Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7YhjCP0qA
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mVfQSMzqy
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIX6gBcI2D
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQp5ryrDoe4
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDF2ngxT3x
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EIJ4RWLV5
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSNbpgO00m
"Iya bos, siap, siap."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaXCAKF89t
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7EbW5896W
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQF47Ivu3Q
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAS15mvnuT
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTRpPfHcCB
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj14wiAMw7C
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9NXo9EQfi
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu3xbekHW8
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wpZCf06AG
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwnOiD5y50
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFw7bRXl270
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1cJPoeY1s
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJIR5qWrJr
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkduz9yJBE
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgr3JwFLcW
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXO7Qtc2g6T
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjSLYN4PZp
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuhIrASW9C
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fpgMqPfML
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCN0ZFc4Ef
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsYaR8DBJR
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaDn8kXHLx
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUQhBVWwiJ
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aX2WiDcBP
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NrbUFY9TQ
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsgcWcCn0N
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42V60mbg4e
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesbBbZVSCc
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGiAiEh0dA
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfvkxHOVBb
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk81gCzLU8h
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaz1mwdaRgC
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKDpCn0oyL
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizbyMHMOU4
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTrK9VtXa2
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoht1cs4Vn
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSrHeCnG3P
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNjW9tmJed
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYzqUMyamJ
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp76RM9kwfG
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1h5590MRG
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHGdvh04ge
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4sswCVDWp
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrnkNMiYSf
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHyCs83fgX
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtI1ELXO6L
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFYWPTwNZo
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv25pc4PiHT
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK27qvoQ4v
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUBCWEjjJD
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIskuFk8SMX
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8W6O8bAABH
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGtglVz8IH
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtISIq7j9JC
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDyZqBavyz
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO011a8ituE
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwEVI3WkZH
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWIfNa3yBz
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0sb7VkFgL
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkyZvdKG0z
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdS1sTp0LLn
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikMcydkUCA
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFJkN3fPxm
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBiffAoqNY
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTC0D6O9JW
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQh1JJeS3Z
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMvjr982rh
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e80Xba9UV
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDD3l81Wfpt
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42MzvezDwI
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx791QOY4h
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ANenWtFBc
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvdt4NaXUL
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdsyIggCJr
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIQasXd89L
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSCgQShUnk
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwVNCTz9Eu
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcihFgL1qiO
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayc5giaJLN
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KGwJPcA3b
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyT1FCqPVdJ
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDgDSavsqd
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcG1HSoVhtv
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxbJ3g7gaQ
"Iya, Bu", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFesqSPvCU
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwy8g5HwV2F
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UpEQzw0sj
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFPLxt3J0t
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMkEY7Ocnb
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDyaxtGcP4
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPELi4C9v7
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7FHSU4rSw
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0ezNIjANd
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsio6zLStH
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CceNDYFkk
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0IL8YyCPu
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGizICptdUB
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBTu0U6ouR
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIQMeD8RiO
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHI4FVDErf
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7YoiIZ8op
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQcihLoPIu
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavHxXG2QiW
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrvbo31vQR
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡey8CAfzY8h
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8g8J5YGXOu
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgrYyJCGCi
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3q6DcFnk3
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5X7rXZbKe
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWlE8jH4sv
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8TM6fhPdD
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnED2p4PQ7S
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmvA8zQjuM
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEE1yGtdyLL
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKNZq8aPp1
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVeS89F6Kh
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRv3fNg9zb
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyteqagqQZ
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsXWDuw4Ts
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTJ1PE30z5
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToN6nAnJOZ
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8zGvpDtEj
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VDrIClRXl
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsLFCpjW2M
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m2OT5Zklo
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQXBxtwRcx
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgApxqfK9r3
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLydFbIONj
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBs9m57dFF
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sXYkrsVNo
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN76ETkBR7w
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnay3WrjQke
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN3E3RdsJa
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6x0yvaS6w
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxZBdILAey
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72nVI4GGZa
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJnnGtDGkg
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1r1TAqn6jY
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJh2rpLQet
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKsKFD7t3C
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfTPme5d13
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8M7F1TpfsL
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrGATJTR8H
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9tlLkkgSZ
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFB1qKEpXxX
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡci8G86UQ9C
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtjG8NUKfW
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3adtIudcwv
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAgykLYVaP
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVeULlc5FA
"Baik Pak", kata Yusron.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljpTUE3X7x
*********************
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0H3zWDRdB
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz35tW2NGZh
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38f9JaKyxL
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMYYJi8VfW
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErM9BN156o
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih42Vdq6C9
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuOnApvSXd
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6PBuUVriF
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEAKlsBwFA
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDryXu9AcKk
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXxuYzmFAi
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIacZLLnw6H
"Assalamualaikum."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjokvhIGwQV
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ojKpkxJ3N
"Wa'alaikum salam."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbJMHV0WEC
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXOXz7RJYD
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulXIPJPIZM
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHxXe74Vwb
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBF690dxTRS
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtoY5gmM33
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC9Jtr4Odr
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSJGpCOFUv
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZf6kvFZUS6
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfWpNLBtj7
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRa3ddy325d
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfs4q0cjzR
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWVPVa8G7I
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaQrbLWxt8
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DwfKILFRd
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzkrnbsttb
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXxzI91XZ2
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZZlOG8jyl
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6WyBJne5q
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZTpskt0hm
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF20Nvz9M8w
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZgOwEZiBW
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGczD0G0wJ
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90z7o6EfnY
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADxj1jCQ9t
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSltxGVEAz
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVWxgHPuD4
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSANeHUYfIU
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1beZUjLSg
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTp2Y65moW
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEIHTmjiBi
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKxqeAgoW0
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmx54RlpI1
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNnn5LYZIL
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5QkXCWBiE
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro81XdqSk2
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVINwbi5AOn
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzcfNDZYTC
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqcG0Hkvxp
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbR6tTIjPxX
"Sssh ahhhhh."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2XIKKLAz2
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbeKqtWWGw
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiwhrGKlML
"Sssh ahhh."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDXRI5iQHl
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETFumWYHTX
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqfEterATK
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhQEZuFPJ5
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQucUkCV5N
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8hEGEItzp
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATnbRYnvTS
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dABSs28Q1
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRy3Lr4ag12
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswI4aC6jR3
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e9RLCrzG4
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0DxprXy2N
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8kgiIF5ni
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC6cOvWZnj
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkhimCM7Qq
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxSJpgr9SX
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGTbC9PH7v
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhR1JZsW9UI
Srup srup srup.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDvbgcxkqq
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJa3tL4dLa
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnxIVSy4uM
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbnvRYAEdg
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zk8HMk96v
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Bh6kHS8fX
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIaeWfnASs
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETT453BMbF
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bXlD4NNBr
TAMAT
12286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkJmMXV46J
and then Add to home screen.