Di balkon. Liatin pemandangan hamparan teh hijau. Nathan meluk dari belakang. Neira nempel manja.
345Please respect copyright.PENANAChIaIdm0mQ
"Emang duit Lo banyak ya nat?"
345Please respect copyright.PENANAVvigRNCeci
"Banyak sih engga. Tapi cukuplah sayang. Cups.." tengkuk Neira jadi sandaran bibir paling bikin Nathan betah meski Neira kudu mesen mesen nahan gelinya.
345Please respect copyright.PENANAmQSwEVRIEL
"Hebat banget sih Lo." Agak noleh Neira ke arah muka Nathan.
345Please respect copyright.PENANALGPTcmfDAE
"Gak ah biasa aja deh." Langsung nyosor dong ngisepin bibir Neira lembut. "Tapi kalo buat sayang gue ini, apa juga gue adakan lah. Sayang banget sih sama Lo!" Gemes banget Nathan sambil bilang gitu sambil nyiumin pipi Neira. Tangannya juga ga berenti mencerin susu Neira. Pas bagian kuping,
345Please respect copyright.PENANAjR6pR5Fmjg
"Ih geli ih..." Neira menghindar tapi tetep aja dikejar sama lidah Nathan.
345Please respect copyright.PENANAgCuiDmimCr
"Pantesan Lo gak tau mau ngapain ke depan. Soalnya Lo Uda punya segalanya sih."
345Please respect copyright.PENANA6xJVPFtbGH
"Gak gitu juga dong sayang. Gue emang suka berenang dan kebetulan dapat duit dari situ. Sedangkan biaya hidup masih full support ortu. Ka Laura sama Michael juga suka ngasih saku. Jadi tabungan gue utuh aja. Ya daripada gak guna guna banget jadi gue beli mobil. Vila. Sama~"
345Please respect copyright.PENANAeY23SxoxVu
"Sama?"
345Please respect copyright.PENANA5Kb1dKeIYs
"Sama stadion kecil gitu. Buat nanti gue olahraga tapi sekarang gue sewakan dulu lah."
345Please respect copyright.PENANATN2AzgfOU0
"Oh ya. Keren. Dimana itu?" Berbalik badan, Neira bisa nyubitin pipi Nathan. Mainin ujung idung Nathan juga jadi hobi baru doi.
345Please respect copyright.PENANASEd0NECjiF
"Sidney sih. Jauh." Muka Neira jadi cemberut. "Kenapa cantik?"
345Please respect copyright.PENANA17QM5Hawu4
"Emangnya kamu bakalan balik ke sana ya?"
345Please respect copyright.PENANAzOyeVOxMJB
"Awalnya sih iya." Muka Neira jadi sedih, nunduk depan Nathan. "Gue kira gue gak akan bisa begini sama Lo Neira. Soalnya Lo cuek banget sih. Tapi kalo sekarang ya gue memilih disini sih. Entah nanti gue jadi apa. Kerja apa. Tapi gue maunya sama Lo. Lo gak tau sih sesayang apa gue sama Lo."
345Please respect copyright.PENANAIvMFU4iMUv
Muka Neira cerah lagi. Dipeluk erat leher Nathan sambil jinjit. Dikasih french kiss paling lama. Sampai Nathan gak kuat nahan posisi. Apalagi tangan dia sambil grepe grep ke tt sama bokong Neira. Hampir aja oleng di balkon. "Gue juga sayang sama Lo. Makin gue Deket makin gue kagum sama Lo nat. Gue kira Lo gak berubah. Tetap jadi si Badung ngeselin yang terkenal di kawasan rumah kita dulu."
345Please respect copyright.PENANAESckeQVlFl
"Itukan kenakalan remaja Neira. Gue Badung juga laki! Daripada Lo jadi cewek rumahan sombong yang nyebelin. Gue mau nanya sama Lo. Kenapa waktu SMP. Makin gede Lo makin nyuekin gue! Gue masih dongkol Ampe sekarang."
345Please respect copyright.PENANAMarEt2KJ15
"Ya Lo pikir aja. Manggil manggil nama gue di depan temen temen berandalan Lo itu. Setiap gue ketemu mereka bakal diledekin. Cieeeee bininya Nathan. Cieee Neira mana Nathan. Neira Nathan kangen katanya. Lo pikir gue gak malu apa. Mana Lo buluk banget waktu itu. Keseringan berantem. Ngerokok pula. Terus suka main layangan ih sebel. Bau jorok dekil... Ah kesel!"
345Please respect copyright.PENANAvrMXi9aZts
Nathan ketawa ngakak. "Hahahhaa body shaming! Mentang mentang udah cantik paripurna dari masih bayi!"
345Please respect copyright.PENANAeVpKcS3VGx
"Yaiyalah. Seenggaknya gue ga bakal ngubekin got buat nyari bayi kodok."
345Please respect copyright.PENANAbDXoeCYLva
"Kecebong?"
345Please respect copyright.PENANAGFRm3s2ND8
"Iyak! Gue juga ga bakalan deh mandi air ujan yang menggenang di gang. Jijik Nathan! Sumpah!" Ekspresi Neira itu loh bikin Nathan makin emesh. Langsung digendong tinggi2. Pinggang Neira diangkat. "Iiiighh apaan sih. Turunin Nathan. Nanti gue jatoh ih."
345Please respect copyright.PENANA3me8axft1p
Neira agak dilempar terus ditangkap. Neira jerit sambil mukulin dada Nathan.
345Please respect copyright.PENANAXHUNWBDlSu
"Kekesalan Lo adalah kebahagian gue." Kata Nathan ngelusin bibir Neira. "Cups..." Dijilatin dulu bibir Neira barulah di hap, dilahap habis sama bibir Nathan. Mereka harus miring kiri kanan gantian biar gak kepalang sama hidung. Pinggang Neira dipeluk erat sambil bokongnya diremes remes.
345Please respect copyright.PENANAX41U5WyUnn
Masih ciuman. Neira digendong depan kayak bocah. Kakinya nyangkut di pinggang Nathan. Mereka masuk. Nathan ke arah dapur. Bibir mereka lepas. "Mau eskrim?"
345Please respect copyright.PENANAAJLBsrdlpm
"Dingin gak sih sayang?" Neira masih digendong.
345Please respect copyright.PENANAQhAAdrNJaR
"Dingin.. tapi gue siap memanaskan kapan aja."
345Please respect copyright.PENANA2iWh1s2J4Q
"Dasar hehee .. mau... Rasa vanila yaw!"
345Please respect copyright.PENANAT1ej4Qa7kt
"Siap sayang."
345Please respect copyright.PENANAWSDmnAeymS
Neira ditaro di meja makan. Nathan ngeruk eskrim ke gelas. Dia ngasih ke Neira. "Eh Nath!"
345Please respect copyright.PENANApl5gibLjLJ
"Kenapa?" Nathan lagi cari Snack di kulkas.
345Please respect copyright.PENANAkLr60VH8Bs
"Emh, Lo suka nonton couple challenge gak?"
345Please respect copyright.PENANAMyPa02NxEy
"Apa tuh?" Nathan berbalik ke Neira sambil elus punggung Neira. Dia naro cemilan ke meja.
345Please respect copyright.PENANAIOLSWPoB6Y
"Eskrim challenge sayang. Lo harus tebak dimana eskrimnya di taro?"
345Please respect copyright.PENANADQPHStQ9pQ
"Maksudnya. Di sendok apa di gelas apa di piring gitu?" Muka polos Nathan bikin Neira geli.
345Please respect copyright.PENANAg7bi5DD7aX
Dengan gaya manja Neira jawab, "bukan sayang. Tapi gini." Secolek eskrim dioles ke idung Nathan. "Agak jongkok ganteng."
345Please respect copyright.PENANAj0do2l4XG1
Digoda gitu Nathan cuma bisa ngelus ngelus rambut Neira.
345Please respect copyright.PENANANJZtzbwzrb
"Cups.." sambil merem, eskrimnya dikecup yang di hidung Nathan. "Emhh di hidung kamu!" Neira pura pura nebak.
345Please respect copyright.PENANAxHeUQpMy78
"Karena aku bener jadi kamu harus lakuin yang aku mau."
345Please respect copyright.PENANAhBaOBQPcjt
Nathan terima tantangan Neira. Dia agak jongkok supaya muka mereka sedatar. "Ooh gitu. Terus permintaan kamu apa sayang?"
345Please respect copyright.PENANA32PUIjg2V2
"Emh apa ya. Emh, gue mau Lo semngat turnamen dan menang!" Klise banget, kata batin Nathan tapi dia cuma manggut-manggut tanda janji sama Neira. Lo bakal nyesel sih kalo Nathan yang menang.
345Please respect copyright.PENANAHKJLYWSCp7
"Kalo gitu ayo mulai, gunting batu kertas!" Neira semangat. Nathan si ngikut aja.
345Please respect copyright.PENANAmvwtUsinO9
"Gue menang. Tutup mata nath. Jangan ngintip ya." Neira seneng banget jadi pertama, dia mikir mau taro dimana es krimnya. Akhirnya Neira gigit sendoknya yang penuh eskrim. "Nath dah. Ayoh cariee.." ngomongnya jadi ga jelaskan soalnya sambil gigit sendok.
345Please respect copyright.PENANAgz6GT7KBO3
Nathan majuin kepala dan hidungnya mentok dingin ke ujung sendok. Dia nyengir, "Lo gigit ya sendoknya!"
345Please respect copyright.PENANAvWmSQfkclD
"Iiihh ga seru. Ko tau sih." Rengek Neira.
345Please respect copyright.PENANAfNEvFJxQAG
Nathan masih slow.
345Please respect copyright.PENANA4pMfy9rmnN
"Gunting batu kertas!" Neira lagi menang. Kaya sengaja Nathan ngalah. Masih tingkahnya Neira. Dia naro eskrim di punggung tangan. Jadi Nathan harus jilat di situ.
345Please respect copyright.PENANAsoQiadENcY
"Emhh tangan!"
345Please respect copyright.PENANAGxaxeNViy5
"Yah mudah banget sih!"
345Please respect copyright.PENANA3zf6BdYZ9a
"Mudah lah sayang!" Goda Nathan menjara posisi Neira yang duduk di meja.
345Please respect copyright.PENANAht0bAiXqVm
"Gunting batu kertas!" Kali ini giliran Nathan.
345Please respect copyright.PENANAuSMNF7VqMz
"Aku tutup mata yow. Jangan lama lama mikirnya ya!"
345Please respect copyright.PENANA3mpgJyoQev
Dikira ini permainan apa. Nathan punya 1001 ide brilian. Dia buka bajunya. Eskrim sescoop ditaro di perutnya yang kotak kotak.
345Please respect copyright.PENANADCxr76JO8w
"Ayo coba jilat."
345Please respect copyright.PENANABw2xclm194
"Mmmhh dimana ya..." Neira raba raba badan Nathan. Tapi tangannya ditahan. Diangkat Nathan.
345Please respect copyright.PENANAPazdjwnrIK
"Pakai lidah kamu dong beb."
345Please respect copyright.PENANAEt5wWdjQi8
"Oh iya." Lidah Neira menjulur. Nathan arahin kepala Neira ke perutnya.
345Please respect copyright.PENANAHQMPXvstOl
Slurrrpp .. jilatan pertama Neira gak yakin dimana.
345Please respect copyright.PENANAQpHR7sjWT8
"Mmmhh dingin. Eskrimnya banyak banget Nath."
345Please respect copyright.PENANAsAZ6LkEgnU
"Abisin dong. Tebak ayo dimana?"
345Please respect copyright.PENANAO94I8KJBmr
"Emhhh dimana ya ini. Slurpp!" Tiap kali posisi Neira yang condong. Lidahnya menjulur. Jilatan eskrim. Bikin Nathan berdesir panas. Ditekan kepala Neira ke arah eskrim yang jatoh ke bawah. Nathan agak tarik karet celananya dan eskrimnya masuk. Nyesss..
345Please respect copyright.PENANAqtal7Tiawx
"Emp!" Dia desah sendiri nahan dinginnya eskrim.
345Please respect copyright.PENANAJAIzjNbBEX
"Emhh kenapa? Dingin ya?"
345Please respect copyright.PENANANI2hXuwVEn
"I.. iya .." suara Nathan deep banget. Nahan dingin plus. Nahan diri.
345Please respect copyright.PENANACJlDZoR0do
Slurpp!!! "Nathan kamu taro di kaki ya! Ko aku sampe bungkuk gini sih! Eh tunggu! Ko ada rambut! Iyuhh kamu taro di ketek ya! Nathan joroookk!" Plip.
345Please respect copyright.PENANAIqYw0k3fmX
Mata Neira kebuka. Mukanya merah seketika. Anjir Nathan. Tapi cuma bisa dalam hati. Keadaan Neira dipastikan syok gak bisa berkata-kata.
345Please respect copyright.PENANAwfxnwRaqLb
Muka Nathan juga merah. Nahan dingin sama sange. "Ahhh Neira emmh dingin..."
345Please respect copyright.PENANA1lB2216kGR
"Ish!" Greget kesel tapi kesian. Neira agak maksa diri jilatin eskrim sescoop itu di batang berdiri Nathan. "Slurpp slurrrpp.."
345Please respect copyright.PENANAGxmYD7uKsL
"Ahhhh ahhhh..." Desahan Nathan bikin Neira lupa diri. Makin getol blow jobnya sampe dia berani untuk ngisep ujungnya. "Neiraa ahhh sayang .. buka baju kamu yaaa..."
345Please respect copyright.PENANAYGHvdYxLyl
"Emmhhh slurpp.." pasrah aja Neira dilucuti bajunya, bra-nya. Liat mulut Neira penuh. Ekspresi nya. Bikin Nathan engap.
345Please respect copyright.PENANAlqIL4oZQ1W
"Ahh sayang uuuh..." Dielus-elus rambut Neira. Dipukpuk punggung Neira. Lanjut bagian tt nya digrepe grepe. Putingnya diuleni sambil nahan desah. "Ahhh Neira ahh..."
345Please respect copyright.PENANAo0t0r9sBw6
"Nath!" Mulut Neira kepenuhan. Dia lepas bentar. "Tt aku kenceng banget."
345Please respect copyright.PENANANv9BLaVmDq
"Sini aku isap sayang." Nathan bungkuk. Mulai mimik susu sambil ngocok barang dia.
345Please respect copyright.PENANA0ILbFIMWSb
"Slurpp ahh.. emhhh muuaaahh..."
345Please respect copyright.PENANA5lyDqMhs5s
"Ahh Nath uuhh..."
345Please respect copyright.PENANAJma9zMO8zE
Kocokan Nathan makin cepet. Mimiknya makin rakus. Kiri kanan gantian. Neira pasrah. Cuma bisa desah sambil nahan diri biar ga jatuh. "Oooh ahhh Nath..."
345Please respect copyright.PENANALhM9SCpXxu
"Slurpp slurpp ammhh ahhh ammh!!" Mulut Nathan penuh.
345Please respect copyright.PENANA1xvvY5UD7q
"Ahhh ahhh Nath enak. Ahhh udah enakan..."
345Please respect copyright.PENANAik3snURjLz
Nathan berenti mimik. "Udah gak nyeri sayang?"
345Please respect copyright.PENANAmxPWw27jEg
"Emmm iya." Tapi nyisain sange.
345Please respect copyright.PENANAjCd8p7Cg9i
"Aku juga mau keluar ini." Nathan masih ngocok sambil nahan mau klimaks.
345Please respect copyright.PENANAc4iY1gHXAC
Tap! Neira turun dari meja. Dia jongkok. "Aku bantuin."
345Please respect copyright.PENANAHdhCFOUsUR
Nathan cuma kagum. Pas TT gede Neira jepit kontl nya. Rasanya swing kayak terbang ke langit. Tangan Neira lincah ngulenin pake tt. Kontl Nathan di jepit. Dipijet. Ujungnya diisep.
345Please respect copyright.PENANAxSXpYUR6ho
"Ahhh ampunnn uuhhh Neira awas sayang aku mau ahhhh..... Ahhh!!" Suara Nathan ngilang saking tegangnya.
345Please respect copyright.PENANA3usplEPIrd
Criit. .
345Please respect copyright.PENANApmFpKudcem
"Aihhh!!" Sperma Nathan muncrat di mulut Neira sampai netes ke tt. Ngalahin lelehan eskrim.
345Please respect copyright.PENANAMujnjiryZx
"Maaf sayang..."
345Please respect copyright.PENANArv5eCe96Xc
"Gah afa afa!" Neira ngelap pakai tisu. Sisanya udah campur ludah. Udah ketelen juga.
345Please respect copyright.PENANAWmE2EtZMCD
"Makasih Neira." Diakhiri ciuman dan pelukan mesra.
345Please respect copyright.PENANA3O25jKo4EW
"I love you sayang."
345Please respect copyright.PENANAT5e1rbK6KK
"Love you toooo Nathan. Cuma sekarang gue jadi mesum kayaknya."
345Please respect copyright.PENANABOpgZwgDQv
"Kenapa?"
345Please respect copyright.PENANA563MlIWpak
"Gak tau rasanya aneh. Kayaknya ada yang gatal di sini." Neira nunjuk ke bawah.
345Please respect copyright.PENANAJxmKkmPF4A
Nathan meluk erat Neira. Lanjut d
345Please respect copyright.PENANANq2eo7YpAf
i bokong ke kamar.
345Please respect copyright.PENANAupIXItFTQo
****
345Please respect copyright.PENANA8iRTDxqmbH
Vote woi vote! Ga ada yang apal akun kalean jadi vote aja.
345Please respect copyright.PENANApWasaq0tSv
Follow ye follow. Soalnya rawan ban. Kalo Uda follow kan bisa dpt notif baru.
345Please respect copyright.PENANAkEwYEjjqr1
Visualnya emh:
345Please respect copyright.PENANAmb5IRSsDLJ
345Please respect copyright.PENANAwsasnYOPGc
345Please respect copyright.PENANArtoidLlkML
345Please respect copyright.PENANA2IWtJC5OdW