
231Please respect copyright.PENANA44YWmSRcBw
231Please respect copyright.PENANAAFccjIz18C
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.231Please respect copyright.PENANAWNRvnpvtgC
231Please respect copyright.PENANACHWSJFRcq2
Lelah.231Please respect copyright.PENANARr0fjShpFb
231Please respect copyright.PENANA9uJjtpXp32
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.231Please respect copyright.PENANA3mdgIVpVB9
231Please respect copyright.PENANA6M49g6eA9a
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.231Please respect copyright.PENANAoRxpl2JmYw
231Please respect copyright.PENANALtFFqS6Kr1
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.231Please respect copyright.PENANAcjilBOy1c3
231Please respect copyright.PENANA2peQPNsfnT
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.231Please respect copyright.PENANAYD8qrhhd2C
231Please respect copyright.PENANAUAbQdnBErS
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.231Please respect copyright.PENANA1RurMASD7i
231Please respect copyright.PENANAwkjAdV3uRw
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.231Please respect copyright.PENANAiA95ypLImI
231Please respect copyright.PENANAlClcMaxi42
Sisi rapuhnya.231Please respect copyright.PENANAdzsUReheX7
231Please respect copyright.PENANArhkM8zLfU0
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.231Please respect copyright.PENANACz6p7vriNM
231Please respect copyright.PENANAWABHiedIc9
"Selamat, She." Bisiknya parau.231Please respect copyright.PENANA9izFzzpFJw
231Please respect copyright.PENANASLSQRmw4Qc
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.231Please respect copyright.PENANAEiqOGWDEo7
231Please respect copyright.PENANAoPfv6LRxNP
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.231Please respect copyright.PENANAg4r5fAJI9q
231Please respect copyright.PENANA43CuL2k9rv
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.231Please respect copyright.PENANAoeKSqRxPBI
231Please respect copyright.PENANA8W207iXTlv
***231Please respect copyright.PENANAV3iuj37Uon
231Please respect copyright.PENANAft3hiFF6Xs
231Please respect copyright.PENANA5fXtxBAHkj
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.231Please respect copyright.PENANAhfDfIXbtSu
231Please respect copyright.PENANA3v7owQCjCM
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.231Please respect copyright.PENANAQnSYfh8PAI
231Please respect copyright.PENANAJu12HnG5sQ
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.231Please respect copyright.PENANAwHXxyo60Ib
231Please respect copyright.PENANAjSbanLb8IY
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.231Please respect copyright.PENANARWmIarHe1I
231Please respect copyright.PENANAr4BF67KDOd
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.231Please respect copyright.PENANA7UIK2V9pgj
231Please respect copyright.PENANAfQDPVPaoW3
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.231Please respect copyright.PENANAzSMhQuL5zr
231Please respect copyright.PENANAKtRlJ4SUzZ
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.231Please respect copyright.PENANAvoZl9N8nb2
231Please respect copyright.PENANAVxUKynBf96
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.231Please respect copyright.PENANAGM9EZIdTh8
231Please respect copyright.PENANAwFGU7mP5rD
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.231Please respect copyright.PENANAmrPwPuAPld
231Please respect copyright.PENANAbDOKcf1HSj
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.231Please respect copyright.PENANAbiGqqOli6I
231Please respect copyright.PENANABvveT6qKuY
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.231Please respect copyright.PENANATEj0e63Yhn
231Please respect copyright.PENANAXIJyGb7pZO
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.231Please respect copyright.PENANAIEcH6biMTN
231Please respect copyright.PENANAZnqRxJCqGy
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.231Please respect copyright.PENANAYOltXfz8wU
231Please respect copyright.PENANAikl3gJo3d4
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.231Please respect copyright.PENANA442TYOF63W
231Please respect copyright.PENANAtnsfIvcLAf
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.231Please respect copyright.PENANAkxYS0vDCkK
231Please respect copyright.PENANALGE2QBUDRz
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."231Please respect copyright.PENANAg2O2qKYWkp
231Please respect copyright.PENANAhJCSIjKsx3
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.231Please respect copyright.PENANA6hh45mz0lq
231Please respect copyright.PENANABAGsOQt8af
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.231Please respect copyright.PENANAu1CwqqJpa7
231Please respect copyright.PENANA2bCfXL9GAW
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.231Please respect copyright.PENANAscFKstv1Yb
231Please respect copyright.PENANASaTSTRrWvy
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.231Please respect copyright.PENANAvrYieP3Qkg
231Please respect copyright.PENANAtP2w7xHkj9
***231Please respect copyright.PENANAc6kf1Y3eV1
231Please respect copyright.PENANAmGQEQSPlaQ
231Please respect copyright.PENANACkNkj8RYu1
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.231Please respect copyright.PENANAmVSVHQnMxC
231Please respect copyright.PENANAAK4LFw2YZA
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.231Please respect copyright.PENANAk8AO7y66qn
231Please respect copyright.PENANAKgKZysHw9E
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.231Please respect copyright.PENANAaP811ZaSiR
231Please respect copyright.PENANAxQujKUAMPs
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.231Please respect copyright.PENANAYbpXoh3zxI
231Please respect copyright.PENANAbIGirLjZqX
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.231Please respect copyright.PENANAyHOarH0P0b
231Please respect copyright.PENANAbJznvW4p6O
***231Please respect copyright.PENANABnYrlgoUng
231Please respect copyright.PENANA2CZmC2lMcY
231Please respect copyright.PENANAS4rk4skLdA
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.231Please respect copyright.PENANAaO7g8BkKsZ
231Please respect copyright.PENANAuXwIrQgNyS
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.231Please respect copyright.PENANAOLaqORaA9l
231Please respect copyright.PENANArf1Mk7fF1b
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.231Please respect copyright.PENANAY3ocFmkGyQ
231Please respect copyright.PENANAwwYp3N1WBm
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.231Please respect copyright.PENANAxXL3bCFIxb
231Please respect copyright.PENANAVRxPZhcMaq
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.231Please respect copyright.PENANAe2jrvoK7gi
231Please respect copyright.PENANA0bA3MH0wNf
231Please respect copyright.PENANA5WQYszpclp
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.231Please respect copyright.PENANAEdzE5nNyEy
231Please respect copyright.PENANAAbEQUnUVCD
231Please respect copyright.PENANA16M6auYGd1
231Please respect copyright.PENANAguc1lgTuuQ
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.231Please respect copyright.PENANAne8jbht9Xq
231Please respect copyright.PENANA64QFgSbcWv
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.231Please respect copyright.PENANAXBp7Dkpb38
231Please respect copyright.PENANAAIXS7Ra0KR
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.231Please respect copyright.PENANAovA4bnyVXw
231Please respect copyright.PENANAcyy1zYbNcO
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.231Please respect copyright.PENANAT6kmqfVAlo
231Please respect copyright.PENANAIeuqoM1Odx
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.231Please respect copyright.PENANAfC578qhXh2
231Please respect copyright.PENANAX0ORT97HZj
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.231Please respect copyright.PENANAdgzPA76uVc
231Please respect copyright.PENANAnGbMPrsi27
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.231Please respect copyright.PENANAM69IN1ie8y
231Please respect copyright.PENANAe6LZ4QsXl1
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.231Please respect copyright.PENANAD03lmucTwh
231Please respect copyright.PENANAxLvp62roP5
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.231Please respect copyright.PENANAiWNFuqEjJO
231Please respect copyright.PENANA1DwYZlgM88
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.231Please respect copyright.PENANAbNObLeJXDJ
231Please respect copyright.PENANAb6ypKGPWgp
Namun cukup berani untuk dituliskan.231Please respect copyright.PENANAseEIRDzkwj
231Please respect copyright.PENANAnbFlOEbr9f
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.231Please respect copyright.PENANAMJpyPoORx1
231Please respect copyright.PENANA5WZIGIhwf8
Sekali lagi terima kasih.231Please respect copyright.PENANAKXFel72XUT
231Please respect copyright.PENANAhjQfem2xQY
Dariku.231Please respect copyright.PENANAQctWqLfE5c
231Please respect copyright.PENANAGVQ9jguBp5
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.231Please respect copyright.PENANAjsSYcHgMTR
231Please respect copyright.PENANAaPJ6CGb76d
231Please respect copyright.PENANAueWKGNKNLc
231Please respect copyright.PENANAyvaLftUmau
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.231Please respect copyright.PENANAzjIpKNjr4h
231Please respect copyright.PENANAs7dlirlrQU
***231Please respect copyright.PENANAiSNtYf4FKu
231Please respect copyright.PENANA18XcdIOyij
231Please respect copyright.PENANAAISYUC7qeF
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.231Please respect copyright.PENANAH2EYCdtdLR
231Please respect copyright.PENANANJ7dcpzqeW
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.231Please respect copyright.PENANAO2vd2w8Tpi
231Please respect copyright.PENANAjxgpfMUWZW
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.231Please respect copyright.PENANAvMdAeZLtxG
231Please respect copyright.PENANArs0s563V4P
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.231Please respect copyright.PENANAGg16ObocE0
231Please respect copyright.PENANAJKGfnEcRHD
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.231Please respect copyright.PENANAzQ2Ym90es1
231Please respect copyright.PENANAl74tT67zH9
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.231Please respect copyright.PENANALMUzRRC16B
231Please respect copyright.PENANAvbRerZ0K9x
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.231Please respect copyright.PENANA8gEBQoKebt
231Please respect copyright.PENANARgXWZIPbcj
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.231Please respect copyright.PENANAQz7s7KiPhg
231Please respect copyright.PENANAVw9fC3g3LL
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.231Please respect copyright.PENANAS8xszOsS8Z
231Please respect copyright.PENANA46YbFDfmlx
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.231Please respect copyright.PENANABU0T1zrHEo
231Please respect copyright.PENANAuqT3CDeziI
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.231Please respect copyright.PENANA4VZIz99VbO
231Please respect copyright.PENANABXPTwRPUXa
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.231Please respect copyright.PENANAZVEP1cA04D
231Please respect copyright.PENANALbs8grRs9A
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."231Please respect copyright.PENANAXvrWaDeyOU
231Please respect copyright.PENANAb1oM2etpKQ
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.231Please respect copyright.PENANAVb3ARflLHQ
231Please respect copyright.PENANAuMVO5kyBnm
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."231Please respect copyright.PENANAYLnznDhrdf
231Please respect copyright.PENANA1VrK0Oyu30
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.231Please respect copyright.PENANABJwx5Hed9o
231Please respect copyright.PENANAUiGxMQPbkK
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."231Please respect copyright.PENANAYcYqbv9MLe
231Please respect copyright.PENANAYBLzB99Lz9
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.231Please respect copyright.PENANADjHZOvXQqR
231Please respect copyright.PENANAOcPCUEvrt2
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.231Please respect copyright.PENANAbQoC3r1q3a
231Please respect copyright.PENANAkSTsSFigUe
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."231Please respect copyright.PENANAHynA8ZCZoy
231Please respect copyright.PENANA4cIaov8mCh
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.231Please respect copyright.PENANA4MfJ4xWdel
231Please respect copyright.PENANAdwg06AQ9Z7
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.231Please respect copyright.PENANANWnKAglDak
231Please respect copyright.PENANAsDzWTEZxrj
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.231Please respect copyright.PENANAKNh6saaG3n
231Please respect copyright.PENANAo8DxSHXndE
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.231Please respect copyright.PENANA3Sb7eUcwKN
231Please respect copyright.PENANAVezzGfBq9F
***231Please respect copyright.PENANA3BBcH5z1ap
231Please respect copyright.PENANAuc9g5LtVIM
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.231Please respect copyright.PENANAiAg7cZytQh
231Please respect copyright.PENANAd9Syw558n8
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.231Please respect copyright.PENANAiobKaZiZxJ
231Please respect copyright.PENANAc6Yk5uERxd
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.231Please respect copyright.PENANA2soogdxLX5
231Please respect copyright.PENANA7LQ7ec3PKG
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.231Please respect copyright.PENANAzkqsVmvoWp
231Please respect copyright.PENANAHSL0FK8a0m
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.231Please respect copyright.PENANAWihMWp0ofd
231Please respect copyright.PENANA7zaVBhwI4J
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.231Please respect copyright.PENANAffV7bHUAYI
231Please respect copyright.PENANAQxaYkfYsFL
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.231Please respect copyright.PENANANXJMyuqp1k
231Please respect copyright.PENANAb4x93SJKcW
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.231Please respect copyright.PENANAV3UdA4LhcJ
231Please respect copyright.PENANAMhkypf8Umg
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.231Please respect copyright.PENANAUuRhQ7DNWU
231Please respect copyright.PENANAhDPm27Z82W
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.231Please respect copyright.PENANAKVjhPERvTk
231Please respect copyright.PENANAkROMu8fmKL
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.231Please respect copyright.PENANAjp12umtF9z
231Please respect copyright.PENANApsyCXfuLj2
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.231Please respect copyright.PENANAqOomS9dm7Z
231Please respect copyright.PENANANxil7gery7
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.231Please respect copyright.PENANAuGQK64aXpz
231Please respect copyright.PENANAZOZlYxCk3l
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.231Please respect copyright.PENANAfXBHnX5Gjw
231Please respect copyright.PENANAuFjVznuPBh
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.231Please respect copyright.PENANAKA9E00C6BZ
231Please respect copyright.PENANAommvlmuRIo
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.231Please respect copyright.PENANA9RhfuBcY4N
231Please respect copyright.PENANAVkGi9ymxp2
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.231Please respect copyright.PENANAND7Go1LSHi
231Please respect copyright.PENANAcoGgEk0h1R
Hening menyelimuti kedua insan.231Please respect copyright.PENANAL9HZZwFOaZ
231Please respect copyright.PENANAux7Q3BD5Ub
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.231Please respect copyright.PENANAiEfM2zDyU6
231Please respect copyright.PENANA7eKVonqNY3
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.231Please respect copyright.PENANAyc6DDeMSdA
231Please respect copyright.PENANAj3UUHdW0oZ
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?231Please respect copyright.PENANASbJF7zA4bx
231Please respect copyright.PENANAmrhAtZTcX6
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.231Please respect copyright.PENANA8bFnvsg3l5
231Please respect copyright.PENANASVIipIaAFE
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.231Please respect copyright.PENANA8cRS2E1nfM
231Please respect copyright.PENANANhEygc9tbi
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.231Please respect copyright.PENANA2TA4IxQ3Rr
231Please respect copyright.PENANA96Ff9xkWxI
Keheningan kembali menyelimuti.231Please respect copyright.PENANAmRGwSyZWja
231Please respect copyright.PENANAA63cjQHhHk
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.231Please respect copyright.PENANARiPPlhDLKW
231Please respect copyright.PENANA6b5NoCEUCL
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.231Please respect copyright.PENANAmyNW7muxAQ
231Please respect copyright.PENANAWCo5qFY1Wg
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'231Please respect copyright.PENANAQ5Wt17U9sI
231Please respect copyright.PENANAtEtZzw2A1g
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'231Please respect copyright.PENANAPBq53zSqAA
231Please respect copyright.PENANAKqis8Tmp3k
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.231Please respect copyright.PENANAo7xYgPCtGH
231Please respect copyright.PENANAh2fhMZamDc
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.231Please respect copyright.PENANADZ2giVAQzu
231Please respect copyright.PENANAAQlWdFFzS2
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.231Please respect copyright.PENANA9F4NJxC9ED
231Please respect copyright.PENANAjz8a0Rb2Tx
Skakmat!!!231Please respect copyright.PENANAPzsljq59O2
231Please respect copyright.PENANADkma5YDbUP
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.231Please respect copyright.PENANAe54StaKyAI
231Please respect copyright.PENANA6DGS3HeIkC
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.231Please respect copyright.PENANAZSg1w6QcOp
231Please respect copyright.PENANAd0HpX42Ikm
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.231Please respect copyright.PENANAsxOlV20Uov
231Please respect copyright.PENANABINJ4vBT8D
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.231Please respect copyright.PENANAqLiPsZVoG9
231Please respect copyright.PENANAKs0ncxQEo2
Terungkap sudah.231Please respect copyright.PENANAJ9pei0I4W3
231Please respect copyright.PENANAaLsbMYIq92
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.231Please respect copyright.PENANAzhBesGqwgc
231Please respect copyright.PENANAIZmOK7RAO8
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.231Please respect copyright.PENANAqscE91dGu2
231Please respect copyright.PENANAEYU6demdQK
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.231Please respect copyright.PENANAT5AOIJ1iK7
231Please respect copyright.PENANA6Qncl1e6oK
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.231Please respect copyright.PENANApD8RynwsnQ
231Please respect copyright.PENANAJDwLRnbuft
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.231Please respect copyright.PENANAaBAbZa14UA
231Please respect copyright.PENANAhrEAwzF1Xt
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.231Please respect copyright.PENANAvf9R5CIfzl
231Please respect copyright.PENANArTriNNBP9n
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.231Please respect copyright.PENANAX5v350wzWQ
231Please respect copyright.PENANAzSAtLupDan
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.231Please respect copyright.PENANApwRvC525G6
231Please respect copyright.PENANAyOrsYFvjCj
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."231Please respect copyright.PENANAOvHpfywbKR
231Please respect copyright.PENANAUP1u6ZDqcm
"Enggak apa-apa. Aku paham."231Please respect copyright.PENANAAwi7ODof4C
231Please respect copyright.PENANAZM6nfzec5O
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.231Please respect copyright.PENANA3RZ7kAheUB
231Please respect copyright.PENANAqLh0V91p9k
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.231Please respect copyright.PENANAoEQa2Hylot
231Please respect copyright.PENANAZ73KdULJIl
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.231Please respect copyright.PENANAuyj9pQgRuL
231Please respect copyright.PENANAGYqvwp4kyE
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.231Please respect copyright.PENANANpjne5d5Ek
231Please respect copyright.PENANAfgkjA4Xs3x
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.231Please respect copyright.PENANARrK5uur5d2
231Please respect copyright.PENANAFncz8cLuJz
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.231Please respect copyright.PENANAAkfmqola84
231Please respect copyright.PENANAZEbWBdFFN1
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.231Please respect copyright.PENANAaJIyabupdg
231Please respect copyright.PENANAaPeGWGvTrm
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.231Please respect copyright.PENANADbpeyKR9Y8
231Please respect copyright.PENANAOpsLFF71tk
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.231Please respect copyright.PENANAl9AtqxODPy
231Please respect copyright.PENANA358ZdXrlWb
"Enggak."231Please respect copyright.PENANARUb1KPoKHA
231Please respect copyright.PENANAezQuTVOuij
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.231Please respect copyright.PENANA2WbQ251tJw
231Please respect copyright.PENANAq9RpWpKRZP
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.231Please respect copyright.PENANANjhJC7yYvy
231Please respect copyright.PENANAEN9bCGN3dg
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.231Please respect copyright.PENANAYVXC2nc3kg
231Please respect copyright.PENANAOM28K28tyX
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.231Please respect copyright.PENANAVEg6WMFyS5
231Please respect copyright.PENANAByYmRg8Qht
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.231Please respect copyright.PENANAVPi0Ru6x1E
231Please respect copyright.PENANA5CIIhbWY4y
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.231Please respect copyright.PENANAX8kLV21tEu
231Please respect copyright.PENANAUIdmrrp5fu
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.231Please respect copyright.PENANAXUZLqdlpVc
231Please respect copyright.PENANAa65fZlq11h
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.231Please respect copyright.PENANAzj98YIRZsu
231Please respect copyright.PENANAGw8d0L4YSG
Perasaan yang telah tersampaikan.231Please respect copyright.PENANAUgDPhiINBt
231Please respect copyright.PENANAV7o73QFtuw
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.231Please respect copyright.PENANAzL7GoF5Cpg
231Please respect copyright.PENANAJSzuE7Wx5G
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.231Please respect copyright.PENANANz8pZUUOaK
231Please respect copyright.PENANAiw8qU9CUdf