Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXpkwiUpQJ
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIYM1ai7e7
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvNxNa23IM
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBh87r29dlY
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNGeyCLHx6
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUItZe0pAlb
"Ayo silahkan..."Jawabnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9Ci3Lry8Q
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8viIi8mJK
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK6nwSxfCd
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IpfS1XHWW
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1200ttjYW
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4194oLZOj
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr8FEPE7dF
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImwlSUFUVU
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoejpAOOwu7
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdZH2QCdnJ
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPXEsgAXBX
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiEFXTygtQ
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7PsSqj1lj
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenOPMKa9nN
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqX07IfmNA
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFOplK4TNc
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI4fBawxfA
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEYgGI06zX
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfXsToYRVz
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRydG7ULkfL
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEk3DnmQlI
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YBGsDjFwM
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWsEzyFSjU
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Q6yIoHbxt
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CH5XCeJKf
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhClVffPzm
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyW7eWAInH
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdbS7D5e8c
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjaebFRngm
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnvZDYOaz4
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDdDKlwNSP
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpYdhoOXft
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3TEwIVnpd
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwQCeQNgDR
"Iya" kata dia sambil mendekat
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRCwzbqnsh
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOScW00Fhw
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ540Cljb00W
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnaFz3p4lD
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hlCugtMml
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPplGXrWQ8
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7ub3jFPGh
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzhiY5Xomu
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumWPtXD8XG
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJlH65ZT5u
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT05iSaaD2A
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6gX6y9fkK
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS613XlFVa
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeNP7xJkaY
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT59UCQZiE
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggm9sYHzvh
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bqmQEBc83
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwMYVpCRGU
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjDjA7maf4
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVme3nHtbJD
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnG48s0gTAj
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4CiJpRgff
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTlPrrzkOJ
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttz3AnzPCO
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrPYnoKYOb
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQOonJTNkG
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rhhaIr1l1
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIqWp2GsdT
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeJuCGCYzO
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIa6vCvlrXZ
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9f1yUS5Xa
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrvBShI3Q5
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZGr67PqEf
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSMyalLI6b
"Terimakasih Abi" katanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsJtlrm4GX
Langsung berangkat dari sana
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9KUWaf5EI
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4Nj06KSDO
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL02h2D3IKO
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZAD9czSLn
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXup40RL9Pz
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8humJ7oiH
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUjUY1iAju
Tok... Tok... Tok...!!!
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHU4pnK4BNq
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLeXY2sOFK
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKbQnPpdfa
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOiD71RX9Y
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Oj5kYWbAt
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUZ1kQEk7H
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSYT5mpvlp
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSwCEv4ONf
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNAQc12u1n
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSAvuR1OFS
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeDdAT1gSM
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpV1zcNa7K7
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCHloAtvr5
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdS5f49jZy
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJI19cB5wUg
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVAhVRQEI9
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjn84TCycY
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWLWBzBMT4
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGARHhPEuX1
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaONBkkXoc
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YAUGMdU5F
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eBZ6zR6LJ
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL69TWURGlE
Sambil mengenggam tangan abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZL4ZrkWjw
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzlUvvZs8s
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZNKrxqjwO
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxjbOO7HYY
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjUTbYZ8vO
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlen5TWKzZ
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC58LoYqKqw
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDl6EgdyEEg
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulSzWxKLXC
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk6nHEy5Zb
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZizlPuBqE
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG4AQccrTs
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AnZ6GbnGN
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbgxL1cOPT
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthJCuj2as7
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoRENUDCm7
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGVCNdiWuu
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaYWuFhq5i
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapxcwKUf5A
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVO4tgOk3RI
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEZMXyDNAw
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJ7RPttUeb
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ4nhIJX5O
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9CwgXKInG
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFeQR3Op9a
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWMH5VQxcd
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9tByom5aZ
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRLq29nCkn
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeDCEd2WnU
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYi8g8kRQoc
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYaegkGKrN
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1CuvkU3QC
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5nTOveyPw
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnvIprJrMj
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq7VoODeGm
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgIzKIfK1O
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmH0TG5ErV
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfAZH9So3c
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIzM1V1UGF
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvjfcgO4Oz
Desah ustadzah hafsah lirih
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCB7r1AN62n
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqTmjXFRgl
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1boKcof3k
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLQFbqaBYL
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2TlEXC1VJ
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4juvgk3kQ3
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFItArYFdh
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCtDW9S2dT
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMT3PyNjiU
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZypkfDttKx
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkmuwb1s2J
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjaGlEy73r
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAhR1PqwWc
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jUXhgtze0
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpBBVIOd6J
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVWVyMa7oe
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnN4ybav5r
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPQKgzPoTB
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAc5TCUWvI
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlZoTblczZ
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4ta32z1rX
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Kg9DhzBTG
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAprsKwVJmL
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSK8GlkToL
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WnnziTUFF
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx20W0A26Qi
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaKdwRUBYf
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC41dgo6r3
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZE9GXSiUz
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQrlD2LVIo
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxaINotBJV
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6HJmQBoqW
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAResvbTVMa
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpVmOn1ZX9
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxg77tB1XIh
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDSJI3ZbqD
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAsRcxmvz1
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVDkdmyVlM
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2zOEGl7Dg
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nKtTRtK36
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡps0NURpV5E
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlZZ44vWTJ
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15HQh22Nkv
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksuEto9fen
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoM1CeAdct
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGZhvZzUoC
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CYvCt8zh3
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRwtqgTSk1
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYc7fDHP8dP
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5AVnzYYXZ
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjVZyfTa47
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwZKfUUeIZ
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefczDDZcYD
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpxotmvsF7
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2M2jZzGJf
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG96dxxUr7
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5RBhyFeG8
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCg5IPbZjYM
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBmE3FcSux
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP4bnvRpdc
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHU0BhpQ73h
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSl7IgLt7HY
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWJd6dk0Bh
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUsVcNX7WQ
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSS0ynxk4vX
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6wdiw1LM6
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7udKPBzvUb
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7p6wE5nv6Z
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNa0eSDtvP
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjJg3LHeF3
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KA4sllP68
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjai9YyvPk
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHycS6eqA9
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0rR8g14Hs
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEG77RQWoE
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUtBCyoMoA
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIggDkqx2o
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA88aLGKPZP
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmb8Jvy2ofM
"Knapa Hafsah" tanya dia
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDPesiHYIV
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaozwXPPSP
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlCAFJbgA7
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmarJMhU9SF
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1N8tMB4nD
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkx75lXBAw6
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqQyD7RrrN
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ1fxYkZCE
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
9533Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5ZQNjeLsN
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns18.222.26.253da2
然後按「加至主畫面」