
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 18475Please respect copyright.PENANA5sT1HQSvhp
18475Please respect copyright.PENANA8GHCkUHZVX
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 18475Please respect copyright.PENANApzotYJ2y5n
18475Please respect copyright.PENANAnF61ZxxacK
Singkat cerita
18475Please respect copyright.PENANA8hYapbBdrl
18475Please respect copyright.PENANAoinQxav9zv
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 18475Please respect copyright.PENANArnS1I3eyK5
18475Please respect copyright.PENANAwVTB9qAB6n
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 18475Please respect copyright.PENANAqBxF5JJ76E
18475Please respect copyright.PENANAHjiKxum5wQ
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 18475Please respect copyright.PENANAJ133qeEt9O
18475Please respect copyright.PENANAV1vzvpAaN7
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 18475Please respect copyright.PENANA0hG9wDQgNc
18475Please respect copyright.PENANAWLBLcVOBDQ
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 18475Please respect copyright.PENANAe3CLv2vLR5
18475Please respect copyright.PENANAr1wjiZq6FD
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 18475Please respect copyright.PENANApkIbn7ttQh
18475Please respect copyright.PENANA8pk1He0cvb
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 18475Please respect copyright.PENANALvCl56fgtj
18475Please respect copyright.PENANAkd2UhXUkLV
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 18475Please respect copyright.PENANA5MLRp4faBg
18475Please respect copyright.PENANAbSVg0cP7Fy
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 18475Please respect copyright.PENANAuyv4HGYUH8
18475Please respect copyright.PENANA4tGY4goonR
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 18475Please respect copyright.PENANAgtyGlTxIsb
18475Please respect copyright.PENANAS96M1IksMN
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
18475Please respect copyright.PENANA38HxzH3Jen
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
18475Please respect copyright.PENANAVLrmd4boU8
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
18475Please respect copyright.PENANAVmOncY8xgl
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
18475Please respect copyright.PENANAIsHqXMaZ4T
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
18475Please respect copyright.PENANAUfBQd3vf7k
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
18475Please respect copyright.PENANAcibrk3s6qO
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
18475Please respect copyright.PENANAyLYi5xybiI
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
18475Please respect copyright.PENANARMcdB0MieV
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
18475Please respect copyright.PENANA06D4TsolSZ
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
18475Please respect copyright.PENANA7NNQ2VpiqW
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
18475Please respect copyright.PENANAZGOL4zanRc
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
18475Please respect copyright.PENANAFT8DLdtXqo
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
18475Please respect copyright.PENANAiKIlMTO8Ka
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
18475Please respect copyright.PENANAuOSPahgOIi
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
18475Please respect copyright.PENANARbxRGtGPD2
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
18475Please respect copyright.PENANAdHJ2pMZKxg
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
18475Please respect copyright.PENANAeo7oe67W8k
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
18475Please respect copyright.PENANAqggfSA0yec
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
18475Please respect copyright.PENANAVSvTpUXhwt
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
18475Please respect copyright.PENANApGZOs1qmbR
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
18475Please respect copyright.PENANAAI1XbbNce7
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
18475Please respect copyright.PENANAk3LdKM8n6l
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
18475Please respect copyright.PENANAEsUOVHVZVg
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
18475Please respect copyright.PENANAz87fgSe4t9
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
18475Please respect copyright.PENANAoSeHT2Oc4a
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
18475Please respect copyright.PENANATMDhkiUCuU
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
18475Please respect copyright.PENANA9mTaUbQj0r
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
18475Please respect copyright.PENANAOS7rZSCxRj
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
18475Please respect copyright.PENANA93u5OqOwGs
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
18475Please respect copyright.PENANA07xjyrbvd3
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
18475Please respect copyright.PENANAHUfQEHqBOz
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
18475Please respect copyright.PENANAzNcbSM4KDj
"Ditelen mii?" tanya Reza
18475Please respect copyright.PENANAnM1HKQKlHm
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
18475Please respect copyright.PENANAqRSCNTlTUb
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
18475Please respect copyright.PENANACCvzg51sEr
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
18475Please respect copyright.PENANAvQYO1axpqz
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
18475Please respect copyright.PENANAmLkaYHgHk0
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 18475Please respect copyright.PENANARdFeLUskN7
18475Please respect copyright.PENANAhOTuKfvmoN
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 18475Please respect copyright.PENANAnH3CYElXEP
18475Please respect copyright.PENANAltFwVAMJsZ
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 18475Please respect copyright.PENANAi1RwyTU8tV
18475Please respect copyright.PENANAurxMO877rR
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 18475Please respect copyright.PENANAaRCtZaTjDP
18475Please respect copyright.PENANA2k7xCa9MhH
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 18475Please respect copyright.PENANA9zgyMD3ya9
18475Please respect copyright.PENANA1Is9mDKzBI
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 18475Please respect copyright.PENANAxxs448RLAj
18475Please respect copyright.PENANAZlIsBBU1tc
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 18475Please respect copyright.PENANAQ7CWMVSnmQ
18475Please respect copyright.PENANAsSZSbgwLEQ
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 18475Please respect copyright.PENANAAkGMsx8UfU
18475Please respect copyright.PENANAwobkdnGJCe
Sementara itu 18475Please respect copyright.PENANA0KeCZCPFkE
18475Please respect copyright.PENANAayoCpFfCLO
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 18475Please respect copyright.PENANAApFkJ55AdZ
18475Please respect copyright.PENANAMoNdSC4i5a
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 18475Please respect copyright.PENANAhMrePZsT8e
18475Please respect copyright.PENANArEOYtcTS8v
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 18475Please respect copyright.PENANA5kxs9Pu48e
18475Please respect copyright.PENANAgqrhkKAQVT
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 18475Please respect copyright.PENANAx88kc3ljmY
18475Please respect copyright.PENANAhJrdkzysjd
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 18475Please respect copyright.PENANAvoBB4mYZSb
18475Please respect copyright.PENANAboWMyJZeQi
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 18475Please respect copyright.PENANA6QJfKmKzjv
18475Please respect copyright.PENANAL1TAjHV9dJ
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 18475Please respect copyright.PENANANTpMR2pmsr
18475Please respect copyright.PENANAZbygGyJiNX
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 18475Please respect copyright.PENANAFwPOKCTjTy
18475Please respect copyright.PENANANq4DjBN8ca
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 18475Please respect copyright.PENANAE67XZcZWLQ
18475Please respect copyright.PENANAXFXLOKhoXG
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia18475Please respect copyright.PENANA3nQRAnPkN7
18475Please respect copyright.PENANAJkpYpDaFR0
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 18475Please respect copyright.PENANAQHgniopCXt
18475Please respect copyright.PENANAeXKlv9Ii9C
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 18475Please respect copyright.PENANAalAGCeu2OO
18475Please respect copyright.PENANAE0kdrMp2sY
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 18475Please respect copyright.PENANAYAl0egZz6S
18475Please respect copyright.PENANA7U37bEOoaj
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 18475Please respect copyright.PENANAwisfDq61QZ
18475Please respect copyright.PENANAFmpYEkCLOl
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 18475Please respect copyright.PENANA7LyiiTTYVN
18475Please respect copyright.PENANAVB6Lp8dahl
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 18475Please respect copyright.PENANA6mKK1DIa39
18475Please respect copyright.PENANAvtwXS1r88B
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 18475Please respect copyright.PENANAOjQMlmzDpp
18475Please respect copyright.PENANAQYQaQdFrLu
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 18475Please respect copyright.PENANABzvuVMMUAF
18475Please respect copyright.PENANAiYrUB0ATqG
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 18475Please respect copyright.PENANAdBttima0DH
18475Please respect copyright.PENANAylvA3ySJFm
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 18475Please respect copyright.PENANAjWiopCbtoZ
18475Please respect copyright.PENANA3DxO8I9COH
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 18475Please respect copyright.PENANAcyeFwKBMOv
18475Please respect copyright.PENANAfj9wzN05sg
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi18475Please respect copyright.PENANAfJP77VqWgW
18475Please respect copyright.PENANACt5tQ3zLQ4
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 18475Please respect copyright.PENANAAQ2tq9eR8Q
18475Please respect copyright.PENANAW7A8O104Yf
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 18475Please respect copyright.PENANAKn0ryDhtPQ
18475Please respect copyright.PENANAudjvY6Fka7
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 18475Please respect copyright.PENANAZCrGlkbgQQ
18475Please respect copyright.PENANAdat44WR3DU
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 18475Please respect copyright.PENANAT7XHXwGE4F
18475Please respect copyright.PENANAxsmlbDVzoO
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 18475Please respect copyright.PENANAMGUSGAddiY
18475Please respect copyright.PENANArxYGxmCjRv
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 18475Please respect copyright.PENANAuzF1CmHYJC
18475Please respect copyright.PENANAnieT0TvoCa
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu18475Please respect copyright.PENANAdaFx6MRQ8Y
18475Please respect copyright.PENANAjrxqcHIBYF
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 18475Please respect copyright.PENANAsB4lvQrraT
18475Please respect copyright.PENANAEPhw7vXpoi
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 18475Please respect copyright.PENANAKRxAoblu45
18475Please respect copyright.PENANAvpUcOGV8wL
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 18475Please respect copyright.PENANAhz5A9ka3GW
18475Please respect copyright.PENANAwVXAOL612d
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 18475Please respect copyright.PENANA7exICEoACa
18475Please respect copyright.PENANAqOgcyucFYa
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAz6JMtXsqYP
18475Please respect copyright.PENANA0SG1bDuCNG
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAIhYEY7F6V7
18475Please respect copyright.PENANAQfiH8dJmIr
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 18475Please respect copyright.PENANA63tpi3Y5E0
18475Please respect copyright.PENANAiyTBsOMO3t
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 18475Please respect copyright.PENANAhl7q5jlpwn
18475Please respect copyright.PENANADRUUcQn1GS
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 18475Please respect copyright.PENANAcznwyRBO5s
18475Please respect copyright.PENANA3ddkxKfdig
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA5PRrd6Wz6u
18475Please respect copyright.PENANASMG8p6zsSU
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 18475Please respect copyright.PENANAdluWl9zfj3
18475Please respect copyright.PENANAVA3AAECxvn
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 18475Please respect copyright.PENANAgXkEdTKwB0
18475Please respect copyright.PENANA4rMoQGFRT2
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 18475Please respect copyright.PENANANdZYVtOxOU
18475Please respect copyright.PENANAFKcsQvOb5a
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 18475Please respect copyright.PENANAU5LspCxHcE
18475Please respect copyright.PENANAuMcqNyElLv
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 18475Please respect copyright.PENANA4CopDHds1B
18475Please respect copyright.PENANArJza2SYaci
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 18475Please respect copyright.PENANAKbo4HGAp4q
18475Please respect copyright.PENANAg1wCiMssqe
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 18475Please respect copyright.PENANApBEl84gAWE
18475Please respect copyright.PENANABC6sMF5uOA
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 18475Please respect copyright.PENANA72c09HWJe2
18475Please respect copyright.PENANAue4jfRODW4
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 18475Please respect copyright.PENANA0aFiZVZtdU
18475Please respect copyright.PENANAozQ19UZ6hv
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 18475Please respect copyright.PENANAsU7q5CQnH2
18475Please respect copyright.PENANAPD5y1RVmyZ
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 18475Please respect copyright.PENANAldnBK6sHVi
18475Please respect copyright.PENANA28bq3TUHd5
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu18475Please respect copyright.PENANANRX9gEvIwz
18475Please respect copyright.PENANAQL1cRpN1zq
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 18475Please respect copyright.PENANAmVZjiYvv5K
18475Please respect copyright.PENANAc04PlEQ9Fw
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 18475Please respect copyright.PENANAu75UYbwqTE
18475Please respect copyright.PENANAiYvHmXk5Og
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 18475Please respect copyright.PENANAfXBcmcbarh
18475Please respect copyright.PENANAPmGyQaLQBv
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 18475Please respect copyright.PENANAFx641m5h4L
18475Please respect copyright.PENANAGTlAStKIKj
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 18475Please respect copyright.PENANA5Ayx4TqzzX
18475Please respect copyright.PENANAD9UdOa0JXB
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA6OXzyrKtzC
18475Please respect copyright.PENANAe1r4s5m0gH
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 18475Please respect copyright.PENANAcI7MIqlRrV
18475Please respect copyright.PENANA3aDH6slTeJ
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 18475Please respect copyright.PENANAlcYKPdMkdP
18475Please respect copyright.PENANAv1RaHrixfJ
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 18475Please respect copyright.PENANAVHmd2z2e87
18475Please respect copyright.PENANAeNFn5M7lIr
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 18475Please respect copyright.PENANAGKVc8C1NNJ
18475Please respect copyright.PENANA1Kw15nsdqw
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 18475Please respect copyright.PENANApVmT5LjmTM
18475Please respect copyright.PENANAptowz8679X
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAxf8XmzGvMv
18475Please respect copyright.PENANA9pISI3WfrN
"Enakan Miii" Bisik Reza... 18475Please respect copyright.PENANAsIIyJJpkcX
18475Please respect copyright.PENANAAmyvScZoPl
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 18475Please respect copyright.PENANAg3mqUmz6U1
18475Please respect copyright.PENANAIojSrq0I78
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 18475Please respect copyright.PENANAguQTuVOeLF
18475Please respect copyright.PENANAT0VD7uKPU4
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA6q7abLBZ1c
18475Please respect copyright.PENANAoUyopiLXy6
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 18475Please respect copyright.PENANAmwzzdYEvL3
18475Please respect copyright.PENANAORxDupvxgz
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 18475Please respect copyright.PENANAVMTZoqwb2c
18475Please respect copyright.PENANAi4bAAlufdr
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 18475Please respect copyright.PENANAxFgoA9fMBJ
18475Please respect copyright.PENANArPTV6sRTZO
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 18475Please respect copyright.PENANARFNm03uWY1
18475Please respect copyright.PENANAD3yCRBu7a9
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANARDISi6wiFr
18475Please respect copyright.PENANAeAewU2Hsw3
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 18475Please respect copyright.PENANADIOW9KepcI
18475Please respect copyright.PENANAaC89WsjlVx
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 18475Please respect copyright.PENANAkJPuCY0FOU
18475Please respect copyright.PENANA45KCxZVuun
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan18475Please respect copyright.PENANAVyCgIqR9vc
18475Please respect copyright.PENANAEItQjYmClp
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 18475Please respect copyright.PENANAYJTQYQprIe
18475Please respect copyright.PENANAKj5G3aQpxg
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 18475Please respect copyright.PENANAXq4miX3Oof
18475Please respect copyright.PENANA0Vj4uZvCQa
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 18475Please respect copyright.PENANAPsn6olxrdo
18475Please respect copyright.PENANAgdKFJ1r9x3
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 18475Please respect copyright.PENANAbeOUFcbAWU
18475Please respect copyright.PENANApWQrEXIdXT
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 18475Please respect copyright.PENANAkkzsISG1aW
18475Please respect copyright.PENANAI7h7XZeU4V
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 18475Please respect copyright.PENANAWBQdXHN07d
18475Please respect copyright.PENANAXtpxTG0Cst
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 18475Please respect copyright.PENANARagpMEbZ7S
18475Please respect copyright.PENANAZrgpjUBbnp
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 18475Please respect copyright.PENANAR8Q1PtjLnD
18475Please respect copyright.PENANAANZUQipdya
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 18475Please respect copyright.PENANArrqT78ofUL
18475Please respect copyright.PENANAAd6MtShiNw
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAX2Qtb5uiVh
18475Please respect copyright.PENANAE2Khazv8Nt
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 18475Please respect copyright.PENANATGDFVeEAxc
18475Please respect copyright.PENANAhJGjqgi6GI
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA7vZ2usos5L
18475Please respect copyright.PENANAFbwnPRW7yk
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAWNXhc0qC2w
18475Please respect copyright.PENANAn84tSzG7Qa
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 18475Please respect copyright.PENANApjjyXs9w0v
18475Please respect copyright.PENANAH3KxtIqV3n
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 18475Please respect copyright.PENANAWxG68frOpI
18475Please respect copyright.PENANAjBnQeG2JNY
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 18475Please respect copyright.PENANAuwN40EriPJ
18475Please respect copyright.PENANAVE6mYBYFqg
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 18475Please respect copyright.PENANAlNCeQpBsbP
18475Please respect copyright.PENANA8UlLKl58Sj
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 18475Please respect copyright.PENANAxv2hRhuy9E
18475Please respect copyright.PENANAR1VFeRb50f
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 18475Please respect copyright.PENANArUJk7mQf7N
18475Please respect copyright.PENANAef6LNYka2z
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 18475Please respect copyright.PENANACacG0pLzyA
18475Please respect copyright.PENANAXgAFFEia9P
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 18475Please respect copyright.PENANAdfGowkclBu
18475Please respect copyright.PENANA4PlGfxGD3f
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 18475Please respect copyright.PENANA6pAkW1mFiI
18475Please respect copyright.PENANAAjxT7gz3eb
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 18475Please respect copyright.PENANAc2RQhKCMq8
18475Please respect copyright.PENANAIXfO2AmkdG
" Umi masih mampu katanya...??? 18475Please respect copyright.PENANAmBFGKvkiax
18475Please respect copyright.PENANAjntvPxiviC
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 18475Please respect copyright.PENANACZ8jbNPSI1
18475Please respect copyright.PENANAPC1zz7Kw06
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANArEp2KrNT1l
18475Please respect copyright.PENANARU9NBizDTi
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 18475Please respect copyright.PENANAUJlL6TUJ35
18475Please respect copyright.PENANALQWGqIGoXX
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik18475Please respect copyright.PENANAp4i46meJiG
18475Please respect copyright.PENANAtiRiZ7GOCC
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya18475Please respect copyright.PENANA2w5DwPNv1n
18475Please respect copyright.PENANAaADJ6wcNv6
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 18475Please respect copyright.PENANAdlQmqzE7XC
18475Please respect copyright.PENANA77bEpPqNm8
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 18475Please respect copyright.PENANAmcgxLGoSMX
18475Please respect copyright.PENANAgB9uj7oQuq
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 18475Please respect copyright.PENANA87WDtfac65
18475Please respect copyright.PENANAAjOhTavQfB
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 18475Please respect copyright.PENANA6jBeBrtSvt
18475Please respect copyright.PENANAJt3lJBI6d2
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 18475Please respect copyright.PENANAC66cKwnEY8
18475Please respect copyright.PENANAxSgKmsdmGa
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 18475Please respect copyright.PENANAhvq0nMv5Jd
18475Please respect copyright.PENANAsJQUUr9NMx
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 18475Please respect copyright.PENANAaLXFhDz3WK
18475Please respect copyright.PENANAlTeQDYmvQj
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 18475Please respect copyright.PENANAiSAQG6ifyG
18475Please respect copyright.PENANA7RP3czQGXL
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 18475Please respect copyright.PENANAL0tJRalDan
18475Please respect copyright.PENANAp1Y9YZw0fH
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 18475Please respect copyright.PENANAUyroX1yqo9
18475Please respect copyright.PENANACDDNvcyghX
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 18475Please respect copyright.PENANAt9V0cxSZbh
18475Please respect copyright.PENANAUqh5dK90KM
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 18475Please respect copyright.PENANA5ghozoZZav
18475Please respect copyright.PENANAmIHVatHweC
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 18475Please respect copyright.PENANAJg7wZl560b
18475Please respect copyright.PENANASkTXMy0gx8
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 18475Please respect copyright.PENANAo4qagYAt1o
18475Please respect copyright.PENANA62hSUkeh6U
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 18475Please respect copyright.PENANA3nLL79F8Ny
18475Please respect copyright.PENANAbLRHjNUJxC
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAMYiq3XjV74
18475Please respect copyright.PENANA6h6Fx1igjg
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 18475Please respect copyright.PENANATt29ufhkFo
18475Please respect copyright.PENANAOO45XCWkwJ
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 18475Please respect copyright.PENANAZnjg6EMZyg
18475Please respect copyright.PENANAsTRZBgYJd0
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 18475Please respect copyright.PENANAQkIpDpB5ax
18475Please respect copyright.PENANAZ8Iq79Vblg
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 18475Please respect copyright.PENANANa2JgUAd7c
18475Please respect copyright.PENANA28lxwYnIrr
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....18475Please respect copyright.PENANA8tioKQa7Wm
18475Please respect copyright.PENANASk5doyybmi
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 18475Please respect copyright.PENANAtx0KcGMdt3
18475Please respect copyright.PENANA3oCqaIaHFE
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 18475Please respect copyright.PENANA2108GS4P0I
18475Please respect copyright.PENANARWNaUFEmIw
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 18475Please respect copyright.PENANAUm5YBdnQ1l
18475Please respect copyright.PENANASiDchC9nYB
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 18475Please respect copyright.PENANAsb6DbJC7Ye
18475Please respect copyright.PENANAMtaDAwpy5I
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 18475Please respect copyright.PENANATeAgmiU1Jl
18475Please respect copyright.PENANAOc2wOb4TTf
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 18475Please respect copyright.PENANAtjyjPmKqU4
18475Please respect copyright.PENANAXl7d6Iria5
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 18475Please respect copyright.PENANAoYlbrfooNX
18475Please respect copyright.PENANAlB7yLXkEtN
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 18475Please respect copyright.PENANAdH8cRWKOnI
18475Please respect copyright.PENANAyOfnyVSeWZ
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 18475Please respect copyright.PENANAbgm0n4a4ax
18475Please respect copyright.PENANATveGbLntrv
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 18475Please respect copyright.PENANAAeXY96pvsb
18475Please respect copyright.PENANAra0cI6YwhO
Dia genjot memek Akhwat itu 18475Please respect copyright.PENANAN2D3VO1S44
18475Please respect copyright.PENANAogSIvAITBA
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 18475Please respect copyright.PENANA8HRlk3KoOP
18475Please respect copyright.PENANABc5oOG3pIx
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 18475Please respect copyright.PENANAgunnzDxjMB
18475Please respect copyright.PENANAHjspd8DJXI
Dan di timpali desahan mereka 18475Please respect copyright.PENANAWyEYUUcNCU
18475Please respect copyright.PENANA5xRnNJJgQ6
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 18475Please respect copyright.PENANAfb9AMzAtzf
18475Please respect copyright.PENANAorOZHOfvtn
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA6EeOlWv8tB
18475Please respect copyright.PENANAcifRYAw3wl
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 18475Please respect copyright.PENANAygR7Yd3ips
18475Please respect copyright.PENANAywqn0OMrjb
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANAf5vTGVHZee
18475Please respect copyright.PENANAbe0hE4NM0u
"Plok... Plok.. Plok. .. 18475Please respect copyright.PENANA1w0NOE5yTr
18475Please respect copyright.PENANAW46PDZ6VaI
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 18475Please respect copyright.PENANAUbkLCVgT3D
18475Please respect copyright.PENANANhsEHNdfpP
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 18475Please respect copyright.PENANAL1lGCF4885
18475Please respect copyright.PENANA2qsTECt35J
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 18475Please respect copyright.PENANAxXs49vkkpX
18475Please respect copyright.PENANAvOa4yvDqX7
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 18475Please respect copyright.PENANA8zRBlswzjr
18475Please respect copyright.PENANAqHLB1hO0vi
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 18475Please respect copyright.PENANAGvlFN2JegL
18475Please respect copyright.PENANA4oTn8KpZrk
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 18475Please respect copyright.PENANAvogFFol0Pz
18475Please respect copyright.PENANA6HsYaII0kA
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 18475Please respect copyright.PENANAe2mOJQ4P6z
18475Please respect copyright.PENANAgcLBARbXFq
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 18475Please respect copyright.PENANA6VmxrW1LNh
18475Please respect copyright.PENANAjHC1gB9lVa
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 18475Please respect copyright.PENANAHfHMhY9PlN
18475Please respect copyright.PENANA83GjrwoChO
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 18475Please respect copyright.PENANA107lFiyq0C
18475Please respect copyright.PENANAz0tXWwDRlD
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 18475Please respect copyright.PENANAXlQ037PyTa
18475Please respect copyright.PENANAVnPufKadVS
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 18475Please respect copyright.PENANA0X1vk75nnI
18475Please respect copyright.PENANAADlCYei6XX
Crooott crooot crooot 18475Please respect copyright.PENANAi6fXZOZ3KZ
18475Please respect copyright.PENANAaZItT0ho24
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 18475Please respect copyright.PENANAsPo5kxwJtT
18475Please respect copyright.PENANA8DRe5URH6F
" Makasih sayang kata Umi Syafia18475Please respect copyright.PENANAr3OiO4P9Ef
18475Please respect copyright.PENANAKgcYBrhbq1
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 18475Please respect copyright.PENANA86bv5mv5Lo
18475Please respect copyright.PENANAWguJF465nf
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 18475Please respect copyright.PENANAG8DDjEDWQz
18475Please respect copyright.PENANAJWcUUk8Wy5
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 18475Please respect copyright.PENANAcwxuuX8ZRu
18475Please respect copyright.PENANAZAf7NVdfYs
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 18475Please respect copyright.PENANAWSqB1RKbfm
18475Please respect copyright.PENANA6lR4GLvIIh
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 18475Please respect copyright.PENANAh0Fmd7QpzV
18475Please respect copyright.PENANAmqM7Q0eTv4
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 18475Please respect copyright.PENANAUxIMyVROd1
18475Please respect copyright.PENANAQsk3nDqQ0P
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 18475Please respect copyright.PENANAx9eo3904XZ
18475Please respect copyright.PENANABlnOOsJUhB
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 18475Please respect copyright.PENANAam8EbXznMh
18475Please respect copyright.PENANAN6x93KVSTK
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 18475Please respect copyright.PENANASvGR4m040I
18475Please respect copyright.PENANA1CJy32WkDD
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 18475Please respect copyright.PENANALepKSxJPKG
18475Please respect copyright.PENANAAYcSWUpODq
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 18475Please respect copyright.PENANAe5N4Jsb5Qm
18475Please respect copyright.PENANAhvRFWGDgQP
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung18475Please respect copyright.PENANAUo31aLLtZt
18475Please respect copyright.PENANAcjja95k2I4
18475Please respect copyright.PENANA9GpEU0SAF2
18475Please respect copyright.PENANAcQ1az3jaOI
18475Please respect copyright.PENANAJ3lZjLZKf6
18475Please respect copyright.PENANApyGWQzY3Qw
18475Please respect copyright.PENANA2aLvJHecca
18475Please respect copyright.PENANAledSZFhYCR
18475Please respect copyright.PENANAHZAynkB9w4
18475Please respect copyright.PENANAiohH6cKVNO
18475Please respect copyright.PENANAEcR4ojKdMS
18475Please respect copyright.PENANAbDLpSRXvwg
18475Please respect copyright.PENANAsEnUutin7V