
186Please respect copyright.PENANADWvrLvoJv7
186Please respect copyright.PENANAglqkad6tdM
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.186Please respect copyright.PENANAW8AM74d0hT
186Please respect copyright.PENANAHtwoT1aOQ9
Lelah.186Please respect copyright.PENANAV7x95SO1lo
186Please respect copyright.PENANAMoyDdkxrfw
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.186Please respect copyright.PENANA1JZREvfcrm
186Please respect copyright.PENANAGSAfOA9JKx
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.186Please respect copyright.PENANAQvKcQDY804
186Please respect copyright.PENANAONzefO6v8R
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.186Please respect copyright.PENANAMAxBPiweIk
186Please respect copyright.PENANAGTLtHTrxJp
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.186Please respect copyright.PENANAaIba3lNGYn
186Please respect copyright.PENANAkNHw3FgSXg
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.186Please respect copyright.PENANAZkQPnL1L2x
186Please respect copyright.PENANAJdXEayi56y
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.186Please respect copyright.PENANAbjHoZB9C5V
186Please respect copyright.PENANAmiCHugRh0o
Sisi rapuhnya.186Please respect copyright.PENANAfujREaypJC
186Please respect copyright.PENANA8Z7a1WOaL1
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.186Please respect copyright.PENANAJ8jZ80Aa3D
186Please respect copyright.PENANA4gf5qVNsOW
"Selamat, She." Bisiknya parau.186Please respect copyright.PENANAg2U08U5mOA
186Please respect copyright.PENANAGeKogbVyZ8
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.186Please respect copyright.PENANAulbB7vlKSx
186Please respect copyright.PENANACZPXcs8HWG
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.186Please respect copyright.PENANA1RE36zyd3Z
186Please respect copyright.PENANAD7X1IOVIb9
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.186Please respect copyright.PENANAz5Vftjo5qi
186Please respect copyright.PENANAyMJV9hOq2J
***186Please respect copyright.PENANAUEju7QVhpb
186Please respect copyright.PENANAAyELilYVqm
186Please respect copyright.PENANABPAboKEFuC
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.186Please respect copyright.PENANAuHX0avZnK7
186Please respect copyright.PENANAAdpYIWRKur
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.186Please respect copyright.PENANAS8CaayRZ16
186Please respect copyright.PENANAuRGxGMUYSk
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.186Please respect copyright.PENANArQUV1YYQRf
186Please respect copyright.PENANAEqO5wezkio
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.186Please respect copyright.PENANA3IAqHugFxf
186Please respect copyright.PENANAj4zcxNsR61
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.186Please respect copyright.PENANAxQl9sKaqOO
186Please respect copyright.PENANAqHwPS9qe3C
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.186Please respect copyright.PENANAVoD5DMeRRn
186Please respect copyright.PENANAPQalX5f9Dk
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.186Please respect copyright.PENANAf1YRxZR5PR
186Please respect copyright.PENANAfzq4BLrJQ9
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.186Please respect copyright.PENANAoT9ooirLhc
186Please respect copyright.PENANAvkz6zxlejq
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.186Please respect copyright.PENANAJEk0kX7dIe
186Please respect copyright.PENANAgVTnajYkhM
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.186Please respect copyright.PENANAmKS6B63nko
186Please respect copyright.PENANA0IPJqTUOgw
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.186Please respect copyright.PENANAGcj0GosVCx
186Please respect copyright.PENANAxs5e3edyjQ
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.186Please respect copyright.PENANArbvDwrLmIt
186Please respect copyright.PENANAI0erTlIRp5
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.186Please respect copyright.PENANAaQsG1ph78K
186Please respect copyright.PENANAQ2rPhkIfsO
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.186Please respect copyright.PENANAkN6UD062Dq
186Please respect copyright.PENANAa7C12qZIDy
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.186Please respect copyright.PENANAZKGDIHlSb6
186Please respect copyright.PENANA00DmnfAW3e
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."186Please respect copyright.PENANAGhgcf8Q4ZJ
186Please respect copyright.PENANAObW7xk1qzs
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.186Please respect copyright.PENANAeHMibeQbFU
186Please respect copyright.PENANAjEPQcZPgvp
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.186Please respect copyright.PENANAMhKYKz3Yhu
186Please respect copyright.PENANAzrWx6kNi6c
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.186Please respect copyright.PENANAUeShvxIbC6
186Please respect copyright.PENANAlRmHGdDA3v
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.186Please respect copyright.PENANABmVc3ZW9MI
186Please respect copyright.PENANAqRcKHwwZ8D
***186Please respect copyright.PENANA7bJlUu7jTF
186Please respect copyright.PENANADYGdTxrt1b
186Please respect copyright.PENANAqNOApNag54
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.186Please respect copyright.PENANAPgI8Y745Fq
186Please respect copyright.PENANANQmC3PDhJm
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.186Please respect copyright.PENANA92M7W3W0aX
186Please respect copyright.PENANAn2ZIecrjUx
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.186Please respect copyright.PENANALzxprz5QII
186Please respect copyright.PENANA8Xfa8pkmRc
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.186Please respect copyright.PENANAS9YbkEZ4mc
186Please respect copyright.PENANAXrNN0bef7B
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.186Please respect copyright.PENANAuO6UHoAs1q
186Please respect copyright.PENANApzH4BhbWLd
***186Please respect copyright.PENANAec99dPLRm8
186Please respect copyright.PENANATL0gBkfviq
186Please respect copyright.PENANAgkZm01IweS
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.186Please respect copyright.PENANAqJjjcil17T
186Please respect copyright.PENANAhlFzg2SkVz
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.186Please respect copyright.PENANARlgmjy35cm
186Please respect copyright.PENANAhRQn52VjrX
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.186Please respect copyright.PENANAVjAXcrPYHq
186Please respect copyright.PENANAbUivwGtgcb
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.186Please respect copyright.PENANAnpTy5yMpyI
186Please respect copyright.PENANAF8lfRiscuI
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.186Please respect copyright.PENANAMZkIvJ0s2e
186Please respect copyright.PENANASVTmIWn1DI
186Please respect copyright.PENANAQUuuUSq0Km
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.186Please respect copyright.PENANAd56wICAjQb
186Please respect copyright.PENANAQJj79SNy2N
186Please respect copyright.PENANAJCUJdZ2BLi
186Please respect copyright.PENANACI07DIkNsS
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.186Please respect copyright.PENANAuW5BJUeOfY
186Please respect copyright.PENANAUMYgnGZ4hE
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.186Please respect copyright.PENANAi1olFaGnjl
186Please respect copyright.PENANApXCz8yVDa0
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.186Please respect copyright.PENANAPGVWk2IMf8
186Please respect copyright.PENANANbRLYvF7UK
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.186Please respect copyright.PENANAwFlov6ELSM
186Please respect copyright.PENANAsbwDOiC9km
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.186Please respect copyright.PENANAekPR3q2bpt
186Please respect copyright.PENANA4lKQF8MMHr
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.186Please respect copyright.PENANAkPWmaic3QW
186Please respect copyright.PENANA0KZbJD7ymj
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.186Please respect copyright.PENANAwMZRUMx0WX
186Please respect copyright.PENANA1s1xlZnkVH
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.186Please respect copyright.PENANAjs9vlZYX3r
186Please respect copyright.PENANAikYjs8qIEE
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.186Please respect copyright.PENANAyCNf4HdDe4
186Please respect copyright.PENANAWdrhXKN0OK
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.186Please respect copyright.PENANASYSXv1gJ5m
186Please respect copyright.PENANAuf8jfJkKvY
Namun cukup berani untuk dituliskan.186Please respect copyright.PENANAyrwULXzTSD
186Please respect copyright.PENANAoE8ShTs4Ue
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.186Please respect copyright.PENANAmpH13Wk0pL
186Please respect copyright.PENANAlWswaXVknN
Sekali lagi terima kasih.186Please respect copyright.PENANAb031ZwpSgw
186Please respect copyright.PENANAbQCbgl5WRk
Dariku.186Please respect copyright.PENANA5QEJerci5p
186Please respect copyright.PENANAW0jlBxKSMG
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.186Please respect copyright.PENANAjbmHhqIg1i
186Please respect copyright.PENANAremtkBKBVz
186Please respect copyright.PENANA6aIqDmJI7F
186Please respect copyright.PENANARMMo0oJN1f
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.186Please respect copyright.PENANAaMcYjLKX5S
186Please respect copyright.PENANAe1qF4dLF62
***186Please respect copyright.PENANAzpsev5alow
186Please respect copyright.PENANAamUFjWHXGW
186Please respect copyright.PENANA3iIEuSddVG
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.186Please respect copyright.PENANAo9Np473s6H
186Please respect copyright.PENANAU3vhfb9nC7
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.186Please respect copyright.PENANAnRdYbssTNx
186Please respect copyright.PENANAtJazmyllpA
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.186Please respect copyright.PENANAPNT8owlGRY
186Please respect copyright.PENANAdT4YPeqUWs
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.186Please respect copyright.PENANAoP90yMMqok
186Please respect copyright.PENANAWAoygbg0fN
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.186Please respect copyright.PENANArGnDRlJcLO
186Please respect copyright.PENANAYWBJagvKpQ
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.186Please respect copyright.PENANA8nIV5LN5VY
186Please respect copyright.PENANAj5g1yuqFxe
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.186Please respect copyright.PENANApoiI7TIn9V
186Please respect copyright.PENANA4cJN43qyq6
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.186Please respect copyright.PENANAzdzfl7wj2b
186Please respect copyright.PENANAToqMfQPxKt
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.186Please respect copyright.PENANA2BjzhtSiq5
186Please respect copyright.PENANA50keMgppEk
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.186Please respect copyright.PENANAAnkhocbEMz
186Please respect copyright.PENANA1iFSf9kHQk
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.186Please respect copyright.PENANAWDy6dAHgaG
186Please respect copyright.PENANAc7wlCOemah
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.186Please respect copyright.PENANAOH76cGSzUk
186Please respect copyright.PENANATyugTonTWa
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."186Please respect copyright.PENANAdRKFY4DSIt
186Please respect copyright.PENANAnM88Muen73
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.186Please respect copyright.PENANADfmBvcYrwj
186Please respect copyright.PENANARNk4Fmyxv7
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."186Please respect copyright.PENANA7wCtE1vEYW
186Please respect copyright.PENANAbjzG1ScsjV
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.186Please respect copyright.PENANAsrp6yjwhzP
186Please respect copyright.PENANAMc903nJQrw
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."186Please respect copyright.PENANAm2cqKNJYYK
186Please respect copyright.PENANAYrZgRHLdEp
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.186Please respect copyright.PENANAMAWH6sMFpk
186Please respect copyright.PENANAeb50ZY1rQw
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.186Please respect copyright.PENANAtevg2XTGOe
186Please respect copyright.PENANAtDBk1nNw6m
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."186Please respect copyright.PENANA37Bikm22PQ
186Please respect copyright.PENANAB5mNBuSyH9
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.186Please respect copyright.PENANAQ0YQ8ykN9o
186Please respect copyright.PENANATdcdOggL36
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.186Please respect copyright.PENANA9JiBn2r0ik
186Please respect copyright.PENANA48QPDQvhhK
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.186Please respect copyright.PENANAAEQfBJk2JX
186Please respect copyright.PENANA7Dm3aIjggk
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.186Please respect copyright.PENANARfD1C89TsF
186Please respect copyright.PENANA4m1eOnO9dZ
***186Please respect copyright.PENANAgkFhmM2lfO
186Please respect copyright.PENANADxufMezf7B
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.186Please respect copyright.PENANAiBzQ2u4dy5
186Please respect copyright.PENANAP9KgUKnMyw
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.186Please respect copyright.PENANA6gLV30HZ70
186Please respect copyright.PENANAuUIYduXZwY
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.186Please respect copyright.PENANAipdoOAHq5f
186Please respect copyright.PENANAril9eXipFt
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.186Please respect copyright.PENANAEP5GfePOCe
186Please respect copyright.PENANAwWz3Ouctfn
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.186Please respect copyright.PENANA1HASZxxFgj
186Please respect copyright.PENANACuvHuLskz8
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.186Please respect copyright.PENANAYARcSC4ux7
186Please respect copyright.PENANAwZn3GPOMxL
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.186Please respect copyright.PENANAIt9pxg89st
186Please respect copyright.PENANAhDOXk7wvrg
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.186Please respect copyright.PENANANJinliU6Qi
186Please respect copyright.PENANAuM75tPK4nl
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.186Please respect copyright.PENANAvpaKYVWP7E
186Please respect copyright.PENANATm2hiaD3Dn
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.186Please respect copyright.PENANAVOhsTUFgLq
186Please respect copyright.PENANAU9HoLD0FiI
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.186Please respect copyright.PENANAVfd6SuSBS0
186Please respect copyright.PENANAaY6yylVtT9
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.186Please respect copyright.PENANANCrKN45kKm
186Please respect copyright.PENANARfhJg2arF5
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.186Please respect copyright.PENANAnHhmpqGvyZ
186Please respect copyright.PENANAwuVC5fCmeX
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.186Please respect copyright.PENANAd03CJJdf0p
186Please respect copyright.PENANAutspKjImX1
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.186Please respect copyright.PENANAClllg0n9lH
186Please respect copyright.PENANAZYBUEIhcpo
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.186Please respect copyright.PENANAfAwv5UBFXf
186Please respect copyright.PENANAdDLmt6JGo3
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.186Please respect copyright.PENANAdwyxkZepPD
186Please respect copyright.PENANAKXyP0KLcsx
Hening menyelimuti kedua insan.186Please respect copyright.PENANAkb2eyk1qzN
186Please respect copyright.PENANArqZGBZHriB
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.186Please respect copyright.PENANAE8ALYiMVUM
186Please respect copyright.PENANA6eZRfVnfbI
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.186Please respect copyright.PENANAKkxDHr9PuG
186Please respect copyright.PENANApyDRLOxWlw
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?186Please respect copyright.PENANA9BvjYQjNr6
186Please respect copyright.PENANAYXSByPcvkj
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.186Please respect copyright.PENANAxb6AVB1ixk
186Please respect copyright.PENANAxQINIn3G4q
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.186Please respect copyright.PENANAeYbLAqzJI2
186Please respect copyright.PENANAssvjGQYRnU
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.186Please respect copyright.PENANAshAlvsGPK6
186Please respect copyright.PENANA6xBlXCcVvO
Keheningan kembali menyelimuti.186Please respect copyright.PENANAP0M516Bxpo
186Please respect copyright.PENANA5APu4SZFXm
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.186Please respect copyright.PENANAvVxcRkIUMg
186Please respect copyright.PENANAHYOLJN4WKH
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.186Please respect copyright.PENANAT04gn9ApSQ
186Please respect copyright.PENANAsjzGLwoiQr
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'186Please respect copyright.PENANAGOKIwff8hC
186Please respect copyright.PENANAJxAJlQ0QJl
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'186Please respect copyright.PENANAE7X7YucU7V
186Please respect copyright.PENANA8bqk0a47UN
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.186Please respect copyright.PENANAi5VMskC55z
186Please respect copyright.PENANAuMOhJISuVu
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.186Please respect copyright.PENANArChGUHRzXf
186Please respect copyright.PENANAqVujsGF2is
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.186Please respect copyright.PENANASCHZbNDf49
186Please respect copyright.PENANA8mICbnKMST
Skakmat!!!186Please respect copyright.PENANAjgl91Kucb5
186Please respect copyright.PENANA6pyU267IHN
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.186Please respect copyright.PENANAiQv4pJJ98f
186Please respect copyright.PENANAm6BMuR4rdM
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.186Please respect copyright.PENANApqHZVqUBvn
186Please respect copyright.PENANAZTrUWtIhi9
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.186Please respect copyright.PENANAJuRC4sS8f5
186Please respect copyright.PENANASmLQBYcr5Y
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.186Please respect copyright.PENANArEQh2d1gs3
186Please respect copyright.PENANAv7ceFNBLFl
Terungkap sudah.186Please respect copyright.PENANAfu5FvcF0zv
186Please respect copyright.PENANA1kBD7d6wLJ
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.186Please respect copyright.PENANAEHWJCeW2Lg
186Please respect copyright.PENANAWjCgIzEABw
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.186Please respect copyright.PENANAsApWMsrlCo
186Please respect copyright.PENANAWUmfYBCyZN
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.186Please respect copyright.PENANACOOo1vrc2B
186Please respect copyright.PENANAGeQhFYljga
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.186Please respect copyright.PENANAspGQO2rthD
186Please respect copyright.PENANAGaC5s29SFu
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.186Please respect copyright.PENANAi9aCZyisCX
186Please respect copyright.PENANAJXZXhlW2hZ
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.186Please respect copyright.PENANAAaLpKls6eF
186Please respect copyright.PENANAr5gxMD14CG
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.186Please respect copyright.PENANAfRQLNel2Fy
186Please respect copyright.PENANAdmg3We5hQa
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.186Please respect copyright.PENANAd2ZqqvMSHK
186Please respect copyright.PENANAp4kPTG5dRY
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."186Please respect copyright.PENANAe0EEhlto4G
186Please respect copyright.PENANARY2g4q2N1w
"Enggak apa-apa. Aku paham."186Please respect copyright.PENANAsxaf34r799
186Please respect copyright.PENANA1qUVlBw3eA
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.186Please respect copyright.PENANAIDyFqjnQJP
186Please respect copyright.PENANAxRk1wjatFG
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.186Please respect copyright.PENANAnwCLSxMQOc
186Please respect copyright.PENANAccvh9jIN5g
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.186Please respect copyright.PENANAwj2WZxM5Fr
186Please respect copyright.PENANAW9wYkoDA70
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.186Please respect copyright.PENANA0EGfNuCeog
186Please respect copyright.PENANAI7prAs9KBW
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.186Please respect copyright.PENANAUuwPqKKHjv
186Please respect copyright.PENANAReY88Sm63q
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.186Please respect copyright.PENANACetklacm33
186Please respect copyright.PENANAwH5iQv8hek
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.186Please respect copyright.PENANA9VQjasgLPt
186Please respect copyright.PENANApDV4KsncKa
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.186Please respect copyright.PENANAtDuSo05cgo
186Please respect copyright.PENANAc5qgYNGd2x
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.186Please respect copyright.PENANAiyoHMIZ4FC
186Please respect copyright.PENANAqQuuXh3uQI
"Enggak."186Please respect copyright.PENANAmUlscOGF99
186Please respect copyright.PENANAZaQ43Q1DKs
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.186Please respect copyright.PENANApEWoXuh5oV
186Please respect copyright.PENANAA5mmszRp2o
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.186Please respect copyright.PENANAfcQlDWLGoS
186Please respect copyright.PENANAfrpXHkZTjq
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.186Please respect copyright.PENANA9FtP3dXVFm
186Please respect copyright.PENANAbjDks4mN4Z
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.186Please respect copyright.PENANAsAL3iCFZ8m
186Please respect copyright.PENANAIvNY78iAqY
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.186Please respect copyright.PENANAMeKGuH5yqy
186Please respect copyright.PENANAzKerglrFBw
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.186Please respect copyright.PENANAfdWEu7I65O
186Please respect copyright.PENANAqhFEv8xZyM
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.186Please respect copyright.PENANAmf6sfJvbJi
186Please respect copyright.PENANAl6YDkyxf8h
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.186Please respect copyright.PENANAYXoQSkiNbI
186Please respect copyright.PENANA6zEijIt3sq
Perasaan yang telah tersampaikan.186Please respect copyright.PENANAWcPPYxhof2
186Please respect copyright.PENANAe8crp3gebu
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.186Please respect copyright.PENANAg2B4KYolsj
186Please respect copyright.PENANA53H0QH5puB
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.186Please respect copyright.PENANAFoEExQeAIp
186Please respect copyright.PENANArioQKgtRYn