Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyKz9IdOyF
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQKiA8Gqqj
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzQ91UNEok
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyrW9CLAg6
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XWHJwoObE
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYqk2CH7YQ
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDHPMyWE0r
"Iya bos, siap, siap."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cpXrDFRfD
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZNB0wihw4
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqy0FQaqQY
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysJ6vLca7d
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJytCR5r1RX
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlESIX3avfo
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra3ETUEcoT
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluCjFKzpOt
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa55laUl65I
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgM7zTpc1g
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7drCJGVw3T
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMQROeUYim
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48TZeBQNQd
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRB9FWA41L
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33toNP01ok
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawhsJUNC2I
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdBZzcgZG5
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7boiuP0zvw
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsoVPLa1ox
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EtySMRjJR
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqHyaLYBCu
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstB99UVDSo
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxGEouHOIX
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlF4sEmjXt
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KWExtATuF
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4DrUwLDRk
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KnrycD1oX
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiLIC7hQ9m
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxZ6Kq6ERO
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHHeGZi8j6
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM95VaHEbr0
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ3BENrjyj
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GYHCtUWof
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yb8qQ6Bcb
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5GRXWAgeB
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cTmheqxND
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyEVCjrUXD
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSnrX0taKn
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjo2gI1xcK
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXDJG0Ghrd
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx4PVA6bvI
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb42YYoxtj
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4wCOCoSGa
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8WgCF7BmF
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4VcRs23gH
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3F63iIrc6
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkDgOsz5n7
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO965aQnE61
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaiQlOIMJ2
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViXfzIZJkP
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6NrKUtVEd
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ79El4dAUI
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDezI2P1V6I
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8I1m9OO2Bj
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91ivzmOWTG
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbY00nr18p
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9V5AQmm1y
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RlbIy4YiO
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSho1CXtje
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzysJuTfSlS
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO4DqaWoBk
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4CJPGaC08
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3VhL3bgQO
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67bicjegGq
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLZ22TUHm7
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGeGHxYF62
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkhAwRr0pN
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRBzGg33Yj
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYl1FG5af18
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuchHGWxt0
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ4YGnN2y9
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvglfMSxiG
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrGgK9Q2Pw
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlwj490IdO
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceaVHVVXW8
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfD8eUhxtw
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIk1I9gFp4
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5cSSyA8CI
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdgXRBrcNW
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdwNALhB87
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak35dxFLNK
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c5b7YvYwx
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvunmnaDWTg
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnPzT2Uk78
"Iya, Bu", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtshnNojDW
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GoMWy8UZS
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdCbgXdKxT
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6pbo2bAwp
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxYwfJVRqO
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVOPSxZrSD
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRyCq6Ko9O
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMydW8xCOI
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjSVlppkap
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXk2HsqcAW
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6SbIj76tm
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GyNfY6bsn
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Vsma9Adkd
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnos1hK1tD
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmm5hnAvKD
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9gjupkcDq
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENPDih6Uk3
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGscqUH3Aju
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXGCQya8dR
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxynTDlO0C
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsADiHINsAX
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmOIsqIuIW
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpJFW2aQsV
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN117Or6RGz
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrjoyZWRly
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqBkCr9rMZ
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJPYOvkCKB
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnlsb4R4M9
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkcooFrp2q
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDXbbLunJC
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiM6oKXlV6B
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwA9MIcmc7
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfXA57hIHS
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hgK5NHOwX
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhIXJnCC4a
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0rTpeBrqP
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVAxQeF2H3
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdmjSPh2an
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hlvs6Ax7R
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcp16IErH5l
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRePgp4kL7w
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo29y3NioIs
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAW0SZcCJt
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2oG09dptF
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bksn59qL7
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjllzrY6U8X
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26p8iKWdoz
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcwu65NOuV
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v2nSWR6Ix
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuFNLbOzfI
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwNe2eX56R
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAvRwRgfIZ
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvHySqbh3L
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmhxoJkJUG
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpFwV08MEf
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEQfdw70WV
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3KuWaGR4T
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpl0V3CUtB
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1wYRPdYoh
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qN5ymzqQa
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4M8gg3tg5b
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWlNLxWzrJ
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnutO5xvcc
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQl709kxMZD
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvlwYxl0XS
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqo0nc1xej
"Baik Pak", kata Yusron.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgR3e5ffhj
*********************
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1VYg7OKOR
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqh63saLT0n
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSmz3qH7XN
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3yvpeJEiB
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsWMo3BH0u
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2Zs5wsmps
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghLrmVPwpf
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1c2HDK1uVg
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIup7xAvTCw
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11mxzZMEWU
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY0sxuRAku
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0k6itrOc2
"Assalamualaikum."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWk5QeX1lt
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyBwfDCpiV
"Wa'alaikum salam."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEUtxa542l
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2nZ0BPUCg
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNmzDztaqT
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvgL3AH2UW
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpIJc8ldOQ
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI6jANLcB8
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNfFM7n2i0
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYuzhvQjvj
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrrqPJ9Va4
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyI2U3Ha2U
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV75yh3V5VB
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDExJSdODS
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx2yu1ViJl
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NtRPh0DcU
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31o32PJ0Go
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMJWFA3wqY
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OjhjP8xj8
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGr8Lcebgi
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHKtuuaJGS
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LQmptk4B2
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmO0FPGQYZ
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ar3ugdQer
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7RAT6nnzX
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHn7ybqPpw
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwm6CyvB7s
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfyxueFriy
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oYeJKsZ0k
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPC6DZyp3e
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxT7XXJ1AqM
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eELX126Vc
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVKAbkHyVC
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWcYeB8uln
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1z3FaHSpP1
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcvKU4DDoN
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLR78YuFCX
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU4b3DHgtH
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2nvQbD4Uz
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCUUQGmxPP
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaWJLu4LDS
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnt8GQkdbT
"Sssh ahhhhh."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNMRhSVNMt
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEol4tHOgMn
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqbPMUIBIS
"Sssh ahhh."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3vFgwKiDn
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe0TsZURVe
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaq7DTcoFg
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ihQJrMsZC
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTf9JdZa2g
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeEclZfqVR
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0LwPmVxu8
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oHmRrUpS9
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeGZcmFZ9e
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ4VvGziOv
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOitkf8G3uF
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2LsFkmS9A
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNhhhdv2bY
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLtXB2bOXn
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBaeOKsmf6
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aEI8XlHwJ
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PvN0m7r87
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FHS8HSf8P
Srup srup srup.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOlp4NUpw0
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2AzYarU50
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW48UVSnYlR
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXNc4X5A7y
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivni8ZW75l
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dOASYuzVz
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJkhjKZo0F
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoEbS6iWbo
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSfSBsEtOp
TAMAT
15058Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjwgThxNNj
and then Add to home screen.