Saudaraku...
Dirimu yang masih mau membaca tulisan ini.
Dirimu yang masih membersamaiku dalam jalan ini
Ketahuilah...
Aku tak sedang mencari keyakinan yang bisa memanggil hujan,
atau yang menjanjikan keajaiban lewat ritual yang panjang.
Aku tak sedang mencari doa-doa yang penuh angka dan hitungan,
atau janji keberuntungan yang dikemas dalam suara keras dan pakaian suci.
38Please respect copyright.PENANAA1S0qBPEzL
Aku sedang mencari keyakinan
yang membuat seseorang bersikap lembut ketika marah,
yang membuat seorang anak tetap mencium tangan ibunya meski tak sepakat,
yang membuat seseorang memilih jujur walau tak dilihat siapa-siapa.
38Please respect copyright.PENANAS15Wj7R6it
Aku sedang mencari jalan yang membentuk manusia,
bukan sekadar kumpulan aturan.
38Please respect copyright.PENANAvrJD8otYmW
Tetapi jalan yang membangun cinta,
bukan hanya menuntut ketaatan.
38Please respect copyright.PENANAdeoRRCx3DN
Namun belakangan terlalu sering, aku melihat keyakinan kehilangan jiwanya.
Dari jalan pulang yang teduh,
berubah menjadi panggung kehebatan.
Simbol dibesarkan, namun tetangga dibiarkan lapar.
Mantra diulang-ulang, tapi hati tetap dipenuhi dengki.
Kitab dibaca, tapi kasih tak mengalir pada sesama.
38Please respect copyright.PENANAJQCDywV8lA
Klenik bukan hanya tentang jimat atau roh halus,
bukan semata soal sihir atau cerita ghaib.
Klenik adalah saat bentuk lebih diutamakan daripada makna.
Saat kata-kata suci dilafalkan,
tapi tak pernah menyentuh tindakan.
38Please respect copyright.PENANAclXedPCxq8
Klenik adalah ketika seseorang merasa lebih suci dari yang lain,
hanya karena ia bisa menyebut nama-nama yang dianggap sakral.
Saat suara dianggap lebih penting dari telinga,
dan hafalan lebih utama dari empati.
38Please respect copyright.PENANAxNd0RGXovj
Kini klenik hidup dalam bentuk baru:
Dalam seminar yang menjual surga dunia.
Dalam kepercayaan bahwa benda-benda membawa berkah tanpa laku hidup.
Dalam angka-angka ilmiah yang tak boleh diragukan.
Bahkan dalam ateisme yang menyebut dirinya rasional,
namun menutup pintu bagi keraguan dan kasih.
38Please respect copyright.PENANAXDPTCwsyty
Klenik hidup dalam diri siapa pun
yang menjadikan kepercayaan sebagai tameng kesombongan,
dan menjadikan simbol sebagai tiket menuju langit.
38Please respect copyright.PENANA3BcC0YSwlv
Padahal, spiritualitas seharusnya menumbuhkan akhlak.
Bukan kesaktian. Bukan arogansi. Bukan takhayul.
Tapi kerendahan hati untuk mencintai,
dan keberanian untuk jujur, bahkan saat tak dilihat siapa-siapa.
38Please respect copyright.PENANAcYWJSDhZxN
Dulu di tanahku, orang-orang menyembah dengan sederhana.
Mereka memanggil yang Maha dengan bahasa hati,
bukan bahasa asing.
Mereka berbuat baik tanpa menunggu surga,
karena cinta sudah cukup sebagai alasan.
38Please respect copyright.PENANAe3PIr4Jyl3
Lalu datanglah ajaran-ajaran dari jauh,
membawa sistem, aturan, dan takaran pahala.
Kami mulai diajari mencintai tanah suci yang tak pernah kami pijak,
dan melupakan ladang kami sendiri.
Kami diajari menyebut Tuhan dalam bentuk-bentuk tertentu,
dan lupa memeluk orang tua kami yang mulai renta.
Kami mulai mencari keberkahan di negeri asing,
padahal sungai di depan rumah kami tak pernah kering dari cinta.
38Please respect copyright.PENANA8gJQslBv3h
Lalu kami pun mulai menilai orang dari caranya berdoa,
bukan dari caranya memperlakukan sesama.
Kami mulai menghafal, tapi tak lagi memahami.
Kami mulai bicara atas nama Tuhan,
tapi tak lagi mendengarkan semesta.
38Please respect copyright.PENANAqmrVLwl8bi
Dan entah sejak kapan,
kepercayaan berubah menjadi kompetisi.
Siapa paling suci. Siapa paling tahu. Siapa paling layak surga.
Padahal, tak seorang pun tahu rahasia langit.
38Please respect copyright.PENANAuuxXyrmaH2
Apa gunanya menyembah berulang kali,
jika di rumah kita menyimpan dendam?
Apa gunanya berdiri lama di altar atau tempat ibadah,
jika di jalan kita mengabaikan orang yang jatuh?
Apa gunanya menghafal nama-nama agung,
jika lidah kita masih suka mencela?
38Please respect copyright.PENANAnu7R9wfDcr
Aku tidak ingin mengecilkan arti ibadah,
tapi aku percaya: kasih adalah ruh dari semua sembahyang.
Dan akhlak adalah nyawa dari setiap keyakinan.
38Please respect copyright.PENANAbCyB7kX5vn
Tuhan yang benar tidak akan tergoda oleh pujian yang tak jujur.
Ia hadir dalam tindakan-tindakan kecil:
ketika kita memberi makan yang lapar,
ketika kita menahan amarah pada orang yang lemah,
ketika kita mendoakan diam-diam orang yang menyakiti kita.
38Please respect copyright.PENANAU2tVhE4QpL
Aku percaya bahwa spiritualitas sejati
tidak membutuhkan sorban, jubah, atau dupa.
Cukup dengan hati yang lembut,
dan laku hidup yang tidak melukai siapa pun.
38Please respect copyright.PENANA4em0QXC6rW
Aku percaya bahwa Tuhan lebih senang pada yang diam-diam bersyukur,
daripada yang terang-terangan memamerkan iman.
Ia lebih menyukai peluh orang yang mencangkul tanah,
daripada seribu kata pujian yang tak mengubah perilaku.
38Please respect copyright.PENANAtScTrHRhEd
Karena mungkin, Tuhan tidak terlalu peduli
dengan cara kita menyebut nama-Nya,
tapi dengan cara kita memperlakukan ciptaan-Nya.
38Please respect copyright.PENANAqY1RPm4D63
Aku tidak sedang menyalahkan satu agama pun,
atau menolak ajaran apa pun.
Aku hanya ingin mengingatkan diriku — dan mungkin dirimu juga:
bahwa agama, kepercayaan, bahkan filsafat sekalipun,
semuanya akan hampa jika tak membentuk kasih dalam diri kita.
38Please respect copyright.PENANA6AegfcumvL
Aku percaya bahwa cahaya bisa lahir dari mana saja.
Dari altar, dari mushola, dari pura, dari biara,
dari hutan, dari laut, dari hati anak kecil.
Asalkan ia membuat kita lebih manusia.
38Please respect copyright.PENANAl7kUFLY3JC
Aku percaya bahwa Tuhan tidak sepicik para pengikut-Nya.
Ia tak butuh dibela dengan kemarahan.
Ia tak perlu dibuktikan lewat teriakan.
Ia cukup ditemui dalam diam…
dan dicintai dalam tindakan.
38Please respect copyright.PENANASepiDWHM1F
Jadi jika aku harus memilih jalan,
aku ingin berjalan di jalan yang tenang,
yang tak ramai dengan doktrin dan debat,
tapi penuh senyum, sabar, dan ketulusan.
38Please respect copyright.PENANAKSiBez2s3b
Karena aku percaya,
itulah satu-satunya jalan pulang
yang benar-benar diridai oleh Cinta Yang Maha Dalam.
ns216.73.216.206da2