(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
259Please respect copyright.PENANAfqCeoRO3AV
259Please respect copyright.PENANA23Y9kX7evV
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.259Please respect copyright.PENANAc3VW7pUkgQ
259Please respect copyright.PENANACswGy0lWnL
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.259Please respect copyright.PENANApvtJYUGsxI
259Please respect copyright.PENANAPFkkgi0dwW
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.259Please respect copyright.PENANAX0FlAXHbqw
259Please respect copyright.PENANAsIncR7t8sd
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.259Please respect copyright.PENANAbIG3s7hLc4
259Please respect copyright.PENANAb5ILqmDtJD
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.259Please respect copyright.PENANACKqERutqJI
259Please respect copyright.PENANAeDokMGS387
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.259Please respect copyright.PENANAKmWhlVL1hn
259Please respect copyright.PENANADjNiFxahmC
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.259Please respect copyright.PENANAVDePl6fifl
259Please respect copyright.PENANANSuKKDhMum
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.259Please respect copyright.PENANAWVQPsDKOOZ
259Please respect copyright.PENANA6VN0vjgVp2
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.259Please respect copyright.PENANA6xcDkkwGzs
259Please respect copyright.PENANAtu5pxLesG0
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.259Please respect copyright.PENANAXEBCrqnP5o
259Please respect copyright.PENANARag1ZNHfnB
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.259Please respect copyright.PENANA8Jvw5eHVrP
259Please respect copyright.PENANAuonciUGXiO
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.259Please respect copyright.PENANAYZQJSy8xiO
259Please respect copyright.PENANAXPEwIxdRNK
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.259Please respect copyright.PENANAOxugDoH5FY
259Please respect copyright.PENANALiQ6TLsKgy
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.259Please respect copyright.PENANAkzWcVQ7m2u
259Please respect copyright.PENANAb1t3TwQzgc
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.259Please respect copyright.PENANAlsl61H7CAF
259Please respect copyright.PENANAhuESdSOsNF
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.259Please respect copyright.PENANAFnqoRSATbZ
259Please respect copyright.PENANAZ6kqI7DH1Q
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.259Please respect copyright.PENANAnCEeMO8Uoy
259Please respect copyright.PENANAC9Bzz7jgRw
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.259Please respect copyright.PENANAdv3YJbLWNY
259Please respect copyright.PENANAtzkwvJ5Bva
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.259Please respect copyright.PENANAebmoE652xe
259Please respect copyright.PENANAp02OQAzxNk
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.259Please respect copyright.PENANAFPLAi5rpT9
259Please respect copyright.PENANAA76heoAhXY
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.259Please respect copyright.PENANAgBwOhS0EPA
259Please respect copyright.PENANAHYWqt2YY7l
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.259Please respect copyright.PENANAprixq6OEYb
259Please respect copyright.PENANAEmo1hoKQWX
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.259Please respect copyright.PENANAE1qK7BMwr1
259Please respect copyright.PENANAk4fpQOo6q6
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa259Please respect copyright.PENANAlhcTZfyOIH
259Please respect copyright.PENANAv0phIJus34
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.259Please respect copyright.PENANAwji8LfNJg1
259Please respect copyright.PENANAF5ZDeKla1l
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.259Please respect copyright.PENANA7jzKWoYbtJ
259Please respect copyright.PENANA9A1XRT6P0X
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.259Please respect copyright.PENANAo3LUxEOLco
259Please respect copyright.PENANA55q82Vlj8b
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.259Please respect copyright.PENANAJefv3tm8dX
259Please respect copyright.PENANAZ42yVUSW0W
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.259Please respect copyright.PENANAdiYxyGwzHw
259Please respect copyright.PENANACJK3EIICpM
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.259Please respect copyright.PENANA3f8IYWuRP1
259Please respect copyright.PENANAZMudPd4Pyf
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.259Please respect copyright.PENANASvTqonPWdQ
259Please respect copyright.PENANAleq9J5VMti
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.259Please respect copyright.PENANAhN65LqHGnK
259Please respect copyright.PENANAyuoamyStqg
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.259Please respect copyright.PENANAuJH2LOaYv9
259Please respect copyright.PENANAvDp742qp1t
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.259Please respect copyright.PENANAkixatoFTwt
259Please respect copyright.PENANA2Y4q0IALb9
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.259Please respect copyright.PENANAgByWctiHG1
259Please respect copyright.PENANAbbxVrgi5Xk
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.259Please respect copyright.PENANASSdALKVIWp
259Please respect copyright.PENANAkvyDEr0jqv
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.259Please respect copyright.PENANAyJEpKOG9dU
259Please respect copyright.PENANAxA5Do2vRyS
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp259Please respect copyright.PENANA9QOjsVHOI0
259Please respect copyright.PENANA4D4UsM2nPW
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.259Please respect copyright.PENANA8w6XM18Qln
259Please respect copyright.PENANA6R6GFb0fBT
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.259Please respect copyright.PENANARBFJMAoDj6
259Please respect copyright.PENANAWroR9YtBKm
«Эй, босс, Как вы?»259Please respect copyright.PENANAMs9B1wfefB
259Please respect copyright.PENANAMcLlLilbY0
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.259Please respect copyright.PENANAFbcyG5iAnT
259Please respect copyright.PENANAeefA2ZG9HO
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»259Please respect copyright.PENANAIVIwLMuxmY
259Please respect copyright.PENANA3d5nd3KPTS
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.259Please respect copyright.PENANAH8jwpGSsug
259Please respect copyright.PENANAY8anjhN5LX
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»259Please respect copyright.PENANAwSsfXq1Ig1
259Please respect copyright.PENANAr9sqxzOokJ
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.259Please respect copyright.PENANAul15fZfa30
259Please respect copyright.PENANAFK6X0Npmyg
«Установи немедленно!!»259Please respect copyright.PENANA9PQf2n2Ikt
259Please respect copyright.PENANA3Oiw2OE59H
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.259Please respect copyright.PENANA64chCkGvzG
259Please respect copyright.PENANAj5LvLTYs8c
"подземный"259Please respect copyright.PENANAMZGRJbyll5
259Please respect copyright.PENANAHRVcwQRCvy
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.259Please respect copyright.PENANAVPmSibUL5K
259Please respect copyright.PENANA2xmHMPhFXM
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.259Please respect copyright.PENANAmNCPPjQpka
============================259Please respect copyright.PENANAFBGrsKLX8w
259Please respect copyright.PENANApW7R8n2GNe