Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZ0MMLNbwG
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInhMui9YfX
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yoEB5WjFr
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIZeyTxHEw
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rQSs70mkX
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwTtFZVAfu
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LQsj7RhWL
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHlLWOWjXu
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxKX3YZKUA
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E9ofSdqHz
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qF28KtFWk
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrad8gwRA7
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MCjh7Y3BM
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnIAz75jVr
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6UjxNswxW
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8ZMXItDih
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBj8lji8MZ
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUa5b6uJP7Y
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKntPJ7R0qU
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpADK8WkZ5H
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUawWGqzUH
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRCQsB9dGt
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrWtojYR5r
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fl6QIFmou
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmloHTFGjs9
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsDHL6CbUj
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OSSk4ApJW
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqZC21Jd3C
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFKJcQvL4Y
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs08XUMLDy
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaNPuBRdO3
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfb434xL2z
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQdwfuRR2L
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6i3zlpLVw
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA7P1pM6lj
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66rcUXkGBz
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBcKGspLgr
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsapSSfTL7
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSaWIrpjj4
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YHbmzO5xf
"Iya" kata dia sambil mendekat
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRUwLMODZw
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaHzrmJ2H5
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3Z0LBpBPs
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYL5udfwQi
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sH4riXxf3
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy1alvjoSa
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDktU5Bs4k
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJY8HeF23U8
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDGWnr38Rh
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sAE5o7isq
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhJalbCZQd
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWh9u83fjF
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36m1XteA6L
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzMwA8RfqL
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJULue6EFg
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAG6Kvu78h
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHXCYURWke
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLKtTxGWH7
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjz5kKrkUoo
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnPwfhbJFv
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzC7AZchC6
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2lmvGG9ZK
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9uxLkDv8P
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkPUYb6zMI
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0phWJFs6U
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SvFyWvyZl
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm2TYwYek3
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPW6elL7LQ
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGd7yUhhj78
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3K4jLzX6W
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtRnrCsNwD
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWtf1ZxYZf
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBeqV8aNeY
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctzhQFYIW8
"Terimakasih Abi" katanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEGa54US9n
Langsung berangkat dari sana
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrkxv6IA9Y
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZcVdJAZSL
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ5bIaQvMi
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaHE6YIvxm
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Z9N9hLOh
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcoKqwYgzB
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeRdWIyYyO
Tok... Tok... Tok...!!!
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPQOdsis92
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDI1Xdbim3
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVQekNMtSZ
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxVO2zC3AX
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKIJwbQR2n
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ow3gqJ7QR
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLqHDIJKi7
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDNHrDtfTH
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDdv4SP8sf
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm5ePXksSm
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHBY3evv7g
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n17r07ckN
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1Pyvef2t5
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZHAxDhRVX
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanwDaD0JlL
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5JO2y5QSp
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21yhJ9oGZT
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJcx7OxTmp
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDyrol6oDj
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyB5hEhauES
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvNREN9leF
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7ZpzKc7yP
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZkivVIxVs
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrLuyneVRR
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL7YRxqvKW
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaknuOGLw6u
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32kDjx73MJ
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqv6Ec2Gbu
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOYQZ5ChP4
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNZ4uARSzH
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBB8EAX2qkH
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zYE6qJHLI
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65YxWnmO4H
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhhvrKZmVc
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7Z6j0bif2
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVFuIY4o1f
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpULKfrw8r
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2ovq92lI8
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gTyQiVEIc
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaR2rKqfBLW
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFa46SLahK
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeMBetxqKf
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV3Qt1zpRi
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7J3sBJmuYq
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx3Y7a8MA9
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOdz9Duwzl
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5xNYDli6n
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcerJBKMGM
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBvWe8vv2D
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKIdXit0wy
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOBt589oTQ
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu5xVeySvB
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWdOb1fqOa
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd9A5vOHq5
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxjqJJIy0g
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EOP7b0UaY
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijGUrV4Boa
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuinfESjgsI
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6KDc3tnVm
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6y6qhRBjO
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWU03upXyx
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgcnSRuLOT
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrAj7iE1z3
Desah ustadzah hafsah lirih
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcsktn9ZPy
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatmQmaCfkt
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrQlY62WLm
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWctHKvoIan
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMQqpw9RjL
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJ40XwQmyp
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvebxDJHOpK
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22Sk42uenQ
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfoCrbXuts
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaPaTC5Ino
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwRPiw02J0
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd3ViMu7Ga
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKqp5MrlR6
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08CnORV8hd
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnD4H590uzG
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAZI9jUREX
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVJdOv50Ja
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu6VI3Pn5g
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXY17eVOP6
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyt0jU1N9c
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKI1jdaPJL
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxRb4fASD1
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7qBrOKGrY
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBamqyp2xm
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ687TfwqYrc
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQycYUWFvuV
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2UmbNhuUF
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqw0jIsev2a
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvD3WXSepl
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksXfoqefcq
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb818gHSMb
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWSaeKhBM8
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvCvRNb5RN
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpACw1A6t7e
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdMeLO10Rm
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWSKs4GbXc
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGonqPPegE
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyL1U97aaMG
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrYK7WvZKl
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a90hqOz6I
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5va9kqEHyS
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgm7ByYpvZ
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZYMAzwQ1S
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4fYNWEJ6C
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnpmX7kHpL
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uCu1frsvg
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWZKhyIqfD
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3Emt1dD63
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9pgYm5xL8
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yP0grYAE9
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9bZn1goN3
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXhQ45VSCL
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3MOMIc5jo
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkLTxvx2pE
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeisFfx5xl1
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpNOu1lT4f
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6fXr9o77V
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7Jlct7skG
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fTET6SDEW
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMyEvS9Byv
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtYVPR3lsU
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08Y6mH8S7D
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v5DcVCWdU
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aiFSsZ4Gv
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpTRs3q1gi
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv3FK2rFlt
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RwZyasFsz
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCO24HsrTO
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVVrGHY9H2
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiRADB1YTf
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8OjcaiOMm
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLhwlbbY3j
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYiQ9JipYz
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QqNZtctwG
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkMkbDkrVv
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv4nrBeFpl
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqRY0hoMHh
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigsKqHPFpm
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWATi5RtobK
"Knapa Hafsah" tanya dia
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXoKY2axm3
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrw5SU6ihIM
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgk0KsRSwe
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsxCtnsfHC
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiXQqyaIB9
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBMMB4AcO5
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJijSS1gOHU
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFqTBPR7jR
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14214Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25Efei0Uvt
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.224da2
然後按「加至主畫面」