Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHVJFvUnfc
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdcq3NgwLa
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgbw6aRzCh
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1r2lg2IZJJ
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwswBTjXO6A
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmfM0pIXvU
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDRmiHND1G
"Iya bos, siap, siap."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97hrcN2XIP
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUWImdOXSL
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaSvkIyQ4D
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLQv0M9BbP
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwECkeIl3Pn
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdbAvoCaCS
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAv4k1zbYHm
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ85PThcEw3
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OdMxvyAD0
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFcEBRDNeg
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9dcKrdBJ1
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclIYxvbNHJ
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu7gkW1pJ0
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwo9QRuTiY
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JJbIGMvyd
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOd55FcvVJy
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sFTvAwJme
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwiWnbeJik
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJUOcqpKN8
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGrzAiTZVz
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTZIcEd1rx
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zEBKn1MqD
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBb62sOfl6t
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK1IXQl9hT
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzyHqxovMr
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyheYTsO1CW
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8YNsu4r4z
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1LKT0mxIV
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqfgoZfyv1
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlfmTn5Rm9
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbSfRfkmHa
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR7GYnejRh
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNMoDq3bKV
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhxYIUE5is
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8kfd3peDN
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwEVYSmdlO
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxRo1Az3q5
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4QnbUNjhF
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByTMSBF6LO
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvd2iThuFj
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFzFmHvlaM
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrev6F8L1xO
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OktzivwX1
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GpcVWmjpE
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuwjHBg7mF
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklE1HnD5HU
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvd374KmQO
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwybYuShkyb
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtru1Ko5vRS
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNdRbcKT0q
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozyapS0eg4
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT3QzhSerd
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHfqTOFM35
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe6IvoCFRV
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zhr2GXeSl
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rSse3dwfz
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrwIpSsv5o
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI0Hug4PFY
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQyoBGe8s1
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aSChTpWJU
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvGgRPmlFT
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceN84ZQlsz
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxQlWVgeQx
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcGeAweJiK
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIfyIMgnqw
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfekegjfNy
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigqPzgFNug
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5IiFj8QPO
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBtiTqeQc9
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBmQJNqyYH
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mVdPVZvqR
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpypGeGAhJ
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEcsoEkn5c
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqrFwseXjH
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJmFVUexG8
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoTVEpKtBK
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGtHpnl0W2
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwrG70FTGr
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QjGWJVwwi
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCB33Tx7QxX
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2g9yXwUHfb
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3ysmh6vwH
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBW5r5P7UKa
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc3NxusXNj
"Iya, Bu", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabJTxDSHcq
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6hnHugOhX
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGjxRWeJFa
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYfqNMdVXK
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASYeViMnan
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MbRov5zjh
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0INCo4RyN
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0Wi9JvLHh
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2iLhwXkTn
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG59eRCh0uL
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKITH3TlPE
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4q6MlU9Qf2
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLhO62PfIv
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOW93kcOMU
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmsIwNtiW7
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsSzux4MQU
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsetU5gqj3
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0k2u3M8co
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9jaqCIu8H
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpCEppIGcX
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraZTg0H6Ij
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1oqgbSZkj
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuryBW4qvf
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKBVEBsJtR
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1DCAgZcvI
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhcurvpeql
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1g2YXjQ7t
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXzFS393Qf
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07Qde85i1q
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXbSCT6me6
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmMVuz3uUG
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwZDvlVFFh
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkOTo57vmg
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Q1s5ZQKUA
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bAwSDcTUi
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVYrntfl1m
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYCe2v04uL
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZFh7COdse
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue4MrJbD0C
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJr0hVcTegb
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyAETywqpR
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4iUZWiqHy
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXI6f5MAsV
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kFtPBvKPH
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGfpF8dXMR
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKwmGWKpXZ
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mgCMcX7BQ
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0r850wSVO
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK8te0xCqF
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXF4FgOjp2
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nMYQXhWEe
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDgExRJuD6
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40BfPxoSiR
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhodjvsR1n
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94iQ81Kvcg
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwVTrk6UFC
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWGj2rZIVr
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhY6o6KaeSz
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8rVjL6uQV
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaTdAByO3T
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RxWbb3nNd
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxp3rxL5sc
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGzpymof3b
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhS9NAgHy9
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvfSGql4Tb
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwn4h2Nun4
"Baik Pak", kata Yusron.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHZtNbNGMW
*********************
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7ooW24LR6
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mEBXT6Fd3
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCcPiXvEQE
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnllEZWUguI
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgb1lZNs8x
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBpcCFblmc
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6mlo2muP6
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMT2DS2mMx
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGDWgnXSho
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeadjSBNmd
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9DO10LLpU
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcryYb6VTLx
"Assalamualaikum."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptCBhDuCgi
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOtHtXqmmY
"Wa'alaikum salam."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlg3lx2gF2
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWoEOCiDoz
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFQuVmSk1A
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPl5GB38sk
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUj5lHCcQ4
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5NXW8uRzk
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwwOOE6cAw
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡco1PuixeuR
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2ts9GYQG9
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqDEG8fD6B
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGs6dESgjC
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNX63K0nx2
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOekCSohr2
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygSJBcqPbw
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs3ESVoCfz
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXaJE78MWE
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qGdMOPMnb
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7YW3qXGfR
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdf3JiXlVH
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13uzwCaPhN
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BDfHkWZ9K
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUJGK8w9pa
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJPw1zbZCp
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL47GhoAfK
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbCClbj2m2
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF739PhG82D
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIeP1s2HjX
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZ4yqpFoQu
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGdgbaMJAZ
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4FofCpXVV
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGpWddEO7Q
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8TddisUC0
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquishLTxA2
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCo8voVBQq
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWWajFLORv
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk07yye0eiA
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZSmiCvFYS
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSI868B3Ghl
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjKlIoVmRv
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeNPIlLmTM
"Sssh ahhhhh."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2BByY1ifQ
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYLCVmKrmW
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQuUEZ5QXL
"Sssh ahhh."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7LrNzr3eX
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnMv1x8S5F
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy42MUKPZgL
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWZUzfMbpy
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOB7tmG0KNJ
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlGtvB8Xed
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ7ZWHNjy7
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzT7sVp3MwK
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUFBilA0vp
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34ZaJ7BC1O
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PwYLvfVEV
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEfmlsLh3w
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2jgZOI9fX
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84nfYFdudH
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwhxhsTkDt
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3b55yivZ3V
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEnlZnnEJG
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlg7SmOnjgJ
Srup srup srup.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLT7Ps4oSK
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziJbsmpZJ7
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡad8WdabJZj
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ft7BKDUUp
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw913X4saOr
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Bcz3hkGHc
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEfYScnK5g
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dN7Kpfh8P
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6b6Xv8rGVp
TAMAT
17506Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwovmSqCoX
然後按「加至主畫面」