Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab, “Disana siapa sich kalo nggak mo bilang lagi saya tutup teleponnya nih..!”574Please respect copyright.PENANAENKsjLrZ4G
“Kok marah sich..? Nanti tante laporkan kamu lho dan nggak tante kasih kamu kenikmatan lagi.” kata lawan bicara saya lagi.574Please respect copyright.PENANAIvymnHnUAm
574Please respect copyright.PENANAnFbhZRRgzX
Mendengar kata-katanya yang terakhir tadi, saya jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan saya langsung menjawab lagi, “Oh, ini Tante Melinda yach..? Sori Tante gua lagi nggak mood nih… Tante sich main-main aja…”574Please respect copyright.PENANAlcrb1isgIH
Lalu Tante Melinda berkata “Nggak mood yach..? Jadi sama Tante juga nggak mood donk..? Tadinya574Please respect copyright.PENANADsnmb2b62H
Tante mo ajak kamu ke rumah Tante nih, abisnya lagi sepi nih.., tapi nggak jadi deh..”574Please respect copyright.PENANAZzcZGvX8WU
Dengan cepat saya memotong, “Bentar dulu Tante, kalo Tante sich gua jadi mood lagi nih, emang teman saya (maksudnya anak Tante Melinda yang menjadi teman baik saya) nggak ada di rumah yach..?”574Please respect copyright.PENANAotfECxX3kQ
“Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang (saat itu jam 12:30) sampe nanti sore jam 5 kita aman deh.., jadi datang nggak..?” tanya Tante Melinda.574Please respect copyright.PENANA0J1YNCROGj
Tentu saja saya menjawab, “Jadi donk Tante.., bentar lagi saya ke sana Tante, Tante tunggu yach..!”574Please respect copyright.PENANAhltCIxx1kO
574Please respect copyright.PENANADYdqbTOYQE
Setelah itu, saya segera menutup teleponnya seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar dan ganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah Tante Melinda, karena dari rumahku ke rumah Tante Melinda memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka saya naik angkot (angkutan umum perkotaan) saja.574Please respect copyright.PENANA0WLxXaC1gY
574Please respect copyright.PENANAwXpFq1PQ8u
Sesampainya di rumah Tante Melinda, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah Tante Melinda lebih aman dan sepi. Kemudian dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Melinda menjawab.574Please respect copyright.PENANAEO5NXs5C3T
574Please respect copyright.PENANANW5gY2RDkL
“Iya, bentar…” lalu Tante Melinda membuka pintu dan mempersilakan saya masuk.574Please respect copyright.PENANAfiRcYS582G
Di depan saya, Tante Melinda berpakaian kaos oblong dan celana pendek putih. Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam secara sengaja kepada saya. Dalam pikiran saya mungkin Tante Melinda sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha tetap tenang, yah.. stay cool deh pokoknya.574Please respect copyright.PENANAzrPuf2bUSj
574Please respect copyright.PENANA9Aq8SgsbdM
Setelah itu, Tante Melinda menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan. Tetapi begitu melihat pinggulnya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Melinda dan menciumnya. Tante Melinda pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka bajunya.574Please respect copyright.PENANAGXTcswX9Ws
574Please respect copyright.PENANAFjP6nOnvEJ
Bersamaan dengan itu, Tante Melinda berkata, “Jangan di sini donk sayang..!”574Please respect copyright.PENANAtojPj4hizs
“Dimana Tante..?” tanya saya.574Please respect copyright.PENANA8XMhMPzQK4
“Di kamar Tante aja…” kata Tante Melinda.574Please respect copyright.PENANAMl9tHnZkOC
574Please respect copyright.PENANAe3oIgIliVv
Lalu saya pun segera menarik tangan Tante Melinda dan berkata, “Jadi, tunggu apa lagi Tante..?”574Please respect copyright.PENANABOkkUvnn9o
574Please respect copyright.PENANALvMa3Z0kgw
Setelah sampai di kamar Tante Melinda, saya segera merebahkannya. Di mata saya, Tante Melinda tampak sangat anggun dan mengairahkan. Dengan tidak membuang waktu lagi, saya segera menciumnya dan ciuman saya di balas Tante Melinda dengan hangat. Sementara itu tangan saya segera bergerak aktif untuk meremas buah dada Tante Melinda.574Please respect copyright.PENANAARDP0ZNfQt
574Please respect copyright.PENANAOGxO9Wy5Dd
Tiba-tiba Tante Melinda mendorongku dan dengan terkejut saya bangkit, tetapi kemudian Tante Melinda segera menarikku dan naik di atas tubuhku sehingga posisi saya sekarang adalah Tante Melinda di atas tubuh saya. Saya segera mambuka baju Tante Melinda sehingga tampaklah buah dadanya yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu Tante Melinda menunduk sehingga sekarang buah dadanya tampak di depan mataku dengan sangat jelas.574Please respect copyright.PENANAaY6onqMD9A
574Please respect copyright.PENANAPNOQyXBYzo
Untuk menghemat waktu dan karena memang saya juga sudah sangat terangsang, maka saya segera melumat payudara Tante Melinda dan melepas BH hitamnya.574Please respect copyright.PENANAwwZ2KGow5J
“Aduh enak sekali, ahhh… uh… sttt…” desahnya yang menandakan Tante Melinda sudah terangsang.574Please respect copyright.PENANA7GZIDiGvEt
Karena sudah terangsang maka Tante Melinda segera melepas baju dan celana saya, sehingga saya hanya tinggal memakai CD saja. Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisi saya sekarang di atas Tante Melinda, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan di depan wajah saya sebuah surga kenikmatan yang masih terbungkus oleh kain hitam.
arrow_back
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
more_vert
-
info_outline 資料
-
toc 目錄
-
share 分享
-
format_color_text 介面設置
-
exposure_plus_1 推薦
-
打賞
-
report_problem 檢舉
-
account_circle 登入
X
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
作者:
jokerdesa

篇 #2
EPS 2
喜歡 0
閱讀 570
書籤 7
campaign
催更 0
打賞
提出編輯建議

Ad
按此加載下一章
X
每次催更後,作者都會收到通知!
smartphone100 → 催更
×
寫下你喜歡這個故事的地方
×
對此喜歡的人