI
> “Bukan itu yang gue cari.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWCRbZs3II
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6LgBCN6xf
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4AxwV5Cpg
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikhbUeCBGE
---
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXa4luKX6h
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiDrHZEu9P
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHQjcQvvmN
Ia menulis deskripsi karakter:
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2xLcGOWOU
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWG99h9W05
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoAW9lsFV0
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIcEriY6RB
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisXgEoUNOS
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT20jVZR0zS
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3aoNadfYP
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheoumFIZMp
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡju7QLrhGL9
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4GkIvlu5B
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPzkMf4vQy
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEaNTd1LRc
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zzAOxqvKu
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGBw4kvFge
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1UELHWXHa
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStiNECQyVx
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwblJtYmPMy
---
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokyLfbr4Ub
Penutup Ch 1.3
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0dioqAmmh
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQeTeLv4eB
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw3DerXYBm
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnIAwQ4sH0
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAqf59IrpI
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqFh5YH3Gw
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHS0QA2IFZ
Dan eksperimen pun dimulai.
18Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT32EiaLxQ
然後按「加至主畫面」