hari-hari berlalu kini kami semakin sering melakukan hal tersebut, setiap pulang sekolah kami selalu melakukannya, dan hanya baru sampai aku meremas nenen nya sampai satu ketika....
ahh..... sayangg enakk bgt ahhhhhhh...... (desah Silvy saat tanganku mulai meremas nenennya dari dalam)
coba aja boleh di buka yangg, pengen nengok nenen vivi (kata ku sambil tetap meremas nenen nya)
lalu setelah itu Silvy bilang,
kalo mau buka boleh kok yangg,
aku semakin bersemangat, aku buka kancing bajunya dari atas, lalu ku emut puting nenen nya yg berwarna kecoklatan ituu,
ahhhh.....mmmmppphh...sayangg.....enakkkk bgtt.....
dan ternyata aksi kamu tersebut ketauan sama kakakku,
pantes diajak pergi ga mau!!! rupanya kek gini yg Kelen lakuin yaa, kau lagi pigi kau (marah kakakku sambil menyuruh Silvy pergi)
aku membujuk kakakku, agar dia tidak mengadukan nya pada mamakku,
dan dia setuju dengan perjanjian jgn ulangin lagi dan juga aku harus mutusin silvy, akupun mengiyakan nya,
saat ini Silvy sudah duluan nunggu di simpang rumahku, lalu aku menyusulnya dan kami pun pergi, karna ketakutan.
seketika aku dan Silvy kehilangan nafsu itu karna ketauan oleh kakakku, dan kami berjanji untuk tidak melakukannya lagi
ns3.145.85.23da2