Copas dari sebalah ya
Sebenarnya aku punya beberapa pilihan untuk mendapatkan calon suami yang terbaik di mataku. Namun pilihanku jatuh kepada Bang Abe (nama lengkapnya Abraham). Karena menurutku, Bang Abe itu penyabar dan selalu mengalah dalam setiap perdebatan denganku. Selain daripada itu, Bang Abe mendapat gelar masternya di Amerika.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnydX1HmukZ
Aku pun teringat kata-kata Bang Abe, “Sebenarnya aku ini rugi kalau bekerja untuk orang lain. Aku mengejar master degree di Amerika dengan tujuan ingin membuka perusahaan sendiri, bukan mau bekerja di perusahaan orang lain. Tapi sekarang kita belum punya modal.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTPchvzSUs
Karena itu terpaksalah aku bekerja untuk orang lain dahulu, sambil mengumpulkan modal untuk start di perusahaan kita sendiri. Dari perkawinanku dengan Bang Abe, lahirlah anak pertama kami, bayi perempuan yang cantik dan kami beri nama Vania, dengan nama kecil Nia.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZIpFVczJY
Namun sampai Vania sudah berusia 3 tahun, keadaan kami masih “jalan di tempat”. Perbedaannya cuma satu hal. Bahwa sejak lahirnya Vania, aku mengajak Mbak Rumiar, kakak kandungku, tinggal di rumahku. Kebetulan Mak Rum sejak dua tahun terakhir berstatus janda tanpa anak.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBGEsmAai8

Cerita Sex Memanjakan Pesona Birahi
Ngocoks Kehadiran Mbak Rum lumayan meringankan bebanku sebagai ibu rumah tangga. Karena Mbak Rum sangat menyayangi Nia. Maklum dia belum punya anak, sehingga naluri keibuannya dilimpahkan kepada anakku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Ij7y92XW
Mbak Rum juga sangat cekatan untuk bersih-bersih dan masak makanan untuk kami makan bersama. Tapi begitulah, keuangan kami belum kuat. Sehingga Mbak Rum hanya bisa masak dengan bahan seadanya saja.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwnVrixBkO
Memang aku cukup prihatin dengan keadaan ini. Sampai aku sering punya keinginan untuk bekerja. Karena percuma aku punya gelar SE tapi tidak digunakan untuk meringankan beban suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3ozGLJblo
Tapi suamiku selalu menolak permintaan ijinku untuk bekerja. Suamiku selalu menjawab, “Meskipun kamu jadi pejabat tinggi, aku lebih suka statusmu sebagai ibu rumah tangga, Sayang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvH0hS4XJD
Karena itu aku terpaksa berdiam diri di rumah terus sebagai ibu rumah tangga yang sejati. Padahal aku sudah gemas, ingin melihat suamiku sukses dengan profesinya. Kalau pun dia tetap bekerja, aku sih ingin melihatnya punya jabatan yang bagus di perusahaan besar itu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScF7ocDI2T
Aku juga prihatin karena suamiku hanya mampu memiliki motor bebek. Dengan motor murahan itulah dia pulang-pergi ke kantornya. Padahal teman-teman seangkatan dengannya, rata-rata sudah punya mobil.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDThndJLygm
Rasanya percuma saja suamiku mengejar gelar master di Amerika, tapi kalah dengan teman-teman seangkatannya yang masih S1. Ada juga yang S2, tapi didapatkan di Indonesia. Gelarnya juga magister, bukan master seperti suamiku. Tapi keadaannya jauh lebih sukses daripada suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbqaYCYXtx
Untungnya aku ini bukan seorang istri yang banyak tuntutan. Aku tak pernah meminta pakaian dan perhiasan yang mahal-mahal. Aku pun tak pernah membeli alat make up yang serba impor, karena pada dasarnya aku tak terlalu mengandalkan alat make up. Memoles bibir dengan lipstick pun hanya sekali-sekali saja.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQrtSZ7hig
Mengenai keadaan keuangan pun, mungkin aku harus pasrah saja. Karena mungkin nasib kami belum bisa juga meraih sukses seperti orang lain. Siapa tahu kelak kami bisa mengejar teman-teman yang sudah duluan sukses itu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83jSMauc6S
Di sudut lain, masalah seksual misalnya, berjalan secara normal menurutku. Meski Bang Abe bukan sosok yang menggebu-gebu di atas ranjang, namun aku selalu terpuaskan oleh kejantanannya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9suFpltOhJ
Dalam komunikasi pun selalu normal. Karena suamiku seorang penyabar dan selalu mengalah padaku, kecuali ijin bekerja itu yang tetap tidak diberikan padaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQQ5E4JQRl
Karena itu, kami tidak pernah bertengkar dalam soal sekecil apa pun. Lalu kenapa aku harus mengkhayalkan sesuatu yang belum ditakdirkan untuk meraihnya? Kenapa aku pun tidak mengikuti sikap dan perilaku suamiku yang penyabar itu?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaYVs2Xl7u
Ya, barangkali aku harus bersabar menghadapi segala kenyataan ini. Meski banyak pahitnya, harus kutelan dengan sabar, sabar dan sabar.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqFWDYIfNY
Terlalu ngotot juga bisa hypertensi nanti… hihihihiiii…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6ljWxszsf
Pada suatu sore, suamiku pulang dalam keadaan yang lain dari biasanya. Dia pulang dengan sebuah sedan mahal. Aku tahu benar sedan itu built up dari Eropa, yang harganya pasti milyaran.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGX2KsBosc
Aku terheran-heran dibuatnya. Lalu menghampiri suamiku yang baru turun dari mobil mewah itu. “Mobil siapa ini Bang?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL0Izofmhh
“Punya Kevin,” sahut suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENLYoOjOpd
“Kevin mana?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLw91OheOXJ
“Kevin… putra mahkota perusahaan.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8KpPsqIXN
“Owh anaknya big boss itu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4LxLjXjpK
“Iya. Tiga bulan lagi juga dia akan menjadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit-sakitan, punya penyakit jantung segala.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0LLrMZVxW
“Kevin kan masih muda sekali Bang. Apa mampu dia mengendalikan perusahaan sebesar itu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckh6exWA0y
“Umurnya sudah duapuluhtiga tahun. Sudah jadi sarjana tamatan Inggris pula. Nanti deh kita bicarakan… ada sesuatu yang harus kita rundingkan.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrRie847lY
Suamiku melangkah masuk ke dalam rumah kami yang di pinggir jalan besar tapi masih sangat sederhana.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIVlBKArVH
“Memangnya ada apa Bang? Kok seperti serius gitu? Ada kabar baik atau…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrN0eojGUU
“Siapin makan dulu deh. Perutku lapar.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3xPoR4WXs
“Emang tadi gak makan siang di kantin kantor?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqWTRSa0qs
“Makan. Tapi hanya sedikit. Banyak yang harus dipikirin sih.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylcGVbUqpk
Aku bergegas menyiapkan makanan untuk suamiku. Tidak ada yang istimewa makanan yang kuhidangkan untuknya. Cuma sayur asem, ikan asin jambal, kerupuk kampung dan sambel bajak.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbq8ODNiMX
Tapi suamiku tampak bersemangat menyantap makanan yang kuhidangkan itu. Memang dia sudah mulai bosan dengan makanan-makanan mewah dan kebarat-baratan, lalu kembali ke makanan tradisional begitu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMj2c8HI2D
Aku belum lapar. Karena itu aku hanya duduk di samping suamiku, untuk menemaninya makan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX99MmwnGk
“Nia mana?” tanyanya setelah selesai makan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhdtf43EpW
“Lagi tidur di kamar Mbak Rum.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4izGBY8zKY
Setelah menyeka mulutnya dengan kertas tissue, Bang Abe menarik pergelangan tanganku, “Kita ngobrol di kamar aja yuk. Biar bebas ngomongnya.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyHsXv2B3X
Kuikuti saja langkah suamiku menuju kamar.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoToINlcj4
Suamiku merebahkan diri, menelentang di atas bed. Aku pun rebahan di sampingnya. Tanpa keberanian untuk mulai bicara.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNrDPjdsB2
Lalu dia mulai berkata, “Sebenarnya masalah ini masalah berat. Tapi demi kemajuan kita, harus dihadapi juga dengan hati dan otak dingin.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrF4zb0uLzP
“Masalah apa sih? Kok Abang seperti berat gitu menyampaikannya. Apakah ada tugas baru yang harus Abang hadapi?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRVjxc0RrI
“Seperti yang sudah kubiang tadi, tiga bulan lagi Kevin akan sepenuhnya memegang kendali perusahaan. Karena dia anak tunggal big boss yang sudah sakit-sakitan itu. Aku pun berusaha mendekati dia sejak beberapa hari belakangan ini. Dengan tujuan, semoga nanti aku dikasih jabatan penting di perusahaan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NtWGjUwdn
“Memangnya apa permintaan Kevin itu Bang?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aTIc71OFv
“Sebelum menjawab soal itu, aku ingin mengingatkan bahwa kamu pernah menghadiri pesta ulang tahun Kevin dan waktu perayaan anniversary perusahaan kan?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS3lHekJnM
“Iya, “aku mengangguk sambil mengingat-ingat dua kejadian penting itu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGOWy6XaZF
“Apakah kamu melihat sikap Kevin yang berbeda saat itu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR63bYF0k9K
“Nggak. Biasa-biasa aja,” sahutku berbohong. Padahal aku memang merasa risih karena di kedua even itu Kevin menatapku terus sambil tersenyum-senyum. Tapi masa soal sekecil itu harus kusampaikan kepada suamiku?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJEL3hKziO
“Kevin sangat tergiur olehmu. Dan akan mendudukkanku di posisi penting dalam perusahaan asalkan… “Bang Abe tidak melanjutkan kata-katanya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThaOmNZ0Pk
“Asalkan apa?” tanyaku penasaran.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb30P5DikF6
“Asalkan kamu bersedia menemaninya di villa, satu atau dua malam saja.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTDn2MziTp
“Gila! Mentang-mentang orang tajir melilit! Seenaknya aja meminta istri orang. Memangnya aku ini perempuan apa?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyMwmf0DUA
“Tapi… apa salahnya kalau kita berkorban demi kemajuan kita? Aku yakin kalau permintaannya itu dikabulkan, masa depan kita bakal gilang-gemilang, Sayang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrYCeEKIur
“Kevin kan anak konglomerat. Cewek yang seperti bidadari pun bisa didapatkannya. Kenapa harus memilih istri orang?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwMuYadpiV
“Karena kamu punya daya tarik yang luar biasa, Sayang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnT5tFjQ30
“Aaaah… aku nggak mau diperlakukan sewenang-wenang oleh siapa pun.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IwjdVkuu7
“Sayang… tadi dia sampai berkali-kali minta maaf dan minta aku tidak tersinggung.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswPxdNyAeB
“Lalu Abang menyetujui keinginannya? Begitu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZHZgNSHPy
“Belum kusetujui.
. Aku hanya bilang akan menunggu keputusanmu. Jadi sekarang bola ada di tanganmu. Kalau ingin masa depan kita cemerlang, ikuti saja keinginan Kevin itu. Kamu kan sudah ikut program KB. Jadi pasti Kevin takkan bisa menghamilimu.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiH1SwTg5N
“Baaang…! Aku merinding nih dengernya juga. Udah ah. Abang harus tegas menolaknya. Kalau nanti kedudukan Abang tidak ada perubahan, pindah aja ke perusahaan lain. Kenapa harus ngikutin rencana jahanam seperti itu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4NAemdQPW
“Seperti yang kubilang barusan, Kevin berulang-ulang minta maaf, minta agar aku tidak tersinggung. Sama sekali tidak kelihatan arogan. Itu pun kalau kamu mau. Kalau tidak, ya gampang… tinggal laporan aja padanya besok, bahwa kamu tidak mau. Selesai. Tapi resikonya ya gitu itu. Kita akan tetap seperti sekarang ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsA4TCsbWi
Aku terdiam. Dengan perasaan masih jengkel.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XR2BXPeEo
“Orang-orang yang sudah sukses, pasti ada terobosan dengan jalannya masing-masing.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29Rx61xtOT
“Tapi bukan dengan menjual memek istrinya, kan?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D4VyHPewn
“Aku juga takkan menjualmu. Meski dibeli berapa pun aku takkan pernah menjualmu,” ucap suamiku sambil membelai rambutku dengan lembut. Membuat keteganganku agak mereda.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5WnQ8FyTb
“Kalau aku mengikuti omongan Abang, keutuhan dan nilai-nilai suci perkawinan kita pasti akan hancur.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdWbqdxyUK
“Tidak! Bahkan sebaliknya… aku akan semakin mencintaimu, Sayang…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfQcmwiSYG
“Omong kosong. Mana ada suami yang tambah mencintai istrinya setelah si istri dinodai oleh lelaki lain?!”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnMRsUqPDr
“Ya buktikan aja nanti. Sebagai lelaki, aku pantang menjilat air ludahku sendiri. Masalahnya, jika kamu melaksanakan rencana yang kuanggap sebagai kesempatan baik itu, aku akan menganggapmu turut membantu kemajuan karierku. Bukan sekadar membiarkan lelaki lain menodaimu.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJSwjSMNhX
Aku terdiam.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tKwK8urFQ
Suamiku berkata lagi, “Coba pikirkan unsur-unsur positifnya dulu. Kalau kamu pandai mengambil hati Kevin, apa pun permintaanmu pasti dikabulkan. Misalnya mobil yang di depan itu kamu pinta, pasti diberikan. Memang harganya milyaran. Tapi buat konglomerat seperti Kevin, beli seratus mobil mewah pun gak ada apa-apanya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZScUdUyXR
Aku masih terdiam.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEtO6I1E5H
Suamiku melanjutkan, “Coba kamu pikirkan dengan positif thinking. Kevin itu tampan, karena dia itu berdarah campuran Jerman dengan Tionghoa dan Indonesia. Masih muda pula, empat tahun lebih muda dariku. Dan aku akan mengijinkan apa pun yang akan kamu lakukan waktu meladeninya. Bahkan sebaiknya dia dirayu tapi lakukan secara halus sekali.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjIvir9300
Aku terdiam terus. Bahkan kupeluk bantal guling sambil membelakangi suamiku. Seolah mau tidur. Padahal aku tetap menunggu suamiku berkata lagi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZatWpwIJu
Tapi dia malah turun dari bed dan keluar dari kamar.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1mipIGFTE
Aku jadi bingung sendiri. Karena semua yang telah dikatakan oleh suamiku tadi, benar-benar mengejutkanku. Semua itu tak pernah terpikir olehku sebelumnya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9PF428Yz1
Lalu apa yang harus kulakukan? Haruskah aku membuang “kesempatan bagus” seperti yang dikatakan olehnya tadi? Bukankah aku sudah berkali-kali minta izin untuk bekerja, karena ingin membantunya? Lalu sekarang ada “terobosan”, tapi semuanya itu tergantung pada keputusanku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB0uvjd3Tq
Diam-diam aku turun dari bed, mengambil selimut tipis, lalu kubawa selimut itu ke luar. Ternyata suamiku sedang duduk di ruang tamu sambil duduk di sofa panjang yang menghadap ke televisi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQMXzcwxfo
Aku menghampirinya. Lalu merebahkan diri di atas sofa dan menumpangkan kepalaku di atas paha suamiku, sambil menyelimuti diriku sendiri karena kalau sudah menjelang malam begini suka banyak nyamuk.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DtPmEHLPg
Suamiku tidak bicara sepatah kata pun. Hanya membelai rambutku yang terurai ke atas pahanya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡectvnlOvGe
“Bang…” ucapku memecahkan kebisuan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAxoIiwwIj
“Hmm?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6b1CLbvYr3
“Kalau keinginan Kevin itu ditolak, apa akibatnya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtV6g9exwB
“Ya takkan ada apa-apa. Kita akan berada di posisi semula. Serba pas-pasan. Bahkan mungkin aku akan resign saja, karena tidak kuat dengan penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAutvCFPHit
“Lalu setelah resign mau kerja di mana?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxmoaCI4ID
“Nggak usah nyari kerja. Mau usaha sendiri aja. Kalau perlu dagang gorengan juga gak apa-apa.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfmKUnKE7B
“Seorang master lulusan Amerika mau dagang gorengan?!”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZVl8mIOBU
Nggak apa-apa. Hidup di zaman sekarang ini tak perlu gengsi-gengsian. Siapa tau dari dagang gorengan kita bisa lebih sukses daripada sekarang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqXTK5fi56
Aku terdiam. Membayangkan suamiku mendorong gerobak yang dilengkapi dengan wajan berisi minyak goreng dan kompor dengan tabung gas kecil.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHCD2rbrO0
Ooooh… yang bener aja!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lVNumhJaB
Lalu kalau sudah seperti itu, siapa yang mau disalahkan? Aku? Takdir? Siapa?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoIUvS3ArN
Ya Tuhan! Semoga hal itu jangan pernah terjadi dalam kehidupan kami!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PMaB9eZAM
“Lalu… kalau kita kabulkan keinginan Kevin itu, apa akibatnya?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxOqMYaFwy
“Banyak sekali yang akan terjadi. Aku bisa ditempatkan di posisi penting seperti yang kita harapkan. Kamu juga akan mendapatkan beberapa efek positif. Apa pun yang kamu minta pada Kevin, pasti dikasih.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJru0qmRlG
“Maksudku, apa akibatnya terhadap keutuhan perkawinan kita Bang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVDBVUZd6T
“Akibatnya… aku akan semakin mencintai dan menyayangimu. Karena beberapa kemajuan akan terjadi. Dan itu berkat jasamu. Berkat semangatmu untuk membantu karierku.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dTMO9VYNr
“Bukannya Abang bakal jijik mendekatiku yang telah dinodai oleh orang lain?” tanyaku dengan nada kurang percaya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsSEtQcKB3
“Buktikan saja nanti. Kalau sampai seperti itu, ludahi saja mukaku. Pernahkah aku ingkar janji selama ini? Pernahkah aku menjilat air ludahku sendiri?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkno2Zszr5
Memang suamiku tidak pernah ingkar janji. Apa pun yang diucapkannya selalu dibuktikan. Karena dia berprinsip, seorang lelaki itu harus bisa dipegang omongannya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKrdiaarmw
Aku duduk di samping suamiku. Kemudian kucium pipinya dengan mesra. Tanpa melontarkan kata-kata. Karena aku bingung harus berkata apa.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuKGm6jNQX
“Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah mulai berpikir secara positif thinking?” tanya suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6rVAt57kL
“Aku akan mengikuti apa pun yang Abang inginkan. Dengan syarat, jika kelak terjadi hal-hal negatif, Abang yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan aku.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEdxeAEXbc
“Tentu saja semua akan kupertanggungjawabkan Sayang. Termasuk janjiku akan semakin mencintai dan menyayangimu… akan kubuktikan nanti.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYCuVejXmh
“Lalu apa yang harus kulakukan?” tanyaku dengan perasaan bimbang.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe7FG53zA6
“Sekarang baru hari Rabu. Besok aku akan mengatakan padanya bahwa kamu masih belum memberi keputusan, supaya dia juga jangan terlalu mudah mendapatkanmu. Pada hari Jumat, baru aku akan mengatakan bahwa kamu sudah bersedia mengikuti kehendaknya.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLRdyyoydi
“Lalu?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOJqDsNvFu
“Kemungkinan pada Jumat sorenya aku akan mengantarkanmu ke villa milik Kevin. Dengan mobil mahal itu. Lalu hari Minggu sore aku akan menjemputmu lagi.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMT76KPivw
“Iiih… aku degdegan mendengarnya juga Bang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jNeXoJuBA
“Biasa itu sih. Orang kan suka takut pada sesuatu yang belum diketahuinya. Tapi setelah tahu, pasti gak degdegan lagi.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9LjFH39BM
“Gak tau juga. Sebenarnya aku masih bimbang. Tapi aku juga berusaha untuk tak mengecewakan Abang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUnNdd5s5O
“Iya… baguslah.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78uquXhhLB
“Kalau Jumat sore aku diantarkan ke villa itu, Abang sendiri mau ke mana?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5PL49ppoW
“Ya pulanglah. Sambil ngajak main Nia jalan-jalan pakai mobil yang luar biasa nyamannya itu.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOa6GNxHQq
“Kalau Mbak Rum nanyain ke mana aku, gimana?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcJd9zq4Cx
“Mmmm… gampanglah. Aku mau bilang kamu sedang bantu-bantu masak di rumah Kak Reni, karena mau ada rapat dua hari berturut-turut. Gimana?“
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡid0lAEBFRZ
“Iya… itu jawaban bagus,” sahutku. Yang dimaksud Kak Reni itu adalah kakak kandung suamiku, yang aktif di dalam sebuah organisasi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmXcp7jKI9
“Tapi,” kataku lagi, “kalau Jumat sore aku diantarkan dan Minggu sore baru dijemput lagi… berarti lebih dari sehari semalam aku harus menemani Kevin, Bang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmO1TdXDPlw
“Iya, dua hari kan gak lama. Hitung-hitung nyari pengalaman menikmati hari-hari weekend bersama orang yang sangat tajir. Pasti segalanya serba wah…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1V1z3ajZsi
“Sebenarnya aku heran juga, kenapa Kevin bisa tertarik sama aku? Dia kan punya duit berlimpah ruah. Cewek yang seperti apa pun bisa didapatkannya. Kenapa dia malah tertarik sama aku?”
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQTNiox5ts
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAXqVQHE30
“Maksudnya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8a5oWAfnA
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXizMoynDY
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XCUTbR9hH
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQg51Hb8Bm
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgwyBt7kja
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLLHqAy45D
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8zBlsNsj9
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVRsb9emkB
“Maksudnya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGt0BSrh6y
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqa6dgjcqE
“Begitu ya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnHx282iht
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebZkCcUGHj
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33mSvmM8WJ
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlEk25pHkH
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTGqJ7aSqV
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8zeIWcKHP
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeV9QYrE1yh
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAK61ibkdP
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRkYlJynah
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ49ug0g2JY
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXNfBU1kFT
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡea6hTOx8Eh
Ah… aku harus
“Bangsa kita memang suka sekali memikirkan kekurangannya, tanpa memikirkan kelebihannya. Padahal kelebihan itu harus dikembangkan sebaik mungkiin. Seperti kamu ini Sayang. Kamu ini punya paras cantik. Punya tubuh kayak biola. Pokoknya kamu ini sangat cantik dan seksi habis.
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNvyPLyo1P
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRehIAcrhVy
“Maksudnya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV5h0O5Kz9
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43I0ACTbIQ
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNL2oZ7RO0
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKQMSUHLUM
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAdKI5uzK3
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0MqGc98M6
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVo3D9osk4F
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrjhr4Zay6
“Maksudnya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqOLBxNukI
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOQ6KJXtJp
“Begitu ya?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxlw4cRxdK
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TUa7WgfEa
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxytnbDzsIW
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKV3iynpHi
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KxW9MBYLv
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YyNjodyZg
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Xe36uPBIq
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0LC0i2CFR
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD3yynbJLo
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5zE21kHZn
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYfqFFPCJz
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
banyak. Masih kenyang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kvQkaMsZR
Lalu aku mengganti pakaianku dengan gaun yang dipilih oleh suamiku. Gaun terusan berwarna orange yang bagian bawahnya terlalu pendek, sehingga mempertontonkan sebagian besar paha putih mulusku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W3aQQJswz
Sebenarnya aku agak segan memakai gaun ini, karena seperti mau pameran paha. Sementara bagian atasnya pun mempertontonkan batas kedua payudaraku terlalu lebar, juga seolah pameran toket gedeku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZ1Ns0S4dZ
Tapi karena suamiku yang memilihkan gaun ini untuk kupakai, akhirnya kukenakan juga.
Sebelum berangkat, aku berpesan kepada Mbak Rum, bahwa aku akan menginap dua malam di rumah saudaranya Bang Abe, karena “mau bantuin masak untuk peserta rapat selama dua hari berturut-turut”.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUc0naK25Uk
Beberapa saat kemudian, aku sudah duduk di dalam sedan mahal itu. Memang nyaman sekali, suara mesinnya hampir tak terdengar, suspensinya pun halus sekali. Sehingga aku seolah duduk di dalam mobil yang tidak bergerak. Padahal saat itu kami sudah berada di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtxFpBWNP3
Aku punya saudara sepupu yang kalau sudah berada di jalan tol suka tancap gas sampai 140km/jam. Tapi untungnya suamiku tak suka main kebut begitu. Dahulu, waktu masih suka mengemudikan mobil orang tuanya pun, kecepatannya tak pernah lebih dari 100km/jam. Malah dia suka bilang, “Gak ada yang mau melahirkan, kenapa harus ngebut?!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9Zdc9dzRU
“Nanti berusahalah agar bisa mengambil hati Kevin. Soalnya aku tau, kalau sudah terambil hatinya, Kevin itu tidak sulit untuk menghambur-hamburkan uangnya,” kata suamiku di belakang setir.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0shassH6u
“Ohya… Kevin itu sudah punya istri belum Bang?” tanyaku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioooa6IFk0
“Belum. Dia masih bujangan,” sahut suamiku, “Dalam keseharian, kulihat Kevin itu baik kok. Pegawainya banyak yang cantik, tapi tak pernah diganggu olehnya. Makanya aku juga heran, kenapa dia sangat kagum padamu. Mungkin kamu itu sesuai dengan kriterianya.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYXpTNgUC9
“Istri orang juga termasuk kriterianya? Hihihiii…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdvI1sDPQ9
“Mmmm… mungkin hal itu suatu kebetulan saja. Kebetulan yang sesuai dengan kriterianya itu sudah punya suami.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGPkA8cIPn
“Tapi aku dagdigdug terus rasanya Bang. Soalnya aku gak pernah menghianati suami sejengkal pun. Sekarang tau-tau harus…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPghB12dA9j
“Santai aja Sayang. Semua yang akan terjadi kan atas izin lisan dariku. Kamu malah harus bangga karena jadi satu-satunya wanita yang dipilih oleh calon orang nomor satu di perusahaan.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSYpkoZNsz
“Tapi hatiku belum bisa menerima Bang. Biar bagaimana aku ini seolah dipaksa untuk meninggalkan suami tercintaku…”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZZEhRKemc
“Kamu akan mendukung perjuanganku, lewat pengorbananmu. Bukan akan meninggalkanku.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YZTzsnECx
Rasanya aku dicekoki terus dengan aksioma-aksioma baru, yang mulai menjejali benakku. Bahwa apa pun yang akan terjadi di villa nanti, adalah demi kemajuan karier suamiku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnh5HJSTiO
Dan aku seolah sedang membacakan mantra di dalam batinku. Mantra yang seolah pembenaran pada apa pun yang akan kulakukan di villa nanti: Demi kemajuan karier suamiku. Demi kemajuan karier suamiku. Demi suamiku. Demi suami tercintaku…!
Tapi setelah tiba di villa yang lumayan jauh dari kotaku itu, tak urung aku degdegan lagi. Tak ubahnya anak kecil yang mau disuntik…!
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRssHmQQsYP
Ternyata suamiku membawa kunci villa megah itu. Dia sendiri yang membuka pintu depan dan mengajakku masuk ke villa itu.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFYKWye0Se
Aku berbisik ke telinga suamiku, “Dia belum datang?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29cqY5wqUB
Suamiku malah memperlihatkan WA di hapenya. WA dari Kevin yang berbunyi.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6TNjT1aqg
-Aku juga sudah dekat. Sepuluh menit lagi pasti tiba di villa-
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFpa9ztxkQ
Aku semakin dagdigdug setelah membaca WA itu. Dengan pikiran serba salah. Karena sebentar lagi suamiku akan pulang, lalu tinggal aku bersama Kevin berdua saja di villa ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsHgGFZJOv
“Bang… nanti Abang tidur sama siapa di rumah?” tanyaku asal nyeplos, untuk mengurangi perasaan gugup ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7zn1TJluQ
“Sendirian aja,” sahutnya, “Nia kan sama Mbak Rum.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxP3yvsNfSn
“Bang… biar adil, nanti Abang tidur sama Mbak Rum aja ya.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpJw8sozxl
“Ngaco kamu. Kalau aku nafsu nanti gimana?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyQcAubkaN
“Ya salurin aja sama Mbak Rum. Dia kan udah lama menjanda. Belum pernah melahirkan pula. Pasti memeknya lebih enak daripada memekku.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBvLv0ULWT
“Jangan ngawur ah ngomongnya.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kcN85JsWo
“Aku serius Bang. Soalnya aku merasa kasian juga sama Abang. Pasti Abang merasa tersiksa juga nanti, sambil membayangkan aku bersama Kevin. Daripada tersiksa, mendingan salurkan aja sama Mbak Rum. Tapi nanti rekam suaranya, pake hape juga bisa kan?”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8yhOeCvpU
“Sudahlah jangan ngomong ngelantur. Mendingan siap-siap aja untuk menyenangkan hati Kevin. Jangan kecewakan dia. Ingat… tiga bulan lagi dia bakal jadi orang nomor satu di perusahaan. Dialah yang bakal menentukan nasib kita ke depannya nanti. Nah tuh… mobilnya sudah datang…” sahut suamiku sambil menunjuk ke depan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8HhOpS0q1
(Karena aku sering mengamati perkembangan harga-harga mobil di internet, sambil melamun… seandainya kami sudah punya mobil…).
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxueqTwSdeE
Kevin masuk ke dalam villa dalam pakaian sport, celana pendek, baju kaus dan sepatu olahraga, semuanya serba putih.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZCjbQXkRK
Dan Kevin menghampiriku yang berdiri kaku di dekat pintu depan.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUBVT5wG4J
“Apa kabar Mbak?” sapanya sambil menjabat tanganku.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJkX0vJSuY
“Baik Boss,” sahutku tanpa keberanian menatap matanya.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotBFmcAQP6
Suamiku juga berdiri tegak dan kaku di sampingku. Lalu berkata, “Maaf Boss… kalau tidak ada lagi yang harus aku kerjakan, aku mohon pamit pulang.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm5xuwVqBa
“Oke, “Kevin mengangguk sambil tersenyum, “Hari Minggu sore jemput istrinya ke sini ya.”
“Siap Boss.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSarfRiS7Jc
Lalu Kevin menepuk bahu suamiku sambil berkata, “Terima kasih atas pengertiannya ya. Nanti akan berbuah hal positif pada Abe juga.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuBATsBXRq
“Siap Boss. terima kasih. Aku mohon pamit.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYbuqnYRRe
“Ohya… sebentar, “Kevin membuka tas kecil yang tergantung di bahunya. Lalu mengeluarkan amplop berwarna coklat muda, mungkin berisi segepok uang di dalamnya. Amplop itu diberikan kepada suamiku sambil berkata, “Ini untuk beli pertamax.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Xe1jLqS0K
“Siap! Terimakasih Boss.”
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7xwH82yva
Suamiku cipika-cipiki dulu denganku, kemudian meninggalkanku bersama Boss Kevin berdua saja di ruang tamu villa megah ini.
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV7DJdhqKR
Bersambung…
2329Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AalgO8wrE
and then Add to home screen.