
212Please respect copyright.PENANAPIdUJW8rdA
212Please respect copyright.PENANA7y0S94aifa
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.212Please respect copyright.PENANA3JDHpd9IoB
212Please respect copyright.PENANAskS3JofSxH
Lelah.212Please respect copyright.PENANA1JAqZJ2aKZ
212Please respect copyright.PENANAFmUlPqlNAJ
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.212Please respect copyright.PENANAoMlWZu0Qtv
212Please respect copyright.PENANAeSdIi13IXw
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.212Please respect copyright.PENANAGPOeU4qCcP
212Please respect copyright.PENANAqJ4MlJuIbi
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.212Please respect copyright.PENANAoJy9HRNiPb
212Please respect copyright.PENANAL9dQUN9QTl
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.212Please respect copyright.PENANAM1FRi5u0x7
212Please respect copyright.PENANARMpBPavjLQ
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.212Please respect copyright.PENANAgMZI83KKoy
212Please respect copyright.PENANAbeboYJDCYG
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.212Please respect copyright.PENANAQCTVET1JPm
212Please respect copyright.PENANA3kPks7DzXc
Sisi rapuhnya.212Please respect copyright.PENANAMIr6SgH3aq
212Please respect copyright.PENANAuALDx8tSwm
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.212Please respect copyright.PENANAjeAhpA33Xd
212Please respect copyright.PENANAErIHYRXdnf
"Selamat, She." Bisiknya parau.212Please respect copyright.PENANAUf6vNjU6K0
212Please respect copyright.PENANAvxne47FnLH
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.212Please respect copyright.PENANAalZvzNkt7u
212Please respect copyright.PENANAbCoEhKltlW
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.212Please respect copyright.PENANAd1QWceXxzH
212Please respect copyright.PENANAhY2MnlTlmK
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.212Please respect copyright.PENANA6d2wcNMkTx
212Please respect copyright.PENANAOMxhMAZptF
***212Please respect copyright.PENANAuopIm04bfx
212Please respect copyright.PENANA9C5gqrChKz
212Please respect copyright.PENANAYDbDrfkRPS
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.212Please respect copyright.PENANAlPKs68rlwN
212Please respect copyright.PENANAjufiBQLfvR
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.212Please respect copyright.PENANA1ti8S4le0M
212Please respect copyright.PENANAqHdVhxtQB5
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.212Please respect copyright.PENANAMdWagH93s0
212Please respect copyright.PENANAMLlDsDoI4I
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.212Please respect copyright.PENANA9pppFFgwcL
212Please respect copyright.PENANAND0bJVcukz
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.212Please respect copyright.PENANAyD8DnRyiSu
212Please respect copyright.PENANAsdJDjFaIOa
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.212Please respect copyright.PENANANqbD9eiIAk
212Please respect copyright.PENANApLFT6eIiuq
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.212Please respect copyright.PENANAsrOv8n6O1g
212Please respect copyright.PENANA129UozVYqQ
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.212Please respect copyright.PENANAGt7xGnMNE9
212Please respect copyright.PENANAFsNXsZZCL2
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.212Please respect copyright.PENANA5a3ErWt83j
212Please respect copyright.PENANAf5CIXdXPYg
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.212Please respect copyright.PENANAKL7gWNGL9g
212Please respect copyright.PENANAbb83kjHBE1
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.212Please respect copyright.PENANAgccgWp70Dm
212Please respect copyright.PENANAuxaR5DrciW
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.212Please respect copyright.PENANAM1ICCJXoN0
212Please respect copyright.PENANAFovxMs1ENu
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.212Please respect copyright.PENANAFQpiATp7py
212Please respect copyright.PENANAw8q7OJkcnk
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.212Please respect copyright.PENANAM8lNGmdTtq
212Please respect copyright.PENANAbQ00mXv7wZ
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.212Please respect copyright.PENANAY3z9E0H6lS
212Please respect copyright.PENANAWAE3X3e8oI
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."212Please respect copyright.PENANA79vdhJFgGe
212Please respect copyright.PENANAiMCOfhw8RD
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.212Please respect copyright.PENANAHKjr1TEYXv
212Please respect copyright.PENANA3oEZycunX6
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.212Please respect copyright.PENANAyRqFXbR9mX
212Please respect copyright.PENANAY3BlMTCZN4
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.212Please respect copyright.PENANAxjgQHXTI9r
212Please respect copyright.PENANAOmcPNZg0rj
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.212Please respect copyright.PENANANWgj92eLF1
212Please respect copyright.PENANApdPBiABumV
***212Please respect copyright.PENANAtsNKEzTa2H
212Please respect copyright.PENANASzf6EUmNyl
212Please respect copyright.PENANAZijtJ7u2n2
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.212Please respect copyright.PENANAtesqGFZFHZ
212Please respect copyright.PENANAHHQDPmberF
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.212Please respect copyright.PENANAhAWduw7ctn
212Please respect copyright.PENANAdaMFLKZA27
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.212Please respect copyright.PENANArCtetc6dki
212Please respect copyright.PENANAUbIkxya2zJ
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.212Please respect copyright.PENANAeHKyJIiSjo
212Please respect copyright.PENANAZwagadbb42
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.212Please respect copyright.PENANAgP0tFUOEfT
212Please respect copyright.PENANAicuv1R5g8A
***212Please respect copyright.PENANAxUcWCCBqUQ
212Please respect copyright.PENANAzoglvcqskf
212Please respect copyright.PENANAAeIwz9coSi
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.212Please respect copyright.PENANAL4R2rObO6O
212Please respect copyright.PENANAKD8xopjL48
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.212Please respect copyright.PENANADWsZSObhgv
212Please respect copyright.PENANAxtdTdEdqqo
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.212Please respect copyright.PENANA0vKMOzAMkS
212Please respect copyright.PENANAnBf55RjGwA
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.212Please respect copyright.PENANAElrtFFAfTd
212Please respect copyright.PENANAj2vAjKAFAk
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.212Please respect copyright.PENANA2zNZIXawh1
212Please respect copyright.PENANAiXOrki1ebV
212Please respect copyright.PENANAoR4geejg3P
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.212Please respect copyright.PENANAizj7vdiQ6x
212Please respect copyright.PENANAjBEFLvgJSg
212Please respect copyright.PENANAsFCxC3giak
212Please respect copyright.PENANAUkdsXTGjYZ
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.212Please respect copyright.PENANAayJ6g9xtFb
212Please respect copyright.PENANACcwPTCBTmt
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.212Please respect copyright.PENANAsiNcNWKNT7
212Please respect copyright.PENANArxbKq89Yum
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.212Please respect copyright.PENANA2f53lQRTvU
212Please respect copyright.PENANAOv8OCbDY0H
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.212Please respect copyright.PENANAcmy8DSeSom
212Please respect copyright.PENANAkhAw0Jaose
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.212Please respect copyright.PENANATtnKw6RI4k
212Please respect copyright.PENANAF21nCqTZxj
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.212Please respect copyright.PENANADQfYL5UzSR
212Please respect copyright.PENANAQHqMRxdJ3m
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.212Please respect copyright.PENANAJavaJp1u15
212Please respect copyright.PENANAd84B28OWQW
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.212Please respect copyright.PENANAorWKRrGR0e
212Please respect copyright.PENANABt7IiVq1bk
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.212Please respect copyright.PENANALtGv8uhrC5
212Please respect copyright.PENANABCr4ilzqmE
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.212Please respect copyright.PENANAxfxage37SG
212Please respect copyright.PENANA4AlUihdR6K
Namun cukup berani untuk dituliskan.212Please respect copyright.PENANA1LN4xbejqO
212Please respect copyright.PENANAR0JvmE7vSu
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.212Please respect copyright.PENANAcw2WyB70hq
212Please respect copyright.PENANAv4lhmrwXJU
Sekali lagi terima kasih.212Please respect copyright.PENANAEveVn5eE5d
212Please respect copyright.PENANAPKtIDQiJRT
Dariku.212Please respect copyright.PENANAdPS8z1DyiN
212Please respect copyright.PENANAEK83Kem2Ob
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.212Please respect copyright.PENANAzpmEnKV6dw
212Please respect copyright.PENANAmUpf6TuFXn
212Please respect copyright.PENANAvwyAGyt8VZ
212Please respect copyright.PENANABuziaPGkT9
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.212Please respect copyright.PENANAd3WMlBXdQT
212Please respect copyright.PENANAoPL0hGbI1d
***212Please respect copyright.PENANARt4LL79lBA
212Please respect copyright.PENANA8XbSsmAqrc
212Please respect copyright.PENANAtZcg5WWtO7
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.212Please respect copyright.PENANAc1CvEbamXl
212Please respect copyright.PENANA8dEgzREavo
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.212Please respect copyright.PENANASy13RsADIW
212Please respect copyright.PENANAvb0x5VfSIG
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.212Please respect copyright.PENANA7fxhr30UOK
212Please respect copyright.PENANAsOaKvgBKiH
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.212Please respect copyright.PENANAeCVaMbB6lP
212Please respect copyright.PENANA7HgaXr4BzL
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.212Please respect copyright.PENANATf51IY8Dtj
212Please respect copyright.PENANAUJVYHGtYyN
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.212Please respect copyright.PENANAHVgpg8hyjT
212Please respect copyright.PENANAmna0Wzjxdi
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.212Please respect copyright.PENANA8pcjvQNFu4
212Please respect copyright.PENANAdECOliOhQl
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.212Please respect copyright.PENANA12qwfduCGG
212Please respect copyright.PENANAg0gwDUE177
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.212Please respect copyright.PENANAL19M44tMAd
212Please respect copyright.PENANAzPlMxASCX2
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.212Please respect copyright.PENANAOTK4ybnBdH
212Please respect copyright.PENANAlDW8oe7Fks
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.212Please respect copyright.PENANAO5BXTqmusi
212Please respect copyright.PENANAttY55u8gsc
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.212Please respect copyright.PENANAwyltFXHjmi
212Please respect copyright.PENANA6JbxzizBeG
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."212Please respect copyright.PENANAHV2mlhX57o
212Please respect copyright.PENANAoH3sZG5b0A
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.212Please respect copyright.PENANAuiOPNyD3gn
212Please respect copyright.PENANAuWPc0D8gAe
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."212Please respect copyright.PENANAc0LVOKodZm
212Please respect copyright.PENANAYJkrsJwSNo
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.212Please respect copyright.PENANAtVtQirBQEd
212Please respect copyright.PENANAmVTXBMNvJ5
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."212Please respect copyright.PENANAaD7FmOC93n
212Please respect copyright.PENANACyIqc3vDP6
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.212Please respect copyright.PENANAMxaExy07Xr
212Please respect copyright.PENANAmkXMILMsht
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.212Please respect copyright.PENANAGbhqNY4a7H
212Please respect copyright.PENANA8WHAk3ZIcm
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."212Please respect copyright.PENANA1vvlR8YIlh
212Please respect copyright.PENANARJB1RgiwXL
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.212Please respect copyright.PENANApa2rLKNyXD
212Please respect copyright.PENANAAqPtb3emtQ
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.212Please respect copyright.PENANAaeV8aohUwS
212Please respect copyright.PENANAqDDUeWpMva
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.212Please respect copyright.PENANAVChp6U2BIi
212Please respect copyright.PENANAF7M7mFNIRY
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.212Please respect copyright.PENANAGnZStn87qd
212Please respect copyright.PENANAJWLyFTEsLE
***212Please respect copyright.PENANAiBGOjCf7sE
212Please respect copyright.PENANAvNdvDlQZQR
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.212Please respect copyright.PENANAJUWCUzpCc2
212Please respect copyright.PENANArPLSvkpG6T
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.212Please respect copyright.PENANA8Wo4EkaqfR
212Please respect copyright.PENANAEM3npoo8p4
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.212Please respect copyright.PENANAL9VArKFon8
212Please respect copyright.PENANAoU40GilvNG
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.212Please respect copyright.PENANA4PRBFpEo3q
212Please respect copyright.PENANA9rHmeMtpjL
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.212Please respect copyright.PENANA3EqdY2a6l8
212Please respect copyright.PENANAPE0tCQyfqQ
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.212Please respect copyright.PENANA5ZWdy0xQKg
212Please respect copyright.PENANAM7vN1n9Ljs
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.212Please respect copyright.PENANAM4QZotvH9T
212Please respect copyright.PENANA5tIiLrwxFd
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.212Please respect copyright.PENANAQtqbjn7nzr
212Please respect copyright.PENANAqQXCJYexTZ
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.212Please respect copyright.PENANARBitAf42XZ
212Please respect copyright.PENANAbe5VpxcWCS
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.212Please respect copyright.PENANAfP2VV0tqx1
212Please respect copyright.PENANAMQ9mVLpvJj
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.212Please respect copyright.PENANAuhwIhInt0y
212Please respect copyright.PENANAKdVKOpmTng
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.212Please respect copyright.PENANAQ86eLyeYlE
212Please respect copyright.PENANAVvvADjSWFc
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.212Please respect copyright.PENANAkzmBa1vljO
212Please respect copyright.PENANALmXcgmYNsv
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.212Please respect copyright.PENANAFLH3vlbYGm
212Please respect copyright.PENANAFPhsMf2EET
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.212Please respect copyright.PENANAG0wfiZ5RRt
212Please respect copyright.PENANAVAH7FWig2b
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.212Please respect copyright.PENANAAdTx5qwCko
212Please respect copyright.PENANAasJOWnkkH8
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.212Please respect copyright.PENANAvIBaU99sCC
212Please respect copyright.PENANAja1pq2rSC5
Hening menyelimuti kedua insan.212Please respect copyright.PENANA8zwVG7ecOV
212Please respect copyright.PENANADzIJT5D7qB
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.212Please respect copyright.PENANAnzelnTQ597
212Please respect copyright.PENANACOYqbYbvPK
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.212Please respect copyright.PENANAC0x0ASk9yt
212Please respect copyright.PENANADOVFzsXzTp
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?212Please respect copyright.PENANAjoUIL4jAGq
212Please respect copyright.PENANAq6ZXw4xycZ
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.212Please respect copyright.PENANARZAS0pXOtu
212Please respect copyright.PENANA52eYHnOMtJ
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.212Please respect copyright.PENANAvs0IRonOpP
212Please respect copyright.PENANAgw6gvbnPb3
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.212Please respect copyright.PENANAI0yFYlUgcs
212Please respect copyright.PENANA9jf9YwoMjG
Keheningan kembali menyelimuti.212Please respect copyright.PENANAHCLVFBwDHE
212Please respect copyright.PENANAI7Q50JDtqC
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.212Please respect copyright.PENANAHzSlOH93xY
212Please respect copyright.PENANAVs1Xk8sbKE
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.212Please respect copyright.PENANA9rsZIhWdMH
212Please respect copyright.PENANAyjYPSU6eLY
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'212Please respect copyright.PENANACXXLXsQJrC
212Please respect copyright.PENANAb6jZakUT3F
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'212Please respect copyright.PENANAauv53bXRw4
212Please respect copyright.PENANAxcbWiIVUYX
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.212Please respect copyright.PENANAEk45I2kpS2
212Please respect copyright.PENANAlUXdsQ8l5a
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.212Please respect copyright.PENANANHIftAoRAG
212Please respect copyright.PENANALkAsiNTKgn
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.212Please respect copyright.PENANAJxGVlksnDl
212Please respect copyright.PENANAeIpalkRogM
Skakmat!!!212Please respect copyright.PENANAsK3wbtM4em
212Please respect copyright.PENANAifIGgie7lx
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.212Please respect copyright.PENANActhBf5AQkv
212Please respect copyright.PENANA7Pbu066HJM
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.212Please respect copyright.PENANAtXcNAaRG9X
212Please respect copyright.PENANAoVx7bW8I2f
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.212Please respect copyright.PENANAKCNyEkpoxg
212Please respect copyright.PENANAqu1DmyXbQL
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.212Please respect copyright.PENANAJ6jY01YVBt
212Please respect copyright.PENANA6kugonyK5c
Terungkap sudah.212Please respect copyright.PENANAx5JWQEkXfo
212Please respect copyright.PENANAhrfeUIT8ZM
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.212Please respect copyright.PENANAjtDuSKcsjc
212Please respect copyright.PENANAIA8l6ZMW3r
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.212Please respect copyright.PENANAO1PLvPIZHu
212Please respect copyright.PENANAh8eFMxRkoq
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.212Please respect copyright.PENANAyyOcFcgYto
212Please respect copyright.PENANAn0fevq6B5A
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.212Please respect copyright.PENANAHg1o6ILY9u
212Please respect copyright.PENANAAJcqHeUnnn
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.212Please respect copyright.PENANAA6NcDHrZx9
212Please respect copyright.PENANAfmKTCA9Yab
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.212Please respect copyright.PENANAJBw8Dx9K6q
212Please respect copyright.PENANAxFiG9Dw89T
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.212Please respect copyright.PENANArGYnzIpbTm
212Please respect copyright.PENANArmhtXOkMkb
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.212Please respect copyright.PENANABEUVFLxAih
212Please respect copyright.PENANAQUPnCtSrND
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."212Please respect copyright.PENANA4WSq1tAAeI
212Please respect copyright.PENANAeEdCgAvyaY
"Enggak apa-apa. Aku paham."212Please respect copyright.PENANA8DDtqExS6w
212Please respect copyright.PENANA7Fr2CJzBs4
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.212Please respect copyright.PENANAenIdwDm2Zn
212Please respect copyright.PENANAfD9eHrtnrE
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.212Please respect copyright.PENANAoeoHtz1izu
212Please respect copyright.PENANA7SKz6m3I1T
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.212Please respect copyright.PENANACCJocqEqAy
212Please respect copyright.PENANADCeqVRiTqc
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.212Please respect copyright.PENANAB9rKILt5Vr
212Please respect copyright.PENANAcuoEgMXq0W
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.212Please respect copyright.PENANAzHRjrdZKQ4
212Please respect copyright.PENANASyiMNAaQ21
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.212Please respect copyright.PENANA0iLhR8fE7R
212Please respect copyright.PENANA0MktFqph9q
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.212Please respect copyright.PENANAnJK30125SO
212Please respect copyright.PENANAPSoUmUOkoW
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.212Please respect copyright.PENANAxOqtyTgBVd
212Please respect copyright.PENANAQTkB67lMw3
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.212Please respect copyright.PENANAyAtNbhsIST
212Please respect copyright.PENANArNGiF4i7OT
"Enggak."212Please respect copyright.PENANA0Kx8nuYxH8
212Please respect copyright.PENANA6av3FC66ej
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.212Please respect copyright.PENANATltTUul8fK
212Please respect copyright.PENANAs9IVqXhQvE
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.212Please respect copyright.PENANAcx4eSw9EPg
212Please respect copyright.PENANAJE2jQZ33sV
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.212Please respect copyright.PENANA6rVUeZ0RV4
212Please respect copyright.PENANAD8pcWxvUln
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.212Please respect copyright.PENANAIZkBWM2DXb
212Please respect copyright.PENANAlVQSpgTMCF
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.212Please respect copyright.PENANAXA723LAyqb
212Please respect copyright.PENANAGwtvqb5iGY
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.212Please respect copyright.PENANAZtialUehDy
212Please respect copyright.PENANAazz7xJagkI
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.212Please respect copyright.PENANA7Bf2596aHp
212Please respect copyright.PENANAYGBcpgTKeK
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.212Please respect copyright.PENANAqfrOGrz9JD
212Please respect copyright.PENANAxQ49IHIbT6
Perasaan yang telah tersampaikan.212Please respect copyright.PENANAUxZ7VMBXv7
212Please respect copyright.PENANA7GPIYrxpEC
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.212Please respect copyright.PENANAY9vRw1NXez
212Please respect copyright.PENANALwXUjMdBaV
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.212Please respect copyright.PENANAHS6lp6sIRb
212Please respect copyright.PENANA0HwivXS2Hp