/story/177927/kuntilanak-di-rumah-panggung-tarian-terakhir-sekar-premum
Kuntilanak di Rumah Panggung: Tarian Terakhir Sekar "PREMUM" | Penana
arrow_back
Kuntilanak di Rumah Panggung: Tarian Terakhir Sekar "PREMUM"
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Kuntilanak di Rumah Panggung: Tarian Terakhir Sekar "PREMUM"
Khalid Al Varo
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (0)

Judul: Kuntilanak di Rumah Panggung: Tarian Terakhir Sekar
Genre: Horor supranatural, misteri sejarah, psikologis

Di balik tenangnya Desa Lebak Gading, berdiri sebuah rumah panggung tua yang terlupakan waktu. Rumah itu bukan sekadar bangunan kayu lapuk—tapi panggung terkutuk tempat sebuah tarian terakhir belum selesai diselesaikan.

Dika, seorang mahasiswa arsitektur, datang untuk penelitian. Tapi sejak malam pertama, rumah itu seperti mengenalnya. Cermin-cermin yang memantulkan masa lalu, suara gamelan dari loteng, dan aroma melati yang menuntunnya ke sosok perempuan bernama Sekar—penari yang bunuh diri karena cinta dan pengkhianatan.

Semakin dalam Dika menyelami sejarah rumah itu, semakin ia terjebak dalam lingkaran misteri dan dendam. Ketika masa lalu memanggil, tak semua orang bisa menolaknya.

Apakah Dika benar-benar peneliti yang datang secara kebetulan? Atau ia telah kembali untuk menyelesaikan sesuatu yang belum selesai... bahkan dari kehidupan sebelumnya?

Kuntilanak di Rumah Panggung adalah kisah horor penuh atmosfer, menggabungkan budaya lokal, misteri sejarah, dan ketegangan batin yang mengiris. Sebuah kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan arwah yang belum bisa berdamai.

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 7 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.