Langkah Bai Tian terhenti. Aura dari pria bertopeng yang kini membuka jati dirinya terasa seperti kabut darah. Suasana dalam gua yang semula tenang seketika berubah menjadi tegang dan mematikan. Fragmen peta di atas batu giok tetap memancarkan cahaya samar, seolah-olah tidak peduli akan bayangan yang saja bisa terjadi di hadapannya.
50Please respect copyright.PENANAXPb3kE6SBx
Pria itu melangkah maju perlahan. Sorot matanya tajam, namun juga mengandung sesuatu yang asing—kesedihan, atau barangkali, kebencian yang telah lama terpendam.
50Please respect copyright.PENANAjvnRJKNQXu
“Aku dulu sepertimu,” katanya lirih. “Seorang pemuda biasa yang dipilih oleh Sistem. Tapi dunia ini tak ramah pada mereka yang terlalu cepat naik.”
50Please respect copyright.PENANAxm46e9rTdZ
Bai Tian mengangkat tangan tiba-tiba, bersiap dalam posisi bertahan. Dalam hatinya, ia mencoba berkomunikasi dengan sistem.
50Please respect copyright.PENANABm13eJVv3g
“Apa yang harus kulakukan?”
50Please respect copyright.PENANA0Tur3gYlCH
[Peringatan]
Lawan berisikan Qi tingkat Spirit Realm Awal. Pertarungan langsung sangat tidak disarankan.
Saran: Gunakan kecepatan dan lingkungan untuk bertahan. Prioritaskan pengambilan artefak.
50Please respect copyright.PENANATdW6vr8K4f
Bai Tian menjepitkan giginya. "Jadi aku memang tak punya pilihan..."
50Please respect copyright.PENANAH06eWs6XpF
Pria itu mengangkat telapak tangan. Semburan aura hitam berputar seperti pusaran asap, membentuk cakar besar yang meluncur ke arah Bai Tian.
50Please respect copyright.PENANAnhTOdO3z17
“Cakar Iblis Asura!”
50Please respect copyright.PENANAPIPjkZacp4
Bai Tian melompat ke samping, melesat seperti daun melayang angin. Ia mengaktifkan teknik Langkah Angin Menyelinap, berpindah dari satu batu ke batu lainnya, lalu menukik ke arah pusat gua. Di sana, pecahan peta hampir dalam jangkauan.
50Please respect copyright.PENANAqiMywuI7bK
Namun pria itu lebih cepat dari yang terlihat. Dengan satu kemacetan, ia sudah memblokir jalan Bai Tian. “Kau belum layak memiliki warisan itu!”
50Please respect copyright.PENANAtRpDVYKo7W
Serangan kedua datang, lebih cepat, lebih tajam. Bai Tian melindungi wajahnya dengan lengan, dan cakar Qi menghantamnya tepat di sisi perut. Ia terlempar ke dinding gua, darah memercik dari mulut.
50Please respect copyright.PENANAsjAxISYFGg
[Kondisi Terluka: Luka Dalam Ringan – -10 Qi Vital]
[Aktif: Adaptasi Tubuh Awal – Peningkatan Refleks 10% selama 5 menit]
50Please respect copyright.PENANA0hks8Marp1
Bai Tian meringis, tapi tak mundur. Ia menatap lurus ke arah pria itu, lalu tersenyum kecil. “Jika Anda ingin artefaknya... ambil sendiri!”
50Please respect copyright.PENANA3yZzhU52sJ
Ia meraih kantong bubuk api yang ia bawa dari desa—bahan pembakar kayu hutan yang sangat reaktif—dan melemparkannya ke arah langit-langit gua. Bubuk itu meledak saat terkena batu panas, menciptakan kabut asap dan kilatan cahaya yang menyilaukan.
50Please respect copyright.PENANAq3NWPqMRso
Saat pria bertopeng menutup matanya, Bai Tian sudah menerjang ke depan, menyambar pecahan peta dengan tangan kirinya lalu melesat ke lorong sempit di sisi gua yang hanya bisa melewati tubuh kecil.
50Please respect copyright.PENANA28AZyJUEcz
Pria itu meraung.
50Please respect copyright.PENANA9ijD74Q4UA
“BAI TIAN!!!”
50Please respect copyright.PENANAwY2rVTMlxz
Ia berlari tanpa arah. Nafasnya berat. mengalir dari luka di kedalaman, membasahi pakaiannya. Namun dalam pengungsinya, Bai Tian merasakan sesuatu berubah dalam dirinya.
50Please respect copyright.PENANAvkzAanBxSW
Fragmen peta yang kini disimpan dalam saku dada mengeluarkan cahaya hangat. Sistem pun merespons:
50Please respect copyright.PENANAiUGSIWxTTO
[Fragmen Peta Langit Kuno telah terintegrasi]
Akses baru dibuka: "Tampilan Jalur Bintang"
Petunjuk lokasi urat spiritual terdekat: 7 li ke arah barat laut
50Please respect copyright.PENANARq7XvpYXVP
“Kalau begitu… itu tempatku selanjutnya.”
50Please respect copyright.PENANAWcegGzYUU9
Namun ia tahu, pria bertopeng itu tak akan menyerah.
50Please respect copyright.PENANA5OLitd0pND
Tiga hari berlalu.
50Please respect copyright.PENANAwxbUVOFK3a
Bai Tian menemukan tempat yang disebut Sumber Air Tianlu, sebuah kolam kecil tersembunyi di balik tebing curam, dikelilingi batu giok alami yang memantulkan cahaya bulan. Saat malam tiba, kabut spiritual mengunci airnya, menjadikannya tempat sempurna untuk berkemah.
50Please respect copyright.PENANAtUtwYPLqT5
Ia duduk bersila di tepi kolam, mengikuti petunjuk sistem.
50Please respect copyright.PENANAMgjcspjptI
[Mode Meditasi Aktif]
Menyerap Qi dari vena spiritual: +5 Qi per jam
Estimasi waktu naik level: 20 jam
50Please respect copyright.PENANAv2NkGdVkd1
Namun sebelum ia memejamkan mata, suara langkah ringan terdengar. Bai Tian membuka mata. Di seberang kolam, seorang gadis muda berdiri memandangi udara, rambutnya panjang, pakaian putihnya bersih seperti tak menyentuh debu dunia.
50Please respect copyright.PENANARHTzD6oVeh
“Siapa kamu?” tanya Bai Tian dengan suara serak.
50Please respect copyright.PENANAiHInXeySsG
Gadis itu merawatnya. Wajahnya lembut, namun matanya mengandung ketegasan. “Aku sedang mencari seseorang.”
50Please respect copyright.PENANA3eggsXyAm1
“Siapa?”
50Please respect copyright.PENANAYPqI98mTse
“Sistem pewaris.”
50Please respect copyright.PENANAut5QjQTYdq
Darah Bai Tian membeku.
50Please respect copyright.PENANAca3mxUXl7h
Gadis itu tersenyum kecil. "Jangan khawatir. Aku bukan musuh. Namaku Lin Yue, murid dari Paviliun Awan Tengah. Guruku adalah pemilik sistem generasi pertama… sebelum dia menghilang dari dunia ini."
50Please respect copyright.PENANAjBj7YlI1G1
Bai Tian menyambut gadis itu dengan hati-hati. Mereka berbicara lama malam itu. Lin Yue menceritakan bahwa sistem itu bukan hanya alat, tapi juga segel dari kekuatan kuno yang dahulu hampir menghancurkan dunia. Sistem mencari pewaris bukan untuk memberi kekuatan semata, tapi untuk menguji: apakah manusia cukup kuat menanggung takdir langit.
50Please respect copyright.PENANAmceTNKSJZN
“Semua pemilik sistem sebelumnya,” kata Lin Yue, “berakhir dalam dua jalan: menjadi dewa yang menentang tatanan... atau menjadi iblis yang menelan dunia.”
50Please respect copyright.PENANA975fpwaWPJ
Bai Tian menggenggam tangan. "Aku bukan dewa. Aku juga bukan iblis. Aku hanya ingin... bertahan hidup."
50Please respect copyright.PENANAPrVzFoxy4X
Lin Yue menatap tajam. "Maka bertahanlah. Karena mereka yang mengejarmu... bukan hanya pria bertopeng itu. Tapi sekte-sekte besar, bersekutu dengan dunia bawah, bahkan makhluk dari dimensi roh."
50Please respect copyright.PENANACDm17bh7ZV
[Peringatan Sistem]
Fraksi Eksternal Terdeteksi: Organisasi Bayangan Langit – Status: Musuh
Fraksi Terkait: Sekte Pedang Darah, Aliansi Laut Selatan, Tujuh Pemburu Sistem
50Please respect copyright.PENANA8XYfJ4OYtZ
Dan semuanya... sedang memburu Bai Tian.
50Please respect copyright.PENANAsBKW64pPws
Beberapa hari kemudian, Bai Tian berhasil naik ke Mortal Tingkat 2, tubuhnya lebih kuat, kesadarannya lebih tajam. Ia telah mempelajari satu teknik baru dari sistem: "Telapak Empat Musim", sebuah teknik dasar yang mengubah suhu Qi sesuai siklus alam: beku, panas, lembut, dan keras.
50Please respect copyright.PENANA8pAU5JsErv
Namun kedamaian itu tak bertahan lama.
50Please respect copyright.PENANAW3mS83EOgY
Di pagi kelima, Lin Yue membangunkannya dengan wajah pucat.
50Please respect copyright.PENANA2F7yHskwSm
“Mereka datang.”
50Please respect copyright.PENANAmY5BLZY9st
Bai Tian bangkit. Di kejauhan, kabut pagi terbelah oleh suara langkah kaki. Sekelompok orang berpakaian gelap, masing-masing membawa simbol merah darah di lengan kiri mereka—simbol dari Aliansi Tujuh Pemburu Sistem.
50Please respect copyright.PENANACNK5KXjOMa
Di antara mereka, pria bertopeng itu berdiri di baris depan, dengan luka bakar di pipinya—bekas ledakan di gua malam itu.
50Please respect copyright.PENANAvic1IpRhfn
“Sudah waktunya kau menyerah, Bai Tian,” katanya.
50Please respect copyright.PENANAvjbB4PMfga
Dan kali ini, dia tidak datang sendirian.
50Please respect copyright.PENANADq2Gg5kq22