Sekarang aku sedang rebah bersama Papa di ranjangnya, setelah memacu birahi bersama. Papa yang sedang telanjang bulat memelukku yang telanjang bulat juga. Kita bercanda bersama di atas ranjang, selayaknya sepasang suami istri yang baru saja menikah.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo86jibM5by
"Gimana, puas?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOWm7U730y
"Puas tapi capek, Pa, hehe," kataku yang sekarang memeluk Papa yang berada di sampingku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJue1jSF2i
"Liat tuh, Johny masih tegang gitu. Padahal udah lama kenal kan? Tapi masih aja penasaran," kata Papa bercanda.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUd6UHkHoo4
"Hehe, Papa bisa aja. Eh, Pa... Kok bisa gede panjang gitu sih?" tanyaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKXsq89eTM
"Kenapa? Suka?" tanya Papa yang sesekali mengecup kepalaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUDGxpnjsW
"Bukan gitu maksudku. Papa kan Chindo, kok bisa segede itu sih?" tanyaku heran, sambil mengubah posisi menghadap ke arah Johny. Lalu aku pegang-pegang dengan tanganku, gemes.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTbLJLfGwe
"Jangan dipegang-pegang gitu, Sayang. Ntar kalo Johnynya pengen lagi gimana?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYqlT0WUaj
"Ih, Papa. Nggak mau jawab pertanyaanku, kesel deh," kataku ngambek.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXLl4FjvJ4
"Hehe, kan bokap dari mamanya Papa keturunan Belanda, Fa," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaX8GWQbmG4
"Pantesan, bisa gede gini ya. Lucu..." kataku sambil towel-towel kepala penis Papa yang seperti jamur.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJB72tBuJF
"Nggak pengen emut?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5YZ7V94wP
"Nggak mau ah," kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv4iNoJAcu
"Kenapa?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6jGTY4PRz
"Ya nggak mau aja... " kataku kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7VgFgeLEa
"Hehe, ok deh. Oh iya, sebentar lagi kan kamu nikah. Sesuai perjanjian, perusahaan jadi milik Akbar. Trus rumah ini, juga bakal jadi milik Akbar. Jadi Papa mau bikin pesta perpisahan sebelum Papa pergi dari sini," kata Papa dengan nada tenang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKL2edZ2WY
"Papa kok nggak cerita, kalo Papa bakal pergi dari sini? Farisha nggak mau, Papa pergi dari sini," kataku mulai terisak.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNA8byXhcGx
"Papa nggak bakal pergi jauh dari kamu kok, Sayang. Papa bakal tetap awasin, kamu," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijMTtyvVQy
"Trus Papa mau tinggal dimana?" tanyaku mulai khawatir.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7ISzNtzaP
"Papa nggak bodoh, Fa. Papa nggak ngasih semua aset Papa, Papa masih punya rumah dan itu nggak cuma satu," kata Papa tersenyum bangga.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqkHiwZzP7
"Syukurlah, Pa. Farisha jadi tenang kalo Papa nggak terlantar di jalanan," kataku sendu.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxY59RCK8kK
"Hahaha, ngerendahin banget nih anak. Papa bukan mokondo, Fa. Papa juga anak pengusaha sama kayak mamamu. Dan Papa hidup enak sejak kecil. Jadi nggak mungkin Papa terlantar," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhaYlC2cQK
"Hehe, iya juga ya. Soalnya aku kasian sama Johny sih, Pa," kataku sambil sesekali kuhisap memakai mulutku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2bvgvRrJt
"Ssssh... Aaaah, Fa."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeedZ4PwkhX
"Kenapa, Pa?" tanyaku pura-pura.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBgyzZhg3c
"Enak..." kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKD4HofBMV
"Hihi, dasar..." kataku sambil memasukan penis Papa masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zyzyvyXxK
Glok glok glok...
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImXuNSINL5
"Aaahh..." kuletehkan penis Papa, lalu kujilati batangnya yang memanjang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6O152kJc1
"Nih anak dikira es krim kali ya, kontol papanya, hahaha," kata Papa tertawa ngakak.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJe7QKWRTH
"Hehehe, nggak suka ya?" tanyaku sambil menjulurkan lidahku untuk menjilati batang penis Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wOdXl4eiR
"Suka dong," kata Papa sambil berantakin rambutku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWb1AGQP5P
"Eh, Papa mau ngajakin aku kemana sih?" tanyaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFx82DJxRZQ
"Ke villa, Papa," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbzcUCurGu
"Kapan?" tanyaku antusias.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso6VKAFrak
"Hari ini sih," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSKOB2YLqB
"Duh, aku belum siap-siap, Pa," kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UfqeBJttP
"Masih ada waktu sih, Papa bisa seneng-seneng dulu sama kamu, hehe," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuc6JEcZGq
Lalu aku towel-towel penis Papa yang jumbo, sambil kuajak ngobrol. "Johny mau seneng-seneng juga sama aku? Jawab dong John!" kataku yang menggoyang-goyangkan batang kemaluan Papa dengan ujung jari telunjukku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OyyF9G35U
"Tuh udah dijawab si Johnny," kata Papa sambil menggerak-gerakkan batang penisnya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiwkBcY19X
"Ih lucu banget sih... " kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUhgKXoqLs
"Papa mau ketemu Salim dulu..." kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwmLeqMUfr
"Mau ngapain?" tanyaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHKp9rZ086
"Papa mau marahin dia, karena udah ngentotin, anak Papa," kata Papa yang mulai memakai pakaiannya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JoNHy6Sgu
"Pa... Jangan dong!" kataku sambil memegang tangan Papa agar membatalkan niatnya untuk menemui Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJlcMjbGNU
"Oke, tapi kamu pake baju dulu dong! Jangan bugil gitu... " kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCrWIgGfuD
"Bentar ya Pa!" kataku hendak memakai gaun tidur dan outerku lagi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjAXYBZuwU
"Jangan pake yang itu!" kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVvndGOskc
"Trus pake apa?" tanyaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AgVj9xOuF
"Pake outfit akhwat bercadarmu..." kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRrpYh9vz0
"Males, Pa. Kan di rumah, nggak kemana-mana," kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kbJApFtFN
"Ya udah, Papa marahin aja tuh si Salim," kata Papa mengancam.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaay0TGgA4n
"Eh iya iya, tunggu sebentar ya!" kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwFdODcdsn
Aku buru-buru lari ke kamarku yang berada di lantai atas. Males banget sih sebenernya, masak di dalam rumah pun harus berpakaian serba tertutup. Dengan langkah berat, kupakai outfitku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJp88MEIqT
"Pake celamis nggak ya? Nggak usah deh. Kaos kaki aja."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ353M1XnxZG
"Kalo tanktop? Nggak perlu kayaknya. Yang penting pake bra."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeofCUGGBu
"Handshocknya nggak usah aja deh."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhdMaa1JU3
Lalu setelah aku selesai berdandan seadanya, aku turun ke lantai bawah ke arah kamar Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JD2jsx8wj
"Taraaa..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlkbIDcXCc
"Hmm, tetep menggairahkan," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3hsZf78o3
"Kok menggairahkan? Puji cantik kek, imut kek. Dasar cabul," kataku sambil cemberut.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cI4ctW5gq
Papa menghembuskan nafas panjang, "Ya mau gimana lagi. Papa kan nggak pinter ngebo'ong, masak nggak cantik Papa bilang cantik, haha," kata Papa meledekku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptOfHKf0f7
"Tau ah..." kataku duduk di tepi ranjang dengan melipat tanganku ke dada.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPqb9Ml9rE
"Hahaha, ngambek. Imut kok," kata Papa tergelak tawanya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGszgBOolUv
"Nah, gitu dong. Jangan bikin aku badmood!" kataku berdiri lalu menggamit lengan Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgVlnWIoPg
"Pake aku, kamu ya sekarang? haha," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8OLBZ9pp7
"Nggak boleh ya, Johan Lie?" tanyaku dengan nada kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejLgyvBhwo
"Wuih, manggil nama langsung sekarang. Jangan-jangan udah main hati? Hahaha" tanya Papa dengan mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu terbahak.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvm7hWFCnt
Kubuang muka sambil tersenyum, "Lagian sih..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXhNiJduPm
"Mudah banget ya ternyata dapetin hati anak, Papa," kata Papa duduk di sampingku di tepi ranjang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLIVRc7X0n
"Udah ah, apaan sih, Pa," kataku salah tingkah.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHKIxzytF4
"Ya udah ayok, ke pos satpam!" kata Papa menggandeng tanganku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1OqnvTc0G
Perasaanku jadi tak enak, aku takut Papa tak sekedar memarahi Pak Salim. Namun, juga memecatnya. Saat Papa dan aku memasuki pos satpam, aku hanya bisa menunduk saja karena menahan perasaan was-was.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyx2gxUwIy3
"Pak Salim... " kata Papa memanggil Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnlJX3WGk8
"Oh iya, Koh. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Pak Salim celingak-celinguk sambil sesekali melirik ke arahku. Saat mata Pak Salim menatapku, aku menundukkan wajahku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkwyAG4Or7
Timbul perasaan bersalah di hatiku, karena sudah mempersulit kehidupan Pak Salim. Rasanya aku ingin menarik tangan Papa, agar membatalkan niatnya. Namun, tubuhku tak bergerak sedikit pun.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc22La5vJr0
Papa menunjukkan layar hpnya kepada Pak Salim. Sempat aku menyipitkan mataku, sepertinya adegan bokep. Dan telingaku juga mendengar desahan-desahan lirih yang berasal dari video yang diputar oleh Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPmakI27tp
Kulihat wajah Pak Salim menjadi pucat, keringatnya mulai bercucuran dari dahinya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RzjPLCRYv
"Pak Salim tau ini?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniJFprpgV8
"Sa... saya..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BUmP4E95N
"Ini Pak Salim sama Farisha..." kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRyp4QB66D
"Ma... maaf Koh. Saya siap dipecat..." kata Pak Salim dengan suara bergetar.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRcGle5Aes
"Hahaha, saya nggak akan pecat Pak Salim..." kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZYqb2aGCS
Aku pun juga ikut tersentak kaget mendengar ucapan Papa. Pak Salim memandang Papa dengan pandangan tak mengerti. Jangankan Pak Salim, aku pun juga tak mengerti. Apalagi Papa menyuruhku memakai hijab dan cadar seperti sekarang. Semakin aneh saja, Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92WUMnYX84
"Mumpung di luar masih gelap, Pak. Pak Salim suka sama anak saya?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA80M41uwm4
Suasana tiba-tiba lengang...
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVSTlnkgiS
"Sa... saya... " kata Pak Salim terlihat ketakutan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAMhojdNhr
"Jujur aja Pak!" kata Papa memaksa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbxY3joJSe
"Saya takut..." kata Pak Salim menunduk.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSDvTZA5je
"Kan udah saya bilang. Saya nggak akan pecat Pak Salim. Pak Salim tau apa tujuan saya kesini?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3KsfAL917
Pak Salim takut-takut menatap ke arah Papa. "Nggak tau, Koh," kata Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQxagM18qv
"Setelah Farisha nikah, saya nggak lagi tinggal disini. Nah, saya mau titip Farisha ke Pak Salim," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FerjlaK4d
"Koh Johan mau kemana?" tanya Pak Salim dengan mata berkaca-kaca.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65i6gYA51U
"Nggak penting, Pak. Saya mau kemana," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rGcnm2zVg
"Pa... " kataku sambil memandang Papa tak mengerti.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ovp7DH1fl
"Ya udah kalo gitu, saya tinggal dulu. Terserah kalian mau ngapain!" kata Papa meninggalkanku dengan Pak Salim di pos satpam.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1dFVXywvs
Kukejar Papa yang meninggalkanku di pos satpam, lalu menarik tangan Papa. "Pa... Tunggu! Papa kenapa sih? Tadi suruh aku make outfit tertutup kayak gini, trus ajak aku ke pos satpam, trus ninggalin aku sendirian sama Pak Salim doang, trus... " kata-kataku terputus saat Papa berhenti berjalan, berbalik memelukku lalu mengecup bibirku yang tertutup cadar.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3NLhWxmHD
"Trus apalagi?" tanya Papa yang memeluk pinggangku sampai tubuhku bagian bawah menempel dengan tubuh Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjidg3zEy4U
"Pa...! Nanti dilihat Pak Salim..." kataku sedikit manja sambil mencoba lepas dari pelukan Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Q9TgDtSiy
"Biarin aja liat. Emang kenapa? Malu?" tanya Papa sambil berbisik di telingaku yang tertutup hijab.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUONKVc1CpR
"Udah ih, lepasin! Sakit..." kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsPzQaaMzO
Sekilas aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Salim berdiri di balik pintu. Tidak sepenuhnya terlihat, namun aku bisa melihat ada mata yang mengintip.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R9LFs3str
"Kalo mau nakal jangan setengah-setengah! Mau Papa ajarin?" tanya Papa berbisik.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YhKcfb69h
"Nggak!" kataku dengan membuang muka.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsfSEmGLB0
"Kamu itu mirip Papa, Fa. Sama-sama perayu ulung, haha," kata Papa tertawa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJdD7XuOxc
"Enak aja... aku nggak sama kayak Papa," kataku mengelak.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eSrYRnXaC
"Kalo kamu nggak mirip Papa, berarti kamu mirip siapa? Aziz? hahaha," kata Papa menyebalkan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSUi1ROWcT
"Jadi apa maumu, Johan Lie?" tanyaku sambil bertolak pinggang dan sedikit mendongak ke atas karena tubuh Papa lebih tinggi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuqVntTfQZ
"Apa mauku?" kata Papa membungkuk untuk mendekatkan wajahnya ke wajahku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMUEjBLb7Z
"Apa? Cepet!" kataku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBjMpH26mb
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pDCom5JDX
"Ish..." kataku pura-pura membersihkan bekas ciuman Papa memakai tanganku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOniG9MJGy
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar lagi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo43LlxZuJ7
"Apa sih? Kecup-kecup mulu? Hah? Beranimu cuma gini doang Jo?" tanyaku masih dalam posisi mendongak ke atas.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fIkEtfDX7
"Kamu nantangin aku, Sayang?" tanya Papa sambil memegang daguku. Lalu tangan Papa menyingkap cadarku dan mengecup bibirku tanpa penghalang cadar.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2DMxnwF4T
Mataku langsung terbelalak, mendapat kecupan yang lebih mendalam dari sebelumnya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZBwM4FK5Q
Mata Papa terpejam, nafas halusnya pun terdengar. Kecupan Papa pada bibirku berubah menjadi lumatan-lumatan kecil. Penuh penghayatan, sangat emosional. Sampai aku pun ikut tersedot ke dalamnya, hanyut ke dalam pusaran batas-batas tabu yang kian meleburkan batas-batasnya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S0x4LSOx3
Aku mulai menikmatinya, dengan tubuhku yang kembali menyatu ke dalam pelukan cinta yang aneh. Papa memelukku erat, sampai tubuhku terangkat ke atas karena postur tubuh Papa lebih tinggi dariku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmnJ6ntz0n
"Jo..." kataku lemah.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAXDQ3aIna
"Iya, Fa?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKF6pybjXby
"I love you..." kataku lirih.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgQt09nXk9
Papa tak membalasnya, hanya menatapku dengan senyumnya yang hangat. Lalu Papa melepas pelukannya pada tubuhku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKEgG8iwsV
"Tadi kamu bilang apa? Aku nggak denger. Coba ulangi!" kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaXp5shw2C
Kutatap Papa dengan cemberut, "Tau ah..." kataku kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNxIdt90Bd
"Hahaha, ayo lah! Aku nggak denger, lebih kencang lagi!" kata Papa menyebalkan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT724bpNvx1
"Kamu kok ngeselin banget sih, Jo?" tanyaku dengan nada kesal sambil bertolak pinggang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0Smm6qztc
"Kok bisa, kamu cinta sama papamu sendiri?" tanya Papa dengan membungkukkan badannya. Lalu menatapku dekat dengan tangannya yang memegang daguku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98lkCW7Bg2
"Emang nggak boleh ya?" tanyaku dengan suara lirih.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOvvftlivS
"Kalo aku nolak gimana, cantik?" tanya Papa sambil memegang daguku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lp2VmsRdu
"Aku gigit si Johny sampe putus!" kataku kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFzFrfohcm
"Hahaha, bahaya itu mah," kata Papa tergelak tawanya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjw8L2C8jZN
"Udah ah, males. Aku mau ke kamar dulu," kataku kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C3soq4c56
Papa memegang pergelangan tanganku, "Lepasin!" kataku kesal.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR0eAvDGJt
Lalu Papa menarik tanganku sampai aku berada dalam pelukannya. Saat aku di dalam pelukannya, mata kita bertemu. Jantungku mulai berdetak kencang, "Apa sih... Lepasin aku Jo!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1BJKqSNWk
Papa tak menjawab perkataanku. "Eh, kamu mau ngapain, Jo?" tanyaku ke Papa karena Papa menyingkap dress panjangku ke atas lalu menarik ke bawah celana dalamku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmcHsaYQRg
"Pa... jangan!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1V000ZhH7X
Aku mencoba mencegah tangan Papa, namun percuma. Sekarang celana dalamku sudah turun sebatas lutut. Setelah celana dalamku turun sebatas lutut, dressku yang sempat tersingkap ke atas turun ke bawah.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomuQ2i72y1
Kulihat Papa melepas celana kolornya, menyisakan celana dalam yang menggembung. Lalu celana dalamnya dilepas ke sembarang tempat. Terpampanglah kemaluan Papa yang menegang besar dan panjang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDlsSDWIaq
Tanpa berkata apa pun, Papa menggendongku. Dengan satu tangannya menyibak dress panjangku ke atas.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xnVrAT9lv
"Pegangan!" kata Papa tegas.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRj1IB2A29
Aku pun melingkarkan tanganku ke leher Papa. "Aaaah... Pa... "
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2vxW7xdXx
Penis Papa mulai menerobos masuk, membelah kemaluanku yang menganga.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxO0v1VIWc
"Ah ah ah, penuh banget... Pa... aaah"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwexFhHG5RC
Lalu Papa berbalik, agar wajahku menatap ke arah Pak Salim. "Lihat Salim!" Papa memberiku instruksi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUyVEac9Hf
Kugeleng-gelengkan kepalaku, "Lihat!" kata Papa memerintah lagi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmeY9l9cyv
"Ah ah ah, Pa..." Aku berkali-kali mendongak ke atas karena penis Papa begitu penuh di dalam liangku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqtUQK5DtT
Saat kejantanan Papa ditarik lalu dilesakkan lagi ke dalam liangku. Liangku terasa meregang dengan paksa, memberiku sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjveNFTdg8
"Pa... ah ah ah, pelan, Pa!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFOWkPlHuu
"Kok makin kenceng sih? Ah ah, Pa..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYHTfJYXm6
Lalu Papa menurunkan aku dari gendongan, "Kok dicabut?" tanyaku berusaha protes.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs9dNKhioE
Terasa ada yang hilang dari diriku saat kejantanan Papa yang menyumpal liangku terlepas dari sarangnya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAD4sKJy8k
"Kentang ya?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8HdFPAZoC
"Iya... "kataku dengan menggigit bibir bawahku menahan birahi yang belum tuntas.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmY7xrpruon
Lalu Papa menggandengku ke arah pos satpam, dengan aku yang masih menahan birahi yang tertahan dan belum tertuntaskan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmS9D98mwK
"Papa ajarin nakal, biar nggak setengah-setengah," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFit3FYB8ER
Setelah sampai di dalam pos satpam, aku hanya bisa tertunduk lesu sambil menahan birahi yang masih meletup-letup.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoBo1tCRII
"Pak Salim nggak usah heran lihat yang barusan!" kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQm4cGOPEmh
"Sa... saya..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRiUXInqe3
"Nggak usah takut, Pak!" kata Papa sambil meremas dadaku dengan kedua tangannya.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCWjSAzMaS
"Sssssh... aaaaah"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZJL0hRleL
"Pak Salim mau gantiin?" tanya Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF0fz9ThWw
Aku yang mendengar Papa menawarkan ke Pak Salim untuk menggantikannya meremas dadaku, membuat libidoku naik. Entah kenapa aku sama sekali tak tersinggung, padahal Papa memposisikanku sebagai objek seksual. Justru nafsuku kian melecut tinggi dan aku ingin cepat-cepat dipuaskan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbzS18KrPq
Lalu Pak Salim mendekatiku, "Maaf ya, Fa!" kata Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSM8m82VAM4
"Iya, Pak nggak apa-apa... Remas dadaku, Pak!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyV3YpIKsj
"Ssssh... Pak..." Pak Salim meremas dadaku dengan tangannya dari balik hijabku yang terjulur.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwihSRbkuW
Kulihat Papa sedang menelfon seseorang, aku tidak tau Papa ingin menelfon siapa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiPA2XFl1g
"Halo, Sukri... bisa datang ke rumah saat ini?" Pak Sukri, sopir pribadi Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9e0NDiNT3W
Lalu Papa menelfon lagi, "Man... bisa berangkat sekarang?" Sedangkan Pak Dirman, tukang kebunku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJoN0xtaWv
Keduanya tidak menginap di rumahku. Yang menginap hanya Pak Salim saja. Meski kadang Pak Salim pulang ke kost-kostan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtv43zwCR7
Tak berselang lama, terdengar bell di luar gerbang, Pak Sukri dan Pak Dirman sudah datang. "Tolong bukain dulu, Pak!" kata Papa ke Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpXxkllavQ
"Baik, Koh..."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNthiOz2AEY
Sekarang aku sedang duduk di atas kasur lipat, dengan menahan birahi yang tak tertahankan. Berkali-kali kutekan-tekan kemaluanku dari luar dress panjangku yang tanpa celana dalam.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtX5zzE4R1
"Ssssh... Pa... aku nggak kuat!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSlknXGvmK
Setelah Pak Sukri dan Pak Dirman masuk ke dalam pos satpam, mereka kebingungan melihatku duduk di atas matras dengan kaki mengangkang. Dress panjangku pun sudah tersibak ke atas, memperlihatkan pahaku yang tanpa celamis.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRLUQpSJlP
Jari-jari tanganku kujilat, kuhisap sambil mendesah. Dan tanganku yang satunya mencolok-colok liangku yang berkedut-kedut.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXbfspGM1I
"Loh... Mbak Farisha... " kata Pak Sukri kaget sambil menatap tak mengerti ke Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgzjqCHvXE
"Apa maksudnya, Koh?" tanya Pak Dirman.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AfBUmoZ1Z
"Begini. Setelah anak saya menikah nanti, saya nggak lagi tinggal disini. Saya cuma mau titip Farisha sama kalian," kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjlLv0iZbr
"Saya nggak ngerti, Pak?" tanya Pak Sukri.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79hsjfDAvi
"Saya mau, kalian setia sama Farisha. Apa pun yang terjadi. Lindungi dia! Anggap dia sosok penting di hati kalian! Yang kalian butuhkan. Farisha milik kalian sekarang."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIlzlJuWQO
"Pa... aku nggak kuat... Ssssh."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpoUjfEpUh
SELAMAT BERPESTA!" kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXrHp3KAzy
"Pak Salim... " Papa memberi kode ke Pak Salim untuk memulai duluan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrecqWOdzg2
Pak Salim duduk di depanku, "Aku lepas ya, Fa cadarmu?" tanya Pak Salim. Aku tak menjawab, hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Cadarku pun dilepas, lalu dilipatnya dan ditaruh di atas kursi kayu.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN2nlUdD9R
Di saat libidoku naik seperti sekarang, aku masih bisa merasakan kelembutan Pak Salim saat menyentuhku. Aku pun mendekat ke arah Pak Salim, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Salim. Dengan mulut terbuka, kujulurkan lidahku karena tenggorokanku terasa kering. Pak Salim tersenyum ke arahku, meresponku dengan melumat lembut bibirku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSiKO1QDEJ
Dari belakang, Pak Sukri meremas dadaku. Tak hanya meremas dadaku, namun mengecup kepalaku yang masih tertutup hijab juga. Lalu Pak Sukri menyingkap hijabku ke belakang dan kembali meremas dadaku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx3wDTUqSx
Sedangkan Pak Dirman menjilati betisku yang terbuka sampai pahaku. Yang sesekali tangannya masuk ke dalam dress panjangku yang tersingkap sebatas pangkal paha.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuuhcYtUdo
Mendapat sentuhan, stimulus dari berbagai titik rangsangku, aku benar-benar melayang. Seakan-akan aku flashback ke belakang, bertahun-tahun yang lalu, bersama Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Sensasinya serupa, namun berbeda. Yang menekan nafsuku sampai perasaan nikmat yang kurasakan terperangkap ke dalam aliran hasrat yang tertimbun yang siap kapan saja meledak.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ax3mMy5k9
Dari perasaan bersalah karena pelanggaran tabu, perasaan malu, terangsang, merasa dicintai, merasa menjadi objek seksual, merasa dilindungi, merasa dipuja dan menjadi pusat perhatian.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5fIwszS74
Seakan-akan perasaan yang bercampur, saling bertentangan, penyangkalan, kepasrahan dan merasa didominasi membawaku hanyut ke dalam muara yang dalam. Menyedotku, sampai batas kewarasanku tersisa setitik menyisakan hasrat yang penuh birahi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx1cwvIQ9D
Kini ketiga pejantanku berlomba-lomba memuaskanku dan mencari kepuasan. Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku. Pak Sukri melesakkan penisnya ke dalam anusku. Sedangkan Pak Dirman memompa batang kemaluannya ke dalam mulutku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4DH7SFV9O
Dengan pakaianku yang kini acak-acakan. Mendesah tak karuan mendapat rangsangan dari tiga lubangku. Sedangkan Papa menyaksikanku dengan duduk manis di kursi kayu.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKDhwvPrhS
"Kalian harus janji menjaga Farisha, setelah Farisha menjadi milik kalian!" kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ipif5sBEf
"Saya berjanji!" kata Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman bersamaan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVp30KnKf6
"Tubuh, hati Farisha adalah hak kalian. Tapi kalian punya tanggungjawab melindunginya! " kata Papa.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF98y5wm2NC
"Farisha hak kalian, bukan Akbar!" kata Papa yang membuat nafsuku semakin meninggi.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIvpmgvONT
"Apa kalian siap menjaga Farisha dan mempertaruhkan apa saja, termasuk hidup kalian? Bayangkan saja Farisha, istri kalian!"
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJZMJ1QFHG
Mendengar ucapan Papa, Pak Salim berubah menjadi buas. Hijabku ditarik dengan kasar sampai terlepas. Lalu ciput yang aku pakai. Rambutku pun kini tergerai. Dengan tatapan bak pemangsa, Pak Salim membaringkanku di atas kasur lipat. Kakiku diangkat ke atas, lalu Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8DL8DUzuK
"Ssssh... Pak!" Aku mendongak ke atas merasakan penis Pak Salim melesak jauh ke dalam liangku.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2wxcbPDH4
"Aku mencintaimu, Fa. Aaaah aaaah aah."
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVHBFQG01a
Kuremas kasur lipat di bawahku, menahan setiap gempuran kasar tanpa kenal ampun. Tubuhku terlonjak-lonjak, dengan desahan tertahan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQjhujHkwh
Pak Salim merobek dress panjangku bagian dada, sampai dadaku yang masih berbalut bra berwarna hitam terpampang.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJF6prGH4s
Gempuran Pak Salim pada liang vaginaku semakin kuat dan cepat, membuat aku hanya mampu memejamkan mataku menikmati sensasi yang kurasakan.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnlOe40Jen
"Aku janji bakal menjagamu, Fa. Dan demi anak di kandunganmu," kata Pak Salim.
4626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QgdcQKtcQ
然後按「加至主畫面」