
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 28230Please respect copyright.PENANAaY70uFt5jJ
28230Please respect copyright.PENANAma66sfOKYG
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 28230Please respect copyright.PENANAHQDxVAghUF
28230Please respect copyright.PENANACz0XPF9Fhk
Singkat cerita
28230Please respect copyright.PENANApQJWAfXI0I
28230Please respect copyright.PENANANkNDxaKYt5
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 28230Please respect copyright.PENANAsgvyW9tLmJ
28230Please respect copyright.PENANAbwN7Y3OUKe
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 28230Please respect copyright.PENANAU18r7A82ew
28230Please respect copyright.PENANA9V9GIQdfUG
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 28230Please respect copyright.PENANADlO243Hwh3
28230Please respect copyright.PENANAYrwPaRgIDq
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 28230Please respect copyright.PENANAZ70oCPACfj
28230Please respect copyright.PENANA00ucddAy8E
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 28230Please respect copyright.PENANAq1AEoj6Kte
28230Please respect copyright.PENANARROChDnTMy
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 28230Please respect copyright.PENANAcFKKhqLlTg
28230Please respect copyright.PENANAnqIYWl7QZ8
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 28230Please respect copyright.PENANASiC5TwLFo3
28230Please respect copyright.PENANARsjfMghkgZ
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 28230Please respect copyright.PENANAnEDFQSTcBr
28230Please respect copyright.PENANARIajMxvYXY
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 28230Please respect copyright.PENANAbu2cdpqzwp
28230Please respect copyright.PENANAtnuVlcVT4m
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 28230Please respect copyright.PENANAwxVdrT8OIi
28230Please respect copyright.PENANAoCut3TvlYL
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
28230Please respect copyright.PENANAKFO7V3mIEH
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
28230Please respect copyright.PENANA0uuaxJk2b5
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
28230Please respect copyright.PENANAnsrJYje51E
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
28230Please respect copyright.PENANAN76gIpBkXH
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
28230Please respect copyright.PENANAGZjQTWIDsa
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
28230Please respect copyright.PENANAxSkI5QJXKF
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
28230Please respect copyright.PENANA4jsN5jrPqR
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
28230Please respect copyright.PENANAPYo5FCFMCb
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
28230Please respect copyright.PENANACLY7NX2kgn
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
28230Please respect copyright.PENANAbYlA9cOZ5z
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
28230Please respect copyright.PENANAtdG2awpLmv
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
28230Please respect copyright.PENANAIA1tH5aC24
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
28230Please respect copyright.PENANAqcoCVeiEHR
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
28230Please respect copyright.PENANADFDQxRMftg
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
28230Please respect copyright.PENANAIEnWW0Bs5p
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
28230Please respect copyright.PENANAaCkSSbr8xc
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
28230Please respect copyright.PENANAZTGyAnv7Ka
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
28230Please respect copyright.PENANAkGnV6rhjbx
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
28230Please respect copyright.PENANASOQEOIcQde
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
28230Please respect copyright.PENANARzzi33Y7ZJ
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
28230Please respect copyright.PENANAMlT8XZofgv
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
28230Please respect copyright.PENANAs2wdEQMnTD
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
28230Please respect copyright.PENANAjmN9BE5edz
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
28230Please respect copyright.PENANAKQqnDaGG8C
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
28230Please respect copyright.PENANAyuwuwaRPI3
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
28230Please respect copyright.PENANAch8AioC2JW
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
28230Please respect copyright.PENANAuhRLarZFGI
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
28230Please respect copyright.PENANAbkQCVb4v4d
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
28230Please respect copyright.PENANAe4Fyc1BLE8
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
28230Please respect copyright.PENANAxq8qwGUBic
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
28230Please respect copyright.PENANAtnAPR6zoga
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
28230Please respect copyright.PENANABD5h8lQNEp
"Ditelen mii?" tanya Reza
28230Please respect copyright.PENANAfwWPm8sIkW
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
28230Please respect copyright.PENANAR1TxE8Y9SK
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
28230Please respect copyright.PENANAJcyNdCVVbm
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
28230Please respect copyright.PENANAcafiQdMU8K
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
28230Please respect copyright.PENANAH7jlAmwQYq
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 28230Please respect copyright.PENANAHsT9KNPmHb
28230Please respect copyright.PENANAYrkxCu3ahe
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 28230Please respect copyright.PENANAF6W1WRJmp7
28230Please respect copyright.PENANAmg8cel2nVB
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 28230Please respect copyright.PENANAziS1bZK9oE
28230Please respect copyright.PENANA7qfDbVUb5L
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 28230Please respect copyright.PENANAGSKm1Y0KLo
28230Please respect copyright.PENANA7aIDBfkL7w
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 28230Please respect copyright.PENANAHwsfFpszwJ
28230Please respect copyright.PENANAS6gCbF5iWY
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 28230Please respect copyright.PENANAG3qJ1n5vAL
28230Please respect copyright.PENANAWrSrgjUGNu
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 28230Please respect copyright.PENANAB4VPKKzNjN
28230Please respect copyright.PENANAvyuXktFiKb
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 28230Please respect copyright.PENANAjmrXYSQEzl
28230Please respect copyright.PENANAMH3BFGDjBo
Sementara itu 28230Please respect copyright.PENANA4iEwleW75N
28230Please respect copyright.PENANA4c14IiQu2N
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 28230Please respect copyright.PENANAzLI3tqNukJ
28230Please respect copyright.PENANAm97GppschA
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 28230Please respect copyright.PENANAJKfLy7FP4z
28230Please respect copyright.PENANAo76gep90ud
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 28230Please respect copyright.PENANATZzPPcv3MU
28230Please respect copyright.PENANAZCXKqVtqSC
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 28230Please respect copyright.PENANAcpbANcUuAU
28230Please respect copyright.PENANAfWMBpDC0rC
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 28230Please respect copyright.PENANAiYD2WxgO7P
28230Please respect copyright.PENANAfSXlNDmvcz
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 28230Please respect copyright.PENANA5TMZr1RfEv
28230Please respect copyright.PENANADCRyuMz0Vy
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 28230Please respect copyright.PENANAYxYe5zC0QZ
28230Please respect copyright.PENANATYfcH6Y7RG
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 28230Please respect copyright.PENANAv3IesrNbox
28230Please respect copyright.PENANAJqgnOscLTZ
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 28230Please respect copyright.PENANAuYplQqwODC
28230Please respect copyright.PENANATwoFAqfuw0
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia28230Please respect copyright.PENANAuItruCwIVw
28230Please respect copyright.PENANAjVvsdg6pO9
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 28230Please respect copyright.PENANAP6uc9OShOD
28230Please respect copyright.PENANArLVxJS8RW9
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 28230Please respect copyright.PENANAWY9nNX5M6a
28230Please respect copyright.PENANAoDYqdN1HqJ
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 28230Please respect copyright.PENANARl5jvuiuxC
28230Please respect copyright.PENANAJ2InnzXBxE
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 28230Please respect copyright.PENANAdMkZdDYKuw
28230Please respect copyright.PENANA3C4o13dlpN
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 28230Please respect copyright.PENANAFRdV9uMiVq
28230Please respect copyright.PENANAOhkwCeinLv
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 28230Please respect copyright.PENANAZevRpHPUiJ
28230Please respect copyright.PENANA7Mh1XFk162
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 28230Please respect copyright.PENANAOxzkPKoY09
28230Please respect copyright.PENANAYnTfpXqhqW
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 28230Please respect copyright.PENANAtqQvXudiQ0
28230Please respect copyright.PENANAArPyIMewFw
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 28230Please respect copyright.PENANAzcNMf3hRjL
28230Please respect copyright.PENANANJrzM5qEE4
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 28230Please respect copyright.PENANA9bbsJynwlg
28230Please respect copyright.PENANAg6tS6mhXSD
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 28230Please respect copyright.PENANAw6c7M1qTA0
28230Please respect copyright.PENANAWbHMgpEaBf
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi28230Please respect copyright.PENANA0AslwbfNoC
28230Please respect copyright.PENANAboPIw6T9Yt
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 28230Please respect copyright.PENANAoxvaX9SaT3
28230Please respect copyright.PENANAwYoPR3AItK
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 28230Please respect copyright.PENANAPwJJ7NCmjf
28230Please respect copyright.PENANAzZaFMvYf83
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 28230Please respect copyright.PENANAXsSc2CyaxH
28230Please respect copyright.PENANALeENqoPfJo
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 28230Please respect copyright.PENANAFLrDtI5zlu
28230Please respect copyright.PENANAbzhGwI2va9
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 28230Please respect copyright.PENANAzNbfoGGBEe
28230Please respect copyright.PENANAvSfzvvJkri
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 28230Please respect copyright.PENANAD70gmH5w2b
28230Please respect copyright.PENANANxH55sXiXl
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu28230Please respect copyright.PENANAXIJSruExK1
28230Please respect copyright.PENANAE4kgIxfoPC
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 28230Please respect copyright.PENANAQY0OzygwyL
28230Please respect copyright.PENANAhfSABUhxCl
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 28230Please respect copyright.PENANAv1gpyeBmWa
28230Please respect copyright.PENANAoTyqYNY5Bb
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 28230Please respect copyright.PENANARVyeZYrmtP
28230Please respect copyright.PENANAatwecjPVsS
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 28230Please respect copyright.PENANAiprIqGQaLi
28230Please respect copyright.PENANA4GOvm7wG59
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAh9OXUl8hBO
28230Please respect copyright.PENANAWbGrAISR2h
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAosyOLO8MEe
28230Please respect copyright.PENANAVFFJh8jCof
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 28230Please respect copyright.PENANAR75kQ3kt3i
28230Please respect copyright.PENANA0twLys5xL1
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 28230Please respect copyright.PENANAQvSkXEJf3F
28230Please respect copyright.PENANASh2DLdUm44
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 28230Please respect copyright.PENANAVlR69it2v9
28230Please respect copyright.PENANAXOuf4nzCKn
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAQnyMkLhRJ9
28230Please respect copyright.PENANAFcnqElD5vC
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 28230Please respect copyright.PENANAOdRtHvsZLh
28230Please respect copyright.PENANATIq6x713cK
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 28230Please respect copyright.PENANAUViKSbQbfR
28230Please respect copyright.PENANAZiBd86rQlE
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 28230Please respect copyright.PENANA8cAcfcp1Cq
28230Please respect copyright.PENANAjmAzPMrcDB
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 28230Please respect copyright.PENANAPNmHYdrkvk
28230Please respect copyright.PENANAsOAvhZ4HIk
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 28230Please respect copyright.PENANAcHLjOYASdJ
28230Please respect copyright.PENANAkNT879bGIQ
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 28230Please respect copyright.PENANAZprj29LLLz
28230Please respect copyright.PENANAyL6Mseyiww
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 28230Please respect copyright.PENANA7kSIh4j2OZ
28230Please respect copyright.PENANAAYD3E6uS8w
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 28230Please respect copyright.PENANALBOUAZnGtw
28230Please respect copyright.PENANAfMEnXCf2Tm
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 28230Please respect copyright.PENANAwEMZMsOL5s
28230Please respect copyright.PENANAtBgEsFwctO
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 28230Please respect copyright.PENANAH39TX2UBSk
28230Please respect copyright.PENANAetza6FbCOH
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 28230Please respect copyright.PENANAzGrX0g5l7K
28230Please respect copyright.PENANA08ZZ9eEyFO
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu28230Please respect copyright.PENANAt04TCasPKa
28230Please respect copyright.PENANAnYdQcHnHSY
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 28230Please respect copyright.PENANAMsC11MorFX
28230Please respect copyright.PENANA1afADQhQqi
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 28230Please respect copyright.PENANAO6FP6cHP1W
28230Please respect copyright.PENANA8Yzli5xKpS
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 28230Please respect copyright.PENANAzR41zBGRXy
28230Please respect copyright.PENANAxCrJ905OGK
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 28230Please respect copyright.PENANASiue25zdQ4
28230Please respect copyright.PENANAsre6h3xfQy
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 28230Please respect copyright.PENANAdLv577gPe5
28230Please respect copyright.PENANAHPHLWhAS0d
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAo3yVvfsJvR
28230Please respect copyright.PENANA3BYiW0I86E
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 28230Please respect copyright.PENANAxlKumJN9nd
28230Please respect copyright.PENANAUTUbo2lScM
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 28230Please respect copyright.PENANAw4BMBFdMCB
28230Please respect copyright.PENANANSj3NbLPq1
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 28230Please respect copyright.PENANAL79wquE5Ae
28230Please respect copyright.PENANAY8LiYP0TVK
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 28230Please respect copyright.PENANAW8fksYrfmn
28230Please respect copyright.PENANA8SRsczz2wN
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 28230Please respect copyright.PENANAiVoLQrbWXB
28230Please respect copyright.PENANA1KnrYtIXKs
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAxCHMevVOji
28230Please respect copyright.PENANAk7dpXWfEy0
"Enakan Miii" Bisik Reza... 28230Please respect copyright.PENANADDyxsOgzTl
28230Please respect copyright.PENANAIOks7hHvds
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 28230Please respect copyright.PENANAi2Cehnfpzu
28230Please respect copyright.PENANArexyzC579f
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 28230Please respect copyright.PENANAPGCJ79lsH8
28230Please respect copyright.PENANA4d2v6CRX0s
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAa6s2f8ah8S
28230Please respect copyright.PENANACXZFWBg9ei
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 28230Please respect copyright.PENANA8TuuTiRkct
28230Please respect copyright.PENANAaG2vVq0CpQ
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 28230Please respect copyright.PENANAfheoCfn6K2
28230Please respect copyright.PENANAnTY0OOaa6c
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 28230Please respect copyright.PENANAat8Va6jNKp
28230Please respect copyright.PENANAbyuj0tSfwn
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 28230Please respect copyright.PENANA06bXR6uGh7
28230Please respect copyright.PENANADJ8C1w4Iga
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAy7dCTkVMc2
28230Please respect copyright.PENANAqdrjIVP4Wi
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 28230Please respect copyright.PENANARw4I2yXm4r
28230Please respect copyright.PENANAcIyQCL9ikq
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 28230Please respect copyright.PENANAEUiggz7Q3V
28230Please respect copyright.PENANAMTnczgOhsA
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan28230Please respect copyright.PENANAB7Yt2Outx1
28230Please respect copyright.PENANAgLAA1GGaRa
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 28230Please respect copyright.PENANA5DdS9l1rWH
28230Please respect copyright.PENANAzNqgeN4ZU7
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 28230Please respect copyright.PENANAJO8jzk3pkx
28230Please respect copyright.PENANAW1MiPYLLu4
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 28230Please respect copyright.PENANAmSSpiSrG1P
28230Please respect copyright.PENANAESV0HUKN37
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 28230Please respect copyright.PENANASmaRGv5wV7
28230Please respect copyright.PENANAm3tx5BBh6V
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 28230Please respect copyright.PENANASIkTIafBOY
28230Please respect copyright.PENANAm0mUsjQQYG
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 28230Please respect copyright.PENANAvWaUHYYFhS
28230Please respect copyright.PENANAZrQ4q9xer0
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 28230Please respect copyright.PENANAFLLoLt0kIc
28230Please respect copyright.PENANARwKyZBweXb
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 28230Please respect copyright.PENANAbGS5Fehhay
28230Please respect copyright.PENANAnCYBsv8oCo
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 28230Please respect copyright.PENANA9yafS1JKZy
28230Please respect copyright.PENANAxv4jQgZTUP
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAgJ5HUWJUWT
28230Please respect copyright.PENANA6tdUA9Z6nk
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 28230Please respect copyright.PENANAskgSEE4lBj
28230Please respect copyright.PENANApogFXp5P4a
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAenXu5C3ZzZ
28230Please respect copyright.PENANA2po7jmD1Fk
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAJuoIrfWdfu
28230Please respect copyright.PENANAxUziZGEoL5
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 28230Please respect copyright.PENANA6svEcF7qSo
28230Please respect copyright.PENANAq7ecYW02VX
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 28230Please respect copyright.PENANA7xL8FkyOGa
28230Please respect copyright.PENANAFTB8AXTAPU
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 28230Please respect copyright.PENANAxdSzit1onu
28230Please respect copyright.PENANAYQKb6dLSTo
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 28230Please respect copyright.PENANAwe09Eg3pKk
28230Please respect copyright.PENANAUQzjZgagSP
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 28230Please respect copyright.PENANA1BuP1gahwF
28230Please respect copyright.PENANASCHPIiLynO
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 28230Please respect copyright.PENANAbCA936zP7a
28230Please respect copyright.PENANAayxaHXCgdA
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 28230Please respect copyright.PENANA1ZA626urae
28230Please respect copyright.PENANAfFhANBvKRJ
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 28230Please respect copyright.PENANALEKOIFy2Eo
28230Please respect copyright.PENANAKFJk16P6e8
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 28230Please respect copyright.PENANAy3igl1QJ7o
28230Please respect copyright.PENANAjT2AVOCo9g
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 28230Please respect copyright.PENANAEQTk7WnwsX
28230Please respect copyright.PENANAwG7nvGQamW
" Umi masih mampu katanya...??? 28230Please respect copyright.PENANAX8Moh4Vp1G
28230Please respect copyright.PENANAUS2ycfAXty
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 28230Please respect copyright.PENANAcYLUE58ELC
28230Please respect copyright.PENANA6slQaYeOrE
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAcPV5X5eUvc
28230Please respect copyright.PENANASwvoxtbQXX
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 28230Please respect copyright.PENANAdhmwWc02bi
28230Please respect copyright.PENANARaTnJmhCZ4
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik28230Please respect copyright.PENANATn992Efwu4
28230Please respect copyright.PENANAPXE6KRUN2O
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya28230Please respect copyright.PENANAWrnyOOBgJl
28230Please respect copyright.PENANAF4X2lIc4A0
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 28230Please respect copyright.PENANAs8wLH4OUMw
28230Please respect copyright.PENANAh77xswDDAm
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 28230Please respect copyright.PENANA8CcDe11hAd
28230Please respect copyright.PENANANNxJXkbzu9
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 28230Please respect copyright.PENANAPZ8nZRYeQf
28230Please respect copyright.PENANAkhSzlfpSYk
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 28230Please respect copyright.PENANApCxlZH0RNC
28230Please respect copyright.PENANAVuE2isKILt
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 28230Please respect copyright.PENANADMK2BFPzbg
28230Please respect copyright.PENANAMGKBgxogdW
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 28230Please respect copyright.PENANAADalvAcq8I
28230Please respect copyright.PENANAnFvFgRx0KS
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 28230Please respect copyright.PENANAnO6Hc8Ebw5
28230Please respect copyright.PENANAUP77qwTtpB
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 28230Please respect copyright.PENANAaUMTuaQFRQ
28230Please respect copyright.PENANA7gmcNgB0mA
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 28230Please respect copyright.PENANAsRF5ZWIfCn
28230Please respect copyright.PENANAwK6D4k1mMc
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 28230Please respect copyright.PENANAMB57J1lL77
28230Please respect copyright.PENANA7w971CywhT
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 28230Please respect copyright.PENANAOF5W8y79nV
28230Please respect copyright.PENANAbcE66VsjMR
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 28230Please respect copyright.PENANACaFZmbGr0x
28230Please respect copyright.PENANAUs8ZlCloEi
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 28230Please respect copyright.PENANA5J6Bovv3Fm
28230Please respect copyright.PENANAmVCman14nw
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 28230Please respect copyright.PENANAXlXCOYtbde
28230Please respect copyright.PENANAsRZcqIMt1o
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 28230Please respect copyright.PENANA0bXFMc0yoW
28230Please respect copyright.PENANA6ev3O1qv4j
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANAQU2gxla3Bp
28230Please respect copyright.PENANAEARy4A5whP
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 28230Please respect copyright.PENANACYlOYIsrfO
28230Please respect copyright.PENANAyRm43XFtIU
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 28230Please respect copyright.PENANA7cWdcoTxmk
28230Please respect copyright.PENANACSdOPBRnMg
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 28230Please respect copyright.PENANAhcQP5hef66
28230Please respect copyright.PENANAfc6v5GODWD
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 28230Please respect copyright.PENANAK8CEzdl8Km
28230Please respect copyright.PENANATbZh9XxRYs
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....28230Please respect copyright.PENANA9bYfajmZrz
28230Please respect copyright.PENANA1fzJ6Ls62Q
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 28230Please respect copyright.PENANA0cQQKtrw6j
28230Please respect copyright.PENANAys62jaGMCs
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 28230Please respect copyright.PENANAWaKVoqLZcV
28230Please respect copyright.PENANAhNQRLgirht
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 28230Please respect copyright.PENANAgIte6XO2JG
28230Please respect copyright.PENANAVVChntVrvc
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 28230Please respect copyright.PENANA6sLKYWo7VV
28230Please respect copyright.PENANAXmFqQ2NZtP
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 28230Please respect copyright.PENANAJ22scUBEbp
28230Please respect copyright.PENANAt5JtaST7pH
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 28230Please respect copyright.PENANAqxXlUfYLco
28230Please respect copyright.PENANAALdvPtNM5M
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 28230Please respect copyright.PENANArR32hN3bRQ
28230Please respect copyright.PENANAn7OUlzbBXz
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 28230Please respect copyright.PENANAOhlTdqFTLj
28230Please respect copyright.PENANAT8lxaOYffj
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 28230Please respect copyright.PENANAUJMkRcOGyv
28230Please respect copyright.PENANAu7DCLN1vtg
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 28230Please respect copyright.PENANAbCzFpeEqZx
28230Please respect copyright.PENANA8JrKHnGKqR
Dia genjot memek Akhwat itu 28230Please respect copyright.PENANAkKwsvEGW4O
28230Please respect copyright.PENANApBgM0LWjly
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 28230Please respect copyright.PENANAqnu25eIC8L
28230Please respect copyright.PENANAiCwaoHmjMp
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 28230Please respect copyright.PENANAWBdCPBOmzz
28230Please respect copyright.PENANAfo60t9jLGq
Dan di timpali desahan mereka 28230Please respect copyright.PENANA6I8Y7eNbfG
28230Please respect copyright.PENANAGTdRzdfLnB
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 28230Please respect copyright.PENANAfseGrnwXE8
28230Please respect copyright.PENANAOya4CIpLQo
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANANt0VyXFxjL
28230Please respect copyright.PENANAepnui0OnMb
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 28230Please respect copyright.PENANANhGdTqaUSc
28230Please respect copyright.PENANAMwDcNp2whK
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANA0QHPOkEwrC
28230Please respect copyright.PENANAICd181a8tS
"Plok... Plok.. Plok. .. 28230Please respect copyright.PENANARMYxlfnISH
28230Please respect copyright.PENANArjc3z2Rspe
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 28230Please respect copyright.PENANANZhof3QobN
28230Please respect copyright.PENANA9JmU8Av9Qp
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 28230Please respect copyright.PENANAZ7jxnSrcjx
28230Please respect copyright.PENANAdMwDR4Kw4Z
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 28230Please respect copyright.PENANAxKUyuqJyfw
28230Please respect copyright.PENANALAM4YBuQOZ
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 28230Please respect copyright.PENANA3Uz7nPijRJ
28230Please respect copyright.PENANAnTN5iaulFb
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 28230Please respect copyright.PENANA6iU4zISY5S
28230Please respect copyright.PENANAaxRvLtuLNF
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 28230Please respect copyright.PENANARFe1DHQ4c3
28230Please respect copyright.PENANA9tQec6luBt
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 28230Please respect copyright.PENANAO3eZahHf1Q
28230Please respect copyright.PENANA6AvRZC3PUD
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 28230Please respect copyright.PENANAaBCFfcWueR
28230Please respect copyright.PENANAt2CfSQQzuT
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 28230Please respect copyright.PENANAFanNHWGCyA
28230Please respect copyright.PENANAck0x1CR5eu
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 28230Please respect copyright.PENANALuAtQtwEWH
28230Please respect copyright.PENANASwbS1pJnoB
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 28230Please respect copyright.PENANAYIwd1OFvyu
28230Please respect copyright.PENANAGhCum8BpMU
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 28230Please respect copyright.PENANAmYAOf5o6oH
28230Please respect copyright.PENANAgr2S02IxKd
Crooott crooot crooot 28230Please respect copyright.PENANAnx32JNMLYU
28230Please respect copyright.PENANAkchMCL3YM7
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 28230Please respect copyright.PENANACNwU6oj3He
28230Please respect copyright.PENANAWETr76Kio9
" Makasih sayang kata Umi Syafia28230Please respect copyright.PENANAfG8VturLIu
28230Please respect copyright.PENANA3DpJUUUleU
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 28230Please respect copyright.PENANAatnjiOlm0L
28230Please respect copyright.PENANANn1fNJeM9Y
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 28230Please respect copyright.PENANA0GDTIcuYHt
28230Please respect copyright.PENANANJMOoWsW4T
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 28230Please respect copyright.PENANAT7v85GoMHE
28230Please respect copyright.PENANA1CderLzR4V
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 28230Please respect copyright.PENANArTFzl5U4pR
28230Please respect copyright.PENANAgCJY5aRq2S
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 28230Please respect copyright.PENANA7IDBezWr5h
28230Please respect copyright.PENANA1UC3OD8M7o
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 28230Please respect copyright.PENANAD1ttstvWoP
28230Please respect copyright.PENANAVQ4XrwMUdn
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 28230Please respect copyright.PENANA6KdJYVzpgw
28230Please respect copyright.PENANApAU1L4gSas
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 28230Please respect copyright.PENANA1Qd1sg22Qi
28230Please respect copyright.PENANAY3HqPqMNvX
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 28230Please respect copyright.PENANACOD3YFYMZP
28230Please respect copyright.PENANAHKENA9ImgT
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 28230Please respect copyright.PENANASSQtn6H1Yv
28230Please respect copyright.PENANAV5NKlgTcfi
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 28230Please respect copyright.PENANA2DUYFkNHi1
28230Please respect copyright.PENANAX0z0fBKnH3
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung28230Please respect copyright.PENANAAxKdQTondr
28230Please respect copyright.PENANAdgVaPIwiDv
28230Please respect copyright.PENANAmNMtfgcrIJ
28230Please respect copyright.PENANA1kVqY5p9uj
28230Please respect copyright.PENANAefOPaiW4EY
28230Please respect copyright.PENANA3zAiPTkFLE
28230Please respect copyright.PENANAYWk7ZaOXh6
28230Please respect copyright.PENANAnYSqFtb2eP
28230Please respect copyright.PENANA8GMpuAGqOw
28230Please respect copyright.PENANAWg0xNxXKr4
28230Please respect copyright.PENANANDYCJhUJAr
28230Please respect copyright.PENANATt8sDx82gT
28230Please respect copyright.PENANA1GSRz10EGP