Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvgZqVUxmZ
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3669sbEg8
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvakswHClKK
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsfUcm5G1v
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf0CrVM2bq
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0OTec3A0w
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H2eKk5o7d
"Iya bos, siap, siap."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcYVH8E4yE
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7qr1Wr36D
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sPFH0uDIo
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1inySCsv6
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gDxfrUsC7
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oWcqtS3ur
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeTxDJp1bj
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYx4BwdchsA
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBhp2x4VxY
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Q00qE78yS
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjne6AExw6
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RUxqZI279
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nWk1Q4Rzh
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd3CPTQk1A
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKXhV5ZCOD
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7gniQlb5W
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJ5Qlun9My
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5A11j7zd7
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4JBIO1Uol
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWcLxahmPZ
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKJ9lRpFm6
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SQqPCVswq
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSacurkt4S
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uSMilAZ84
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOGrqWAIYS
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk3W3A7XLM
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGXzZ9Mzkw
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHosGF7K6fb
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzK5tRbhQ7I
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHyDz7D47W
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXlsUrYHuM
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV558Iesk0
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt3Fsz5BId
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsESvakXV7
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze9xxo7lEM
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QdoBvh5Th
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOSdTIOMWq
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9y12yGjXC
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4FKTkKNJQ
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05KcXhRlc0
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU134quz7pD
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZ1KbC6LQi
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5Cr64MY2C
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohp2Eeiiv3
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2Sa99GMCR
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvhPISwjrd
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bOfQauHa0
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmURRafuwd
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6ZiLfuaQ1
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9KHzzbuOZ
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8txFAtmnep
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqxfQfscv9
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ViqBDFknk
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvMOcWo6x7
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdBUeSykzf
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQV2jiH1xP
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rZW1xVZkz
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilmErck13l
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNO6YZcxyNI
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElavLSYW7Q
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhp75FsnMT
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKCPxaCkaM
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdFPy8r75h
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl07j1oe6yf
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R3vCRsZDf
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt75NHlTvca
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmBeS65rLu
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGh9t3e76p
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBEGJQqIlP
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8Yi4x64aR
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZWvBkNpfu
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqEmbDsSFh
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgfj8CCKV8
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh03hHzARvJ
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qDY1O4fHn
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGNJDr0Y4f
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4oGKJPOSa
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFr8oIbnLM
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjW01VIzI7F
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKf6hnjNZb
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dLRpqOeIq
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xSBgaA2tK
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlY2ye3RcN
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN5E4e5dt2
"Iya, Bu", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVN0lpL7zS
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUDDdWWGlQ
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XhqZPnvfb
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzg7kckpI9
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveOun5GZI9
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2HjhYL5hV
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFUxzUQ1wT
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0XQYQKNsJ
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN6c9zmeJp
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxNQeCP9Rg
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl4TTHHh8x
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsChCU65Fn
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOgG8lCmtA
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJoXJ4uxAk
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOMpopJlht
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEZnnnpRHh
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMwrGmNv0N
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW3tn3pJzs
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTjEjIEYmE
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YTvLtzItC
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbjtFFBOi2
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiizzKN4EC
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xXFXxYj10
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBdjgNKuXJ
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZN3ISxDfR
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwDmoRtVuR
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4nZZa46Kv
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrUi470wLY
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSaLNJVLoy
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVk98EdFro
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEOuovezcg
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwDew84S4c
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclVcPbcrKl
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd58FMuoS07
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iirMldygg
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTKmk2Fk3j
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOjwBAzGcS
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3P942d5Se
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxL2t1MeXZV
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYoQThcZIL
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrt63wVjJR
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEaCvOAfXF
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkvOBLWgAe
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDErOZNtzCU
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wCJoX6uBG
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuyRbF05sq
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHDPUPVBXU
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUsOudBWow
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o7OUASQvn
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRu8D1Hgwt
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkPUhXPlgn
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZkDjpkFJw
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGXsCgbCZb
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALu4dpPBNK
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5Z3Vyb6pA
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWtN3QoiLr
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkThdTWQMF
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6rHeOoRDA
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmWi4oFKl9
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUadrMQZmBl
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjDOJ0YJhi
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTurfEf59HH
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnt02v2MbdD
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUXPkxP2vf
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB9wpBuKSK
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjRHPefeB0
"Baik Pak", kata Yusron.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2gzXv1gA8
*********************
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPLy8m3FJ3
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw8EOdPXUb
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPuRe4mcIj
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UZoOUzs1F
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEV06wV7uf
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqTebheYsz
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JLJBP3qac
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5nd3Box0f
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTxkQNKorX
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekFZ0cgO2Q
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks607F0cPj
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLLyHlkWhq
"Assalamualaikum."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkM9mid8VE
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodQ1nJu0td
"Wa'alaikum salam."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ou9FkEJSp
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhq6LWVhQkN
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1Nq9ScqUs
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJh00cbzwLO
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohpc32Qy4a
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9b6KGuf2S
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjhfIHhw6T
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JkCwig3kN
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSXyPS273N
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIvVSnJU0T
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkoPjOK3h6
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQrFRKMwnx
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNcYpbWXI6
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBnbIstgO5
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jZPaHyChJ
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlntvcAXweF
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZTKCq277B
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMfBKFTPFn
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvVTnnjcN2
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw9Wc18RAB
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkUx9qcWBa
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrjD1bsdIW
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxXkdc1izb
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQc324lnor
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7mStqhCqo
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtzZHKFAvp
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaMnsPJymS
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9KKWpFI06
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHSVhdLLPs
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡli2vTsXzfz
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasrzAu4pFB
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEpjoLFy9H
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24kA0gX3qf
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcJkmSMYpl
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooBICCYo9s
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrMpbL2S59
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezOqe5IS4j
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjqP9E9lL1
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3uk7knfGr
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqk1QffjrYq
"Sssh ahhhhh."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV96obtJxML
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUQWeiuPyN
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTOhEPsLA2
"Sssh ahhh."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG7f59zDR0
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcbKShWCIU
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1EASQe60z
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVjmiFdTbn
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapCahMBxtR
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJAOAwpueF
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pKrtbLnyD
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAhfO3ghcI
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonB043FrHJ
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuAy801Tg0
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbe3TXEqdQc
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6yWTH18Ab
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNB5zARNv5
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjdIGioFOI
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdOPdUGdqA
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkrXC918y2
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6tdLKWrx3
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB9ML6tReG
Srup srup srup.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5RU8Q0yME
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw2k0nNzHT
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOxfTt6TbO
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCcDtvhDT1
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwRzcFLHAi
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tqeLGq8Ic
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxLXaIo9iA
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OcngNl4bj
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hlh5hOXC0
TAMAT
13587Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Jrut1Qi0n
然後按「加至主畫面」