Mertua ku Perkasa - Mertuaku Pemuasku

Baru-baru ini aku mendapat sebuah email dari seorang teman12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoB4hI55Nv
wanita yang menceritakan jika ia sangat tertarik untuk dapat melakukan hubungan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yWNFGpGJu
seks dengan ayah mertuanya. Namun untuk dapat mewujudkan ketertarikan itu, ada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX0nK1rpEg
beberapa hambatan yang sampai saat ini, temanku itu belum dapat menemukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJNJLxA3mm
solusinya. Selain memikirkan akan adanya dosa, ada satu hal lagi yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9Ex8DuiV1
mengganjal di hati teman wanitaku. Ia merasa begitu bersalah karena hal itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVwbXGGDhI
akan menyakiti dan mengkhianati dua orang yang ia cintai, suami dan ibu mertuanya.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh43iXgc9W
Hmmm… Okelah, hal itu bisa dijadikan hal yang masuk akal mengapa sampai detik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP80uJrdijA
ini ia masih tersiksa dengan imajinasi dan keinginan ‘aneh’nya itu. Tapi…Jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnyRBQ6fi5
menurut pandanganku, bercinta dengan ayah mertua bukanlah sebuah hal yang patut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0sTfYfEdR
dipermasalahkan. Tak ada salahnya menantu dan mertua untuk melakukan seks.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1z38liONT
Selama mereka melakukannya tanpa ada tekanan, paksaan ataupun hal yang dapat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNcvkLh85k
saling merugikan antara keduanya. Terserah kalian akan berpikir seperti apa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwK0Z1J597
tentangku, yang jelas aku nyaman melakukan hal ini.

Setuju atau tidak, hal itu kembali kepada tujuan, hati, dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm9022qx6X
pemikiran kalian semua. Bagiku, selama kami (menantu dan mertua) tak mengganggu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjZvqnKeJY
kepentingan orang lain, hubungan percintaan ini syah-syah saja. Seperti hal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkHSFaoYkK
yang telah aku lakukan selama ini.

12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwAgEfwdmy
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWpnRfF38K
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNf4DztqNHH
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGCAj3Iglr

12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik3hI9C0sl
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4eIUIL11f
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTafNxhlVD
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNNQddpBTY
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVJt7KeIiz
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRVwOtvz9J
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKalXCPuxv
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0KKorkBjy
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rPUu9wUWP
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxqCIFUmQ7
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8is6x4b4OV
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKTHZCo2UX
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGocloxcc5
12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXCVhEWBNN

Namaku fara , usiaku baru saja menginjak 26 tahun. Aku telah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwQzQBYwEA
menikah dengan mas Budi (nama suamiku) selama lebih dari 5 tahun. Pernikahan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7Sxwzt1LA
kami dapat terbilang langgeng, tentram tanpa adanya gangguan ataupun masalah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2T444zX12
yang berarti. Begitupun dengan hubungan birahi kami, semua berjalan lancar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7jUtIDncS
seperti pasangan-pasangan lainnya. Bertahun-tahun aku dan suamiku memiliki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LltLYeDLP
kehidupan seks yang bagus, dan dia benar-benar bisa memuaskan nafsu birahiku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6R6aUM39ct
Berbagai macam literature kami baca dan pelajari guna mendapatkan ide serta masukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsHjeXns4z
baru guna mempererat tali birahi kami. Mulai dari koran, majalah, novel12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScMKqNtqV5
stensilan, hingga internet, mengisi keseharian kami berdua. Khusus untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUvqws9HzG
literature terakhir, internet, yang mana diera seperti sekarang ini, informasi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFosiRKCfi
apa saja bisa didapatkan di internet. Terlebih informasi yang berbau akan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnxkFSehRE
hal-hal yang bertema seksual, dapat dengan mudah diperoleh darinya. Hampir tiap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dmQqV3VyQ
malam, kami selalu mencari referensi dari berbagai macam situs porno, namun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Rhd9FtuZY
entah siapa yang memulai terlebih dahulu, akhir-akhir ini, aku dan suamiku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdggZfzAs3A
lebih suka membaca ataupun menonton situs porno yang bertemakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqxWRKF0FM
“perselingkuhan’ atau “seorang istri yang ingin bercinta dengan lelaki lain”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkP34TYYIZU
Jujur, aku dan suamiku sangatlah terangsang setelah membaca ataupun menonton12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LjunhcaTJ
situs porno jenis itu. Yang jika diteruskan dengan acara bercinta, kami bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1ic98PMah
berulang kali mencapai kepuasan birahi. Dan setelahnya, kami mulai berbicara12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpN76u7o1CP
mengenai apa yang bakal didapat jika hal-hal itu bisa benar-benar diwujudkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmq4bIsR2U
dalam kehidupan pribadi kami. Pembicaraan tentang bercinta dengan lelaki lain12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypP9OdWEp9
ini selalu saja suamiku lontarkan setiap saat, sehingga secara tak langsung,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QGbrdt6WT
‘ide aneh’ ini menjadi salah satu penyebab tumbuhnya imajinasi liarku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xzxHeLhMD
Imajinasi untuk benar-benar bisa bercinta dengan lelaki lain selain lelaki yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5qfOiadgg
aku nikahi ini.

Hingga detik ini aku dan suamiku masih tinggal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ637B2lGQuX
dengan orangtuanya, Pak Bakri dan Bu Murni. Pak Bakri, 52 tahun, adalah seorang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxk4yKfhD5
pegawai negeri biasa. Sedangkan Bu Murni, bekerja sebagai pengusaha rumah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlpecTHsZP
makan. Pak Bakri, yang walau telah mencapai usia setengah abad, adalah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRF4VtiG0c8
seseorang yang rajin dan ceria. Ia mempunyai banyak sekali bahan banyolan yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS983W7bJbM
selalu bisa membuat siapa saja yang berada di dekatnya untuk tertawa. Pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP8dF3kBoQ
Bakri, memiliki postur tubuh standar dengan tinggi 165 cm, berambut cepak yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yHsaQUuZx
sudah dihiasi uban, berkulit sawo matang, berwajah tegas yang selalu dihiasi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWol2H62h1X
oleh senyuman. Membuatnya selalu terlihat lebih muda. Pak Bakri, itulah lelaki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJwiOXH3qb
yang selalu masuk ke dalam imajinasi liarku. Seperti yang telah aku jelaskan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVPYcLBBSX
tadi, jika aku dan suamiku sedang berbincang mesum, sosok ayah mertuaku itulah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpUDXm8pjM
yang selalu aku bayangkan untuk bisa meniduriku. Awalnya aku selalu mencoba12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaJ6MLrHK4
untuk mengalihkan segala pikiran mesumku dari beliau, tapi apa daya, aku sama12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSxDjZwTyT
sekali tak bisa. Bahkan terkadang, ketika aku dan suamiku sedang heboh-hebohnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7L6ievCLc
bercinta, aku sengaja memejamkan mata dan membayangkan jika orang yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C7clJA7Bx
menyetubuhiku saat itu adalah Pak Bakri, ayah kandung suamiku. Dan dari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tEcRQCGKW
membayangkan hal itu saja, mampu membuatku orgasme berkali-kali. Aku tak pernah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdNqsp3Rrv
mengatakan hal ini kepada mas Budi, sehingga apa yang aku rasakan setiap kali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a0KWzG4vt
bercinta dengannya, adalah merupakan rahasiaku sendiri.

“Astaga, apakah yang aku lakukan ini salah…?”

“Bagaimana cara menghilangkan pikiran mesumku tentang ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTkv8BiNf3
mertuaku…?”

“Apakah aku adalah seorang menantu yang mesum...?”

***

Aku yakin jika hingga detik ini, pak Bakri masih aktif melakukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZKDrHr310
hubungan seksual dengan bu Mirna, meskipun aku belum pernah sama sekali melihat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4FqbMahL8
atau mendengar aktifitas bercinta mereka. Hingga pada akhirnya, aku putuskan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLJS10DVlf
untuk memulai bermain api dengan ayah mertuaku. Aku memutuskan untuk merayunya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxW9k245on
dengan cara apapun. Dengan postur tubuh 160 cm, kulit kuning langsat, berambut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpdAZiH51j
hitam lurus sepanjang punggung, payudara 36D, dan pantat yang membulat, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14yYYy6SRT
yakin jika asetku ini dapat menaklukan ayah mertuaku. Untuk menunjang ide mesum12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7igbDwht80
ini, ketika aku berada dirumah, aku sengaja untuk mengenakan daster pendek12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbERC9jFLwU
berbahan katun tipis dengan bukaan leher yang lebar guna memperlihatkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRbGhqXdTP
kemontokan daging payudaraku. Terkadang aku juga sering mengenakan celana12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqbD1YfN7p
pendek plus tanktop guna memperlihatkan lekuk pinggang dan perut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRgvpTQxtp
rampingku. Aku sadar, jika didalam rumah yang aku tempati ini masih ada ibu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerN55sLmSs
mertua dan suamiku, sehingga untuk melakukan niatan mesum kepada ayahku ini,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVhUhdE50Q
aku harus lebih berhati-hati. Sangat berhati-hati. Secara rutin, dikarenakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtrfiwpkjg
jarak antara rumah tempat kami tinggal dan lokasi kerja suamiku cukup jauh, Mas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisLjFYTRhG
Budi selalu meninggalkan rumah sekitar pukul 7.30 pagi di setiap harinya. Ibu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg6dejTO7N
bertuaku, berangkat setelah suamiku beranjak ke kantor, sekitar 15-20 menit12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2cv8L2ecX
kemudian. Dan, ayah mertuaku dikarenakan kantor tempatnya bekerja cukup dekat,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY89IMhhTnC
ia selalu berangkat pukul 10 kurang 15 menit. Melihat jam kerja orang-orang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdjLTWOCS3
yang tinggal di rumah ini, aku memiliki waktu di pagi hari sekitar 2 jam-an12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXhLltgdiC
untuk dapat melakukan rencana penaklukan kepada ayah mertuaku. Terlebih karena12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFX1z3Vw03I
aku tak bekerja, aku memiliki waktu yang cukup leluasa untuk menggoda ayag12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT8k09uAr5
mertuaku sebelum beliau berangkat kerja. Biasanya, setelah suami dan ibu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFO6dz8bR0
mertuaku berangkat kerja, aku yang semula menggunakan daster panjang, langsung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLL3cl3BvA
mengganti pakaianku dengan daster jelek berukuran mini.

“Adek malas jika harus beraktifitas dengan mengenakan daster12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfelkBxbco
bagus mas…” alasan yang selalu aku lontarkan kepada mas Budi setiap kali ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzpvZlLMMo
merasa bertanya padaku. “Terlebih… di rumah sudah nggak ada siapa-siapa lagi…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPgyTl5J1u
tambahku.

“Tapi khan masih ada bapak dek…”

“Ya ampun mas…. Memangnya kenapa? Toh adek sudah menganggap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJblpbsFbxT
bapak mas sebagai ayah adek sendiri…”

Seumur pernikahanku, mas Budi tak pernah menang jika berdebat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCqj1dt5Mo
tentang pakaian denganku. Ia selalu memaklumi semua alasanku. Padahal, jika ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLS6os08V0
tahu maksudku yang sebenarnya, mungkin ia tak akan pernah membiarkan istri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq4GGrVvrY
tercintanya ini memamerkan aurat tubuhnya dengan leluasa. Ada banyak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTacLrILkyM
cara yang bisa aku lakukan untuk dapat menarik perhatian ayah mertuaku. Seperti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA02B1oOxQN
ketika aku menyapu, aku lebih sering membungkuk untuk membersihkan kolong12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuTnUO73G4
furniture, tujuannya tak lain adalah, supaya aku bisa memperlihatkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVC3goOyuzy
gelantungan daging payudaraku ketika aku menunduk. Ketika mengepel lantai, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEkgHla7P3
lebih sering berjongkok guna memperlihatkan pada dalam dan CD miniku. Ketika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7NuCWnKiR
aku mencuci bajupun, aku sangat sering untuk membasahi atasan dasterku guna12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgsowOA8Bp
memperlihatkan lekuk bentuk payudaraku, dan ketika aku menjemur baju, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WzuZwL2JM
sengaja memilih lokasi yang terkena banyak sinar matahari, guna memamerkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pGaAO2O1H
siluet indah tubuhku. Semua aku lakukan demi satu tujuan, mendapat perhatian12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsPLrYx1zp
dari ayah mertuaku. Setiap kali aku melakukan pekerjaan rumah (dengan cara seksi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL49QLMPQSQ
tentunya), seringkali aku lihat ayah mertuaku secara malu-malu mengintip. Namun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMTosCbvlA
begitu aku memandang ke arahnya, ia buru-buru mengalihkan pandangannya sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaVBPBTTmW
tersenyum simpul. Melihat senyum ayah mertuaku, entah kenapa selalu yang selalu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CqONY7J0z
membuatku mabuk kepayang. Dan melihat senyum simpulnya, aku semakin yakin jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTGfSKodpo
selama ini beliau menikmati pameran aurat yang aku lakukan selama ini. Karena12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubprYKT9BE
setelah aku tak lagi melihat ke arahnya, aku tahu jika ia buru-buru menatap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRy6JwQzBP
tajam ke arah tubuh seksiku ini. Dengan cara ini, aku mendapat banyak sekali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaEstbBIVG
kesenangan. Dan anehnya, hanya dengan melihat senyum dan lirikan mata ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENAOFxEHnT
mertuaku ketika beliau menatap tajam kearahku, vaginaku bisa saja langsung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5OS2PYt0o
membecek basah. Dan ujung-ujungnya, aku bisa merasakan orgasme hebat dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Dh0CFkHEf
cara bermasturbasi dengan hanya membayangkan ayah mertuaku.

“Aku harus melakukan sesuatu yang jauh lebih binal lagi… Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaf7D7KJRT
harus bisa membuatnya tertarik padaku... Aku harus mendapatkan kehangatan tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ0WhQDOXy
ayah mertuaku… Aku harus bisa membawanya masuk ke dalam dekapanku dan aku harus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRdeZgaNpF
bisa membuat beliau meniduriku…”

Perlahan tapi pasti, aku menyadari jika ada sedikit perubahan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx7xC2PbCB
dari sikap dan perhatian pak Bakri padaku. Lirikan mata yang semula hanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLapThPC1uy
mencuri-curi pandang kea rah tubuh seksiku, sekarang sudah berani menatap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DhFwmNLxn
dengan tajam. Senyum yang semula hanya tergurat tipis di wajahnya, sekarang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwx7skGMPp
sudah lebih sering terlihat lagi. Sepertinya, pak Bakri mencoba untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1cfrErpeh
bisa ‘berkomunikasi’ dengan cara yang lebih intim lagi kepadaku. Bahkan tak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgNYqed1SK
jarang, ayah suamiku itu dengan sengaja menepuk atau mengusap tubuhku selagi ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrR8WZ5twN
berbicara denganku. Sengaja membuat chemistry yang ada diantara kami berdua12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2Ds9cfMKP
menjadi lebih dekat. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk menunjukkan hal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKak04Jzh3
yang lebih kepada ayah mertuaku. Hal yang membuat ayah mertuaku tahu apa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xrpjf33wK
tujuanku kepadanya selama ini. Dengan cara memamerkan ketelanjangan tubuhku.

***

Rumah kami adalah rumah petak dengan 2 kamar tidur yang saling12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoUFTxR83S
berdampingan. Disebelah kamar tidur, terdapat ruang tengah ber-TV, yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoWiGfgHBY
diletakkan tepat di depan kamar tidurku. Di ruang tengah terdapat sofa yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZCVKespWc
menghadap kamar tidurku, dan jika ada seseorang yang menonton TV disitu, dia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcKPxFk45b
bisa saja melihat melihat semua kegiatan yang terjadi di dalam kamar melalui12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0KSupcwgb
pintu kamar tidurku. Inilah kunci utama yang bisa membuat rencana mesumku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmIgXQJDpY
berhasil. Hari itu, di suatu pagi yang cerah, setelah mas Budi dan bu Murni12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf7WxwgPSe
berangkat kerja, pak Bakri sedang menonton acara kegemarannya di TV. 12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWyhrxlFls
Mengetahui jika ayah mertuaku sedang asyik-asyiknya menonton TV, aku segaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGaPAFRfal
lewat di hadapannya dan segera masuk ke dalam kamar tidurku. Aku biarkan pintu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSN6BW8wSo
kamar tidurku sedikit terbuka, berharap ayah mertuaku bisa melihat aktifitasku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmggeYzjJY9
di dalam kamar. Setelah berada di dalam kamar, aku kembali mondar-mandir12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpHRlFIkqI
didalam kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku tahu kesibukanku di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJJyVcOhRb
kamar. Dan setelah ayah mertuaku sadar akan kesibukanku, inilah waktunya aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvR7aFYYnYT
melakukan pertunjukan perdanaku. Pada awalnya, dengan posisi tubuh yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoIHHWF0LQ
membelakangi pintu kamar tidurku yang masih sedikit terbuka, aku sengaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0Be1ZTJny
membuka daster pendekku yang basah karena air sisa cucian. Kuangkat perlahan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgPUAh2sI8
ujung bawah daster basah itu dan kuangkat naik ke atas kepalaku. Semua aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hc09nDJzz
lakukan dengan gerakan lamabat dan sedikit menggoyang-goyangkan pinggangku. Dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuCAVo8Iir
setelah daster basah itu melewati kepalaku, aku tak langsung meletakkan daster12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIqm92q9mQ
itu ke tempat cucian kotor yang ada di sudut kamar, melainkan berdiam diri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzJeMF2Ffx
sejenak sambil memamerkan belakang tubuhku yang hanya tinggal mengenakan CD dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA9M9Yhr3z
bra.

“Pak Bakri… Silakan lihat tubuh setengah telanjang menantumu ini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkElLBiRTvT
pak…” kataku dalam hari. Beberapa kali, aku kembali mondar-madir di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeJhhng61P
kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku bisa melihat keseksian tubuhku.

Aku tahu pasti, jika saat itu ayah mertuaku sudah tak lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntuooY7iXl
konsentrasi dengan acara yang ada di TV. Karena kulihat dari ekor mataku, pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnFE21F6Dz
Bakri berulang kali menatap tajam kearah pintu kamar tidurku yang tak tertutup12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiBQebukWj
itu. Dan aku pasti, beliau sangat memperhatikan semua gerak gerikku di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPsHdRd5kX
kamar ini. ASTAGA….seluruh tubuhku gemetar dengan penuh kegembiraan. Detak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmOFDkCRR8
jantungku berdebar dengan kencang, mukaku terasa memanas dan seluruh bulu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASPSJUQayU
kudukku seketika merinding. YUP, itu adalah tanda kegembiraan dan gairah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyodKGlOtu
seksualku yang mulai meninggi. Setelah beberapa kali mondar-mandir di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebnoBRLD9f
kamar dengan hanya mengenakan bra dan CD saja, aku pikir, sekaranglah saatnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vVBBvfmmi
aku melucuti semua pakaian dan mempertontonkan ketelanjangan tubuhku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiDoEIKhgZ
sebenarnya kepada ayah mertuaku. Jika tadi aku melepas daster basahku dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxaQJSGw8N
posisi tubuh membelakangi pak Bakri, sekarang aku berbuat yang sebaliknya. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ydrU6g3Ok
ingin memperlihatkan keseksian tubuhku dari arah depan. Kembali aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5gqQRbm5H
memposisikan tempat berdiriku di depan pintu kamar tidurku yang terbuka.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXRpnShd0b
Kutekuk kedua tanganku kebelakang punggungku guna membuka klip bra, dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWh0N0kYTz5
membiarkan mangkok pakaian dalamku jatuh bebas ke lantai.

“Pak Bakri…. Lihatlah payudara menantumu ini….” batinku lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jkGaA2ya7
seiring menelungkupkan payudaraku dengan kedua tanganku. Bra-ku meluncur jatuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK2Loep5hb
dengan cepat, dan payudaraku pun ikut-ikutan terbebas, melompat dengan indahnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJCLFteA8d
ke arah pusar.

Aku melakukan semua hal itu dengan gaya lambat,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeL6KfEQP7
supaya pak Bakri bisa menikmati ketelanjangan tubuh menantu putrinya ini dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTXCpod6jx
lebih seksama.

Jantungku berdetak semakin cepat, dan wajahku terasa makin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX7GyTFcex
memanas. Mendadak, aku merasa hembusan angin dari AC yang ada dikamar tidurku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWgmYdqD5E
begitu dingin. Karena merasa kedinginan bercampur horny, bulu kudukku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEi1e4L5MY
kembali berdiri, putung payudaraku mencuat, dan yang pasti vaginaku makin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbjX69m05S
basah. Dari sudut mataku, aku sedikit melirik ke arah ruang tengah untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYzy2WEWmc
memperhatikan ayah mertuaku.

“Dia tidak lagi menonton TV…. Dia lebih mengawasi diriku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KvPseVKHg
sedang ada di kamar ini…” batinku.

Dengan berpura-pura tak menyadari tatapan tajam pak Bakri, ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuR3Pm1gGL
mertuaku, beberapa kali aku melepas tangkupan tangan pada payudaraku,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIqvNOpc5p
membiarkan payudaraku bergoyang kesana kemari sambil berdiri menghadap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhiaHGj3yf
kearahnya ayah mertuaku. KREEK KLETEK

“Hhhhhh… leganya….” Ucapku pelan sembari berlagak melakukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIt964gaACd
kebiasaan.

Dengan sengaja, aku memelintirkan pinggangku ke kanan dan kekiri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhe04vAP0H
guna melepas pegal. Padahal tujuannya sudah jelas, aku ingin membiarkan pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUiwofn0Hl
Bakri melihat daging payudaraku terlempar kekanan dan kekiri seiring putaran12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kRDNWeoAC
tubuhku. Puas memperlihatkan gerakan payudaraku, aku lalu membungkukkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeKJNfcHql
punggungku untuk mengambil daster dan bra-ku yang ada ditelapak kakiku. Saat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKboUqwkRt
aku membungkuk, aku tahu jika gumpalan daging yang ada di dadaku itu lagi-lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4FvhnhOUL
bergoyang dan bergelayutan jatuh karena gravitasi. Dan seiring aku berjongkok,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1wPPz4IHm
kembali aku melihat ayah mertuaku yang hanya terbengong-bengong menatap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIGqJvoYIx
ketelanjangan tubuh indahku. Kulempar daster dan bra kotorku ke dalam keranjang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCclC7DOdp
cuci yang ada di sudut kamar, dan kemudian aku mulai menurunkan CDku.

“Pak Bakri…. Inilah sajian utama dari menantu liarmu ini…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvXOneasCH
kataku dalam hati sambil mulai menyelipkan kedua ibu jariku ke karet celana.

CD ini menempel erat di pinggang dan pantatku, dan aku harus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOk97CsteB
menggoyangkan pantatku guna bisa melepas celana ini dengan cepat. Sekilas, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaYM866KY5
merasa seperti sedang berdansa ketika menyambut ketelanjanganku. Dan melihat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEmaNvxItJ
ayah mertuaku yang masih tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua bola12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQoGEuB1wk
matanya, aku sengaja memutar tubuhku dan membungkukkan punggungku lagi. Kali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAxkKpzo5T
ini aku memposisikan tubuhku dengan pantat yang menghadap kearah ruang tengah.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlNPCqAlAR
Tujuanku hanyalah supaya ayah mertuaku bisa melihat betapa becek dan basahnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosMk9gwCoC
vaginaku saati ini.

“YA TUHAAANNN…. Apa yang sedang aku lakukan..?” tanyaku dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQzzNoRX93
hati,

Mendadak aku mendengar langkah kaki. Dan seiring dengan suara12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMcwwXN97s
itu, tiba-tiba aku merasa sangat bergairah. Aku berbaring di tempat tidur12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOyC8ESgSg
dengan keadaan tubuh telanjang, berharap ayah mertuaku mendekat dan memasuki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzLC3AgrsA
kamar tidurku. Dan entah darimana, aku tiba-tiba berinisiatif untuk segera12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTtsEbEFTx
meraba selangkangan, menyentil clitoris dan membenamkan kedua jemari lentikku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNjWCX001Z
dalam-dalam kelubang kewanitaanku. Segera saja, aku mulai bermasturbasi. Karena12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AiMsG6ZMl
birahiku yang sudah begitu tinggi, aku seolah tak peduli jika saat itu ada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFhoyT1SeV
lelaki lain yang sedang melihat ketelanjangan diriku. Aku benar-benar tak mampu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23thjAKGjb
menahan lagi rasa gatal yang menggelitik vaginaku. Aku ingin sesegera mungkin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqDicbeuuK
menggaruk dan memuaskan keinginan birahiku. Dan segera saja, kedua jemariku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYM4OEgWHF
mulai membawa kenikmatan seiring kocokan tajamnya pada vaginaku. Hingga12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjUNDudr5g
akhirnya, ada semburan panas yang menyeruak ganas pada rongga rahim, dinding12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHyZ6dDM1j
vagina dan bibir kewanitaanku.

“OOOooooouuuugggghhhh….” Aku orgasme. Vaginaku mengejang.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqeJyD9luC
Memijit, meremas dan menghisap kedua jariku dengan kuat. Ini adalah orgasme12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM9cl5nNo3
masturbasi terkuat yang pernah aku rasakan.

Mendadak pandanganku gelap, otot-ototku melemas, dan pikiranku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7WuzntBqP
terasa bebas. Nafsuku menghilang dan tubuhku terasa begitu ringan. LEGA12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FJfdYY1qV
sejenak, setelah mengatur nafas sehabis orgasme, aku tiba-tiba sadar, jika aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NaKvN5TAw
baru saja melakukan masturbasi di hadapan pak Bakri, ayah mertuaku. Kuberanjak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIJWT0VvM9
dari tempat tidur dan segera mengambil handuk di yang menggantung di balik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8eY1vFHdF
pintu kamar tidurku. Kulilitkan handuk itu di tubuhku dan mengintip kearah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJjQPIyfyw
ruang tengah. Dengan jantung yang masih berdebar-debar, aku memberanikan diri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR85Acq1qst
untuk mengintip keluar dari kamar tidurku berharap pak Bakri masih ada disitu.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnpjSqJhiJ
Namun harapanku ternyata sia-sia, karena ruang tengah tempat ayah mertuaku tadi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4uwX6C6JW
berada sekarang kosong. Yang ada hanyalah suara TV yang masih menyiarkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfwtPVhhvq
acaranya.

“Kemana pak Bakri berada?”

Entah mendapat pemikiran darimana, aku tiba-tiba ingin memeriksa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6K5w84KU72
area kamar mandi dekat dapur. Dan ternyata benar, ayah mertuaku berada di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7RS7RuSUi
kamar mandi itu.

“Sedang apa ya kira-kira ayah mertuaku di dalam kamar mandi…?12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXxWqzEv1X
Apakah ia sedang onani…?” tanyaku dalam hati.

Dengan hati-hati aku mendekat kearah pintu kamar mandi dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioBtYjtWMq
menempelkan telingaku ke pintu. Aku bisa mendengarnya terengah-engah dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBGmmwZ030
kemudian, aku terkejut saat dia mengatakan…..

“Ohh... Fara… kenapa kamu menggodaku nduk…?” ucap ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwaNlDoD45
sambil mendesah-desah keenakan.

“Pak Bakri pasti sedang onani….” Ujarku dalam hati. “Iiya… Pasti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFY1ksBCxr8
pak Bakri sedang mengocok penis besarnya…”

Mendadak, rasa penasaran pada diriku muncul seiring12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCa6PG8gLh
dugaan-dugaan yang ada pada otakku. Mendadak aku ingin melihat, seperti apa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuHAh4yKma
bentuk batang kejantanan pak Bakri ini. Mendadak aku ingin tahu, seperti apa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyrJDKZIfv
penis yang kelak bakal mengaduk-aduk liang senggamaku.

“Lubang kunci…” Ucap otakku yang dengan cepat memerintahkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVZ3bIyNwj
mataku untuk mengintip kedalam kamar mandi. Dan segera saja, aku berjongkok dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8huUq0bfiz
mulai memeriksa keadaan yang sedang terjadi di dalam sana.

“WOOOOWWWWWW……” pekikku kegirangan.

Melihat ada yang ada di dalam kamar mandi, aku merasa begitu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFsQjj8mhl
senang. Sesenang ketika seorang wanita menemukan barang idaman ketika obral12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOclMzxYpb
besar, akupun merasa seperti itu ketika mengetahui seperti apa barang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbOlJdQzM7
kebanggaan ayah mertuaku. Benar-benar jauh lebih menakjubkan daripada yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YcDSdjK6j
selama ini aku bayangkan.

“Ya Tuhan…. Penis pak Bakri begitu besar… Jauh lebih besar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5XmLFkJr6
daripada penis mas Budi…” girangku sambil terus menatap segala aktifitas yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF52n1nmtHR
terjadi di dalam kamar mandi.

Dengan brutal, pak Bakri mengocok batang penis besarnya. Beliau12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Uhbdemuda
mencekik dan menarik-narik daging yang ada di selangkangannya seolah besok tak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITJyCF2967
ada kesempatan untuk dapat beronani lagi. Kepala penisnya sangat besar dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCM56Ow9wi8
berwarna sangat merah, batang penisnya hitam dengan urat-urat yang menonjol12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRyAIbU5EY
disekujur batangnya.

“Fara… Kau membuatku begitu bernafsu… Andai saja kamu bukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKYn727XDN
menantuku… Pasti sudah aku lumat tetek montokmu… Pasti sudah aku nikmati tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tsk38yrhC
seksimu nduk… Shhhh….” Desah pak Bakri dari dalam kamar mandi.

“Fara… jika saja kamu bukan istri anakku… Sudah aku hajar memek12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQtdZ2aX0H
becekmu ndukk… Kusodok dengan kontol besarku… Aku pengen menidurimu kamu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsF4R4JpXvv
ndukkk… Aku pengen ngentotin kamu nduuukkkk..... Ooouugghh….Ssshhhh….”

“OH MY GOD…

“Apa yang telah aku lakukan…?”

“Aku telah membuat ayah mertuaku ini terangsang secara seksual…12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYquATMY2sp
“

“Aku telah menyebabkan ayah suamiku ini bermasturbasi dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjs9PHETub
membayangkanku.”

Mendadak aku merasa begitu bersalah.

“Seharusnya… Aku tak pantas berbuat seperti ini… Aku adalah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWeiFtEHNu
istri dari anak kandungnya… Aku adalah wanita yang seharusnya tak memamerkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KOiKuYPmb
tubuhku kepada orang lain… Aku juga seharusnya tak sepatutnya bermasturbasi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMF1N1W96R
dengan membayangkan ayah mertuaku…”

Namun di satu sisi aku merasa sangat terangsang. Mendengar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDFPLTfitT
desahan ayah mertuaku yang sedang bermasturbasi dengan membayangkan diriku, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnV5L5XstZ
menjadi benar-benar tersanjung. Nafsuku kembali muncul, sehingga aku kembali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEKKIIxnrc
bergegas ke kamar tidurku dan langsung berbaring di atasnya. Jemari tanganku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AuyOiTAyf
kembali menyelinap masuk ke dalam celah sempit vaginaku yang masih basah dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlQj1wonVF
aku mulai mengocoknya sambil membayangkan penis ayah mertuaku mengaduk-aduk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwhx6pdWbb
vagina sempitku. Aku tutup mata dan mulai mendesah-desah. Masturbasi keduaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5NVfFQUWJ
pun mulai mendekat, dan tak beberapa lama, aku kembali merasakan nikmat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8nHydijTB
pada pangkal kakiku. Merasakan orgasme yang dahsyat itu membuat tubuhku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCG6fM960G
menggeliat-geliat, hingga pada akhirnya aku merasa lemas, ngantuk dan tertidur12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLV1HzN9y8
pulas dengan pintu kamar yang masih terbuka lebar. Biarkan saja pintu kamar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfTIUTYocO
tidurku itu menjadi saksi bisu tentang kemesuman yang bakal terjadi di rumah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2GCZltN6J
ini. Tak lama, aku mengantuk dan aku tertidur dalam kondisi terlentang tanpa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgn67wy8Bxl
selembar pakaian pun

***

Sore itu, aku sedang menunggu kepulangan mas Budi, suamiku, dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XzQl3plOn
aku benar-benar tak sabar untuk dapat segera bercinta dengannya. Begitu ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGy4tiEVx5
pulang, tanpa basa-basi, aku segera mencium dan mengajaknya masuk ke kamar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uisbDntja
tidur. Kami berdua langsung bercinta habis-habisan. Berulang kali aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UMyGD3yye
memejamkan mata setiap kali mas Budi menusukkan batang penisnya ke vaginaku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47kXBNx207
Sambil tersenyum-senyum aku membayangkan jika penis yang menusukku adalah penis12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvo6PLFUeAE
Pak Bakri, penis besar ayah mertuaku. Dengan membayangkan sosok ayah mertuaku,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3sOn2ENQu
aku merasakan jika ia benar-benar nyata. Aku sama sekali lupa jika saat itu,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxx7FDo8pV
lelaki yang meniduriku adalah suamiku sendiri.

“Kamu keliatannya sange banget dek malam ini…” Tanya suamiku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOp9oYMIbVf
keheranan.

Sebuah kalimat yang amat teramat susah buat aku jawab. Apa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgU39zBiyaa
jadinya aku jika menjawab pertanyaan suamiku “Iya mas… adek sange karena tadi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi48oAkVbda
siang adek masturbasi di depan bapak…”

Aku hanya bisa mendesah-desah sambil memintanya untuk semakin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhQnE1KkQz
mempercepat tusukannya. Hingga sebuah gelombang orgasme datang menggulung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OOMjhyo15
tubuhku untuk tenggelam bersamanya.

“Maaasss…. Terus mas… adek mau keluar… maaasssss….” Jeritku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQIW4Nj7TT
sambil terus meminta suamiku supaya semakin mempercepat sodokan penisnya.

Seumur hidupku, aku hampir sama sekali tak pernah merasakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6FI8o8HO9
kenikmatan orgasme sedahsyat itu.

“Baru membayangkannya saja, aku sudah orgasme sedahsyat ini…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuefS026ASt
Aku jadi merinding sendiri, membayangkan bagaimana nikmatnya jika persetubuhan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxw5lHb5NcG
yang aku lakukan saat ini adalah persetubuhan dengan ayah mertuaku.

“Aku mau keluar dek…” pekik suamiku yang ternyata belum orgasme.

Karena keasyikan menikmati lamunan dengan ayah mertuaku,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7LqZIt5xO
aku benar-benar lupa, jika dalam persetubuhan ini, masih ada seseorang yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvFw9uIs4p
belum mendapatkan puncak kepuasannya. Suamiku dengan susah payah mendaki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlcDi5CqAL
gunung kenikmatan seorang diri.

“Oooouuuugghhtt… terus mas… terus…” desahku pura-pura.

“Aku keluarin di dalam ya dek….?”

“Iya mas… keluarin di memek adek aja…” jawabku sekenanya.

Entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini. Setelah aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4HYHo4Qid
orgasme karena membayangkan persetubuhan dengan penis besar pak Bakri, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFyxGbLZRR
menjadi sama sekali kurang tertarik lagi untuk melakukan persetubuhan dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFyEACRgQM
suamiku. Yang walau aku cukup menikmatinya, aku menjadi kurang bernafsu akan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FoVVTCEvj
penis kecil suamiku. Hingga akhirnya, kami berdua sama-sama kelelahan dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrnF81GtU6
ketiduran dalam kondisi tubuh bergelimang keringat.

***

Pagi telah tiba, dan kesibukan aktifitas sudah kembali seperti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoCQxeVstT
hari-hari biasanya. Namun ada satu hal yang sedikit beda dari hari-hari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0P92X2CiC
sebelumnya. Yaitu, aku yang sekarang merasa agak malu ketika menghadapi pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuV4qkqsQR
Bakri. Tahu jika beliau melihatku kearahku saja, aku sudah merasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh1cHGYzQf
belingsatan. Dadaku mendadak berdetak lebih cepat dan nafasku mendadak sesak,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh4sUI4nDq
seperti orang yang terkena sakit asma. Cara pandang pak Bakri kali ini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbMOJSZQjQ
benar-benar beda dari biasanya, agak aneh. Aku merasa, aku harus menghidar darinya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGedmks0R8
untuk beberapa saat ini. Namun, tak selamanya aku bisa menghidar dari ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8JojS4o3V
mertuaku, mengingat jika selama ini aku masih tinggal bersama di rumah ini.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbsT5numow
karena setelah mas Budi dan bu Murni pergi bekerja, mau tak mau, kamipun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9VyCCzwKy
berduaan lagi di dalam rumah. Waktu itu pak Bakri menonton TV dan aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVf3URxOfL
harus melakukan pekerjaan rumah tangga. Pagi itu, entah kenapa, aku merasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jt9pTwAdt
suasana yang terjadi diantara kami begitu canggung. Ini tak boleh terjadi, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vIcwe5J4q
harus bisa memecahkan suasana yang dingin ini.

“Pak… Bapak mau saya buatkan teh…?” tanyaku sopan.

“Hmmm… boleh deh nduk….” Jawab ayah mertuaku.

Mendengar jawaban pak Bakri, aku segera kedapur dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT6CG5ozO1
membuatkannya segelas teh. Dan setelah minuman teh itu jadi, aku segera12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzShh7wmqm1
menyajikannya padanya. Entah karena takut, sungkan, penasaran atau sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkM5dse9zW
gila, mendadak, niat isengku muncul lagi. Tiba-tiba aku ingin memamerkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWSl9JpybG
tubuhku lagi kepada pak Bakri. Dan sebuah ide terbersit dikepalaku.Jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13KNNxqfWm
biasanya aku membuat teh, di dapur, kali ini aku ingin membuatkan teh untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfiiOk0z7Q
beliau tepat didepan mukanya. Segera saja aku siapkan secangkir air panas, teh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0aibK5dg1
celup, gula dan sendok kecil yang aku susun diatas nampan. Setelah itu, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2BCW7mGdb
menuju ruang tengah untuk membuatkan secangkir teh untuk ayah mertuaku.

“Pak ini tehnya…” ucapku sambil meletakkan secangkir air panas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfTQryzHst
itu di hadapannya. Aku sengaja memilih posisi berdiri di depan TV, sehingga mau12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTt7vEpqRL
tak mau, pak Bakri melihat diriku.

“Tehnya dicelup dulu ya pak….” Ucapku lagi sambil mencelupkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOFyES9m3p
kantong teh ke dalam cangkir yang berisi air panas itu.

Dikarenakan posisi meja ruang tengah yang cukup rendah, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbkh73Tmz1
harus membungkuk guna bisa agak nyaman mencelupkan kantong teh ke dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUcMPGj3EM
cangkir. Sekaligus memamerkan daging payudaraku yang tersembunyi di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfUPUG5UpV
dasterku dari celah leher daster. Aku tahu jika celah leher daster yang rendah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGkGooEs8A
ini dapat memberikan penampakan payudaraku dengan begitu jelas, oleh karenanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycSWfu5Skz
aku sengaja berlama-lama berdiri dalam posisi membungkuk seperti ini.

“Gulanya berapa sendok ya pak…? Saya lupa…” tanyaku lirih,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvue00RWtZ
sambil melirik genit kearah pak Bakri.

“Sa… satu sendok….” Ucapnya terbata-bata. Pak Bakri mendadak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RTgqBlDQG
mengalihkan pandangan kearah TV ketika aku bertanya. Padahal aku tahu, jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvX74yQmivd
sedari tadi,beliau sedang asyik-asyiknya menatap goyangan payudara menantunya.

Kembali aku tinggal di posisi membungkuk seperti itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoaeEU33wI
selama lebih dari waktu yang dibutuhkan, dan sekilas aku melihat mata ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtX1izPlUJ
mertuaku kembali menatap paudaraku yang masih menggelantung di dalam dasterku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELqepuCm4K
Dan kejadian lucu terjadi. Saat ayah mertuaku mengangkat cangkir teh, tangannya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjYGQlJbnv
gemetar dan napasnya menjadi lebih cepat.

“Kenapa pak….?” Tanyaku pelan.

“Ennggaa… Enggak kenapa-napa kok…” jawabnya sambil cepat-cepat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb04xapIin
menyeruput teh yang masih mengepulkan asal putih.

“Wuha,,, fuuuhhh…fuhhh… ternyata tehnya masih panas nduk…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCwGlGPL5x
tambahnya lagi.

“Hati-hati pak…” saranku sambil tersenyum.

Melihat pak Bakri yang kikuk seperti itu, aku menjadi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQrlQjUIOf
merasa yakin, jika saat ini, pikirannya sudah mulai teracuni kembali oleh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1S4j9EFp0
imajinasi liarnya tentang diriku. Karena ketika melihat kearah sarung yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwRvKL9eAJ
selalu ia kenakan ketika dirumah, aku melihat ada sebuah benda yang mencuat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ieYpUcFCD
dari tengah selangkangannya.

“ASTAGA… pak Bakri sama sekali tak mengenakan CD di dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCs86n1uum
sarungnya…” kagetku dalam hati.

Tiba-tiba aku merasa sangat canggung dan aku segera pamit12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNO4H8mLyA
lalu bergegas ke kamarku. Setelah beberapa saat, aku mendengar ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqIevR77qP
beranjak dari ruang tengah dan pergi dengan buru-buru kearah kamar tidurnya.

“Dia pasti sedang sange-sangenya…” ujarku dalam hati.

Melihatnya gelisah karena nafsu, semangatku untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoiSXuY1oK
mendapatkan cinta ayah mertuaku pun semakin menjadi-jadi. Karena, segera12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdjFiGwx3X
saja sebuah ide, kembali muncul dalam pikiran jorokku.

“Aku ingin pak Bakri mengintipku ketika aku mandi…” itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nxZDyCXgN
ide cemerlangku hari ini.

Cepat-cepat, aku segera ke dalam kamar, mengambil handuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKmTIcPTA2
dan segera berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dekat dapur. Dan ketika aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPKXmKS2HW
lewat di depan kamar tidur ayah mertuaku, dengan sengaja aku mengetuk pintu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zuMYF2bo1
kamarnya.

“Pak… saya mau mandi dulu…kalo butuh apa-apa tinggal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qdGdWV6Ay
bilang saja... “ kataku pelan dari balik pintu kamar tidur ayah mertuaku.

Entah keberanian darimana, aku berkata seperti itu. Karena12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBfWSvOcWA
perbuatan barusan sama sekali tak pernah aku lakukan selama ini. Rumah kami,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG0QcIKLYa
hanyalah rumah kecil yang hanya memiliki dua kamar mandi. Satu kamar mandi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1AacfpTNr
utama yang ada di dalam kamar tidur pak Bakri, dan satu kamar mandi umum yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzp7un8Qrx
ada di dekat dapur. Kamar mandi di rumah ini, semua menggunakan pintu yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnu2xOieJT
memiliki gagang kenop pintu model kuno. Gagang kenop yang memiliki lubang kunci12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBcEVfPJW1
di bagian bawahnya.

Biasanya, aku menggantungkan salah satu pakaian di gagang kenop12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeaxHfA9Sh
pintu tersebut guna mencegah orang lain mengintip. Namun kali ini, aku sengaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJVLSQ5xvh
tak meletakkan apapun pada gagang kenop pintu itu supaya pak Bakri bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsvxk0rYNx
mengintip tubuh telanjangku ketika mandi dari luar. Supaya beliau tahu jika aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Kh1u710zR
sudah berada di dalam kamar mandi, aku dengan sengaja sedikit membanting pintu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvv9AwmE8R
kamar mandi. Cepat-cepat aku melepas semua pakaian yang ada di tubuhku dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0Vumn9iCx
bersiap-siap untuk melakukan pameran tubuh telanjangku padanya. Sementara aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5omPp4VuB
melucuti semua pakaian, berulang kali aku melirik ke arah lubang kunci yang ada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFfLAuHcEw
di pintu kamar mandi, untuk memastikan apakah pak Bakri sedang menonton.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXLRWBnsJf
Penantian ini membuat tubuhku menjadi panas dingin. Putting payudaraku langsung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZbDLKputI
mengeras dan lendir vaginaku mulai merembes. Nafsu birahiku pun mulai datang,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPcKxOeUhe
tubuhku mulai merinding dan detak jantungku mulai berdetak dengan kencang.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8i2zG1IHU
Kucubit putting payudaraku dan kuremas daging 36Dku keras-keras. Aku mengerang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVqdKAAIJ0
keras keenakan merasakan sensasi geli yang mendadak timbul seiring remasan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Lj3q5ucJJ
tanganku ke payudaraku. Tak tinggal diam, dengan tangan kananku, aku meraba12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLxcKo7xPY
vaginaku yang sudah benar-benar basah. Menggelitik klitorisku dan mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkfLX67Qeg
memasukkan jari tengahku kedalam celah kenikmatanku. Kali ini aku tak langsung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6YETHzSlz
mandi, melainkan bermain-main dengan aurat tubuhku terlebih dahulu. Sampai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmx30wDylF
beberapa saat kemudian, dari bawah pintu kamar mandi, aku melihat ada bayangan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeUXixVz0W
mondar-mandir di depan pintu kamar mandi. Hingga pada akhirnya, bayangan itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAgGPYnIvd
sekarang tak bergerak, berada tepat di depan pintu kamar mandi. Aku kembali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaj5acniA9j
melihat ke arah lubang kunci dan, YUP...aku bisa memastikan jika pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rYYApaabK
sedang mengawasiku dari situ. Dan aku tahu apa artinya, inilah saatnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybF90CaCqE
pertunjukanku dimulai. Dengan punggung yang menghadap ke arah lubang kunci, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXK1I2XHfyw
sengaja melebarkan kedua kakiku. Hal pertama yang akan aku pamerkan kali ini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56nIAY9W6O
adalah, pantat bulatku. Pantat indah yang cukup lebar, yang selalu membuat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHnH3DcYqA
banyak lelaki melirik ketika aku berjalan, dan aku bangga karenanya. Kulebarkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDVQv5mxvr
kedua kakiku, membuat pipi pantatku terlihat menonjol. Perlahan, sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmLsQJss8i
menyenandungkan sebuah lagu, aku geleng-gelengkan bongkahan pantatku dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQawrjAMN30
kemudian aku meraba serta meremas daging bulat yang ada di balakang tubuhku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTphS2Xd3D
ini. Dari bayangan yang ada di bawah pintu kamar mandi, aku tahu jika pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItJ7BIcUzu
saat ini masih mengintip. Dan hal itu membuatku semakin bernafsu.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjnlfI2Pna
Aku lalu membungkuk dan membuka celah pantatku lebih lebar lagi. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KBFKbqrvD
sengaja menarik pipi pantatku kekanan dan kekiri, guna mempertontonkan celah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOArRtgl7qL
kenikmatanku yang sudah benar-benar membecek. Merasa pertunjukkan tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRLuM2wPQs
telanjangku sudah terlalu lama, aku memutuskan untuk segera mandi.

Aku guyurkan air dingin melaui shower yang menggantung di atas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpHGCcCrwr
kepala, dan mengusap kulit putih mulusku. Aku mengambil sabun dan mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEJfXDAw27
kululurkan ke sekujur tubuhku. Dari posisi yang memunggungi lubang kunci,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwjWK2VmsM
sekarang aku memutar tubuh ke samping dan mulai menggosokkan sabun pada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGYyp3dXeN
payudaraku. Aku sengaja menggosok payudara dengan posisi menunduk, supaya pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ekRVV4O9P
Bakri bisa melihat, betapa indahnya daging yang menggelantung di dapan dadaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdWQv4waRy
ini. Setelah itu, aku kembali memutar tubuhku dan bersandar pada dinding kamar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Fj8uBVW5N
mandi. Kali ini posisiku berdiri, tepat berhadap-hadapan dengan arah lubang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NjuPR8d0A
kunci.

“Ooouuugghh….Ssshhh…..” desahku ketika aku berulang kali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0A3VZKK8u
mengusap dan meremas payudaraku sembari mandi.

Dengan kedua tangan, aku tangkap daging besar payudaraku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOCJYkBSyP
dan mulai memijit mereka bersama-sama. Putting merah mudaku yang mengeras pun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNARf8IE7WE
seolah tak mau ketinggalan, mereka sepertinya ingin dipertontonkan juga. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHKXex1sc3
pilin kedua putting payudaraku dan kembali mendesah…

“Ooouuughh.. Pak Bakri… kenapa kau selalu menggodaku…? Daging12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJ3goNcIK3
besar yang menonjol di selangkanganmu… Mendadak membuatku terangsang…” bisikku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkurygH9hMw
lirih sambil terus menilin putting payudaraku.

“Pasti kontolmu jauh lebih besar daripada kontol mas Budi… pasti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9tNH2KPwC
bu Marni selalu ketagihan merasakan sodokan kontol panjangmu…” desahku lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mkLoMWc9S
sembari mulai menyentil-nyentil daging klitorisku.

“Ouuugghhh… Pak Bakri… andai kau adalah suamiku… aku akan selalu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpStCJ4Doo
memintamu untuk meniduriku setiap saat… Entotin aku pak Bakri… ENOTin menantumu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODVTX3suJv
ini…”

Melakukan adegan menggairahkan seperti ini, aku merasa tubuhku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0j4XB4yHi
menjadi begitu panas. Dengan satu tangan, aku dorong payudaraku ke atas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUBI0ZG01f
dan mencoba untuk menghisap salah satu putingku. Tanpa kesusahan, lidahku mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9fpaefs0D
menyentuh puting dan menggoda mereka dengan menggerak-gerakkan lidahku. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsNKvuV1VB
lalu membalikkan tubuhku kembali, membelakangi lubang kunci dan memamerkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zAGZgfpci
kebulatan pantatku. Lagi-lagi, aku membungkukkan tubuhku dan melebarkan kakiku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbELh0m3K5E
jauh-jauh. Aku ingin memperlihatkan kepada pak Bakri, sebecek apa vaginaku saat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgO7MkosFDX
ini. Jari yang semula hanya mengais-ngais klitorisku, sekarang sudah mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrNRdCYo0o
mengobok-obok dengan gencarnya. Tidak hanya satu jari, melainkan 2 jari. Keluar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8joofrJPZM
masuk, keluar masuk, keluar dan masuk dengan lincahnya.

“Oooouughh… pak Bakri… entotin menantumu ini…” ucapku lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoktU6xxESl
dengan nada yang agak lebih keras.

Entah darimana aku mendapat ide untuk melontarkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27EkC2guyS
kalimat-kalimat mesum itu, yang jelas, aku semakin terangsang dan bersemangat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKskavIepUB
ketika melakukannya. Walau aku tak tahu apakah kalimat-kalimat mesum barusan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HEgBrTaLA
bisa terdengar oleh pak Bakri yang sedang mengintip dari lubang kunci, tapi aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD88XaktGgh
yakin jika beliau mampu melihat nafsu gerak tubuh telanjangku. Saat ini, ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81cd4nHIfw
mertuaku pasti sangat menginginkanku dan pastinya, aku juga sangat menginginkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4UleUVsUQ
dirinya. Kutusukkan jari tanganku lebih dalam lagi, dan kukencangkan desahan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjZVrjtsQg
eranganku.

Dari gerak-gerik bayangan yang ada di balik pintu, aku bisa tahu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUIIx8xk5j
jika saat ini, ayah mertuaku sangat terangsang. Dan dengan membayangkan yang ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNUo42r1oF
lakukan dibalik pintu, membuatku semakin bersemangat untuk mempertontonkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXw2K07K7nT
adegan mesumku kepada beliau.

“Masa bodoh pak Bakri akan menganggapku seperti apa… Yang jelas…12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85QLm2wPR2
Aku sama sekali tidak rugi untuk mempertontonkan kemesumanku padanya…” batinku.

Merasa sedikit capek karena melakukan masturbasi sambil berdiri,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimk3zlmKlD
aku memutuskan untuk berbaring di lantai kamar mandi dengan vagina yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhftGVqWii
mengarah frontal ke lubang kunci. Kulebarkan kaki jenjangku dan kuberikan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhM3TzndigF
pandangan organ intimku yang sedang aku hajar dengan jemariku pada pak Bakri.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YH91g3Cxd
Aku angkat salah satu kakiku ke udara dan berusaha membuat posisi yang lebih12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C43uNUVGo
menantang. Dan dalam posisi itu aku mendorong jari-jemariku lebih gencar lagi,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23XNCRxANU
dan berusaha menunjukkan pada ayah mertuaku jika aku adalah wanita yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBhYdnPoNP
benar-benar cabul. Hingga beberapa saat kemudian, aku merasakan kehangatan yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdC9PTWeeJ
muncul dari dalam rahimku. Aku akan orgasme…

“Ooohhhh… oooohhh… ohhhhsss…. Pak Bakri…. Aku mau keluar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXKTRA4b7l
pakk… menantumu akan keluar….” Teriakku lantang. Kali ini, tanpa rasa malu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyjqXGwe6Q
sedikitpun aku sengaja meneriakkan namanya.

Tubuhku bergetar tak karuan, sensasi gelijang kenikmatan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnLQ8M9ffw
itu membuat tubuhku mendadak lemas tak berdaya. Empotan daging vaginaku terasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2g2H0oCp5
begitu kencang, mengigit jemari tanganku yang masih menggosok dan mengobel12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghYU8ytz66
lirih celah kenikmatanku.

“Ooohhh.. pak Bakri…” teriakku lagi.

Nafasku terasa begitu pendek, aku terengah-engah sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZdM50KnaJ
sejenak istirahat, menggeletakkan badanku di dinginnya lantai kamar mandi.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllGJ70aTFs
Orgasme kali ini terasa begitu dahsyat, begitu nikmat. Untuk beberapa saat, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9oFzBkyxB
coba mengatur nafas, dan sedikit melirik ke arah lubang kunci di pintu kamar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjQze277ID
mandiku. Ayah mertuaku masih setia mengintipku dari situ. Namun, tunggu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcYJAqifs8
sebentar. Ketika aku melihat celah yang ada di bawah pintu kamar mandi,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDnN0qTCSJ
sepertinya aku menemukan ada sedikit hal yang janggal. Aku melihat, ada tetesan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlupTZOa7j7
lendir kental berwarna bening yang menetes turun dari balik pintu kamar mandi.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0vKGlUdMT
Dan setelah sedikit aku perhatikan, ternyata lendir itu adalah.

“AASSSSTTAAAGAAA…”

Aku bisa memastikan jika lendir kental itu adalah sperma.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijdOlWBcm9
Pak Bakri pasti beronani dari balik pintu kamar mandi. Ayah mertuaku pasti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqbXLSTXzF
sangat terangsang dan membayangkan kenikmatan yang ia peroleh jika bersetubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡln1fN507bp
denganku. Mendadak, aku ingin sekali menyentuh tetesan sperma yang menetes di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5MvDQD2io
balik pintu kamar mandiku. Aku ingin mengendus aroma sperma dari lelaki yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFsicE4QvY
selalu aku bayangkan. Aku ingin merasakan bagaimana rasa dan teksturnya ketika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIVQdEt4zX
sperma itu berada di dalam mulutku. Aku ingin merasakannya. Tiba-tiba, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTyixl6T2m
memutuskan untuk menangkap basah ayah mertuaku. Aku ingin dia tahu jika sedari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicC1mKYX1A
awal aku sadar akan kehadirannya di luar kamar mandi. Jadi aku sengaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemJk7BLbjn
mengambil keran shower, dan menyemprotkannya keras-keras ke arah lubang kunci12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTOpgrlrfi
kamar mandi. Dan benar, sepertinya semburan air dari keran shower itu mengenai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwnptj35BU
tubuhnya. Karena beberapa saat kemudian, aku melihat bayangan yang ada di balik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTREomlKDUs
pintu kamar mandi ini bergerak mundur dan terdengar suara pantat terduduk mirip12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHuGaqJZii
suara orang terjengkang. Lalu dengan buru-buru, aku selesaikan mandiku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrevAD6H0R
tertunda, membungkus tubuh basahku dengan handuk dan langsung membuka pintu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfq2KGs3RH1
untuk keluar.

Seterbukanya pintu kamar mandi, aku tak melihat pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0pYNYOjUk
disitu.

“Cepat sekali perginya bapak tua itu…” batinku dalam hati.

Alih-alih mendapati ayah mertuaku di balik pintu, aku malah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WTaJ8rpcJ
mendapati aroma aneh yang sangat aku kenal. Aroma lendir lelaki yang berasal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IldY4gDcp
dari pintu kamar mandi. Dari luar pintu kamar mandi, aku dapat melihat dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqhCp5OcUa
jelas. Tetesan lendir kental berwarna keputihan yang masih terlihat begitu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTpazx4N4V
segar. Aku berjongkok dan memperhatikan dengan seksama gumpalan lendir itu. Dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaz3duDIsS
dengan ujung jari telunjukku, aku usap lendir yang menempel lengket di pintu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0BqyxrXM1
kamar mandi itu. Kuendus pelan ujung jariku, dan mencoba meresapi aroma aneh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjD0GCuaXsq
itu.

“Ini pasti sperma pak Bakri....”

“Pak Bakri pasti baru saja masturbasi disini....”

“Dan Pak Bakri pasti membayangkan diriku ketika ia12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIm7ZV8k5e
bermasturbasi...”

Aneh, tiba-tiba aku merasa tersanjung. Aku merasa bangga akan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LkouftpOL
diriku. Kembali aku cium lendir kental yang ada di ujung jemariku, kuhirup12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OrdYJLbud
dalam-dalam sperma ayah mertuaku dan lalu, menjilatnya.

“Rasanya asin....” Seumur hidupku, aku baru tahu jika rasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1PPMcFvhH
sperma adalah asin.

Karena masih merasa penasaran, aku kembali mengusap lendir yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGPVHINI2T
masih menempel di pintu kamar mandi dan lalu memasukkan ujung jari yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJ7ZRXAnO3
berlumuran sperma ayah mertuaku itu ke dalam mulutku. Seolah kesetanan,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgiwYCxTyR
berulang kali aku mengusap dan menjilat lendir ayah mertuaku, hingga hampir12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIiZNjeW3B
semua lendir itu bersih dari pintu kamar mandi.

“Aku merasa kurang puas... aku butuh sperma lelaki idamanku...”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVXJIt76Du
ucapku dalam hati sambil buru-buru meninggalkan kamar mandi.

Kembali, aku melihat ke sekeliling kamar mandi dan dapur, namun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrvJlhp8pn
aku tak juga menemukan sosok ayah mertuaku.Ternyata,setelah aku akan berjalan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ4cPJtxi9
menuju kamar tidurku, aku mendapati pak Bakri sedang duduk di ruang tengah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5v1rZBPKvr
sambil mengelap leher bajunya yang basah. Aneh, kenapa setelah aku puas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfTpZ5d59r
bermasturbasi dengan membayangkan ayah mertuaku, aku selalu merasa kikuk dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISFqBGARDv
canggung? Seolah ada perasaan bersalah setiap kali aku harus memandang ataupun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL4Qw26WBg
bertegur sapa dengannya? Tapi, jangan panggil namaku Fara jika aku harus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRyekGO54i
mengalah pada situasi kikuk seperti ini.

“Kerah baju bapak kenapa? Kok basah gitu…?” Tanyaku dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofcihqIJey
berani sambil berjalan mendekat kearahnya.

Pak Bakri tampak terkejut mendengar pertanyaanku, tapi kemudian12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61t68nel6u
ia tersenyum ke arahku sambil berkata "I..iya tadi kecipratan air..."

"Air apa…? Kok bisa kecipratan air…?”

“Tadi habis kena semprot seseorang dari kamar mandi….” Jawabnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5D888g7r7
santai sambil menatap tubuhku yang masih basah kuyup karena air mandi.

“ Loh…Memangnya bapak tadi ada di dekat kamar mandi?”

“Nggak juga sih…. “

“Lah terus kok bisa basah pak…?”

“Iya.. Tadi bapak butuh sesuatu dan bapak ingin memanggil kamu…12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5cTZX43W7
Tapi karena kamu masih mandi, bapak tungguin aja… Tapi kok setelah bapak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0xjU47bPE
tunggu-tunggu, kamu nggak selesai-selesai mandinya… ”

“Iya pak… saya sedang menggosok badan… biar bersih pak… maklum12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡce57PG1mnE
abis berkeringat…”

“Pantesan lama… tapi tadi kok tadi sepertinya kamu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPoY6xeU68
merintih-rintih di dalam kamar mandi, apa kamu kesakitan…? Apa kamu terjatuh…?”

DEG… ternyata desahan nafasku tadi, dapat terdengar oleh beliau,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOP8r2yJ55
dan mendadak, mukaku langsung terasa panas.

“Ohh enggak pak… itu saya sedaaang…“ aku tak tahu harus menjawab12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLnWphlh4P
apa. Tiba-tiba otakku tak dapat aku gunakan untuk memikirkan jawabannya.

“Nggak apa-apa kok… Bapak sudah tahu… Lagian bapak juga sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMy4LWfIUHW
puas…”

“Puas…puas kenapa pak?”

Pak Bakri tak menjawab pertanyaanku, ia hanya tersenyum sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3COHj2of8U
meneruskan membersihkan cipratan air yang membasahi leher bajunya.

“Yaudah… kamu buruan pake baju gih… handuknya khan masih basah,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDZFfKVJ29
ntar kalo nggak buru-buru ganti, kamu bisa masuk angin loh…” ucapnya santai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyZTqE96an
sembari kembali menatapku sambil tersenyum.

Untuk pertama kalinya, aku dapat melihat secara langsung kearah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡji6Jh0gZJA
mata ayah mertuaku. Dan dari perhatiannya, aku merasa jika dadaku seolah mau12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtV0RT35uA
meledak karena gembira. Mendengar perhatiannya barusan, aku merasa seperti baru12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGyJTo5XL0
saja ditembak oleh panah asmara. Senang, bangga,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebEiesa4oK
bingung, malu, semua emosi bercampur menjadi satu. Sejenak, kami berdua saling12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Za3h4DcHp
bertatapan pandang. Kami sama-sama malu, dan kami sama-sama mau.

“Saya ganti baju dulu ya pak...” ucapku pamit dan memutar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY67X5Z3BsJ
tubuhku ke arah kamar tidurku.

Namun, ketika aku mulai melangkahkan kakiku, tiba-tiba pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJRscedsjU
langsung memegang ujung bawah handuk mandiku dan menariknya dengan paksa.

“Oouuuww.... bapak... jangan ditarik, ntar handuk saya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4N9yDj7fAc
lepas....” ucapku genit.

Alih-alih menjawab pertanyaanku, pak Bakri hanya tersenyum12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTFDKNFKWa
simpul. “Toh aku sudah melihat isinya...” ucapnya singkat. “Dan itu yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sTi26tuLT
membuatku susah melupakanmu nduk....”

Mendengar kalimatnya barusan, aku kembali terbang ke12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAsqsxn6UG
awang-awang, saking senangnya.

“Kamu cantik nduk....” kata ayah mertuaku “Dan akan lebih cantik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwrngzRnXI
lagi jika kau mendekat kesini tanpa selembar pakaian pun...” tambahnya lagi,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRqfzPov28
sambil kembali menarik handuk mandiku dengan cepat.

ASTAGA....handuk kecil yang menutup tubuhku langsung terlepas,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOuez9QXLL
dan seketika aku kembali telanjang. Telanjang di depan mata ayah mertuaku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sj7TqVux9
Telanjang di depan mata ayah suamiku. Telanjang di depan mata lelaki lain.

“Nggak usah malu nduk.... bapak tahu kok jika kita saling12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmYSHB06Zp
menginginkan hal ini terjadi...” ucap pak Bakri dengan nada pelan. Melihat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJcqv0AlGa
ketelanjanganku, beliau hanya tersenyum tenang dan memintaku mendekat ke12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhwxIn4kX9
arahnya duduk. Dengan tubuh telanjang bulat, aku berjalan menuju ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz55PKscp3s
berada.

“Tunjukan kenakalanmu nduk...” pinta ayah mertuaku “Bapak tahu,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWiCy3ztJd
jika sebenarnya kamu adalah wanita yang sangat nakal... Wanita nakal yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZXVhXEods
sangat bapak inginkan...”

Malu tapi mau, sungkan tapi pengen, itulah perasaan yang aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQvmt4GhmS
alami ketika mendengar kalimat permintaan dari ayah mertuaku. Namun, PERSETAN,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiCrZIxMip
aku sudah sangat terangsang, aku sudah tak peduli dengan image seorang istri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ432d71yjBm
setia. Yang jelas, saat ini, aku ingin segera ditiduri pak Bakri, ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUjX6lBEhg
mertuaku. Aku ingin mengarungi kenikmatan birahi bersama ayah suamiku. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFEBlvVikw
ingin memiliki suami ibu mertuaku seorang diri. Terlebih lagi, ketika aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUloNkaVjD
melihat ayah mertuaku kembali mengelus-elus tonjolan sarung yang ada di depan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGjlf5tSAc
selangkangan beliau yang sudah menjulang tinggi, aku langsung membayangkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWEeI6CPlT
batang kejantanannya.

“Belum juga beberapa waktu tadi penis itu baru saja orgasme12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIBPbdrg8g
namun sekarang sudah mengacung tinggi lagi….” Heranku

“Pasti penis pak Bakri bukan penis biasa….”

“Pasti penis itu mampu menggaruk kegatalan liang vaginaku….”

“Pasti penis itu dapat selalu memuaskankan dahaga birahiku….”

Merasa nafsuku yang sudah berada di ubun-ubun, sedikit demi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpExad9zQIa
sedikit aku mulai menghilangkan rasa malu dan sungkan yang ada di dalam diriku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQhSZB2mTk
Sedikit demi sedikit, aku mulai memberanikan diri lagi untuk memamerkan tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mQFsLuWPw
telanjangku di depan ayah mertuaku. Dan sedikit demi sedikit, aku mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewJVVbU9EQ
memerintahkan alam bawah sadarku supaya membuatku merasa menjadi pelacur12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFdoZGYylW
pribadinya.

“Sini nduk... duduk di samping bapak...” pinta pak Bakri sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKDbbxV9Ow
melambaikan tangannya kearahku.

Aku mengangguk dan mulai berjalan mendekat. Sambil berjalan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUlJDfnPZP
pelan, kutangkap pipi pantatku dan mulai kuremas gemas. Kugoyangkan pinggulku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xoKWEGIQg
dengan genit sembari berjalan mendekat. ASTAGA...melakukan gerakan-gerakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakkny6UPDT
erotis secara langsung di hadapan ayah mertuaku, aku seolah merasakan sensasi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4taCfMp1Rj
birahi yang sangat menggebu. Rasanya begitu indah, begitu menantang, dan begitu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFVpTGSz3s
menggairahkan. Aku sebenarnya tahu, jika apa yang sedang kulakukan saat ini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TlXPKl45o
adalah sebuah perbuatan dosa, sebuah dosa yang akan membawa kenikmatan bagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFPbeMV2io
diriku, dan ayah mertuaku. Dan ketika aku sudah mendekat ke arah tempat pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIgmP5di7W
Bakri duduk, aku tak langsung duduk disampingnya, melainkan memutar tubuhku dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjLCU5VNQu
membelakanginya. Aku tiba-tiba ingin menunjukkan organ terpenting dari tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoS2j1I0Bg
wanita kepada ayah mertuaku. Aku ingin menunjukkan celah kenikmatanku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SbKCnxuK2
sudah sangat membasah kepada beliau. Aku ingin pak Bakri menangkap dan menusuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTcS6Gdmxn
vaginaku dengan penis besarnya dari belakang lalu menumpahkan sperma panasnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYVtm5rmsj
di dalam rahimku.

“Jembut kamu lucu nduk… hitam dan tebal sekali…” puji pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLU0G8PU0KE
Bakri “Sibakkan pantatmu lagi donk… bapak pengen lihat liang memekmu…” pintanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNVw33cvEW
lagi.

Seolah mendapat hypnotis, entah kenapa aku menarik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaR5sUOTCL
lebar-lebar pipi pantatku ke samping.

“Woooww…. Memek kamu sudah benar-benar basah ya nduk…?”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MFazZZink
Tanya pak Bakri sambil memiringkan kepalanya, berusaha melihat liang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3prrVlfnOQ
kewanitaannku dengan lebih jelas lagi.

“I…iya pak…. Sudah sangat basah….”

“Kamu benar-benar wanita nakal nduk…”

“Tapi bapak suka khan…?”

Kembali, aku raba dan remas pantat bulatku tepat di depan ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWEfLbf7X7
mertuaku duduk, berusaha menggodanya sambil terus menggoyang-goyangkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYp9dTgzfn
pinggulku. Dengan jelas, aku berlagak seperti seorang pelacur yang sedang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyK72lQOf8
memberikan undangan gratis kepada lelaki lain untuk dapat meniduriku. Yang yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gKnPLHY1g
pasti, saat ini aku benar-benar ingin mendapatkan entotan dari ayah mertuaku.

“Entotin aku pak... entotin menantu binalmu ini....” ucapku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu1Vzgyo8F
membatin sembari bergoyang erotis. Aku seperti cacing yang kepanasan.

Sekarang, karena nafsuku sudah tak tertahankan lagi, aku menjadi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CwNFCQa12
buta akan rasa malu ataupun sungkan. Sekarang, aku berani untuk mengulum puting12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcThuNb3iLe
payudaraku, aku berani untuk menyentil klitorisku, dan aku berani untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqBbZ6NSUg
mengobel liang vaginaku. Sekarang, aku melakukan masturbasi di depan mata ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx0hHeQZKw
mertuaku.

“Oooggghh... ooouugghhhh... sshhhh....” desahku pelan sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGg5ae8YfQZ
menggelinjang-gelinjang keenakan. Kutusuk vagina basahku dengan jemari-jemari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrpfwNyDgS
tanganku, kukobel klitorisku, dan kupilin-pilin putting payudaraku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtcjhmvasn
berulang-ulang. Semakin lama semakin enak, enak dan enak. Hingga pada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv2R0QAqIb
akhirnya, gelombang hangat itu kembali aku rasakan.

“Ooouuuugggggghhhhhhh…. Paaaakkk… Fara keluar….” Desahku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHnSCTzU1G
spontan.

Tubuhku menggigil merasakan gelombang orgasme yang segera aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSb51Ewsq9
rasakan ini. Orgasme special yang aku dapatkan hanya dari bermasturbasi di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdpQCY7zsQ
hadapan lelaki yang bukan suamiku. Orgasme special yang aku peroleh hanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDpqhWmFiJ
karena mendapat tatapan mata lelaki lain. Orgasme special yang aku rasakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkC1DvENWZJ
hanya karena imajinasiku dengan pak Bakri, ayah mertuaku. Gelijang nikmat, tak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwAZuV0NEJ
mampu aku tahan lagi. Otot tubuhku mengejang, lututku melemas, dan pandangan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjextToxLYc
mataku mengabur. Aku tak sanggup lagi berdiri dihadapan ayah mertuaku, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPRfPWCbNC
harus menyandarkan tubuhku. Dengan sisa-sisa tenaga dan vagina yang masih12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8hYhbO6mU
berdenyut hebat, aku bergegas ke kamar tidurku dan merebahkan tubuhku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcwLLEoaPa
disana. Aku berbaring dengan kondisi tubuh telanjang dan mencoba mengatur12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQUOZFF5aU
nafas. Sambil merasakan denyut-denyut kenikmatan di vaginaku yang tak kunjung12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDvVUhJrWZ
berhenti. Perlahan, aku merasa tubuhku menjadi terasa begitu ringan, seringan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcxhncJGRj
kapas. Saking ringannya, hingga terasa melayang ke udara.

***

Terlelap. Aku tertidur. Aku tak tahu, sudah berapa lama aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVS1p7ETbP
tertidur seperti ini. Kubuka mataku perlahan, kutatap pintu kamar tidurku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMod6dwxJ9i
masih terbuka lebar. Aku tidur dalam posisi miring, meringkuk dengan posisi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9Yv0PgJoA
udang. Yang jelas, ketika aku terbangun, aku merasa ada sesosok lelaki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MOWmixIlY
yang juga ikut tidur di belakang tubuhku.

‘Ooooohh.... TUHAN....!!! Apakah dia pak Bakri...?”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmwtcLITn3
batinku mempertanyakan sosok lelaki yang ada di belakang tubuh telanjangku.

Kuhirup nafas dalam-dalam dan mencoba mengendus aroma lelaki12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotmC79RBDM
yang tidur dikamar ini. Dan dari aroma khas ini aku yakin jika,

“Astaga.... dia benar-benar ayah mertuaku...”

Entah karena gengsi atau malu, yang jelas aku tak berani12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvIbVXVfIQ
menunjukkan kepada pak Bakri jika saat itu aku sudah benar-benar terjaga. Jadi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA7ojMWAti
satu hal yang bisa aku lakukan saat itu adalah, hanyalah berpura-pura tidur.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwbb1voCgU
Tiba-tiba, sebuah tangan menyentuh pantatku. Sentuhan itu sangat ringan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRJj3HlxCa
seolah-olah dia juga takut jika aku akan terbangun. Dari sentuhan perlahan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFPJoXaXU9
berubah menjadi rabaan, dan dari rabaan perlahan berubah menjadi remasan. Pelan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1c8GLrJ9h
tapi pasti, ayah mertuaku mulai mempermainkan tubuh telanjangku. Awalnya pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpARXaeOm9b
Bakri hanya mengusap pantat, mengelus paha, meraba pinggang hingga pada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2TaF31eI6
akhirnya, tangan mesum ayah mertuaku mulai meremas-remas daging bulat pantatku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2zqz4UQvw
Mendapat perlakuan tak senonoh dari lelaki yang sering aku bayangkan, gairahku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdDhXm7Py8
mulai merasuk dan aku merasakan sesuatu yang mulai menghangat di celah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWssPEmqNsL
kewanitaanku.

Lendir vaginaku seolah tak pernah ada habisnya, ia akan selalu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg90eLi1Jlw
keluar setiap kali aku merasakan gelombang birahi sekecil apapun. Dengan terus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0lBp3wV9s
berpura-pura tidur, secara inisiatif aku mencoba untuk membalas godaan ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOdfnGt3RX
mertuaku dan menggerakkan tubuhku seolah merasa agak terbangun. Bukannya aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fYnlDkq2C
membuka mata dan menegur ketidak sopanan ayah mertuaku yang saat itu sedang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkm9dEXtUh
meraba-raba tubuhku, aku malah berpura-pura tidur lagi. Namun bedanya, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOOSbz2U2Y
mulai berani mendorong pinggulku ke belakang, sengaja menyajikan pantat bulatku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaibMYb0m2q
ketangan ayah mertua kesayanganku itu. Tahu alam bawah sadarku merespon tangan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnq9sRHOtM
mesum ayah mertuaku, tak beberapa lama, aku mendengar gemerisik pakaian dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUgGozIHv3
yang aku tahu, kasur tempat tidurku sedikit berguncang. Aku yakin jika saat itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ07P63MbvV
pak Bakri sedang melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Dan setelah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFJQXsqqtm
telanjang bulat, kembali ia memposisikan tubuhnya searah denganku serta12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nwZ2TqJSX
meletakkan tangan mesumnya di pantatku sambil berbisik pelan,

"Ohhhh Fara! Mengapa kamu menggoda bapak seperti ini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUOIArns44
nduk? Mengapa kamu tidak meminta bapak secara langsung….Apakah kamu ingin jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnJEuDxFQ7
bapak yang mengambil langkah pertama..?” ucap ayah mertuaku lirih.

“Kalo memang itu yang kamu mau, OK nduk…. Ok… Bapak disini12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrsl9S4wJK
sekarang!... Bapak sudah siap melayani semua kebinalanmu…” tambahnya sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB9BNtEWNv
terus mengusap dan meremas pantat bulatku.

Mendapat perlakuan mesum seperti itu, aku sudah pasti tak akan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XQ0rhnTak
mampu menahan birahiku. Nafasku mulai memburu dan detak jantungku berdetak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjueQfuWXS
semakin cepat.

“Fara…! Fara Sayang…! Ya Tuhan… Tubuhmu begitu indah nduk…12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxByfD8D3V
Tubuhmu begitu menggoda… Jika seandainya Budi bukan anakku, bapak rela nduk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zOJs2LaUZ
memperebutkan dirimu dengannya…. Bapak rela nduk menukar hidup bapak demi bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VLfO89IX2
mendapatkan kenikmatan dari tubuhmu… Bapak rela…”

WOW…mendengar kalimat dari ayah mertuaku, apa yang bisa aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxfKDVsmhh
katakan untuk ini? Aku merasa benar-benar tersanjung. Aku merasa benar-benar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gFuuADkPB
senang. Namun karena saat itu aku masih dalam kondisi berpura-pura tertidur,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8bN8nrUoB
aku merasa tidak berani bangun. Tiba-tiba, tangan mesum ayah mertuaku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiD2OQdpuK
semula meremas-remas bongkahan pantat bulatku pindah, naik kearah pinggang,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3j7oQm6i2
lengan dan akhirnya berhenti di samping payudaraku.

“Oooohhhh….” Rasanya begitu berbeda.

Pak Bakri kemudian meraba pelan daging payudara sebelah kananku.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPyUtsuXw2
Dan dengan perlahan, beliau mulai meraba, mengusap dan meremasnya.

“Ohhh Tuhaaannn….!” Merasakan perlakuan mesum ayah mertuaku, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM5vDUc0Nm
seperti merasa berada dipenjara. Aku bisa merasakan nikmat sentuhannya tetapi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFqDxqmCQu
tidak bisa bereaksi lebih banyak.

ANEH melihat tubuhku yang masih terdiam, Ayah mertuaku semakin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH9DMaeUCL
berani melakukan aksi mesumnya. Beliau dengan sengaja memajukan tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD246Zwyqut
telanjangnya dan menempelkannya ke tubuh telanjangku dari belakang. 12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAg92k7Pmv
ASTAGA aku bisa merasakan, batang panas yang sangat panjang menempel diantara12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvrI61qOXN
celah pantatku. Batang yang aku tahu pasti sedang berusaha menunjukkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GPXj3rvz3
kebesaran dan kekokohannya pada diriku.Pasti ayah mertuaku saat ini sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNvjxmaFqt
sangat terangsang. Terbukti dari batang penisnya yang sudah terasa begitu keras12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO32buDZq8x
mendorong daging pantatku.

“Batang berkedut pak Bakri mertuaku sudah ada di dekat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gV5rhyd9s
celah kenikmatanku….”

“Sepertinya batang berurat ayah mertuaku sudah siap untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHwY4qVkLo
menjajah lubang kewanitaanku…”

“Sebentar lagi, batang panjang ayah suamiku pasti bakal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXu4FGdZ06
memuaskan vagina milik istri anaknya…”

Tiba-tiba aku merasa serba salah. Di satu sisi, aku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NLO2305EG
masih berpura-pura tidur dan sama sekali tak berani membuka mata, namun disisi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCHOShH5P8
lainnya, aku sangat mengingikan untuk dapat menanggapi semua kemesuman ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliNcaVi9Hr
mertuaku.

“Fara…. Tubuhmu seksi sekali nduk… Bapak benar-benar tak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBD1IWD1pP
bisa menahan nafsu…” bisik lirih ayah mertuaku ke telinga kananku “Bapak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUxYb8WJKa
benar-benar ingin menikmatin tubuh indahmu ini…” tambahnya lagi.

Aku tetap terdiam. Tetap berpura-pura tidur. Tiba-tiba,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTPtDtqxYT
aku merasakan tangan mesum ayah mertuaku menulungkupkan jemarinya dipayudara12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxFu7sshaO
kananku. Meraba, meremas dan memilin putting payudaraku dengan gemas. Garusan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejGJC802ov
dan usapan kulit tangan kasarnya di kulit payudaraku, membuat bulu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5L4ht0RlL
kudukku merinding.

“Ooouuuhhhh….” Desah nafasku tertahan. Remasan tangan ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1xHsL8iIg
mertuaku terasa begitu nikmat. Walau Mas Budi, suamiku sering sekali meremas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0muGbr6f9S
dan memilin putingku, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda dengan apa yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rNoVJizoR
dilakukan oleh ayah kandungnya ini. Pak Bakri, ayah mertuaku, terus meremas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJ7I5FglOy
payudaraku dengan perlahan.

“Tetekmu benar-benar besar nduk… Sampai tak muat tanganku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBMArV6v44
meremas daging bulatmu ini…” ucap ayah mertuaku sambil sesekali mengecup lengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaF5jRv7de
dan bahuku.

Perlahan, remasan tangan ayah mertuaku dipayudara kananku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfSveRAXsM
semakin kuat. Sepertinya ia sengaja ingin membuatku terbangun. Namun. Entah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMnstT3zQu
kenapa, walau sudah jelas beliau mengajakku untuk melakukan perzinahan, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dBky444vo
masih benar-benar malu dan takut. Walau aku masih berbohong dengan berpura-pura12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqNgLmEOeG
tidur, tubuhku seolah mengkhianatiku. Wajahku mulai bersemu merah,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbk4lRR0HD
nafasku mulai menderu, payudaraku mulai mengeras, puttingku mulai mencuat, dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82g6z9OptY
vaginaku semakin membasah. Semua karena perlakuan mesum ayah mertuaku. Pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwEYjp6uRp
masih terus merangsang tubuh diamku. Berulang kali beliau meremas dan memilin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIwVe9jr0a
payudaraku demi mendapat respon dariku. Hingga tiba-tiba tangan mesum beliau12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7egbjAfxeM
berpindah dari payudaraku dan meraba vaginaku.

“Wooow… sepertinya sudah ada yang sange nih… “ Tanya ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuhEP85aA3
mertuaku perlahan sambil mulai memilin-milin rambut kemaluanku sembari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewrXycM0gb
menggelitik klitorisku yang sudah mengeras.” Nduk… Ternyata kamu sudah siap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdKHbCj2yh
dientot ya…?” tambahnya lagi.

Aku tak menjawab pertanyaannya. Aku hanya bisa terus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5LETCCT5J
berpura-pura tidur. Padahal, jika ayah mertuaku tahu yang sebenarnya, aku sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlhAZqdDLm
benar-benar sangat menginginkan tawaran beliau.

“Iya pak… iya… aku sudah benar-benar sange… aku sudah sangat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wBKBXkhM0
ingin ditusuk oleh kontol besarmu… entot aku pak…” pintaku dalam hati.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAlREk6l4h
Kuhembuskan nafas panjang dan terus berpura-pura tidur.

Melihat responku, tiba-tiba ayah mertuaku menusukkan salah satu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5PwZcjuIk
jemarinya ke dalam celah vaginaku.

“Hhhhssssshhhh Ooouuuhhh….” Teriakku tertahan dan secara reflek12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvbVDbeXYd
aku memundurkan pinggulku.

Akibatnya, pantatku menabrak penis pak Bakri yang sudah berkedut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJjT110hmR
hebat. Di depan vaginaku ada jemari tebal yang mulai mengocok vaginaku, dan di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKJZ2C1Be3
belakang pantatku ada batang raksasa ayah mertuaku yang sudah siap menusuk.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgJwVHhmaD
Maju kena, mundur kena. Malu, sungkan, geli, merinding, pengen, semua emosi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7dDgzyEwO
bercampur menjadi satu. Emosi yang pada akhirnya hanya menyimpulkan satu kata.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NP9gpivxf
NIKMAT.

“Kamu sudah siap nduk…?” Tanya ayah mertuaku lagi. “Kamu terus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLPJtbvwto
tidur saja nduk…biar bapak yang bakal memuaskanmu….”

“OOhhh… jangan goda aku lagi pak… aku sudah nggak tahan lagi…12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDFDiBtIL0
Buruan pak… Buruan ENTOTIN menantumu binalmu ini….” pintaku dalam hati sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeejmHD9pjA
kembali menarik nafas panjang.

“Hmmm… Okelah nduk… bapak anggap kamu juga ingin segera12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF3S0v3BrV
merasakan kenikmatan bersama-sama… Siap-siap nduk… Bapak bakal memuaskan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApoXU23btR
birahimu….”

Seolah mampu membaca kata hatiku, pak Bakri segera menyelipkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQS7MWU6hs
telapak kaki kanannya di antara kedua kakiku, dan dengan perlahan ia mulai12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeHeb5cnXP
mengangkat betis kaki kananku keatas. Mencoba untuk membuka celah vaginaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHyuyeqy4Z
lebar-lebar. Dan setelah betisku terangkat, ia segera memajukan pahanya dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrabkEFPfyr
tujuan mengunci paha dan kakiku supaya tetap membuka. Cara yang unik sekali.

PLEKK…

“Panas sekali…” kurasakan penis besar pak Bakri yang tiba-tiba12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oyt7Nz7Jr
menempel pada mulut vaginaku.

“Memek kamu benar-benar hangat nduk…. Gemuk…” bisiknya pelan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7br566I9X
sembari mulai memajukan pinggulnya.

Dan dengan tangan kanannya yang masih mengobel celah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPRBkgio0M
vaginaku, tanpa kesulitan beliau menempelkan batang penisnya yang sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsSDs7nlaX
mengeras panjang pada pembukaan celah vaginaku.

“Pasti memek kamu sempit sekali ya nduk…?” ucap pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvevmKdSXl
yang mulai memajukan batang penisnya.

“Inilah saatnya…. Inilah kenikmatan yang aku tunggu-tunggu sejak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6FoI0pVW0
lama…”

“Ayo tusuk pak… tusuk memek anak menantumu… setubuhi istri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j8edva8HM
anakmu…”

Kumundurkan lagi pantatku guna menyambut batang kejantanan ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe47VdI8FRb
mertuaku. Kubuka kakiku lebar-lebar dan bersiap-siap merasakan kenikmatan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGaSgBCCkX
darinya. Dan karena saat itu vaginaku sudah benar-benar membanjir basah karena12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGhsbkQGrH
cairan kenikmatanku, dengan sekali dorong, penis raksasa ayah mertuaku itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyY31NUSnw
dapat menguak liang tubuhku. LOOOOHHHH…ternyata pak Bakri tak segera12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkptSJDsde5
melesakkan kepala penisnya ke dalam celah kewanitaanku. Beliau malah sengaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGLMFI9cvG
menggoda birahiku dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di mulut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ufrjbjq1m
vaginaku. Maju mundur, maju mundur, maju dan mundur. Berulang kali pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFgKxz3sdR
menggaruk lubang kenikmatanku dari luar.

“Ssshh….Enak nduk…?” desah pak Bakri pelan sambil terus12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsE8bsKHih0
memaju mundurkan pinggangnya. “Luar memeknya aja sudah legit gini… apalagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0aDGhzhvd
lubangnya ya nduk…pasti menggigit sekali…” tambahnya.

Tiba-tiba, pak Bakri menggenggam telapak tanganku dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgJHka9QEh
membawanya turun ke selangkanganku. Di tempelkannya tanganku pada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGr5oZmBcBw
selangkanganku dan meminta jemari lentikku untuk mengurut kepala penisnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CEKtApGLh
setiap kali kepala penis itu muncul dari gundukan vaginaku. Dan dari situ, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhSjOk9GYh
bisa tahu jika pak Bakri memiliki penis yang istimewa. Merasakan ada suatu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzBlbhV8fJ
keanehan dibawah sana, aku yang masih berpura-pura12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTF52xi2n9
tidur, mencoba untuk melirik kearah selangkanganku.

“Astagaaaa… ternyata penis pak Bakri benar-benar panjang…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaYYFHOuh9
kagumku yang melihat batang hitam milik ayah mertuaku berulang kali nongol dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZr67tp0dK
tenggelam di balik tonjolan daging gemuk vaginaku. Walau sudah melewati tubuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnQr4f8s79
bawahku, aku masih bisa melihat kepala dan sedikit batang penis pak Bakri.

Penis yang ada di bawah selangkanganku itu terlihat begitu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3ppYyQwFs
mengkilap karena terbasuh oleh lendir vaginaku. Dan karena gesekan-gesekan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuR8NrcNlzA
batang berurat millik ayah mertuaku itu, aku merasa vaginaku menjadi semakin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0sPOfLPjI
gatal.

“Ooouuugghhh pakk… Jangan siksa aku seperti ini pakk… aku sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S4MPGAAb1
nggak tahan lagi…” ucapku dalam hati.

Berulang kali, pak Bakri menggodaku. Memaju mundurkan pinggul12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl47V48yDD
dan batang penisnya. Namun alih-alih mendapat kenikmatan akan sodokan batang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IOOg05e32
berurat miliknya, aku hanya merasa gatal karena gesekan batang penisnya di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVP4Bgg1XJ
mulut vaginaku.

“Aku harus bisa memasukkan penis itu ke dalam vaginaku…” Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx8l3JGlbi
sudah kehabisan akal, tak tahu harus berbuat apa. Hingga tiba-tiba terbersit12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhq9gD2uxn
sebuah ide.

Untuk beberapa saat, pak Bakri masih saja menggodaku,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPme47XIzkX
menggesek-gesekkan batang penisnya diluar mulut vaginaku. Membiarkan jemari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zKobtUKpK
tanganku mengurut kepala penisnya dari depan vaginaku setiap kali ia mendorong12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMT4a5JDQz
dan menarik batang penisnya.

“Lendir kamu banyak sekali ndukk.. “ bisik pak Bakri sembari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfxSY0HR2f
menarik penisnya mundur ”Bapak suka memek yang becek seperti ini… bapak suka…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvMuIrwbcP
tambahnya lagi ketika akan memajukan penisnya.

“Inilah saatnya….” Girangku. “Ayo sodok pak… buruin majuin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1abZXJimi
batang tititmu keras-keras…”

“Aku harus gunakan jemari tanganku yang masih berada di depan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rJJeWNz01
selangkanganku..”

Ketika pak Bakri memundurkan pinggangnya, aku sengaja12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgYy6bxVR7
mengarahkan kepala penis pak Bakri ke dalam mulut vaginaku. Dan benar seperti12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIQf4VWhSe
prediksiku, ketika beliau memajukan penis dan pinggulnya, jemari tanganku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCHPkEjSFn
menahan penis itu supaya maju kedepan, secara otomatis membelokkannya kearah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO0tw1YS4y
mulut vaginaku. HEEEEEGGGGGG….nafasku mendadak tersekat, jantungku mendadak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNg9BVEshr
terhenti dan kesadaranku mendadak memudar.

“SAAAAKKKKIIIITTTTTTT…….” Hanya satu kata itulah yang bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3edudFqZ6
aku rasakan ketika batang penis berukuran besar milik ayah mertuaku secara12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDM0BUmTmr
paksa menerobos rongga kenikmatanku. Secara reflek, karena menerima tusukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FGrh2ZciS
tajam dari penis pak Bakri, tubuhku menggeliat maju kedepan. Berusaha menjauh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvLnONZDEE
dari hujaman batang penis ayah mertuaku.

“Wwwoooooaaaaa…..” pekik pak Bakri keenakan ketika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmwoGRonsc
tiba-tiba merasakan batang penis yang didorongnya maju ternyata berbelok keatas12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B78m11Zph
dan masuk ke dalam vaginaku.” Enak banget nduuukkkk….”

“GILAAA….” Desahku dalam hati “Sakit sekali…!!!”

Aku tak pernah tahu, jika sakit yang aku rasakan bakal12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICuLPMiDH2
seperti ini. Walau saat itu vaginaku sudah berlumuran lendir pelicin dan sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wic9an2h2
siap menerima penetrasi sebuah penis, aku tak pernah tahu jika sakitnya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6tdxGYOTu
akan benar-benar pedih. Sepertinya vaginaku yang sebelum-sebelumnya hanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy7QjKZR49
menerima sodokan penis kecil milik mas Budi, belum terbiasa untuk dapat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfYrmNv65I
menerima batang super besar milik pak Bakri. Dan aku tahu, jika aku ingin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCl9BHblkaw
cepat mendapat kenikmatan perzinahan ini, aku harus sesegera mungkin12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8u9COMwhgt
beradaptasi dengan ukuran dari penghuni baru vaginaku.

“aku harus mampu menahan rasa sakit ini…” keluhku dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59jpYtFa2w
hati. Mencoba untuk tak menghiraukan rasa pedih di vaginaku.

“Memek kamu benar-benar basah nduk…” kata ayah mertuaku dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbUCKmBSdF
nada keenakan. “LEGIT….”

Berulang kali, pak Bakri mencium tengkuk dan pundakku dari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Du7OvJ1Gr
arah belakang. Mencoba untuk memperlancar jajahan batang penisnya yang sudah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZy5i9v4oI
setengahnya terbenam di dalam celah kenikmatanku. Dengan sedikit tekanan, Pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LvwxyQJ0v
Bakri kemudian mulai menggerakkan pinggulnya maju dan menusukkan batang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTsgYfld1t
panjangnya ke dalam vaginaku. Karena aku sudah benar-benar merasa terangsang,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGPmhcDax3
rasa sakit itu perlahan menghilang dan berubah menjadi rasa geli nikmat. Sekuat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTWwtLmUk6
tenaga aku mencoba merenggangkan otot-otot vaginaku, membiarkan batang nikmat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnKmZLiAaC
ini menggaruk kegatalan yang ada di dalam rongga kewanitaanku. Hingga setelah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aGBs21IMv
beberapa saat, tak ada lagi hambatan yang dirasa ketika batang penis ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8svrTL5H3
mertuaku menusuk celah kenikmatanku. Mulai dapat meluncur dengan cukup mudah.

“Enak sekali memek kamu nduk.... jauh lebih enak daripada12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJJUiOodgI
memek istriku yang sudah kendor...” puji ayah mertuaku sambil menyentil-nyentil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFAhdXeO41
daging klitorisku. “Dan satu lagi yang kusuka dari memekmu nduk... Lendirmu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOivf8u4is
benar-benar banjir...”

Ada sedikit kebanggaan dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurhmsSslZe
keanehan yang kurasa dari ucapan ayah mertuaku barusan. Bangga, karena pujian12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5LZSoGDxg
yang dilontarkan ayah mertuaku akan kenikmatan dari jepitan vaginaku. Dan aneh,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdP7Z4WgaKP
karena ayah mertuaku berbeda dengan banyak lelaki lain yang menyukai vagina12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0qNc5QTXK
keset, ternyata ayah mertuaku lebih suka vaginaku yang berlendir.

“Ya Tuhan, perzinahan ini terasa sangat nikmat...” ucapku dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVAfrJ60t1
hati.

”Ayo pak... setubuhi aku... tiduri menantumu... hamili istri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoT7Hm2BTCA
anakmu...” pintaku dalam hati sambil terus menyuguhkan pinggulku ke arah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0J6cxpJbh
belakang.

Perlahan tapi pasti, gelombang orgasmeku mulai datang.

“Gila nduk… lendir memekmu sepertinya tak ada habisnya…”12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETwIkVY1rg
ucap pak Bakri yang kali ini tangannya menggempur klitorisku dengan gemas.

“Memekmu wangi dan rasa asinnya bikin ketagihan….” Berulang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnmtcJ4ymp
kali, ayah mertuaku mengobok vagina basahku, membasuh jemari tangannya dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJo6fzD42BR
lendir pelumasku, lalu mengisap bersih-bersih dengan mulutnya. “Beda sekali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9oQsPkFnH
dengan ibunya Budi…. Memeknya sepet… bikin sakit kontolku aja…”

Kembali aku disbanding-bandingkan dengan istri pak Bakri. Dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwGep6Mdck
kembali aku merasa tersanjung mendengar kalimatnya. Ayah mertuaku memang penuh12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2teg4ISgyF
dengan kejutan. Terbukti ketika aku sedang mencoba mendalami kenikmatan baru12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjTGP87bcx
dari persetubuhan terlarang kami, tiba-tiba beliau mencabut batang penis12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oMtM14jK1
panjangnya dari vaginaku.

“Memek kamu pasti rasanya enak sekali ya ndukk…?” tanyanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGsGTUT6Y3
tiba-tiba.

Dengan cepat pak Bakri memutar tubuhnya, membungkukkan kepalanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FePIIIVuK
kearah selangkanganku dan menggantikan sodokan batang penisnya dengan lidah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdPrd8bTzJ
kasarnya.

“HHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..” enak sekali pak.

Baru kali ini aku merasakan kegeli-nikmatan dari sebuah lidah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVffeaQ4Dk
lelaki. Sebenarnya, sudah ratusan kali mas Budi meminta diriku supaya mau untuk12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2X1OUQR4y
menerima seks oral darinya, tapi karena aku merasa vagina bukanlah anggota12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjtLi0Mi4Y
tubuh yang pantas untuk dijilat, ratusan kali pula aku menolaknya. Rasanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g6xDZ51nf
aneh, risih, geli, jijik dan ngilu. Sama sekali nggak ada nikmat-nikmatnya.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwWLeAKktZ
Namun, entah kenapa ketika melakukan seks oral dengan pak Bakri, aku merasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMYW0YyhTs
begitu menikmatinya. Aku merasa benar-benar keenakan. Rasanya benar-benar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4E6Xr1it8
berbeda jika aku melakukan dengan suamiku.

“Aku pengen terus bisa melakukan perzinahan ini… aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwWk5Bs7Dn
menikmatinya… aku tak ingin segera berakhir…”

“Ya Tuhaaannn… enak sekali…” desahku dalam hati.

Karena aku masih berpura-pura tidur, aku tak bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbfalUnKYc
banyak-banyak mengekspresikan diriku. Aku hanya bisa terdiam sambil menggigit12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZE8h7yxvg
bibirku keras-keras setiap kali aku merasakan kenikmatan dari jilatan lidah pak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWg2da5TG4
Bakri. Lidah lelaki tua itu seolah menari-nari di dalam vaginaku, menggelitik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHm38PE3Hs
setiap senti pori-pori vaginaku..

“Hhhhhhsss…..”

Sepertinya, ayah mertuaku ini memiliki jutaan tehnik12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPO0bQQljJ
bercinta yang membuatku ketagihan. Dengan hanya mendorongkan lidah dan menjilat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwJbiESSOB
rongga vaginaku, tiba-tiba aku merasa seperti di ambang orgasme.

“OOOOOooooohhhhhhhh…..sssshhhhh……..”

Berhasil! Orgasmeku datang dan vaginaku memuncratkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzH8YOYYnn
cairan kenikmatannya. Tubuhku bergetar dan mengejang hebat. Aku tak sanggup12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡena3hkbqHh
berpura-pura tidur lagi. Aku sudah tak mampu menahan nafsu birahiku lagi.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lOW0KWZT8
PERSETAN jika pak Bakri menganggapku wanita murahan. Yang jelas, saat itu aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq3QHeYCdM
sudah benar-benar merasa ingin mendapat jutaan kenikmatan darinya. Aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwbtndcqzp
yang semula diam, sekarang sudah berani memegang lembut kepala ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCqHhlkthG
yang sedari aku orgasme, masih saja berada di selangkanganku. Namun sekuat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡittvDMc5ty
apapun aku berusaha menjauhkan kepala beliau dari selangkanganku, sekuat itu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIMIwU4F8O
pula ia mempertahankan posisinya supaya tetap menjilati vaginaku di bawah sana.

“Memek kamu benar-benar enak nduk…. “ Ucap pak Bakri sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloUwGcX0MB
membenamkan mulutnya di liang vaginaku, menghisap kuat-kuat rongga12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6NqcQtD4J
kewanitaanku. Ia seolah tak membiarkan ada sedikitpun lendir orgasmeku yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPTnSpLSG0
terlewat olehnya. “ENAK BANGEEEETTTT….”

Pak Bakri memang ahli merangsang wanita, karena beberapa saat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZab9uwMNbM
setelah orgasme, birahiku mulai kembali lagi. Semua itu hanya ia lakukan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScNsh1RBJr
dengan lidah ajaibnya. Dengannya, aku merasakan surga.

“Sekarang giliran bapak ya ndukk….” Ucapnya sambil tersenyum.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuAFn5Lx88
“Bapak bakal ngehukum mantu bapak yang nakal…. Hehehehe….”

Dalam satu gerakan cepat ia kembali ke posisi semula, memutar12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbnEkwopnP
tubuhnya, merenggangkan kakiku dengan pahanya dan menempatkan penisnya kearah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyBf2E9VPx
pangkal pahaku.

“Kamu sudah siap ndukk…?” Tanya pak Bakri yang mulai menggoda12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLncacMGFYP
birahiku lagi dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di luar mulut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtyRDPiRok
vaginaku.

“HHHhhhhhhhhh………….” Aku tak menjawab. Aku hanya bisa menghela12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59Kh4RU2XX
nafas panjang.

“Siap-siap ya nduk… bapak mau masukin kontol besar bapak ke12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvZ1LNENx8
memek sempit menantu nakalnya….”

Karena vaginaku yang masih berlumuran lendir pelicin, dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwD3ub5WCbC
sekali dorong beliau mampu memasukkan seluruh batang penisnya ke dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCf7xUKmCS
vaginaku. HHEEEEEGGGGGHHH…Sejenak, aku merasakan lagi rasa penuh dan sakit12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWowdApGub7
akibat sodokan penis besar pak Bakri yang buru-buru itu. Namun, beberapa saat12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n8ND1osLA
kemudian rasa sakit dan penuh itu perlahan sirna. Tergantikan oleh rasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvkq3poMbx
gelijang geli dan nikmat yang tiada tara. Kembali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqLhxDvxAt
aku merasakan keanehan pada tubuhku. Jika biasanya, setelah orgasme aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYRWczol3v
merasakan ngilu pada vaginaku dan menolak segala macam stimulus, namun kali12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1jnajJhuE
ini, aku tak merasakannya sama sekali. Malahan yang ada, aku merasa begitu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrx9AF3zqZV
ingin segera merasakan sodokan-sodokan kasar ayah mertuaku.

“Apakah aku sudah berubah menjadi wanita binal? Wanita pelacur12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmdws5ecYT
yang selalu gatal akan siksaan penis-penis lelaki lain…?”

Sodokan sodokan batang penis pak Bakri semakin dalam. Setiap12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFbG0k16jc
kali beliau menyodok, semakin dalam pula gatal yang aku rasakan pada dinding12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeo7aGs1YA
vaginaku.

“Akhirnya nduk….Mentok….” ucap ayah mertuaku yang tiba-tiba12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHvha3xIyH
memeluk tubuhku dari belakang. “Bapak bisa memasukkan seluruh kontol bapak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmPcEFCOjU
kedalam memekmu….”

Kami menggunakan “spoon position”. Posisi yang memungkinkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaY00FGJkn5
persetubuhan dengan cara memeluk dari belakang. Perlahan tapi pasti, pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX29KiCDIo
mulai menggerakkan pinggangnya, menusukkan batang raksasanya dengan gerakan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUaeKXQVgc
super lambat. Saking lambatnya, aku bisa merasakan urat-urat yang menonjol di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOWlkicQIN
sekujur batang penisnya menggaruk dinding vaginaku. Bersetubuh dengan ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZ4xWga1XY
mertuaku, aku baru sadar jika penis bisa memijit, aku juga baru sadar jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcOpvLBTJk
penis bisa menggaruk kegatalan dinding vagina, dan aku baru sadar jika penis12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtJV6s0MEG
bisa menjadi seperti vacuum yang menyedot serta mengisi kenikmatan di liang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZDvpAZdJo
vagina wanita. Semenjak bercinta dengan pak Bakri, aku merasa seolah kenikmatan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkp64lnr29
darinya mampu membalik pemikiranku tentang bercinta dengan mas Budi.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwR0FpIwnL
Benar-benar berbeda. Jika dibandingkan, bercinta dengan suamiku sekarang terasa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbvGb9cC4v
begitu aneh. Bersama suamiku, aku hanya merasa geli, capek, dan terkadang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbz2c90V55
risih. Sehingga secara tak langusng, aku seolah menjadi kurang tertarik jika12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Kda8GjD6s
harus bersetubuh dengan penis kecil suamiku lagi. Bersama pak Bakri dan batang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXElj2W4bL
penisnya yang sebesar botol air mineral, aku merasa berbeda. Ritme, tehnik, dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqAz3K7Bq6
ukuran kejantanan mereka jauh berbeda, sehingga ketika bersama ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKelgfOhKLd
itu, aku seolah tidak bisa menolak segala macam kenikmatan yang ia hujamkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFyl7EBhNT
kedaam liang vaginaku.

“Ssshh….. oooohhh…hhhsss….” Merasakan sodokan-sodokan penis ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS0dOzTqhv
mertuaku, mau tak mau mulutku mulai mendesah. Acting pura-pura tidurku tak lagi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2CTk10dLN
aku hiraukan. Kenikmatan ini tak mampu lagi aku tahan dan bendung.

“Enak nduukk…?” Tanya pak Bakri sambil terus menyodok-nyodokkan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMRsMk5mUl
batang penis panjangnya pada vaginaku.

“Eehhhhmmmmm…. Ssshhhh….” Aku tak menjawab, hanya bisa12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgmKBrcrUT
mengangguk dan mendesah lirih..

“Gak usah pura-pura tidur lagi yang Fara sayang… “ ucap ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeYEbo6Sq9
mertuaku sembari mengecup tengkuk leherku.” Bapak tahu kok jika kamu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4Xf1q7NAg
menikmatinya….”

“Ehhhmmmmm…. Oooouuugghhh….” Jawabku lagi.

“Mau ganti posisi nduk…?”

“SShhh… Oooouuugghhh….” Lagi-lagi aku tak menjawab, hanya12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn6SexqDQh
menganggukkan kepalaku pelan.

Merasa sodokan nikmat penis pak Bakri, aku sudah tak lagi peduli12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiilHkdj8k
jika beliau tahu selama ini aku hanya berpura-pura tidur atau sudah terbangun.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWW4vbcTeU
Bagiku tak ada bedanya. PLOOOPPP…suara yang terdengar ketika pak Bakri mencabut12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJypgdZ1wc
penis panjangnya secara tiba-tiba dari vaginaku.

“Telentang ndukk…” pinta pak Bakri singkat. Tampaknya ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7uPmJcl8a
mertuaku benar-benar yakin jika aku mau menuruti permintaannya.

Benar saja, aku menggerakkan tubuhku kekanan dan telentang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6JOj84nDU
pasrah, menunggu sodokan tajam penis ayah mertuaku. Di hadapannya entah kenapa,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjjr57Uy76
aku selalu bisa pasrah, mirip boneka yang selalu menuruti perintah pemiliknya.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGuTh9XiWY
Dengan perlahan, pak Bakri mengangkat betisku dan meletakkannya di pundaknya.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffcqxpPr76
Kali ini ia sepertinya ingin menggunakan posisi misionaris. Pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SVDKUHbvm
menyetubuhiku dengan kekuatan penuh. Batang penisnya menghujam dengan cepat.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRLjMzwTkk
Keluar masuk dengan diringi suara kecipak lendir kenikmatanku. Saking cepatnya,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFInye7ucoS
ada busa putih yang keluar dari vaginaku seiring keluar masuknya batang penis12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3kVq00XOi
ayah mertuaku.

“Bapak mau keluar nduk… bapak mau ngecrot…” bisik ayah mertuaku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2km3tKTDo
dengan tak menghentikan sodokan tajam penisnya.

Tak beberapa lama kemudian, aku merasakan jika tubuh ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23EgWu90jr
mertuaku mulai bergetar. Nafasnya menderu dan matanya terbalik, putih.

“Keluar dimana ndukk….?” Keluar dimanaaaaaaa….?” Tanya pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dlVPRFk7z
padaku ketika ia akan mendapatkan gelijang kepuasannya.

Namun sebelum aku sempat menjawab pertanyaannya, beliau keburu12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfvp6S3gZu
ORGASME.

“OOOOUUUUGGGGHHHHHHH FARAAAAA…..” teriak pak Bakri lantang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNTWNnyuD5
sambil menghujam-hujamkan batang penis besarnya sejauh mungkin ke dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZIlyG2EKR
vaginaku.

Segera saja, aku merasakan 7 kali semprotan air mani panas di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQZHosqLof
dalam dinding vaginaku, dan beberapa detik kemudian orgasmeku pun12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Wl6Lmspoj
menyusul. Orgasme bersama pak Bakri, aku merasakan klimaks yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ66yXMlCt4
benar-benar NIKMAT. Penisnya berkedut dengan hebat, seolah menggelembung dengan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5Vyu0c273
besar.

“Bapak puas nduk…Bapak benar-benar puas…” ucapnya padaku sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuQbYTanon
tersenyum. “Makasih ya nduk… istri baruku…”

“Istri baruku….?” Aku tak percaya akan ucapan beliau barusan.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwbUo8fxzE
Apa maksud dari kalimat “istri baruku…?”

Masih merasa terheran-heran akan perkataan pak Bakri barusan,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUqXjD8FTW
kembali ia melakukan satu hal yang selama ini tak pernah aku duga-duga.12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlscOSRfac
Tiba-tiba pak Bakri memajukan wajahnya dan mencium mulutku. Beliau menciumku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNw2NOu06D
dengan bertubi-tubi, seolah tak akan ada lagi hari esok. Mendapat ciuman dari12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TE8SDBk7T
ayah mertuaku, seketika aku menjadi bangga dan tersanjung karenanya. Pipiku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCfSwufS9I
merona dan aku pun mulai memagut mulutnya, membalas ciuman dari ayah mertuaku.

“Istri baruku…. Istri baru pak Bakri… Istri baru ayah12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC3yAZ0SsQ
mertuaku…”

Berulang kali lalimat singkat itu terngiang-ngiang di12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvUZuOu4lh
terlingaku. Aku yakin jika sekarang ayah mertuaku sudah jatuh ke dalam12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBW7XLMQW2
dekapanku. Karena dari cara beliau menciumku, aku bisa tahu jika baginya, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvURteI3lzL
seolah wanita yang benar-benar ia inginkan. Setelah ejakulasi pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGyU2HQ3He
menjatuhkan tubuhnya disampingku, tengkurap dengan wajah menghadap kearahku dan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOPYMxo4ti
tangan yang memeluk perut rampingku. Melihat ayah mertuaku sudah kecapekan, aku12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2lO7yC0t6
hanya bisa kembali pasrah, telentang menghadap langit-langit kamar sambil mencoba12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQjp9PNEqG
mengatur nafas. Kami berdua merasa sangat lelah, namun puas. Tak12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHHCVCRqTQ
henti-hentinya, pak Bakri menciumi tubuh telanjangku sekenanya. Tangan yang12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJkNSKT5Cx
semula terdiam di atas perutku mulai ia gerakkan naik untuk menjelajahi12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0SXA6mye6
payudara besarku. Beliau mulai mengelus dan meremas payudaraku perlahan,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhHZd8F7kt
mencoba menenangkankan hatiku karena perzinahan yang baru saja kami12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfduLs0aGb
lakukan. Kutatap lelaki tua yang ada di samping kananku, kuperhatikan12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYtEUMycS5
dalam-dalam raut wajah kepuasan yang ia tampilkan. Sambil terseyum pak Bakri12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrm4qVIGQl5
mulai tertidur. Usapan dan remasan tangannya pada payudaraku mulai terhenti,12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVwTP3mQbA
dan suara dengkuran lirih mulai terdengar. Kuhirup nafas dalam-dalam sambil12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Hkt16VEy9
membisikkan sesuatu di telinganya.

“Terima kasih pak Bakri, terima kasih ayah mertuaku, terima12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo6p0IuEOf
kasih suami baruku…”

12564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKUG1XEfpL
Cek koleksi lainnya di https://victie.com/app/author/49673

ns216.73.216.206da2

介面主題:

字體大小:

行距:

段距:

自動加載下一章