(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
218Please respect copyright.PENANAaZJ0FuPe0s
218Please respect copyright.PENANAzZXl9endRX
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.218Please respect copyright.PENANAX7aPIad9jK
218Please respect copyright.PENANADsjMLD519j
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.218Please respect copyright.PENANAyW5KFAod08
218Please respect copyright.PENANA3gwrWqKDHN
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.218Please respect copyright.PENANAEZVn7pueaW
218Please respect copyright.PENANABCcc8gKzrZ
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.218Please respect copyright.PENANAshIjCbxshD
218Please respect copyright.PENANAkoBrLbBK4P
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.218Please respect copyright.PENANAe0RPyLOq2z
218Please respect copyright.PENANAgYNfDlhsyW
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.218Please respect copyright.PENANA7YRbfMj7gc
218Please respect copyright.PENANArhKFv90SQi
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.218Please respect copyright.PENANA9eS93grc6a
218Please respect copyright.PENANAIIQhSJg8RB
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.218Please respect copyright.PENANAhUHNdXP2m9
218Please respect copyright.PENANAppBeTg5vg7
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.218Please respect copyright.PENANASB6kbofv09
218Please respect copyright.PENANAPSCA4qaC9b
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.218Please respect copyright.PENANAzFWBIbymvX
218Please respect copyright.PENANA9j8zCBZFJZ
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.218Please respect copyright.PENANAqXKkMBgemN
218Please respect copyright.PENANAylnIfXm7da
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.218Please respect copyright.PENANAY9lEzs174L
218Please respect copyright.PENANA8Bbdi1IOBO
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.218Please respect copyright.PENANAiKtggvBeEk
218Please respect copyright.PENANA4ZgQOgi5Po
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.218Please respect copyright.PENANAAkYKntpCmv
218Please respect copyright.PENANAlkeBg7Y7Ge
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.218Please respect copyright.PENANAg3sWDkiHDN
218Please respect copyright.PENANAUQ7sUJHVo7
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.218Please respect copyright.PENANAPFXQNfOT8m
218Please respect copyright.PENANA2e4Uo3ZkB6
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.218Please respect copyright.PENANA1Cjd1KvxQf
218Please respect copyright.PENANAH9sFgoTYX2
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.218Please respect copyright.PENANAkqjg7x5Jds
218Please respect copyright.PENANAJwcCdDUvGj
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.218Please respect copyright.PENANAN6POqWfttB
218Please respect copyright.PENANAzXnyrsboFx
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.218Please respect copyright.PENANAtcax120szj
218Please respect copyright.PENANA9IaVTgZBvb
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.218Please respect copyright.PENANAUxuST05eMI
218Please respect copyright.PENANAG79GZtHElm
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.218Please respect copyright.PENANAiQaGag320C
218Please respect copyright.PENANA3lUiek07ic
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.218Please respect copyright.PENANAIzB7rwowL5
218Please respect copyright.PENANAUsOqQpwYh3
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa218Please respect copyright.PENANAxj2lEiEDsI
218Please respect copyright.PENANA6JrKmAuD6U
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.218Please respect copyright.PENANA5T3FI1TFiy
218Please respect copyright.PENANA5tQymm5sXv
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.218Please respect copyright.PENANAuNQ8tDpxOE
218Please respect copyright.PENANAQFWuDIkw28
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.218Please respect copyright.PENANAaeKsx8rooy
218Please respect copyright.PENANAc616nTQ8b9
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.218Please respect copyright.PENANAHPiPrUKcAM
218Please respect copyright.PENANAobGTxUEPhj
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.218Please respect copyright.PENANAjKJsPPAvw5
218Please respect copyright.PENANAhvEVyNmjG9
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.218Please respect copyright.PENANAUb4vCzA7Wv
218Please respect copyright.PENANASVHJ2gRo2E
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.218Please respect copyright.PENANAKCcBZm1RBT
218Please respect copyright.PENANAiQOdw7rBV6
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.218Please respect copyright.PENANA5cHudB5AyO
218Please respect copyright.PENANAhuZ2chHuGX
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.218Please respect copyright.PENANA7Mli0tWxnb
218Please respect copyright.PENANALRyrs9QNxx
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.218Please respect copyright.PENANA99lsIACfq8
218Please respect copyright.PENANAPCOHCyApet
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.218Please respect copyright.PENANA8QG010XQiu
218Please respect copyright.PENANAWmProi5V0h
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.218Please respect copyright.PENANABaYUYxaTkQ
218Please respect copyright.PENANA53wRbQknQk
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.218Please respect copyright.PENANAkerBgyAq2h
218Please respect copyright.PENANAriiSY7K7iE
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp218Please respect copyright.PENANAkPhwOmW5RZ
218Please respect copyright.PENANA7d0XFwgxvh
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.218Please respect copyright.PENANATyrbxTKI3D
218Please respect copyright.PENANABmfC0b5XTz
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.218Please respect copyright.PENANAjfH6vFgI9s
218Please respect copyright.PENANAIngz73DPLn
«Эй, босс, Как вы?»218Please respect copyright.PENANAmTOyEuVJc9
218Please respect copyright.PENANAquiRVLN7oY
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.218Please respect copyright.PENANAIlRJMyKhsb
218Please respect copyright.PENANAG75xYjy3Tm
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»218Please respect copyright.PENANAXbWUvjI1GL
218Please respect copyright.PENANAflixjBADHT
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.218Please respect copyright.PENANAc19tXMxBzw
218Please respect copyright.PENANAtb31ohts2G
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»218Please respect copyright.PENANACDoVsUQyn2
218Please respect copyright.PENANAbf6fRgVqh8
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.218Please respect copyright.PENANAtfBSvnG9i0
218Please respect copyright.PENANAK8tphX2pJE
«Установи немедленно!!»218Please respect copyright.PENANAfJm70aFztl
218Please respect copyright.PENANAIkCNF46SVf
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.218Please respect copyright.PENANAIoGJ4b4rdo
218Please respect copyright.PENANAh8xH1CjPVd
"подземный"218Please respect copyright.PENANATi5W6MlYGh
218Please respect copyright.PENANAQNBzmfOcWw
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.218Please respect copyright.PENANAOrjWL6CQ2O
218Please respect copyright.PENANAqnya9oW2dv
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.218Please respect copyright.PENANA2Wh3GFnHs3
============================218Please respect copyright.PENANAE6RvAnmpGJ
218Please respect copyright.PENANAREgoGlhHSk