/story/172941/nota-rindu-di-meja-dan-kopi/toc
NOTA RINDU DI MEJA DAN KOPI | Penana
arrow_back
NOTA RINDU DI MEJA DAN KOPI
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
NOTA RINDU DI MEJA DAN KOPI
Firdaus Sinuzulla
簡介 目錄 打賞榜 留言 (0)

Nouha Sofea

Dia selalu ada di situ—di meja yang sama, di sudut kafe tempat aku sering menghabiskan waktu selepas kerja. Dengan sebuah buku tebal di tangannya, dia tampak tenggelam dalam dunianya sendiri. Tapi setiap kali aku memandang ke arahnya, hati ini seperti berhenti berdetak sejenak.

Aku tak tahu namanya, apalagi punya keberanian untuk menyapanya. Namun, kehadirannya membuat hariku terasa lebih berwarna. Setiap tegukan kopi di kafe itu seakan menjadi lebih manis hanya karena dia ada di sana.

Hingga pada suatu hari, dia berdiri meninggalkan mejanya seperti biasa. Tapi kali ini berbeda. Dia meninggalkan sesuatu di atas meja—secarik nota kecil. Dengan penuh rasa ingin tahu, aku menatap ke arahnya. Dia hanya tersenyum tipis sebelum melangkah pergi.

Dengan jantung yang berdegup kencang, aku membuka nota itu. Tulisan tangan di atasnya berbunyi
"Saya perasan awak selalu di sini. Bila nak kongsi meja dan kopi?"

Hari itu aku mengerti bahwa cinta bukan hanya tentang keberanian, tapi juga tentang waktu yang tepat.
___

留言
書籤
預計閱讀時間: 28 分鐘
toc 目錄
未有標籤
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」