Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9sO77mFTE
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKTF6aqv35
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcGlqbYen8
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6Wg5OjTTA
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WnMGkAq3d
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RZxBD7IYa
"Ayo silahkan..."Jawabnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXk5Y6Wvae
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KNZAP0FGA
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMLZ3i91UK
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAijwt5AnK
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHfH80aMqE
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zSaYpefVV
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Uzr62t6S6
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYd4bXZSu4r
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4nnBKTbV5
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcoCzotlA3
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mLbwyOa13
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf7wyeGBvm
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIJlADyP0B
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFgD9cjGfz
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHx6f9Ty2gb
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4YH2QGsc0
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd67CfUkwrf
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM79cDCquQI
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOkBot6ePT
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9pyrxkHpz
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5OzsE4nCG
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQHIMQ1qx0
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0WuOxIPql
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONnYlhI6BY
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQFvY7O25v
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPryFjcz8i
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdAvv6Z7sj
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtllhZrTDw2
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQfFZgAixk
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDneH0GoLV0
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN8PpsULa5
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fFTiykVNt
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvjD43IF6c
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXcGMDjKJl
"Iya" kata dia sambil mendekat
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrz2Y25bLN
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY1ysZycWH
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF938us2FiW
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgGTNJfmNz
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgCXii5ERs
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihBX1sHBlj
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMJAYfp0Ez
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtarPLgOD79
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBXbFqikw9
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQeGG3Pbyv
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhZhcDma5x
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmtOVLaRAV
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGl3HPHJkHg
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4OR16MuLO
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUwYhMJzCg
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiQZPFJ0qI
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSQDMwsssY
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuU3xvyLbd
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkajBT8Eu9
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukS5Onm8ar
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyLYLrOriR
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwC59M1mfz
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinVe9VM2AM
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0S0ZspBeLG
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu8CbFNvdZ
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnER0WCuJCk
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIcOrwKQNl
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDw562eAaJ
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAySklx1eY3
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7b89oz4bW
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yFJCNXxnj
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZhizhx4NC
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwStL5f4i7n
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkVnBigtgp
"Terimakasih Abi" katanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UBPEcRuW0
Langsung berangkat dari sana
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKZB2UJFxw
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSi9YL8iWMC
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEyQhNuFPX
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfTcjXBd33
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLI0qc65Fml
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxMO2FL7hF
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJGOoKT3yP
Tok... Tok... Tok...!!!
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRI2SROEn4n
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyQG5yLanR
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0csAuAB5B
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBYyF0Txcj
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZHeDay0JR
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsOnNAJvud
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0ooue29Ox
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrLmjbXu63
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CpMiPERdq
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfZk5BQFuu
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWO2yNfiN3
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKFF0geIxZ
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg86R0u5JY9
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xPN20Uieb
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLAXyIbrsL
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOz8FtvUIv
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbWYmn4lcZ
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpTpI68Hm4
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeKyJhZ48R
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wy6NWZJjC
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NiaIDmmmO
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZBFH0I0bi
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00NaC2F03b
Sambil mengenggam tangan abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHB5IAXl4kd
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bHx1eHptQ
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNipYRJbJZ
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr87I8qCbYh
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Rfe445faZ
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgikjXZGti
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQjr0E9Ezm
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz0RskcjA9
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55iqiediwq
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt0fklvNPs
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWuzXMbnTt
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNbve7xTlL
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lr0Qi2JcE
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGpC7mwRZz
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTNCKatSWa
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeCH7sYjPi
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZlSkqb8Qi
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOc9Nk1TvOJ
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZkU9rtP5j
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksNAaTSik1
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYAlw7rQpC
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6O8mSPoyE
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxM58pKuFRW
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡros9VNgz47
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfC2K6E4Mk
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIlr7REGCD
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPf9elMx8aj
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCa2xY1H8r
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv190rGftsd
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL76ufsD6iN
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JjZAtp5yH
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaq9DMW2GjE
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCJkWM1u5U
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ5qessTOg
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LlVED1PAO
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZpVFyFQip
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFdP2tGqBK
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1E6sPH42T
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleGhdIv9QX
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdOUiHYLUl
Desah ustadzah hafsah lirih
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nHAcJA8eO
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmgf8Se2bD
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡga6y4nHvDe
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRkKHpauFq
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSV0n1iJQu
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnTvvbaRyg
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWVGG3uaNo
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcb8Nifynis
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowlerrYNFf
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzM3fkBqwE6
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioDIKYvf8Y
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10B8IFJVHR
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqNRsdSU0J
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NTTIgZRYM
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXw60W03AJe
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDN4LAckM4
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmnKOq4j3q
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3qqeGM2jK
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ngmvzjz5i
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyybNqyk0JF
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6mFOU0mko
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQXGxYqWJC
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRFd80L7h3
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyBmx3g7ND
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rKsSnApXd
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlu0UzqYp0s
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbizEmD6Wyh
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnvM0rf6Wj
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIamj9OKXM
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4T61Fma80n
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuXMfNKBUh
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxS2mgHoYA
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wNmPb3YSu
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi17zLRWoQj
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2h1uL61ER
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFGAQiUWbK
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSq3zNBaBZ
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oNqMeGXCs
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5cU7pnGrd
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS50yFIQye
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxE68TQqOi
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgywpWoU5Wq
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYyGwVZjZs
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXz5uwejQI
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdssVMeCNB
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cmnLqpjoz
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KWcAZtRMB
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEhcQh0IUq
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMmYE2vP7l
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1y7XIAs4MP
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3F7YegOBz
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcJcPvbKEm
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbBau5QJj6
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYKNwrTBPl
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg40rM5vWyf
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA00ejMYxyC
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGwDJl0aYw
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJa75P5Se7
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXX0WN6EhI
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lQTnqNK5M
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBIK9P4Ylc
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3uuejzYMW
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwye9dyDIX
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSfVQ9vYqU
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JX8XbxgF0
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzPTR7rn5z
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVD8pdeJ9G
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM5K1uXnh0
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhRO0Fv6JN
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI9Tj7C1Tl
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1wtui0IV8
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLehklawl79
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTqaYOMr5p
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbHqUqbYCC
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqIotFtAQO
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZUe6hEakr
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE7N2dzryA
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31nCyApirz
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOO0EnFBb0O
"Knapa Hafsah" tanya dia
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j9MWXuAQL
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYJZpoox5E
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdlEMMtl7D
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqs0y76OJOE
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ1DR0DJ4U
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9JvF99qum
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGzxEPtYrG
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIorvdYWld4
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
9493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKt912WW6Z
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns13.59.182.74da2
然後按「加至主畫面」