
Di sebuah rumah kecil yang hangat, Rina — istri muda yang ceria dan genit — merasa pegal karena terlalu lama duduk mengedit video Tiktok. Ia mengenakan baju santai rumahan yang tipis dan longgar, lalu memanggil Pak Darto, tukang pijat langganan yang sudah sepuh tapi konon tangan “bertenaga kuda.”
2538Please respect copyright.PENANAfRoe8CuP5B
Pak Darto datang membawa tas kecil dan aroma minyak kayu putih. Mereka masuk ke kamar utama untuk sesi pijat. Rina mulai melontarkan celetukan-celetukan menggoda seperti,
2538Please respect copyright.PENANAA2BarsBKkv
"Wah, Pak Darto makin lama makin jago aja ya. Jangan-jangan pernah jadi ninja di kehidupan sebelumnya?"
2538Please respect copyright.PENANAH9K5RJODsY
Sementara itu, di ruang tamu yang hanya dipisahkan tirai tipis, Dani — suami Rina yang polos dan gemar ngemil — asyik menonton sinetron sambil sesekali berteriak,
2538Please respect copyright.PENANAmjovfNxktu
"Sayang! Gimana, udah enakan belum? Keripikku tinggal dua loh!"
2538Please respect copyright.PENANAo75vyjscoS
Suasana di kamar jadi agak canggung tapi lucu. Rina tertawa kecil menahan geli, Pak Darto sesekali salah tekan titik pijat karena terlalu fokus menahan tawa atas candaan Rina. Semua berlangsung dalam suasana hangat dan absurd.
2538Please respect copyright.PENANATU87ZJZEIR
Rina terbaring di kasur dengan selimut menutupi sebagian tubuhnya. Pak Darto duduk di tepi kasur sambil memijat pundaknya. Rina tampak menikmati, sesekali menggiurkan ringan.
2538Please respect copyright.PENANA0tRBHK4wui
RINA (manja)
2538Please respect copyright.PENANAgjglMsK1mA
“Pak Darto, tangan Bapak ini… keras banget deh. Kalau saya jomblo, bisa saya lamar!”
2538Please respect copyright.PENANAEG4k7BBaoc
PAK DARTO (tersenyum canggung)
2538Please respect copyright.PENANAuVvJpk0PWh
“Hehe…saya sudah tiga cucu, Bu.Tapi kalau urusan pijat, saya emang gak ada lawan!”
2538Please respect copyright.PENANAyUbrBpaUkq
Tiba-tiba suara sandal “keplek keplek” dari luar kamar. Dani masuk membawa keripik dan minuman dingin.
2538Please respect copyright.PENANAg1OWdBtWcF
DANI
2538Please respect copyright.PENANAQjp0ZOFS8c
"Masuk ya sayang! Aku bosen di luar, sinetronnya udah tamat. Dingin nih, boleh gabung selimutan?"
2538Please respect copyright.PENANAdHFAymhjg2
RINA (melirik geli ke Pak Darto, lalu ke Dani)
2538Please respect copyright.PENANAyxkiyMsDw7
“Hehe, iya… sini aja, Mas. Tapi jangan banyak gerak, aku lagi dipijat!”
2538Please respect copyright.PENANAFDC7vrmrLg
DANI (begitu polos)
2538Please respect copyright.PENANAXkdWdU49BG
“Wah mantap.Pijat-pijatan sambil ngemil, surga dunia!”
2538Please respect copyright.PENANANbFzDrk7i9
Dani langsung rebahan di sebelah Rina, menarik selimut yang sama. Sekarang mereka bertiga berada di bawah satu selimut. Dani fokus ke TV portabel kecil yang dibawanya masuk.
2538Please respect copyright.PENANA04rKXiNgDV
DANI (mengunyah keripik)
2538Please respect copyright.PENANA8tzLTaW3oI
“Eh eh, sinetron pengganti yang baru mulai! Judulnya (Suamiku Tukang Ketik tapi Hatinya Petik)”
2538Please respect copyright.PENANADmqP56RWKo
“Lucu, ya?” (lanjutnya)
2538Please respect copyright.PENANABLab5fLX17
RINA (berusaha menahan tawa, berbisik ke Pak Darto)
2538Please respect copyright.PENANAP1vmNbOHV4
“Tuh kan… dia beneran gak ngeh.”
2538Please respect copyright.PENANAQiPC4RQyxw
PAK DARTO (berbisik balik)
2538Please respect copyright.PENANAHxWYSFrlBX
“Iya Bu…saya jadi bingung, mau mijit atau pamit”
2538Please respect copyright.PENANAIdLLDuaAVx
DANI (nyaut polos, tidak melihat ke mereka)
2538Please respect copyright.PENANAjEYXlNVd3x
"Lanjut aja, Pak. Yang penting istriku bahagia, aku tenang. Eh, bisa sekalian kepala aku dipijet gak?"
2538Please respect copyright.PENANAMy73t8fGn2
Rina langsung ngakak, menutupi wajah dengan bantal. Pak Darto hanya bisa geleng-geleng sambil memijat kepala Dani dari balik selimut.
2538Please respect copyright.PENANAKtGhHaHAts
RINA (pelan sambil tersenyum)
2538Please respect copyright.PENANA2Db6Vn62HF
“Aduh, Pak Darto...pelan dong, yang bagian situ sensitif”
2538Please respect copyright.PENANAozYmeLTqvj
PAK DARTO (bisik)
2538Please respect copyright.PENANA1ocfgMF2fO
“Maaf Bu Rina...saya refleks.Kadang-kadang yang lembut malah bikin ketagihan”
2538Please respect copyright.PENANA8MwZqkeBzI
DANI (menguap)
2538Please respect copyright.PENANA90QcfEz7Gx
“Hah? kenapa, sayang?”
2538Please respect copyright.PENANA87BDqZkAGk
RINA (sedikit menganga ketika pinggangnya disentuh pak darto)
2538Please respect copyright.PENANAmcutK5i72D
“ aaaww, Cepetan matiin TV-nya, Mashh... aku--mmph lagi... fokus awhh..”
2538Please respect copyright.PENANAQ2LA0m0vaA
DANI (pasrah)
2538Please respect copyright.PENANAfgG5W11GrS
“Iya, iya… pegelmu serius banget ya.”
2538Please respect copyright.PENANA7yBPohGPhC
Rina menahan tawa. Sementara itu tangan Pak Darto masih bergerak di balik selimut. Mereka berdua berusaha menahan suara—suara pijatan dan desahan ringan bercampur dengan suara kipas angin.
2538Please respect copyright.PENANAw640MRNVCM
PAK DARTO (bisik penuh kode)
2538Please respect copyright.PENANAJwcXjMNvOc
“Udah lama ya, kita gak urutkan posisi disini”
2538Please respect copyright.PENANAP24kpOSJwM
RINA (dengan napas mendesah pelan)
2538Please respect copyright.PENANAYY5KhDCglZ
"Iyahh, dulu seminggu sekali... sekarang kalau sempat aja"
2538Please respect copyright.PENANAnhiRtRG98X
DANI (menguap setengah sadar)
2538Please respect copyright.PENANAVaU7bZzzor
"Lain kali saya juga ikut, ya. Biar tahu rasa urutannya."
2538Please respect copyright.PENANA4TpCBSAd1Z
Pak Darto dan Rina saling berpandangan, lalu menahan tawa dalam diam.
2538Please respect copyright.PENANAjVEjbagYnR
Suasana sunyi kecuali suara TV. Dani tertawa-tawa melihat adegan sinetron. Sementara itu, di sisi kanan selimut, Rina dan Pak Darto saling memandang diam-diam.
2538Please respect copyright.PENANAHZpX0oLDdV
RINA (bisikan kecil, nakal)
2538Please respect copyright.PENANA9khux0JLFE
“Pak Darto… yang gaya kayak tadi, maksudnya pijatan yang tadi jangan diulang ya. Masih agak nyeri”
2538Please respect copyright.PENANARYgNyQH144
PAK DARTO (bisikan dalam)
2538Please respect copyright.PENANAyaJehZymqU
“Hehe…saya hafal, Bu.Yang sekarang…cuma gerakan lembut.Goyang-goyang kecil aja hehe”
2538Please respect copyright.PENANAPCp4klSU53
Selimut tampak sedikit bergerak di sisi kanan. Dani masih asyik nonton.
2538Please respect copyright.PENANAGs4mCB7qH8
DANI (ngunyah keripik)
2538Please respect copyright.PENANAjdvAnQFtXY
"Wah! Karakter utamanya amnesia... mirip kamu kemarin ya Sayang. Malam-malam bangun lupa password HP."
2538Please respect copyright.PENANAs4JoB9K1X8
RINA (cepat menimpali)
2538Please respect copyright.PENANAsbAbZABfMa
“Hehe iya, Mas. Tapi sekarang udah inget semua kok… bahkan posisi yang lama-lama pun… udah terasa biasa.”
2538Please respect copyright.PENANAqemV5HKzBt
PAK DARTO (senyum nakal)
2538Please respect copyright.PENANARkxRXl8KQ4
"Kalau yang terlalu biasa... kadang harus dibikin sedikit kejutan."
2538Please respect copyright.PENANALDmQ1lmwY0
Rina menahan desah kecilnya. Selimutnya sedikit mengejutkan. Dani tidak memperhatikan.
2538Please respect copyright.PENANAPalIqJEOo8
DANI
2538Please respect copyright.PENANAeZVnhKMmjF
“Eh, kamu berdua ngobrol apa sih?”
2538Please respect copyright.PENANAZWE3k2o2ma
RINA (bereaksi cepat)
2538Please respect copyright.PENANA5RtWFwBuVB
“Ini lho, Pak Darto lagi cerita teknik urut... gaya Thailand!”
2538Please respect copyright.PENANAc2vJFLS42J
PAK DARTO (ikut menimpali)
2538Please respect copyright.PENANA1W8liajV1m
“Iya, Mas. Ada bagian yang perlu diluruskan… dari dalam.”
2538Please respect copyright.PENANAZphsTljw0P
DANI (bingung)
2538Please respect copyright.PENANAcKxDUv2S8k
"Lurusin dari dalam? Lho, itu bukan kerokan ya?"
2538Please respect copyright.PENANApcEXB0Xluc
RINA (sambil elus bahu Dani)
2538Please respect copyright.PENANA0kuQfVVHkr
“Tenang aja, Mas. Nanti kamu juga bisa coba... kalau kamu siap dengan tekanan dari dua sisi.”
2538Please respect copyright.PENANAXgHg18VM9c
(Tiba-tiba TV mati. Dani panik dan bangkit berdiri. Selimut tersingkap sebagian, tapi Pak Darto dan Rina langsung menggenggam tangan masing-masing dan mengucapkan selamat selamat biasa.)
2538Please respect copyright.PENANABqa2KC4Kp5
DANI
2538Please respect copyright.PENANAaGBJVLhpq0
"Aduh, lampunya mati ya? Atau remotenya jatuh?"
2538Please respect copyright.PENANAac7ZKlo00a
RINA
2538Please respect copyright.PENANAMrnjGXNdtm
“Cepetan nyalain lagi dong, Mas. Biar kita tetap... fokus.”
2538Please respect copyright.PENANAi9PkJOqwYJ
Pak Darto menyeka keringat di dahi diam-diam. Rina mengatur ulang selimut dengan cekatan.
2538Please respect copyright.PENANAPk5ov6Amen
(Tiba-tiba, lampu menyala kembali. Dani mendongak.)
2538Please respect copyright.PENANAKnmZB3WKQB
DANI
2538Please respect copyright.PENANArhFyhvKS6d
“Wah! Hidup lagi!”
2538Please respect copyright.PENANAUcEQS82MFE
(Dani berbalik hendak masuk ke dalam selimut, tapi selimutnya sudah rapi. Rina sedang duduk, wajahnya agak merah. Pak Darto berdiri dan mengambil minyak kayu putih.)
2538Please respect copyright.PENANAsbI2PShXlm
PAK DARTO
2538Please respect copyright.PENANAenHgudKpmC
"Izin sebentar ya, Mas Dani. Saya ke kamar mandi dulu. Banyak...tekanan dari dalam tadi."
2538Please respect copyright.PENANA0lpp90nVNm
(Dani mengangguk sambil mengambil remote TV. Tapi tiba-tiba Pak Darto melirik Rina, dan Rina memberi isyarat singkat: 2 ketukan di paha, lalu 1 kedipan.)
2538Please respect copyright.PENANAE0FnyIx7pf
DANI (berpikir)
2538Please respect copyright.PENANALfLIa9Wc8x
"Eh, remotenya ada di luar kamar! Tadi aku bawa keluar"
2538Please respect copyright.PENANAO5swzZINzP
(Dani pun keluar kamar mencari jarak jauh. Saat ia keluar, terdengar suara klik... pintu kamar dikunci dari dalam.)
2538Please respect copyright.PENANAcJqW9Fx8tK
(Dani mencari terpencil. Tak sengaja menumpahkan keripik, jongkok memungut. Saat itu... terdengar dari balik pintu kamar :)
2538Please respect copyright.PENANAycW6OiP3Q1
RINA (dari dalam kamar, suara agak tertahan)
2538Please respect copyright.PENANA6g83PkZt6U
“Aduh… pelan, Pak… itu terlalu dalam”
2538Please respect copyright.PENANA0Tnf8RADeV
PAK DARTO (dengan nada pelan)
2538Please respect copyright.PENANA4r9V0ST2v0
“Iya, sabar Bu.Ini urat lama… harus disentuh dari sudut yang tepat.”
2538Please respect copyright.PENANAtYxYKcAULW
RINA
2538Please respect copyright.PENANAqxlaNs80qV
"Aaah! Ya ampun, itu... itu dia! Titik yang bikin... lemas"
2538Please respect copyright.PENANARaMn4IL5HG
(Dani menghentikan gerakannya. Ia menoleh ke arah pintu kamar dengan ekspresi bingung.)
2538Please respect copyright.PENANAVXNW7e5KFR
DANI (pada diri sendiri)
2538Please respect copyright.PENANA7ss3itFBYl
"Hah? Titik apa sih? Emangnya dia lagi... kena kejut listrik?"
2538Please respect copyright.PENANAwZKODq0T3q
(Jeritan Rina semakin terdengar menggoda. Dani berjalan perlahan ke arah pintu. Menguping. Tapi pintu terkunci. Ia mencoba pegangan.)
2538Please respect copyright.PENANAV6dMrmXZkV
DANI
2538Please respect copyright.PENANApHWNWAT3XZ
"Sayang? Ngapain sih? Kok dikunci?"
Dan tiba tiba...
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
4 EPISODE SISANYA SILAHKAN BACA DI KARYAKARSA!!!
https://karyakarsa.com/netorare/aku-dan-tukang-urut-langganan
ns216.73.216.141da2