Kota yang letaknya di sebelah barat Kerajaan Este,Kota Malvado.Suasana ngeri langsung terasa ketika akan memasuki kota ini.Kota yang bangunan-bangunannya hampir runtuh karena tidak pernah dipulihkan lagi disebabkan dampak dari Perang Besar.Benar-benar tempat yang cocok bagi mereka yang ingin meninggalkan jati dirinya.Luz bersama dengan kedua temannya berdiri dari kejauhan melihat pintu masuk kota itu.
108Please respect copyright.PENANAVyQlNptmeU
“Aku merasakan aura yang sangat jahat dari dalam kota itu.”,Serka melihat dengan khawatir.
108Please respect copyright.PENANAHgua7aN9WK
“Kota ini benar-benar sudah berubah sejak aku meninggalkannya.”.Lumina mengamati dengan seksama keadaan kota itu.
108Please respect copyright.PENANACUTpnsEqG0
“Jadi,bagaimana cara kita masuk?”,Luz bertanya.
108Please respect copyright.PENANAOzxE29NlTj
“Kita tidak masuk melalui gerbang kota,kan?”,Serka memastikan.
108Please respect copyright.PENANAOds87buxhY
“Jelas tidak.Itu tindakan bodoh.Kita akan melalui pintu rahasia yang aku dan kedua orang tuaku buat.”,Lumina menunjuk batu besar di dekatnya.
108Please respect copyright.PENANAUizo5ItOql
“Eh?Jadi ini pintu rahasia yang kamu gunakan untuk melarikan diri dulu?”,Serka mengelilingi batu itu.
108Please respect copyright.PENANAfMDKypcztp
“Benar,hanya kami bertiga yang bisa membuka pintunya.”,Lumina menempelkan tangannya ke batu itu.
108Please respect copyright.PENANAzuitR9JLUA
“Segel Kamuflase:Terbukalah!”
108Please respect copyright.PENANA9rrUfhUKL5
Setelah Lumina merapal jurusnya,bagian luar batu tersebut retak.Membuatnya menyerupai mulut gua.Lumina mengambil lilin di tasnya dan menyalakannya untuk penerangan.
108Please respect copyright.PENANAwigI3h4sfQ
“Ayo masuk!”
108Please respect copyright.PENANAf0VRQEmLI5
Pintu rahasia tersebut lalu tertutup setelah mereka bertiga masuk.Mereka berjalan sekitar dua kilometer hingga akhirnya mencapai ujung terowongan tersebut.Sekali lagi Lumina merapal jurusnya dan mereka bertiga akhirnya keluar.Ketika mereka keluar,mereka melihat rumah disekitarnya sudah luluh lantah dengan tanah.Lumina yang melihatnya terlihat sangat sedih.
108Please respect copyright.PENANAnM3LcDhwDq
“Lumina…”,Luz mencoba menghampiri Lumina.
108Please respect copyright.PENANAfz5YFkXy4B
“Tidak masalah.Kelak kami akan membangunnya lagi.Selain itu ayo kita segera pergi menemui teman-temanku.”
108Please respect copyright.PENANAqrZfMUR94V
“Teman-temanmu masih tinggal disini?”
108Please respect copyright.PENANAetElcupw6e
“Aku rasa masih.”
108Please respect copyright.PENANAFElkh9MINj
“Kenapa mereka tidak pergi dari kota ini?”
108Please respect copyright.PENANAM8utHednUu
“Entahlah.Kalau boleh jujur aku juga tidak mau meninggalkannya dari awal.”
108Please respect copyright.PENANAHBZLKUiekA
“Kalau begitu ayo segera menemui mereka.”,ajak Serka.
108Please respect copyright.PENANAqWe4oI0u6m
Tiba-tiba ada seorang pemuda yang menyerang Serka dari belakang.Komplotan-komplotannya yang lain juga ikut mengepung mereka bertiga.Pemuda itu lalu menodongkan senjatanya ke leher Serka dan menyuruh Luz dan Lumina untuk melucuti senjata.
108Please respect copyright.PENANAqob3jEH4EI
“Jatuhkan semua barang kalian!”,perintah pemuda itu.
108Please respect copyright.PENANAcpAEoBM3ux
“Siapa kalian?!”,Serka yang sedang ditawan mencoba untuk melawan balik.
108Please respect copyright.PENANAt6Dx31v74s
“Jangan bergerak!Atau mungkin kamu sudah tidak sayang dengan nyawamu.”,pemuda itu berbicara dengan nada mengancam.
108Please respect copyright.PENANA2qXBYkrhdy
“Noti?Apa itu kamu?”,Lumina mendekati pemuda itu.
108Please respect copyright.PENANABecIKkvyO3
“Kamu…”
108Please respect copyright.PENANAR3zmsEalNh
“Aku Lumina.Lama tidak bertemu.”
108Please respect copyright.PENANAnmBLlCtJS0
“Lumina?”,pemuda itu melepaskan Serka.
108Please respect copyright.PENANAcPU2a6xqMN
“Iya,aku Lumina.Aku temanmu yang pergi tujuh tahun yang lalu.”
108Please respect copyright.PENANAQBi7E5vI5I
“Kenapa kamu pergi?”,pemuda itu memegang bahu Lumina.
108Please respect copyright.PENANA4SQVIk5CMQ
“Ada banyak hal yang harus diceritakan.Selain itu,bisakah kita pergi ke markas dulu?Kita bicarakan itu disana.”,ajak Lumina.
108Please respect copyright.PENANAEIx4MW2Mjd
Pemuda yang namanya Noti dan teman-temannya mengajak mereka bertiga pergi ke tempat yang di sebut “Markas”.Jalan menuju ke sana berada di bawah tanah agar tidak diketahui oleh para mafia.Disana terdapat banyak orang mulai dari bayi sampai orang tua yang kelihatannya seperti mengungsi.Mereka lalu diajak ke kamar pemuda itu.
108Please respect copyright.PENANA3uashpEzp5
“Maaf atas kekasaran kami yang tadi.Tadi hanya salah paham.”,kata Noti yang membawakan air untuk mereka bertiga.
108Please respect copyright.PENANAQviwICHNx0
“Tidak apa-apa.Selain itu aku tidak menyangka kalian masih ada disini.”
108Please respect copyright.PENANA0arC429cLU
“Kami tidak bisa pergi.Kamu pasti juga sudah tau,kan?”
108Please respect copyright.PENANAt1OTaZiHCV
“Kota ini pasca kepergianku menjadi semakin parah,ya?”
108Please respect copyright.PENANAlAEhMkZWMM
“Setelah Perang Besar semakin banyak orang-orang jahat yang datang kemari untuk mencari naungan.Kalau boleh kutanya,apa tujuan kalian datang kemari?”
108Please respect copyright.PENANA8p5gjkIX3R
“Kami ingin menjumpai suatu kelompok disini.Mungkin jika kamu tau kamu bisa memberitahu kami.”
108Please respect copyright.PENANAQIEeMtB87Z
“Apa nama kelompoknya?”
108Please respect copyright.PENANAoWWuTLrtAv
“Kami tidak tau nama kelompoknya.Tetapi julukannya “Kelompok Yang Mengetahui Sejarah Dunia”,mungkin jika kamu tau.”
108Please respect copyright.PENANAZjBMsShOss
“Tidak pernah dengar.Apa ciri-ciri anggotanya?”
108Please respect copyright.PENANAEVLW1nqexv
Mata Lumina tertuju ke arah Luz,mengisyaratkan untuk menjelaskan detailnya.
108Please respect copyright.PENANAvDT8MMetH0
“Anggotanya menggunakan jubah yang menutupi ujung kepala sampai kaki.Di belakang jubah mereka ada lambang dua pedang yang disilangkan diatas perisai.Itu yang kudengar dari informanku.”,jelas Luz.
108Please respect copyright.PENANAK0dM7C1eqB
“Maaf,aku masih tidak tau siapa yang kamu maksud.Tapi nanti akan kutanyakan dengan yang lain.Mungkin saja ada yang tau keberadaan mereka.”
108Please respect copyright.PENANAbHvfJduKnb
“Begitu,ya.Terima kasih atas bantuanmu.”
108Please respect copyright.PENANAPd0RD1BpRN
“Tidak masalah.Selain itu terima kasih juga kamu telah menemani teman kami untuk datang kembali ke kota ini.”,Noti mengungkapkan rasa syukurnya.
108Please respect copyright.PENANAKbNKTvMEtC
“Aku penasaran dari tadi.Kenapa kalian ingin menemui kelompok yang tidak diketahui seperti itu?”,Noti menatap Luz dan Serka.
108Please respect copyright.PENANAzZjl7fc71Q
“Panjang ceritanya.Intinya kami ingin mencari informasi mengenai Kesatria Agung.”,kata Luz.
108Please respect copyright.PENANAcArlb9SfI3
“Kaisar Agung?Legenda itu?Apakah dia nyata?”,Noti memasang wajah bingung.
108Please respect copyright.PENANAztgfYsn3QD
“Kalian ingin menemui seseorang yang belum pernah ditemui seperti itu?”,Lumina juga heran mendengar perkataan Luz.
108Please respect copyright.PENANABsSnefGOAj
“Aku pernah bermimpi tentangnya.Aku disuruh untuk menemui mereka untuk mencari informasi lebih lanjut.”
108Please respect copyright.PENANAFnTPri2M4w
“Kelompok misterius,ya?Aku akan membantumu sebisaku.Semoga kalian bisa menemui mereka.”
108Please respect copyright.PENANAdAFj6v5VVE
“Kami sangat terbantu.”
108Please respect copyright.PENANAiw5SnthZWi
“Baiklah teman-teman Lumina,Luz dan Serka.Kalian pasti lelah karena perjalanan jauh,kan?Kalian sebaiknya istirahat terlebih dahulu.Akan ku antar kalian ke kamar.”,ajak Noti.
108Please respect copyright.PENANAOpQQuYD3RS
Setelah mengantar Luz dan Serka ke kamar tamu,Noti kembali ke kamarnya sendiri untuk berbicara empat mata dengan Lumina.
108Please respect copyright.PENANAOI3SJ3UEyu
“Lumina,aku senang sekali bisa bertemu lagi denganmu.”,Noti memeluk erat Lumina.
108Please respect copyright.PENANALmyzj2r6c3
“Aku juga merindukanmu dan semua orang,Noti.”,Lumina memeluk balik Noti.
108Please respect copyright.PENANAId2tisFwQc
“Aku kira kamu ditangkap oleh pemberontak kerajaan.Hatiku benar-benar terluka jika kamu tertangkap.”,Noti mempererat pelukannya.
108Please respect copyright.PENANA7pOdNpA8ss
“Berkat ayahku,aku dan ibuku selamat.”,Lumina menunjukkan wajah menyesal.
108Please respect copyright.PENANA5XuywGKjtF
“Ayahmu juga tertangkap,ya?.”,Noti melepaskan Lumina dan memasang wajah berduka.
108Please respect copyright.PENANAKgGxGL8HuX
“Apa yang terjadi pasca kepergianku sebenarnya?”,Lumina menunjukkan kekhawatirannya.
108Please respect copyright.PENANAIizMcRk4R3
“Banyak yang terjadi.Hal yang tidak pernah kuinginkan.”,Noti melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANAvYWAt5CyBz
“Setelah kepergianmu,pemberontak kerajaan menyandera banyak orang untuk persiapan melawan Kerajaan dalam Perang Besar.Mereka termasuk ayahku dan ayahmu dijadikan tentara melawan kekuatan masif Kerajaan.Akibatnya,banyak penduduk mengungsi kesini untuk keamanan mereka,mereka terusir dari rumahnya sendiri.”
108Please respect copyright.PENANACRIekWvG15
“Begitu,ya?Aku datang kembali untuk menyelamatkan ayahku.”
108Please respect copyright.PENANAZuvOtTIp9i
“Lumina…”
108Please respect copyright.PENANA3El1hXiRrQ
“Apa ada cara untuk melakukannya?”
108Please respect copyright.PENANAW1Gwuh7SyZ
“Tidak ada.”
108Please respect copyright.PENANAC1J9R8Nhi8
“Apa maksudmu tidak ada?”
108Please respect copyright.PENANAbxspcdXujH
“Perang Besar adalah perang yang merenggut banyak sekali nyawa.Termasuk dari pihak pemberontak.Mungkin saja ayah ita salah satunya.”,Noti memalingkan wajahnya.
108Please respect copyright.PENANAN0EYUlHoan
“Jangan mengatakan hal yang sifatnya asumsi seperti itu!”,Lumina meneteskan air matanya.
108Please respect copyright.PENANAmC5YP4hfYC
“Kalaupun mereka masih hidup,tidak ada cara bagi kita menyelamatkannya.”
108Please respect copyright.PENANAT8YcOUcq28
“Jangan putus asa seperti itu!Kamu bukan Noti yang dulu.”,Lumina yang sedang menangis menampar Noti.
108Please respect copyright.PENANAMM7FJb9Dva
Noti yang mendengar perkataan Lumina hanya diam,tidak mengucapkan apa-apa.
108Please respect copyright.PENANA4pDbxGpUu1
“Maaf,Noti.Aku terbawa perasaan.”,Lumina mengelap air matanya.
108Please respect copyright.PENANAkNqQlIhXU2
“Mungkin memang aku sudah berubah,benarkan?”
108Please respect copyright.PENANAHacY3FgFMV
“Kalau kamu yang dulu pasti akan mengatakan sesuatu seperti menghancurkan penjahat dan mengubah nasib dunia ini.Benar-benar masa lalu yang menyenangkan.”
108Please respect copyright.PENANAqgX2i4Uu3Z
“Seperti itulah proses pendewasaan.”
108Please respect copyright.PENANA3jGFaoIT78
“Apa yang kamu rencanakan kedepannya,Noti?Tidak mungkin kan kamu terus bersembunyi disini menunggu untuk ditemukan?”
108Please respect copyright.PENANAnBUPa5xs0N
“Entahlah.Aku ini hanya pengecut yang lari dari beban menolong orang lain.”
108Please respect copyright.PENANAHXyuNOaMuq
“Aku rasa kamu bukan pengecut.”
108Please respect copyright.PENANADikfBuDHHv
“Aku tidak mengerti.”
108Please respect copyright.PENANAfI7lK8utU7
“Kamu masih mau melindungi yang lain,kan?Karena itu tadi siang kamu datang menyerang kami mengira kami pemberontak.”,Lumina melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANA4tUmg5lNz0
“Selain itu,aku merasakan kebohongan dari kata-katamu tadi.Kamu bilang kalau ayah kita sudah mati supaya aku tidak berusaha melakukan hal-hal yang berbahaya,kan?”
108Please respect copyright.PENANA2khwAxlfZP
“Entahlah,Lumina.Aku hanya ingin agar orang-orang yang kusayangi tidak pernah meninggalkanku lagi.Walau aku harus mengorbankan nyawaku lagi.”
108Please respect copyright.PENANAsbXaM7wJFQ
“Aku senang kamu masih berpikiran seperti itu.Masih banyak yang ingin kubicarakan besok.Aku akan beristirahat dulu.Kita bicara lagi besok.”,Lumina berjalan menuju kamarnya yang dulu.
108Please respect copyright.PENANAf6ZDQXkkoE
Sementara itu di pusat penyimpanan senjata Kekaisaran Oeste.Tempat yang dipenuhi penjaga dari segala arah.Arma yang merupakan anggota dari kelompok misterius berjalan dengan santai ke arah segerombolan penjaga tersebut.Jumlah mereka tidak kurang dari seribu personil,tetapi Arma tidak menunjukkan sedikitpun rasa ketakutan.Dia tetap berjalan maju meskipun ditodong senjata.
108Please respect copyright.PENANAjSkHW1rb4e
“Penyusup!Jangan Bergerak!”,salah satu penjaga mengarahkan busurnya ke arah Arma.
108Please respect copyright.PENANA0EpWDagT4e
“Diamlah!Apa kalian ingin dihancurkan?”,Arma menjawab dengan nada merendahkan.
108Please respect copyright.PENANABGBVoUBNcs
“Terkutuk kamu!Kami akan menghabisimu disini!”,seorang penjaga dengan pedang yang telah diperkuat Eliks maju.
108Please respect copyright.PENANA6BVEC46CLa
Arma,dengan mata merah menyalanya menangkap pedang yang diayunkan penjaga tersebut dengan mudah.Lalu dia memegang tangan penjaga itu dan menghempaskannya.Kemudian dengan jurusnya,dia mengambil gumpalan Eliks dari penyimpanannya.
108Please respect copyright.PENANAWXSHPybgCm
“Teknik Pandai Besi:Manipulasi Belati.”,Arma merapal jurusnya.
108Please respect copyright.PENANA75csS6h7QT
Teknik Pandai Besi:Manipulasi Belati,merupakan jurus yang membuat penggunanya dapat membentuk sekumpulan belati dari Eliks dan mengendalikannya sesuai keinginannya.Arma menggunakannya dengan menyelimuti area sekelilingnya dengan belati-belati tersebut sebagai pertahanan.Arma juga bisa memerintahkan belati-belati yang dipanggilnya mengarah ke targetnya dengan presisi tinggi.
108Please respect copyright.PENANAXLw8w5zlG8
Garda terdepan pasukan tersebut menerjang Arma dengan niat membunuh.Tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa mencapai Arma.Mereka semua dikalahkan dengan mudah.Sementara pasukan proyektil juga kehabisan amunisinya karena pertarungan yang berjalan lama.Setelah mengalahkan garda depan,Arma melompat menuju pasukan proyektil dan menumbangkan mereka semua.Setelah membereskan mereka semua,Arma pun masuk dan mencari senjata “Nafas Es” yang diminta bos mafia tersebut.
108Please respect copyright.PENANABDHnf4uuZz
“Tuan Arma,saya datang untuk menyerahkan barang yang tuan minta.”,seorang yang memakai perlengkapan yang sama seperti penjaga-penjaga Kekaisaran datang memberikan Arma senjata yang berbentuk bola kristal.
108Please respect copyright.PENANAG9XNjYDTME
“Kerja bagus.”,Arma menganalisa senjatanya.
108Please respect copyright.PENANAjP6yVzrRjx
“Jelaskan mengenai senjata ini!”
108Please respect copyright.PENANAu7JdjRbSNX
“Nafas Es adalah bola kristal yang dilapisi es ini merupakan salah satu peninggalan Kekaisaran Oeste dari jaman pembentukan dulu.Kaisar pertama bermeditasi di gua dekat di wilayah Kekaisaran dan memfokuskan energi kehidupannya dalam pembentukannya.Senjata ini dibuat untuk mencegah kemarau panjang yang akan mengacaukan hasil panen,tapi seiring waktu senjata ini digunakan sebagai senjata.Tidak diragukan lagi,benda ini merupakan memiliki efek skala besar,bahkan masif tergantung kapasitas Eliks yang dimiliki penggunanya.”,jelas bawahan itu.
108Please respect copyright.PENANAhZYwIiMLVv
“Apa efek dari senjata ini?”
108Please respect copyright.PENANAD7fUA74g0x
“Dikatakan kalau efeknya dapat menciptakan padang es dalam radius beberapa kilometer.Dikatakan juga bahwa senjata ini bisa mengendalikan cuaca dan menurunkan hujan.”
108Please respect copyright.PENANAJAlFWzl7uz
“Haha,senjata yang benar-benar menarik.Pantas dia menginginkannya.”,Arma menyimpan benda itu di tasnya.
108Please respect copyright.PENANAuBK5fbzmJY
“Apa yang Tuan perintahkan seelah ini?”,tanya bawahan tersebut.
108Please respect copyright.PENANAqCq4edND6S
“Kamu terus menjadi mata-mata kami di Kekaisaran.Aku akan menginformasikan lebih lanjut jika ada yang kami perlukan.”
108Please respect copyright.PENANAAZch2yjOAl
“Baik,Tuan.”
108Please respect copyright.PENANAKaQjiXPf9n
Keesokan harinya,Noti memanggil Luz dan Serka mengenai informasi yang mereka minta kemarin.
108Please respect copyright.PENANAXJf9Et6KGY
“Aku punya berita baik mengenai kelompok yang kalian ingin temui.”,Noti yang duduk diseberang mereka berdua memulai pembicaraan.
108Please respect copyright.PENANAaQPCIOz7pJ
“Benarkah?Itu berita bagus.”,Serka memasang raut wajah gembira.
108Please respect copyright.PENANATAGzjZ7QbA
“Jadi kamu tau keberadaan mereka?”
108Please respect copyright.PENANAHZ8wIgDbjT
“Aku mendapat informan dari beberapa rekanku tentang orang-orang berjubah seperti yang kamu ceritakan kemarin.Mereka pernah menjumpainya.”,Noti melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANANZo3Ahqbcl
“Mereka mengatakan ketika mereka berjalan-jalan di sekitar pinggiran Kota,mereka mengamati ada beberapa orang berjubah misterius sedang berjalan menuju sebuah bangunan bawah tanah.”
108Please respect copyright.PENANAMWaHrfHMLM
“Lalu ada apa di dalam bangunan tersebut?”,tanya Luz.
108Please respect copyright.PENANAMYvNGMHakf
“Mereka tidak berani masuk karena ketakutan.Tapi,kalau mau aku bisa menunjukkan letaknya.Kamu masih ingin pergi?”,Noti memastikan.
108Please respect copyright.PENANAh19JhWpBWY
“Jelas.Karena itu tujuanku sejak awal.”,Luz mengatakan dengan percaya diri.
108Please respect copyright.PENANALf5aeE0vje
“Tapi perlu diingat,aku hanya akan mengantarmu dari luar.Kamu setuju,kan?”
108Please respect copyright.PENANAcZuuKVRWPY
“Tidak masalah.Terima kasih.”
108Please respect copyright.PENANAJbvLzJsmxh
Mereka berjalan menuju lokasi yang disebutkan Noti.Di pinggiran kota bagian utara,banyak bangunan yang rusak parah karena terdampak perang.Bangunan yang dijelaskan Noti berada disekitaran puing-puing bangunan tersebut.Lalu,sampailah mereka di lokasi.Bangunan tersebut hampir tidak kelihatan dari luar karena tertutup puing-puing bangunan.Ada tangga yang menuju ke pintu luar bangunan tersebut.Karakteristiknya lebih mirip gua bawah tanah daripada bangunan untuk berkumpul.
108Please respect copyright.PENANAmEtAwVSiEp
“Ini lokasi yang disebutkan.”,Noti menunjuk pintu masuknya.
108Please respect copyright.PENANAsZrXDJnVrC
“Apa ada yang pernah menyelidiki ke dalam?”,tanya Luz.
108Please respect copyright.PENANAqfVlraNcNo
“Tidak ada.Tidak ada satupun yang berani memasukinya.”
108Please respect copyright.PENANAvtMTjyFWnt
“Bagaimana menurutmu,Luz?Aku merasakan firasat buruk tentang bangunan itu.”,Serka menunjukkan wajah ketakutan.
108Please respect copyright.PENANA0iRVKGIThz
“.…”,Luz hanya terdiam mendengar perkataan Serka.
108Please respect copyright.PENANA3CNjRff7uQ
108Please respect copyright.PENANAGRmMTXfrBC
“Lumina,bagaimana denganmu?Apa kamu akan masuk?”,Noti menoleh ke arah Lumina.
108Please respect copyright.PENANAHzlug2cfia
“Tergantung keputusan mereka berdua.”
108Please respect copyright.PENANAxoYUHtZIFP
“Sekarang,kalian berdua.Segera putuskan!”
108Please respect copyright.PENANAXyyil1TVZN
“Kami akan masuk.”,setelah berpikir sejenak Luz akhirnya memantapkan jawabannya.
108Please respect copyright.PENANAiOTTm2oMFT
“Aku tidak tau dengan kalian tapi aku akan tetap masuk walau sendirian.Aku harus melawan kegelisahanku.”,Luz melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANA9A6BBRrjTv
“Huft,kalau kamu bilang begitu maka aku akan menemanimu.”,Serka mengatakan itu dengan wajah terpaksa.
108Please respect copyright.PENANAXMWp2LacIO
“Aku tau kamu akan mengatakannya.”,Luz tersenyum puas.
108Please respect copyright.PENANAdJIQabbtUt
“Aku juga akan ikut sesuai kesepakatan kita.”,Lumina ikut menyetujui.
108Please respect copyright.PENANAQsno7XDy4V
“Eh?Lumina?”,Noti kaget mendengar ucapan Lumina.
108Please respect copyright.PENANADZly2h6RPJ
“Ada masalah,Noti?”
108Please respect copyright.PENANAtRi32le0hT
“Aku tidak mengira kamu akan ikut.”
108Please respect copyright.PENANAyVLE3QRW5K
“Aku sudah membuat kesepakatan dengan mereka berdua untuk memandu mereka,jadi aku akan pergi.Kalau kamu ingin kembali maka kembalilah.Terima kasih telah menunjukkan tempat ini.”
108Please respect copyright.PENANAV6i7jJ8GmA
“Hah,merepotkan!Aku juga akan ikut.Tapi jangan salah paham,aku membantu karena untuk melindungi Lumina.Jika sesuatu terjadi,maka aku akan memprioritaskan keselamatan Lumina terlebih dahulu.Kalian paham,kan?”
108Please respect copyright.PENANA6Mwp8vNFkk
“Baiklah.Ayo masuk!”,mereka berempat membuka pintu bangunan bawah tanah tersebut.
108Please respect copyright.PENANAKuPQDd0LKq
Sementara itu tepat di pusat bangunan bawah tanah yang mereka tuju.Terdapat seorang kakek tua sedang membaca buku tebal dengan bersandar dikursi tiba-tiba merasakan ada yang memasuki markas mereka.
108Please respect copyright.PENANA0gjsuLOElX
“Ada tamu!”,kakek itu menutup bukunya.
108Please respect copyright.PENANAit9TMSf5Pc
“Apa yang harus kami lakukan,pemimpin?”,kata anak buahnya yang berada di seberang ruangan.
108Please respect copyright.PENANAMczP91VACm
“Biarkan saja.”,kakek itu lanjut membaca bukunya.
108Please respect copyright.PENANARlV901SPVz
“Pemimpin!Apakah sudah saatnya kita bergerak?”
108Please respect copyright.PENANAbpCbdNmUc6
“Belum.”
108Please respect copyright.PENANALtg9FLBrim
“Bisa katakan kepada kami apakah sudah dekat?”
108Please respect copyright.PENANALkpRBW36x9
“Sangat dekat.”
108Please respect copyright.PENANAMbWAW3ipVQ
Kembali ke markas saat hari menjadi gelap.Mereka berempat datang tanpa hasil yang didapat.
108Please respect copyright.PENANAjBQMM1psCV
“Tidak ada petunjuk yang kita dapat disana.”,Serka mengeluh sambil mengambil minum.
108Please respect copyright.PENANAGcJlimPN4k
“Apa benar disitu tempat yang mereka ceritakan?”,Luz yang duduk disamping Lumina menanyai Noti.
108Please respect copyright.PENANAm38IEVYPrm
“Benar.Itu bangunan yang sama.”
108Please respect copyright.PENANASTj9Y0g3Qj
“Mungkin saja mereka sengaja menyembunyikan diri.”,Lumina menyela.
108Please respect copyright.PENANAqlLHqBx6Va
“Apa tidak ada petunjuk lain soal kelompok itu?”,Luz menatap Noti.
108Please respect copyright.PENANARHzze5X4jz
“Sayang sekali.Hanya itu petunjuk yang pernah kami dapat.”
108Please respect copyright.PENANATRTpyRW13R
“Apa ada orang lain yang bisa kami tanyai?”,tanya Luz.
108Please respect copyright.PENANAlmQ5KdSJot
“Ada.Tetapi sebaiknya jangan menemuinya.”
108Please respect copyright.PENANABVWsvojrnx
“Memangnya kenapa?”
108Please respect copyright.PENANAXKJQYxlh8C
“Orang itu hanya memberi informasi dengan harga yang sepadan.”
108Please respect copyright.PENANAO1A05FCfXH
“Katakan dimana kami bisa menemuinya!”
108Please respect copyright.PENANAuTdIZHWDiw
“Kamu yakin?Kamu akan dirampok.”
108Please respect copyright.PENANAMnAR3FWJj1
“Yakin.”
108Please respect copyright.PENANAmiMo4squ0L
“Namanya Red.Dia dikenal sebagai orang yang tau segalanya mengenai kota ini.”
108Please respect copyright.PENANAFaqzbCzodQ
“Apa dia semacam tetua dari kota ini?”
108Please respect copyright.PENANAxAd1grXh7A
“Mungkin saja.Ada yang mengatakan umurnya sudah lima ratus tahun atau mungkin lebih.Tetapi bukan itu yang menjadi alasan kenapa dia dijuluki seperti itu.”,Noti melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANAAd4A9X0d0A
“Dia memiliki jurus pendukung skala besar,”Sensor Alrededor”.Jurus yang membuatnya bisa mendeteksi segala sesuatu disekitarnya dalam jangkauan yang sangat luas.”
108Please respect copyright.PENANAW6WUI49tLX
“Jadi maksudmu dia bisa mendeteksi orang-orang yang seharusnya tersembunyi dari pandangan orang lain?”
108Please respect copyright.PENANA9hCdCzBBPt
“Iya.Bahkan jurusnya bisa menembus jurus ilusi maupun penghalang sekalipun.”
108Please respect copyright.PENANAY3vC92yiOT
“Walaupun seperti itu,tetap butuh waktu bagi dia untuk menentukan targetnya.”,Lumina menyela penjelasan Noti.
108Please respect copyright.PENANA1rJr7leRn7
“Itu kabar baik.”
108Please respect copyright.PENANAYMxkGt3zuv
“Jangan bilang kamu ingin menemuinya.”,Lumina menghadap ke arah Luz.
108Please respect copyright.PENANAN1RHSRQJ8j
“Masalahnya harga,kan?Aku akan membuat kesepakatan yang lain jika uang kami tidak cukup.”
108Please respect copyright.PENANA54HUxO0JQO
“Kalau kamu ingin pergi kusarankan melewati jalan yang jarang dilalui orang,atau gunakan topeng yang menutupi wajahmu agar tidak dikenali.Informasi sangat berharga disini.”,saran Noti.
108Please respect copyright.PENANAeKnXAUB7XK
“Terima kasih atas saranmu.Kelihatannya kami banyak merepotkan.”
108Please respect copyright.PENANAacxKS8ZDHD
“Sudahlah.Bukan hanya kamu yang berterima kasih disini.Tapi aku juga.Aku sudah pernah bilang,kan?”
108Please respect copyright.PENANAuhfWHHne1L
“Tapi,Luz.Aku khawatir kamu tidak bisa menemuinya sekarang.”,Lumina melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANAVMozYFgRBO
“Dia hanya muncul pada siang hari pertama sampai ketiga awal bulan.”
108Please respect copyright.PENANArC5GJYs74l
“Kenapa dia hanya muncul pada waktu tertentu?”
108Please respect copyright.PENANAO78sTUGG8E
“Dia memerlukan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kliennya sebelumnya.Jurus pendeteksi itu juga butuh waktu.”
108Please respect copyright.PENANAGNfJhA4iQg
“Kalau begitu kita harus menunggu beberapa hari lagi sebelum menemuinya.”
108Please respect copyright.PENANA2KgAZ6W2Gu
“Selama waktu itu kita bisa latihan untuk memperkuat diri.Benarkan,Luz?”,Serka yang dari tadi diam tiba-tiba menyela.
108Please respect copyright.PENANATEbDeIs4sz
Malam hari itu ketika semua orang tertidur,Serka bangun untuk pergi ke kamar mandi.Setelah selesai,dia melihat Lumina yang sedang berjalan keluar markas.Serka yang penasaran mengikutinya keluar.Lumina duduk melihat bintang-bintang seakan bernostalgia dengan masa lalunya.
108Please respect copyright.PENANAVDcc3hDHeU
“Lumina?”,Serka mendekati Lumina.
108Please respect copyright.PENANArNghWXOm9t
“Serka?Kamu masih bangun?”,Lumina kaget mendengar suara Serka.
108Please respect copyright.PENANA2kjZzNuIq7
“Aku baru saja ke kamar mandi tadi.Ngomong-ngomong apa yang kamu lakukan disini?”,Serka duduk disamping Lumina.
108Please respect copyright.PENANAxTNI3NUeJg
“Hanya melihat langit malam.”,Lumina memalingkan wajahnya ke atas.
108Please respect copyright.PENANAtp6CMJXSqZ
“Suasana seperti ini mengingatkanku dengan kota kelahiranku.”
108Please respect copyright.PENANAnlE2eq82Tr
“Seperti apa kota kelahiranmu?”
108Please respect copyright.PENANAmho8RI4cOA
“Sangat indah,dulunya.”
108Please respect copyright.PENANAlfqXaACxZ0
“Begitu juga disini.”
108Please respect copyright.PENANAmRXrQScryB
“Bukankah kota ini memiliki reputasi buruk dari dulu?”
108Please respect copyright.PENANA2liuS6aa9T
“Memang.Tapi bukan itu yang kumaksud.”
108Please respect copyright.PENANA0vfjUt1yPx
“Kamu memang aneh.”
108Please respect copyright.PENANAFyf5qoSszc
“Kita semua juga,kan?Kita mencoba untuk melakukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.Tapi tetap saja kita berusaha.”
108Please respect copyright.PENANAFXsTq2F7SK
“Ada alasan kenapa aku menemani perjalanan Luz.Aku sebagai temannya bisa merasakan aura positif yang mengalir darinya.”
108Please respect copyright.PENANAAetl51SRsA
“Memangnya apa tujuanmu?”
108Please respect copyright.PENANA5AESQdgS89
“Intinya untuk menjadikan dunia ini menjadi lebih baik.Aku merasa Luz bisa menjadi cahayaku untuk menerangi jalan yang masih samar ini.”
108Please respect copyright.PENANAOqRUBougnM
“Aku juga merasakan aura positif darinya kalau boleh jujur.Aku juga paham perasaanmu.”
108Please respect copyright.PENANAFGFP3PYLMj
“Seperti bintang-bintang ini,bagi beberapa orang mereka hanyalah penghias langit.Tapi ada juga orang-orang yang menjadikannya sebagai penunjuk arah.”
108Please respect copyright.PENANA0gqTGwzwov
“Analogimu itu benar-benar sulit kupahami.”
108Please respect copyright.PENANAgR72VJZGzc
“Aku tidak pintar merangkai kata-kata.”
108Please respect copyright.PENANAbvbCZ5ZD3g
Tiga pekan setelahnya datang hari dimana mereka akan menemui Red.Mereka mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bernegosiasi dengannya,
108Please respect copyright.PENANAn51In8OXOs
“Baiklah.Sudah waktunya.”,Luz berdiri sambil membawa tas punggungnya.
108Please respect copyright.PENANANTbqcdkgw9
“Lumina,kamu bisa tunjukkan jalannya?”,Serka datang dari kamarnya.
108Please respect copyright.PENANAmj6jQeFmgh
“Tentu saja.”
108Please respect copyright.PENANAsNppps48cK
“Kalian bertiga,aku berharap kalian berhasil.”,Noti yang bersandar didinding tiba-tiba bicara.
108Please respect copyright.PENANAZarSuBorst
“Kalau begitu,sampai jumpa lagi,Noti.”,Lumina melambai sambil berjalan keluar.
108Please respect copyright.PENANA7EWIiS90ED
Mereka bertiga berjalan menuju pusat kota dengan menutupi identitas mereka seperti yang disarankan Noti.Mereka berjalan menuju suatu pusat perdagangan didalam kota.Walaupun kelihatannya seperti pasar,tapi itu hanyalah penyamaran untuk melakukan bisnis terlarang.Mereka berjalan menuju suatu kios yang penjaganya merupakan bawahan Red.
108Please respect copyright.PENANAg2B2zXIlCT
“Pelanggan.Apa yang kamu inginkan di awal bulan yang cerah ini?”,penjaga itu tersenyum licik.
108Please respect copyright.PENANArljyivAWbx
“Kami memiliki bisnis penting dengan “Sang Pengawas”.”,Lumina memberikan sejumlah uang kepada penjaga itu.
108Please respect copyright.PENANAVTpwh1H2lX
“Memangnya cukup?”,penjaga itu mengambil uang yang diberikan Lumina.
108Please respect copyright.PENANAY0pxKb1kI4
“Akan kami usahakan.”
108Please respect copyright.PENANAXK3R56JXo8
“Kalau begitu ikuti aku!”.
108Please respect copyright.PENANAlQznkzOT44
Penjaga itu menteleportasikan mereka ke ruang gelap yang nampaknya jauh dari kios.
108Please respect copyright.PENANAzXuArUIzYc
“Sang pengawas ada di ujung lorong ini.”
108Please respect copyright.PENANALCNiW08z5I
“Baiklah.Kami akan pergi menemuinya.Ayo,kalian berdua!”,Lumina mengajak Luz dan Serka menemui Red.
108Please respect copyright.PENANAPgszcFUM3H
Mereka berjalan di lorong gelap tanpa penerangan.Di ujung,terdapat seorang yang penampilannya seperti petapa tua sedang bermeditasi dengan bersila.Petapa itu adalah Red,orang yang mereka cari.Red lalu memanggil mereka.
108Please respect copyright.PENANAvQyuLLk2mf
“Luz,Serka,dan Lumina.Itu nama kalian,kan?”,tiba-tiba Red memanggil mereka.
108Please respect copyright.PENANAliZeDPoXJ6
“Kamu tau siapa kami?”,Serka menjawab pertanyaan Red dengan heran.
108Please respect copyright.PENANAg5SjXDxvnh
“Aku tau siapapun yang berada disini.”
108Please respect copyright.PENANAhgnIzj6V9P
“Kamu tau tujuan kami datang?”,tanya Luz.
108Please respect copyright.PENANAWvk7F9TiMW
“Tidak.Tetapi apapun itu kamu harus memberikan bayaran yang sepadan.”
108Please respect copyright.PENANAW3PcsA3c1a
“Berapa banyak yang kamu inginkan?”,tanya Serka.
108Please respect copyright.PENANANEiitOD2PZ
“Tergantung dari permintaanmu.Apa yang ingin kamu tau?”
108Please respect copyright.PENANAOKb21d7d25
“Kami ingin tau kelompok rahasia tertentu di dalam kota ini.”,jawab Luz.
108Please respect copyright.PENANAwFdFAT8L5Y
“Apa ciri-cirinya?”
108Please respect copyright.PENANAZzIPw7VrYY
“Mereka berjubah,menutupi kepala sampai kaki dengan lambang dua pedang diatas perisai.”
108Please respect copyright.PENANAHbDxcX2lwv
“Akan aku deteksi nanti,jika kalian membawa bayarannya.”,Red melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANA2dZqliMeK7
“Biayanya dua ratus ribu Oro!”
108Please respect copyright.PENANAeXHJlYD8tO
“Dua ratus ribu Oro?!Kamu tidak salah,kan?!Kamu bisa membeli rumah mewah dengan itu.”,Serka meninggikan suaranya.
108Please respect copyright.PENANAWcNrmWnVUe
“Tenanglah,Serka!Pengawas,bisakah kamu turunkan biayanya?”,Luz menahan Serka.
108Please respect copyright.PENANAk3wScMrvmR
“Tidak bisa!Kelompok itu sangat sulit untuk dideteksi,bahkan olehku.Mereka selalu menggunakan jurus penghalang yang mengganggu kinerja jurusku.Selain itu keberadaan mereka sering berpindah-pindah markas.Hanya aku yang bisa melacaknya.”,jelas Red.
108Please respect copyright.PENANAGpU4sdW0jw
“Kamu mengatakan seolah kamu tau kelompok yang kami maksud.”,kata Luz.
108Please respect copyright.PENANANwfhybs6KT
“Tentu saja.Bukankah sudah kubilang kalau aku tau siapapun yang ada disini?Termasuk siapapun yang masuk dan keluar.”
108Please respect copyright.PENANAC3QZ0FlXgn
“Aku meragukan kamu mempunyai kemampuan sekuat itu.”,kata Serka.
108Please respect copyright.PENANAa5HZjyn1hX
“Diamlah,Serka!Kamu benar-benar tidak tau seberapa terkenalnya dia.”,Lumina menatap Serka,mengisyaratkannya untuk tidak memancing keributan.
108Please respect copyright.PENANAqdGcxDrXYD
“Selain karena kemampuan pelacaknya,dia terkenal dengan kemampuan bertempurnya yang benar-benar kuat.Aku pernah mendengar dia mengalahkan segerombolan penjahat yang memaksanya menjadi sekutu,sendirian.Dia bahkan tidak menggeserkan kakinya sedikitpun.”,Lumina melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANAsKA5rIOIx9
“Gadis itu lebih pintar darimu.Tapi tenang saja,aku hanya tertarik dengan uang dan keabadian.Aku tidak tertarik melukai orang lain kecuali jika diperlukan.”
108Please respect copyright.PENANAmmW5tEEqLJ
“Kamu tadi bilang tertarik dengan keabadian?Apa maksudnya itu?”,tanya Luz.
108Please respect copyright.PENANArMwHvoOPBP
“Bukankah sudah jelas?Aku ingin hidup selamanya.”
108Please respect copyright.PENANAAJWHv5whQ5
“Bukan itu maksudku.Maksudku kalau kami tidak bisa membayar dengan uang,bisakah kami membayar dengan “Keabadian” yang kamu maksud itu?”
108Please respect copyright.PENANAaVQXX7Msxz
“Haha,kamu berani sekali.Tentu saja kamu bisa.Tapi…”
108Please respect copyright.PENANAtAjtCwhkTh
“Tapi…?”
108Please respect copyright.PENANA7oDDdKVVuo
“Kamu akan mati setelahnya.”
108Please respect copyright.PENANAMb5FeFn2Ix
“Apa maksudnya itu?”
108Please respect copyright.PENANA5RM2cusHJg
“”Manipulasi Jiwa:Lompatan”,adalah jurus yang mampu membuat penggunanya menguasai tubuh orang lain untuk dijadikan wadah baginya untuk hidup.Dengan ini aku bisa “Menipu kematian”.Dengan menggunaakan tubuh orang lain ketika tubuh yang lama sudah menua.Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.”,Red melanjutkan.
108Please respect copyright.PENANAESdvFHYdew
“Syaratnya adalah orang yang akan dijadikan wadah harus menyetujui kontrak yang kubuat,dengan mengijinkanku menggunakan tubuhnya.Selain itu,orang yang akan dijadikan wadah harus orang yang keadaannya sehat dan masih muda.Kamu memenuhi syarat yang kedua.”
108Please respect copyright.PENANAAHI3fqps33
“Memangnya ada orang yang mau menyerahkan nyawanya begitu saja?”
108Please respect copyright.PENANAPFay5qffPy
“Mereka yang menyerahkan nyawanya demi bantuan dariku semuanya orang-orang yang tidak egois.Mereka menukarkan nyawanya demi tujuan yang lebih besar.”
108Please respect copyright.PENANAsRVs0MEgFs
“Jadi kalau aku mengijinkanmu untuk menggunakan tubuhku,maka aku akan…”
108Please respect copyright.PENANA9b5KH4wnUz
“Kamu akan mati setelahnya,atau lebih tepatnya jiwamu akan pudar karena jiwaku akan mengurungmu.”
108Please respect copyright.PENANAPPXN1wyNgh
Suasana di dalam ruangan itu seketika menjadi hening.Luz memikirkan tentang tawaran yang diberikan Red.Dia bimbang tentang apa yang akan dia pilih.Dia ingin sekali menemui kelompok itu,tetapi untuk dia harus membayar dengan harga yang tidak masuk akal.Disisi lain,tawaran yang satunya membuatnya harus kehilangan nyawa.Dia tau kalau dia tidak boleh mati untuk sekarang,dia mengusulkan sesuatu yang lain kepada Red.
108Please respect copyright.PENANA8atLsgg3y0
“Red.Jiwa yang pudar itu masih bisa dipulihkan atau tidak?”
108Please respect copyright.PENANAOtZ5vOHeZH
“Dipulihkan itu seperti menguasai kembali tubuhnya,kan?Aku tidak pernah mengalaminya,tetapi kemungkinan bisa.Karena aku tidak bisa melenyapkan jiwa pemilik tubuh asli.Aku hanya seperti,memenjarakannya saja.”
108Please respect copyright.PENANAZsCS1kco0M
“Kalau misalnya aku menerima tawaranmu itu dan jika aku bisa memulihkan kembali jiwaku,apa kamu akan memenuhi permintaan kami?”
108Please respect copyright.PENANAfGilKGyU3Z
“Haha,kamu ini anak yang menarik.Jika itu terjadi maka aku akan memenuhi permintaanmu secara gratis.”
108Please respect copyright.PENANA0B4d3CQRor
“Kalau begitu ayo kita lakukan!”
108Please respect copyright.PENANA1VHSiJFcLu
“Tunggu,Luz!Kita belum pernah membicarakan soal ini.”,Lumina memegang tangan Luz.
108Please respect copyright.PENANAK0Bp33hWqm
“Luz!Kamu pasti sudah gila jika menerimanya begitu saja.Kalau kamu mati maka perjalanan kita selama ini sia-sia.Hanya kamu yang mampu menemuinya.”,Serka ikut menahan Luz.
108Please respect copyright.PENANApjLVHuZibi
“Tenang saja,aku tidak akan mati semudah itu.”
108Please respect copyright.PENANAnrRUbARkOd
“Luz…”
108Please respect copyright.PENANAAVTmKnSACi
“Lagipula aku juga ingin membuktikan keteguhan jiwaku.Ini satu-satunya jalan yang kita miliki.”
108Please respect copyright.PENANAJjVz71VPqA
“Sebelum itu aku ingatkan.Aku tidak pernah memaksamu.Kamu boleh mundur jika mau.”
108Please respect copyright.PENANAprQp87107c
“Tentu saja aku tidak akan mundur.”
108Please respect copyright.PENANAMlg1kn1XEe
“Kalau begitu berdirilah didepanku,anak muda.”
108Please respect copyright.PENANAx8jqaSDCk7
“Disini?”,Luz berdiri sejauh dua meter di depan Red.
108Please respect copyright.PENANAVIeVas6uQY
“Aku akan memulai merapal setelah ini.Kamu cukup mengijinkan saja jika aku membuat kontrak.”
108Please respect copyright.PENANAgmdOF4IgOl
“Baiklah.Dimengerti.”
108Please respect copyright.PENANA4l4UE6xBfl
Red memejamkan matanya dan merapal jurusnya.
108Please respect copyright.PENANAdOiqXvzKel
“Manipulasi Jiwa:Lompatan”
108Please respect copyright.PENANAeTTcXuYu8Z
Di dalam alam bawah sadar Luz,ruangan yang diterangi lilin melingkari seisi ruangan.Dia melihat sosok Red menghampirinya dalam wujud jiwanya.Red memastikan ulang tentang pilihannya.
108Please respect copyright.PENANAMZoJcahtAl
“Anak muda.Kamu yakin mengenai kontrak ini?”
108Please respect copyright.PENANAX4jxhJxsmt
“Yakin,segera lakukan!”
108Please respect copyright.PENANAT4tZp5HFfS
“Setelah aku mengatakan isi kontraknya,maka jawablah setuju.”
108Please respect copyright.PENANAHkXSFjA7iV
“Baiklah.”
108Please respect copyright.PENANAfRPYqVVszb
“Dengan kontrak antara Red dan Luz ini,mengatakan bahwa dengan ini,Luz.Sang pemilik tubuh akan memberikan ijin kepada Red untuk menguasai tubuhnya dan sebagai gantinya Red akan memenuhi permintaan yang Luz dan teman-temannya ajukan.Jika ada kondisi yang membuat Luz berhasil memulihkan kembali tubuhnya,maka Red masih berkewajiban dalam memenuhi permintaan mereka.Luz,apakah dengan ini kamu setuju?”
108Please respect copyright.PENANAgnK26rFpaH
“Aku menyetujui kontrak yang kita buat!”
108Please respect copyright.PENANAUMBtyq5pKD
Setelah menyetujui kontrak yang ditawarkan Red tadi,tiba-tiba ada rantai yang mengikat Luz,menariknya ke bawah.Luz kehilangan kekuatan karena rantai itu menyerap Eliks milik Luz.Dia merasa sangat lelah dan ingin tertidur,tetapi dia tidak bisa melakukannya.Ini adalah pertaruhan yang menentukan kehidupannya.Jika ia sampai tertidur,maka jiwanya benar-benar tidak bisa kembali.Dia dengan sisa tenaga yang dia punya berusaha melepas efek dari jurus Red.
108Please respect copyright.PENANAIuY9fGFnsq
“Hmph,dia masih sadar.”,Red menatap Luz yang ditarik secara perlahan kebawah.
108Please respect copyright.PENANAtztev31U99
“Apa yang akan kamu lakukan,Luz?Kalau terus seperti ini,kamu bisa mati.”
108Please respect copyright.PENANAmzmYTX7ia1
Luz dalam keadaan setengah sadar mengingat masa lalu ketika dia masih anak-anak.Dia sedang duduk berbicara dengan temannya di Kota Raiz.
108Please respect copyright.PENANA3QJsb5zFja
“Luz,apa yang sedang kamu lakukan?”,temannya yang melihat Luz terdiam, menghampirinya dari belakang.
108Please respect copyright.PENANAfNJCmiGiZc
“Cuma melihat matahari terbenam.”
108Please respect copyright.PENANAKJWP7yXXPm
“Kelihatannya kamu sedang memikirkan sesuatu.Kenapa tidak menceritakannya saja?”
108Please respect copyright.PENANAUrq5wGDdKi
“Bukan sesuatu yang penting juga.”
108Please respect copyright.PENANAaCwoDVqnNY
“Melihat matahari terbenam itu menyenangkan juga ya?”
108Please respect copyright.PENANAnZICDKY1Wn
“Memang itu menyenangkan?Bukankah kita melihatnya setiap hari?.”
108Please respect copyright.PENANAhlFvwDV655
“Memang.Tapi sesuatu yang biasa bagi kita mungkin saja sangat berharga bagi yang lain.”
108Please respect copyright.PENANA3DFoQBCgp7
“Apa yang ingin kamu sampaikan?Aku tidak mengerti.”
108Please respect copyright.PENANAauc2nvnX5R
“Matahari tidak akan selalu bersinar,kamu tau?Cobalah menikmatinya selagi kamu masih sempat.Mungkin saja kamu tenggelam di dasar laut dan tidak bisa melihatnya lagi.”
108Please respect copyright.PENANAwqIbwA2Wjn
Luz tersenyum ketika mengingat masa kecilnya itu.
108Please respect copyright.PENANAA5LexkkVUO
“Sampai sekarang aku masih tidak paham apa maksudnya.”
108Please respect copyright.PENANAwOzUR0n0ee
“Tapi sekarang bukan waktunya untuk mati,aku masih ingin melihat matahari yang dia katakan itu!”
108Please respect copyright.PENANAoSeaG4PG0j
Luz yang kembali sadar memegang rantai yang mengikat tubuhnya.Dia mencoba menghancurkan rantai yang mengikat jiwanya itu dengan sisa Eliksnya.
108Please respect copyright.PENANAC3Ql1KYveP
“Dalam kondisi ini dia tidak bisa mengeluarkan Eliks,karena sudah kuserap banyak.Mungkin ini akan jadi usaha terakhirnya”,Red menatap Luz dengan kasihan.
108Please respect copyright.PENANAnxLMmIoj2C
“Ah!Ini mustahil!Aku juga tidak bisa mengeluarkan Eliks.Kalau begitu,aku akan mencoba jurus itu.”
108Please respect copyright.PENANAhCUNZc5pH5
“Kaki Cheetah.”,Luz merapal jurusnya.
108Please respect copyright.PENANAPGXpe9KeJW
Kaki Cheetah,jurus yang Luz pelajari dari Lumina.Jurus yang sama yang digunakan Lumina untuk mengejar Luz di Kota Merkado.Berbeda dengan yang lain,jurus ini tidak mengeluarkan Eliks ketika digunakan.Eliks digunakan dari dalam,memperkuat otot kaki pengguna sehingga pengguna bisa berlari dengan lebih cepat.
108Please respect copyright.PENANAGN0SF709EN
“Aku senang bisa mempelajari ini sebelumnya.Kalau tidak sudah pasti tamat riwayatku.”
108Please respect copyright.PENANAAJAHQn0fhD
Luz mencoba mendaki keatas dengan rantai yang masih mengikatnya.Dia seperti perenang profesional yang berusaha memenangkan pertandingan.Dia menendang air yang berada dibawahnya untuk naik ke permukaan.Perlahan-lahan,rantai-rantai itu lepas satu persatu.
108Please respect copyright.PENANA0z4b1X9xvb
“Haha,aku tidak menyangka dia bisa melakukan itu.”,Red tertawa.
108Please respect copyright.PENANA5DBDo2cIVK
“Tinggal sedikit lagi.”,Luz menggertakan giginya.
108Please respect copyright.PENANAT3CLOiwAkD
Rantai yang mengikat Luz perlahan-lahan ikut terangkat seiring Luz memperkuat tolakannya.Red yang melihat itu merasa terhibur melihat perlawanan Luz.Ini pertama kalinya dia melihat seseorang dengan tekad yang sebegitu kuat dalam hidupnya.Pada akhirnya,Luz berhasil kembali ke permukaan.
108Please respect copyright.PENANAGnfNsv6yYD
“Usaha yang bagus,anak muda.Ini pertama kalinya ada orang yang bisa melawan jiwaku.”,Red tersenyum ketika melihat Luz yang sedang terengah-engah setelah berjuang cukup keras.
108Please respect copyright.PENANAJ3YUcnZmli
“Begitu,ya?”,Luz yang tertunduk kelelahan menatap Red.
108Please respect copyright.PENANAfIfjvAchMR
“Karena kamu menang,maka aku akan penuhi janjiku.
108Please respect copyright.PENANAclJ1BvXcMS
Jiwa Red keluar dari tubuh Luz.Mereka kembali ke tempat semula.Luz yang masih kelelahan jatuh berlutut dengan nafas tersenggal-senggal.
108Please respect copyright.PENANAnyb0Qke2of
“Akh,akh,akh.”
108Please respect copyright.PENANAkuRh4EP4fG
“Luz…”,Serka dan Lumina menghampiri Luz.
108Please respect copyright.PENANA7gwfVx6uk7
“Tidak apa-apa,dia hanya kelelahan.”,Red menenangkan mereka berdua.
108Please respect copyright.PENANAmVZggl3D08
“Apa yang terjadi,Red?”,Serka menatap Red.
108Please respect copyright.PENANAzJJhhY26JO
“Dia menang.”
108Please respect copyright.PENANAxDwzO4YwxM
“Kalau begitu…”,Lumina mencapai kesimpulan.
108Please respect copyright.PENANAmVIuCkoOvq
“Aku akan memenuhi janjiku.”
108Please respect copyright.PENANApr5hlgjrgf
“Katakan kepada kami!”,Serka berdiri menghadap Red.
108Please respect copyright.PENANAx7IyOgLzjL
“Untuk sekarang,kembalilah dahulu!Temui aku satu bulan lagi!Aku butuh waktu untuk melacak mereka.”
108Please respect copyright.PENANARquvdrb1TH
“Kamu tidak akan lari,kan?”
108Please respect copyright.PENANA5uYZnGVoCl
“Aku tidak punya alasan untuk melakukannya.Aku ini orang terhormat.”
108Please respect copyright.PENANAofnKEZxLKm
“Kalau begitu akan kami temui lagi dalam satu bulan.”,Serka yang menggendong Luz pergi bersama Lumina kembali ke markas.
108Please respect copyright.PENANAUGDS5ghgw4
Sementara itu di markas kelompok pemberontak kerajaan,Arma datang membawa senjata yang bos mafia itu minta.
108Please respect copyright.PENANAmNwCbgZtkw
“Ini yang kamu inginkan,bukan?”,Arma melempar bola kristal itu.
108Please respect copyright.PENANAJqIR9i81F5
“Kerja bagus.Dengan ini rencanaku untuk menumbangkan Kerajaan akan semakin mudah.”,Bos itu mengamati senjatanya.
108Please respect copyright.PENANAGU0V9CpXsI
“Sekarang penuhi janjimu!”
108Please respect copyright.PENANA3cn2eyP06M
“Tentu saja.Kamu menginginkan intel tentang semua penduduk di sini,kan?”
108Please respect copyright.PENANABeaAGAVSCP
“Jelaskan padaku!”
ns216.73.216.206da2