POV Fauziah
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkMN51VPqV
Sekarang aku berangkat dengan Intan menuju tempat Om-Om tajir yang diceritakan kepadaku, ntah kenapa aku deg-degan, bukan deg-degan karena libidoku naik karena aku akan segera merengkuh kenikmatan dengan orang lain selain suamiku.
Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku, ada pertentangan yang gak bisa aku jelaskan, nafasku yang memburu membuat keringat dinginku membasahi dress panjangku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7WGAq3PwH
"Apa keputusanku udah benar?" Batinku.
Akhir-akhir ini aku emang cukup gila, banyak pikiran nakal yang seakan mengendalikanku dan keinginan untuk dipuji lawan jenis cukup kuat.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuVF7HF2ul
"Huh", aku menghembuskan nafasku.
"Ini adalah keinginanku, gak ada yang salah karena tubuhku menginginkannya", kataku mencari pembenaran.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BEf4Y4FWs
Ini adalah jalanku untuk membuktikan bahwa aku bukanlah wanita polos. Akan aku buktikan aku lebih baik daripada Intan. Bukan hanya pembuktian, rasa cemburuku dan pengabaian Mas Udin akhir-akhir ini kepadaku membuatku sakit hati, dia lebih peduli pada Intan daripada aku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dwyhCID30
Yang aku inginkan adalah dia menganggapku ada. Hanya karena aku gak memberinya anak, Mas Udin seakan gak nafsu sedikit pun ke aku. Ya mungkin dia sempat cemburu, kesel karena aku berubah menjadi genit. Tetapi bukan itu yang aku inginkan. Aku menginginkan laki-laki yang menyayangiku sepenuhnya, yang memposisikan aku sebagai satu-satunya, sebagai ratu.
Mas Udin hanya memujiku bahwa aku cantik, tetapi hanya kata-kata saja. Dia gak benar-benar memujaku sebagai satu-satunya istri yang ada di hatinya. Hatinya udah terbagi, antara aku dan Intan. Tetapi Mas Udin lebih mencintai Intan, itu persepsiku. Bahkan setelah Mas Udin menikahi Intan, Mas Udin jarang menyentuhku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64Zm7m6ZGU
Aku tau, Mas Udin gak tahan lama. Tetapi seenggaknya dia masih ingat tanggungjawabnya untuk menafkahi batinku. Tetapi apa kenyataannya? Intan, Intan, Intan yang ada di pikirannya. Bahkan saat aku mencoba merayu Pak Ruslan, aku tau Mas Udin mengetahui apa yang aku lakukan tetapi seakan dia diam saja.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ1W5orGFF
Dia gak sefrontal seperti saat Intan disetubuhi Ngkoh-Ngkoh yang diceritakan padaku. Dalam hati aku berpikir, sebenarnya apa daya pikat Intan? Kenapa mudah sekali Intan menggaet hati lawan jenisnya?.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXvcfvKIYo
Aku gak mau, di rumah aku sudah kalah. Tetapi akan aku buktikan nanti, akan banyak laki-laki, bahkan lebih dari laki-laki yang ada dalam pelukan Intan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3hjhjTfPL
Gak terasa mobil yang kami tumpangi udah memasuki area pegunungan, ada banyak kebun teh disini. Terlihat ada villa yang cukup besar berada terpisah dari kebun teh yang luas.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iX2QRlLjr
Sekarang aku memakai dress panjang, hijab dan cadar berwarna merah tua. Ini dress kesayanganku, aku berharap bos-bos itu terpukau melihat penampilanku. Apalagi saat aku menanggalkan semua pakaian yang menutupi lekuk tubuhku.
"Hihi, nakal banget", Batinku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC05IZEQrc
"Huh", dengusku.
Keringat dinginku terus mengalir, rasa bimbang berubah menjadi nafsu yang memuncak. Aku gak bisa membayangkan saat tangan-tangan nakal menggerayangiku.
"Ahhh aku gak tahan", dengusku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaWmQmks6Z
Setelah mobil terparkir di depan villa, aku dengan sedikit gemetar melangkah keluar. Ada Ngkoh-Ngkoh tambun menyambut kami, dia memperkenalkan diri bernama Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWNAIH5sFc
Lalu aku dan Intan dipersilahkan masuk, di dalam aku duduk di sofa. Ada banyak laki-laki disini, yang aku kira hanya lima orang saja. Nafasku memburu, ada perasaan kikuk berada di ruangan yang berisi banyak laki-laki.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRYk0IhP9G
Om Lim duduk di sampingku, dia mulai mengajakku ngobrol.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOneHfA8epS
"Perkenalkan saya Lim", kata Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNTngbjRz6
"Saya Fauziah Om", kataku menunduk malu-malu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NOS8LPHY0
"Perkenalkan juga dia Lie, dan dia Chow, kalo dia Jonathan", kata Om Lim.
"Nah dia yang paling muda sendiri, namanya Chan masih 30 tahun", kata Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19qOkRGHdL
"Salam kenal", kata Chan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7TX9Z09Cp
"Salam kenal juga", kataku hanya menangkupkan tanganku ke dada.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rOtfmpYwF
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, mereka sering banget memujiku. Ntah itu tentang penampilanku, sopan santunku, tutur kataku yang halus, sikap malu-maluku dan yang terakhir adalah kecantikanku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn9JIwr3tp
"Aku menyela, masak sih Om aku cantik? Kan aku beracadar Om?", Tanyaku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwezajDSYF
"Cantik, cantik banget, aku bisa menerka kalo kamu cantik, keliatan kok dari auramu", kata Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgBa03XmJa
"Huft, aura ya? Berarti bukan secara fisik kan?", Kataku dengan ekspresi ngambek, dengan kumanyunkan bibirku.
"Duh kenapa aku bisa begini?", sifat manjaku dan kekanak-kanakanku keluar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0QSbdlp8g
"Untuk sekarang iya, karena aku hanya melihat matamu", Kata Om Lim.
"Bagaimana menurut kalian?", Om Lim bertanya ke teman-temannya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzscCKDH50
"Tapi gak menurutku, meski Fauziah berpakaian tertutup tetap punya daya tarik kok", Kata Chan memujiku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiUyuWjVY2
Aku menunduk malu, ini benar-benar gak wajar, akhwat bercadar ngobrol gak jelas seperti ini dengan laki-laki yang bukan mahromnya dan jumlahnya gak hanya satu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AMA2JEZCO
Dengan sikap manja, aku menjawab pujian Chan. "Masak sih Ko? Daya tarik seperti apa misalnya? Jantungku berdetak lebih kencang, berani banget aku ngobrol sebebas ini", kataku dalam hati.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX2rOio6uz
"Mata kamu, mata kamu cantik. Sebelumnya minta maaf, jangan tersinggung, hanya dengan melihat mata indahmu, aku tau daya tarik yang kamu sembunyikan", kata Chan blak-blakan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r2Zda0Qww
Eh, aku makin menundukkan pandangan, perasaan malu, bangga dan hasrat untuk dipuji meluap-luap.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLB2CzdRuW
"Aku kan make cadar ko?", kataku menunduk malu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUGKVzj3I8
Sekarang aku berdiri dikelilingi oleh kelima chindo itu. Aku deg-degan, apa yang akan mereka lakukan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMULZpC6a5G
Mereka terus-terusan memujiku sampai nafasku berat. Kakiku pun lemas, inginku terduduk di lantai karena tubuhku menggigil. Aku udah gak kuat, vaginaku mulai basah membayangkan apa yang terjadi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNxug7y534
Karena menahan malu, kuremas-remas dress panjangku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOO42ZCWPd
"Koh, Ko", kataku memandang mereka dengan tatapan sendu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EwCYehYob
"Iya Fa", kata Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqvDMOIH4T
"Ahhh", aku mendesah.
Kakiku bergetar, cairan cinta keluar dari vaginaku. Sekarang mataku terpejam menikmati detik-detik kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVQPrGoKeZ
Om Lim tersenyum, lalu Om Lim menarikku, memelukku. Aku yang dalam pelukannya hanya mampu menahan rasa malu dengan menoleh ke samping. Malu banget menatap wajahnya. Dia terus-terusan memujiku sampai aku gak berkutik. Inilah kelemahanku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW5gOveTT7
"Jangan malu Fa, kamu cantik, lepas aja semua yang membatasimu, gak ada yang perlu ditutupi, bukankah kamu itu cantik? Buktikan sekarang!", katanya memprovokasiku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0t1vNi219
"Aku gak tau Om", kataku dengan tetap menundukkan pandangan.
Kurasakan tangan Om Lim meremas pantatku, kutatap wajahnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYYzfduBv6
"Om", kataku dengan nafas berat.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcA8EtFasY
Om Lim memegang kepalaku agar makin dekat ke wajahnya. Dia mengecupku, lalu menariknya kembali. Dan menatapku dengan tersenyum.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyDmaJ8ID4
Kupejamkan mataku, Om Lim kembali mengecupku. Kecupan Om Lim berubah menjadi lumatan. Bibir Om Lim memagut bibir bawahku yang masih tertutup cadar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUGCffOFwd
Aku masih pasif menerima ciuman dan lumatan dari Om Lim. Meski begitu, desahan-desahan lirih dari bibirku gak bisa membohongiku. Aku terhanyut, nafsu merengkuhku semakin dalam.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ycBsU8IhW
"Om," kataku dengan suara manja.
Kucoba melepas pelukan Om Lim. "Biarkan aku menari untuk kalian", kataku malu-malu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdqk5nMHAV
Om Lim hanya tersenyum, musik mulai membahana. Dengan nafsu yang menyelimutiku, rasa maluku seakan hilang. Ada perasaan bangga menari erotis di depan banyak laki-laki. Aku pun tersenyum, aku yakin mereka mupeng melihatku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuVA1dfrbz
Dengan perlahan cadarku kulepas, semua mata terpana. Kulihat banyak yang memegang, mengelus penis di dalam celananya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWePpbtKPe
"Hihi, padahal masih sebatas melihat wajahku", batinku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qPf0YXjDG
Semua mata yang melihatku seakan bersorak. Mereka bersiul-siul saat tanganku menyentuh tubuhku bak penari telanjang dengan gaya erotis.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPXkYvasrC
Tanganku ditarik Om Lim agar aku terduduk di sofa. Om Lim gak henti-hentinya memujiku, sampai hatiku melambung tinggi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm6FEmS5Ti
Kita kembali berciuman, saling lumat. Aku udah gak malu-malu lagi, gak lagi pasif.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xKKOSjYF8
Ciuman kita sangat intens, Om Lim sangat menikmatinya. Aku tau, karena dia masih berlama-lama ingin tetap berciuman denganku. Kita saling lumat, bahkan lidah kami saling memberi rangsangan. Kadang om Lim menghisap lidahku, aku gak mau kalah juga menghisap lidahnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFQdzwqExz
Tanpa rasa jijik, lidah Om Lim menjelajahi rongga mulutku. Aku tersanjung, karena Om Lim benar-benar menikmati berciuman denganku. Lalu kita saling bertukar ludah, sampai ludah kita menyatu, membentuk untaian terjalin yang membuatku semakin bernafsu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmGX7CDDve
Vaginaku mulai basah, kurenggangkan pahaku sampai mengangkang. "Ahhhh" desahku.
"Gatal banget", kataku. Tanpa sadar kulihat ke samping, Intan udah telanjang dikelilingi banyak laki-laki yang telanjang juga dengan penis menegang. Intan yang bersimpuh di atas matras mengocok penis mereka satu persatu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdb6mP7Budo
Aku iri, kenapa bukan aku aja? Sekarang tangan nakal Om Lim meremas payudaraku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDegsErKyLO
"Uhhh", aku melenguh.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL3mqPmX53
"Enak sayang?", Kata Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7BqNJ9Oyv
"He'em", kataku mengangguk.
Kita kembali berciuman dengan tangan om Lim menggerayangi seluruh tubuhku. Tubuhku menggelinjang, aku benar-benar terbuai.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzkiUgur0l
Rasanya dressku menjadi sempit, kusibakkan hijab panjangku ke belakang.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGk6FLBdhwR
Om Lim tersenyum melihatku. Dia bilang ingin membuka dress panjangku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMLOvyBHFC
Aku yang sejak tadi menunggu itu hanya mengangguk saja.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcS1r0OaYK5
Dengan perlahan kancingku dibuka sampai ke perut, lalu turun ke bawah. Om Lim membantuku melepas dress panjangku di bagian lengan kanan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSl8jCGffjM
"Bener-bener indah tubuhmu Fa", katanya. Tangan Om Lim membelai pundakku. Aku yang merasakan sentuhan itu semakin tak terkendali.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LUpFPRFkh
Bibirku terus menerus mendesah, tanpa aku ketahui Om Lim mengulum jari tanganku. Kubuka mataku dengan tatapan sayu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FmFdf9Xz3
Lalu Om Lim menciumi tanganku dari telapak tangan, pergelangan sampai lenganku. Tanpa rasa jijik Om Lim menjilati tanganku. Dan aku terkejut saat tanganku diangkat, aku malu sekali saat ketekku yang basah terpampang di depan Om Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUZwOIbNpG
Om Lim mulai menghisap, menjiat ketekku tanpa rasa jijik.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUhbInEErP
"Om, ahhhhh", aku mendesah.
Mataku terpejam dan kepalaku mendongak ke atas saking nikmatnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm94RUHsSqZ
"Kenapa sayang?", Katanya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJh3zB8pyUF
"Teruskan Om!", kataku tak terkendali.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr951Q2dqQE
Rasanya ada sesuatu yang merayap di tubuhku yang memaksa tubuhku terguncang-guncang. Aku orgasme yang pertama lalu kulebarkan pahaku lebih lebar lagi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft9Bbj8OFM
Semua mata di ruangan ini melihatku. Perhatian mereka ke Intan teralihkan karena desahanku yang cukup keras.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2DmIf2CH5
Satu persatu dari mereka mendekatiku, ada yang dari samping, bawah, atasku dengan berdiri. Seluruh tubuhku digerayangi oleh mereka. Nafasku memburu, ini seperti mimpi. Rasanya aku melayang dibuatnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofZPgFQcJQ
"Uhhh", desahku.
Kulihat ke atas, Om Lie meremas payudaraku dengan kuat. Dan sekarang tubuhku bagian atasku udah terbuka. Ntah sejak kapan BHku udah terlepas. Chow dan Jonathan meremas payudaraku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytmgUXcROY
Kupejamkan mataku, merasakan sentuhan demi sentuhan tangan mereka.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ5aQNy3La
Aku dikagetkan dengan orang yang berada di selangkanganku, kucoba lihat dia adalah Chan. Dia tersenyum kepadaku, tampan banget.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDsm34GGKP
Kupegang kepalanya agar lebih dalam wajahnya mendekat ke selangkanganku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VOTEmVEpP
"Ahhhh", lenguhku.
Tubuhku mengejang kembali.
"Huh huh huh" nafasku tersengal-sengal.
"Ini enak banget", batinku.
Seumur hidup aku gak pernah merasakan yang seperti ini, bahkan saat bersetubuh dengan Mas Udin sekalipun.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcydUFGaQnj
Celana dalamku dipelorotkan, Chan kembali merangsang vaginaku. Dengan cara membuka lipatan vaginaku.
"Uuuh geli", lenguhku.
Klitorisku disentuh dengan jarinya, ditekan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAIkcFGCUV
Saat klitorisku ditekan, pinggulku bergetar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uMnUsi9Ih
"Ohhh", aku melenguh lagi.
Kurasakan jari Chan keluar masuk ke dalam vaginaku. Sekarang tubuhku dirangsang dari berbagai sisi yang membuatku squirt, tubuhku bergetar hebat.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYfE7WaSdj
Om Lim menarikku ke bawah, dengan perlahan hijab panjangku dilepas. Aku sedikit malu karena sekarang semua orang melihat rambutku. Dan Chan mendekatiku, dress panjangku di lepas. Lengkap sudah, aku udah telanjang sempurna.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9dd6xpJy2
Posisiku sekarang mengangkang, Om Lim menarik kakiku agar melingkar ke pinggulnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjivzpr5kv
"Ahhh", aku memekik.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznEgOHY5fT
Penis Om Lim mulai memasuki liang senggamaku. Gak sampai Om Lim memuntahkan lahar panasnya, digantikan oleh Om Lie.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99cCX1tZhF
Om Lie memompaku sambil mencium bibirku, aku melayang dibuatnya. Sama seperti Om Lim, Om Lie mencabut penisnya lalu digantikan oleh Om Chow.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCY5DQ1G7ZF
Om Chow menarikku agar aku terduduk, sekarang aku dipangkunya. Dalam posisi dipangku, Om Chow melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDko36Vt51W
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Chow, kita berciuman. Dan kakiku aku lingkarkan juga ke panggul Om Chow.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rvorTWzR6
"Ini nikmat sekali", kataku dalam hati.
Lalu Jonathan mengambil alih. Aku ditengkurapkan di atas matras, pantatku ditarik agar menungging. Sesekali Jonathan manampar pantatku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZ2fSa5GQl
"Aw", pekikku.
"Sakit Om", rengekku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMm81XCPYk
"Nakal sih kamu ukhty, masak udah bersuami malah pengen dipake banyak orang gini", kata Jonathan.
"Plak", Jonathan kembali menampar pantatku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85s00G0zJg
"Aw, uhhhh" aku mengaduh lalu melenguh. Kutunggingkan pantatku lebih tinggi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqmLz2yc4o
Jonathan mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dari belakang.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VcpBlJFf7
"Ahhh", aku memekik.
"Ini dalam", batinku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SLpKOmo0X
Jonathan memompaku lebih lama, ntah benar atau gak, apa hanya perasaanku saja, aku gak tau.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1unaRWLmdk
"Aku keluar ahhhh", teriakku mendesah.
Lalu digantikan oleh orang lain. Aku gak tau dia siapa, lalu aku kembali digenjot. Gak begitu lama orang itu juga keluar di dalam vaginaku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNmoXM8wek
Tubuhku mengejang, lemas banget rasanya. Dan tubuhku ambruk ke bawah. Digantikan lagi orang lain dengan mengangkat pinggulku. Aku kembali digenjot, karena aku udah lemas banget. Aku gak bisa menghitung berapa kali tubuhku ambruk ke bawah dengan cairan cinta mengalir deras membasahi matras.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqwXPm5y20
Aku lelah banget, tapi persetubuhan ini belum berakhir. Ntah udah laki-laki ke berapa, aku digenjot dengan tempo yang makin cepat.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVBJRByj8z
Lalu aku yang tengkurap, ditelentangkan. Sekarang aku bisa melihat semua orang yang mengelilingiku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTKsbFzSE9
Mereka mengocok penisnya sambil berdiri, satu persatu sperma mereka jatuh ke atas tubuhku, begitu juga di atas wajahku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhsVe4yV7W
Aku tersenyum kecil, beginikah rasanya?.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAH3V9omsK
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW4uEeA6Kv
POV Ruslan Hamid
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDJpnMInTu
Aku yang melihat Fauziah disetubuhi banyak orang gak bisa berbuat apa-apa.
Kulihat emang gak ada penolakan dari Fauziah, dia sepertinya sangat menikmatinya.
Dari jauh aku lihat, vagina Fauziah merekah berwarna merah muda. Dengan sekelilingnya putih bersih tanpa bulu membuatku tak kuasa.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡil9YlZ9RJu
Tanpa sadar, aku udah gak memakai celana dan celana dalamku. Kukocok penisku dengan penghayatan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyS6LfOGalE
"Seandainya aku ikut menyetubuhimu Fa, tetapi begini saja aku udah puas banget, kamu begitu binal Fa", kataku dalam hati.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eshKaojx0
Setelah penisku menyemburkan cairan semen, tubuhku lemas. Aku terduduk dengan terengah-engah. Sekarang aku hanya melihat Fauziah digangbang banyak orang.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r7SZY2O5b
Sampai orang terakhir dan Fauziah terkapar di atas matras dalam kondisi tersenyum.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXD2N8XQxnt
Payudaranya sungguh menggoda, saat dia tertawa kecil payudaranya bergetar. Dan pandanganku teralihkan ke vaginanya yang merekah dan mengalir lelehan sperma dari dalamnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡju5q9XFBHg
Aku takut Fauziah akan hamil karena ini, apa itu mungkin? Semoga saja Fauziah gak dalam kondisi subur.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHnPRuD0NB
"Siapa kamu?", Tanya dari salah satu anak buah Lim yang memergokiku.
Aku digelandang ke tengah ruangan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8efC4ZlSk
"Oh ternyata pak tua ini sedang mengintip menantunya sedang kita gagahi?", Kata Lim dengan wajah datar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7QhxQkxJ6
"Ayah", Fauziah memanggilku. Dengan langkah berat Fauziah mencoba duduk.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClk3XkoZpl
Mulutku terasa terkunci, susah untuk mengucapkan sepatah kata pun.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9z7efr9QB
Dia berusaha berjalan ke arahku dengan sedikit mengangkang. Fauziah memelukku, "Maafkan aku Yah", katanya dengan raut muka sendu.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE98pU9r7J2
Intan yang berada di sampingku menatapku dengan tatapan kosong.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeGwKgpw22
"Tan", panggilku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb3s7DcAd0
"Iya Yah", jawabnya.
Ntah kenapa dia menangis sesenggukan. Gak tau apa yang terjadi. Dia berlari dalam keadaan telanjang ke arahku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4lqHwLRpa
Aku memeluk kedua menantuku. "Maafin aku Yah, aku udah menjerumuskan Fauziah", kata Intan dengan ekspresi penuh penyesalan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFCVwg0Od5
"Pesta udah selesei", kata Lim.
Orang-orang dalam ruangan villa ini meninggalkan kami.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRagXToLJGB
Suasana menjadi lengang. Kututupi tubuh Fauziah dengan jaketku, sedangkan Intan di sampingku masih dalam kondisi telanjang.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMhTc8JWQO
"Kita pulang Yah", kata Fauziah tersenyum.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK7m3p29M4
"Chow", kata Lim.
"Antar mereka pulang", kata Lim.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwEs720fs4
"Baik om, kata Chow.
Fauziah udah kembali memakai dressnya tanpa hijab dan cadar. Dan Intan udah memakai kemeja putih dengan rok panjang se mata kaki.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g5NLGDC13
Ntah kenapa lidahku kelu, amarahku gak bisa meluap, mungkin karena aku melihat Fauziah memuaskan nafsunya tanpa paksaan.
"Apakah etis aku marah dengan Fauziah dengan penuh kerelaan memberikan tubuhnya ke banyak laki-laki itu? Jelas gak etis", kataku lagi dalam hati mencoba mencari pembenaran.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52X7xAbeRB
Di dalam mobil Fauziah menggelendot manja ke pundakku. "Jangan marah Yah, ini semua kemauanku dan Ayah tenang saja, aku gak dalam kondisi masa subur", katanya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDQB78taBV
Kuelus rambut panjangnya, "Iya Fa, Ayah mengerti", kataku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOw6iMX9gq
Di perjalanan ada perasaan aneh menyelimutiku, karena di samping kanan dan kiriku ada menantuku. Keduanya menyandarkan kepalanya ke pundakku, aku tertawa aneh. Gak pernah terbayangkan ada dua wanita cantik menggelendot manja padaku, ya meski itu menantuku sendiri.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2dOhvHcFm
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmQA7N47dZ
POV Udin
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5fgmKjL09
Saat aku berangkat kerja tadi, amarahku gak bisa aku tahan. Kumarahi Pak Salim sejadi-jadinya. Aku tau apa yang dia lakukan ke Fauziah.
"Maaf Pak, saya disuruh Bu Intan", katanya dengan ekspresi ketakutan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdKGWb9dDc
"Dibayar berapa Bapak sama Intan untuk merusak Fauziah?", Kataku kasar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudynREgvC4
Pak Salim mengatakan berapa nominal yang diberikan padanya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTMQ08gzgV
"Bapak tau konsekuensi Bapak? Bapak itu kerja sama saya, jadi bapak jangan macam-macam, bukan Intan bos Bapak, jadi bisa kapan saja saya memecat Bapak", kataku mengancamnya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGPBYrxOiZ
"Itu masih baik Pak, bagaimana kalo Bapak saya laporkan ke polisi atas tuduhan perkosaan?", Kataku dengan kesal.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4WooyAkTV
"Ja jangan Pak", katanya dengan menunduk.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudrJSZSFMX
"Karena kesalahan Bapak gak bisa aku maafkan, Bapak harus mengikuti apa yang saya minta", kataku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdRSxSfCHC
"Baik Pak, apa pun yang bapak minta akan saya lakukan asal jangan pecat saya Pak", kata Pak Salim menghiba.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLTwKS5qa5
Lalu Pak Salim bersedia menuruti semua kemauanku untuk memata-matai Intan dan Fauziah.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3a9RtB8Lp
Sekarang aku berada di rumah, di rumah gak ada siapa-siapa. Bahkan Ayah pun gak ada. Pikiran buruk terlintas di pikiranku, semoga gak terjadi apa-apa.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo6LHd6sOx
Selang beberapa menit, ada mobil berhenti di luar rumah. Kulihat ayah, Intan dan Fauziah turun dari mobil. Lalu mobil itu melesat pergi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPn1r9oXfF
"Darimana kalian?", Aku berkata sedikit emosi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHPOdBVH0Z
"Kita habis nonton ke bioskop bareng Mas", kata Fauziah ceria.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw95kglYN2w
"Beneran itu Yah?", Tanyaku masih gak percaya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0RJkoORy6
"Be benar Din", kata ayah.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7lO6NB9Yk
"Ini mencurigakan", batinku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkOBY0LMrt
Saat melihat Intan ada rasa gak percaya, aku udah muak dengan dia. Meski begitu, aku gak mau bercerai dengannya, karena aku masih mencintainya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH1apubioi
Aku hanya ingin dia berubah dan gak semena-mena lagi, hanya itu yang aku inginkan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawiy7x4jyl
Fauziah dan Intan masuk ke kamar. Di ruang tamu aku menanyakan berbagai hal. Sepertinya ayah menutupinya. Tetapi gak mungkin aku menginterogasi ayah dengan kasar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUG2ELLH2Xe
Yaudah lah, untuk hari ini aku percaya pada Ayah. Tetapi ini belum berakhir, sampai aku mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarRWirMuXF
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYj7vvzROCt
POV Salim.
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwx6KbjpgY
Tadi pagi aku diinterogasi oleh bosku. Karena aku takut dipecat, aku pun mau mematai-matai kedua istrinya.
Tapi bukan itu sebenarnya motifku, kenapa aku menjadi agen ganda seperti ini. Itu karena uang yang ditawarkan Pak Udin lebih besar daripada uang dari Bu Intan. Itu sangat menggiurkan.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXzrxCdhYB
Bagiku uang masih menjadi motivasi utamaku, baru setelah itu wanita.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5GVNnmPOe
Hari ini aku melihat sesuatu yang ganjil, saat Pak Ruslan pulang bertiga dengan Fauziah dan Bu Intan. Ada yang aneh aja, tentang kedekatan mertua dengan kedua menantunya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtw4UUcDS9U
Banyak pikiran konspirasi di dalam otakku yang bergelayutan. "Jangan-jangan ada skandal baru, gak hanya Fauziah, tetapi juga Bu Intan?", Tanyaku dalam hati pada diri sendiri.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSe3z97I18g
"Ah bener-bener tua bangka gak tau diri", batinku.
"Istri anaknya dua-duanya diembat tanpa rasa bersalah, orang tua macam apa itu", batinku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmKPelqgdx
"Lihat saja kau Pak tua, kau gak akan lepas dari mataku. Sekali skandal baru terungkap, habis kau", kataku sesumbar.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1syScLBQH
"Bodoh amat soal perpecahan antara anak dan Ayahnya, aku gak peduli soal itu. Aku hanya menjalankan tugas karena aku udah dibayar", kataku dalam hati.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TPbL17lgg
Tetapi aku gak tau, bagaimana langkah awalku. Apakah aku harus menguntit orang tua itu, atau bagaimana, aku belum tau.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9GEq5A0dw
Sekarang aku mengendap-endap menguntit si tua bangka itu. Gak ada yang mencurigakan. Jam aku lihat udah tengah malam, tua bangka itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZAVJtI0LR
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlA5HuawuT
POV Intan
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLefCJVWGo
Saat aku menangis memeluk Ayah sebenarnya pura-pura. Gak ada penyesalan yang aku rasakan, karena tujuanku udah tercapai. Ini adalah langkah awalku untuk merusak Fauziah.
Cepat atau lambat, setelah Fauziah ketagihan digangbang seperti itu, dia akan merasa hambar saat hanya bersetubuh dengan satu laki-laki.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwsrdNqdoz
Dan akhirnya libido Fauziah semakin meninggi, dia akan mencari-cari banyak kontol agar memasuki lubangnya. Ini sangat menarik, Fauziah akan lebih rusak daripada aku.18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5N88lbXOCx
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomSI6jfAYU
18443Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5o6zIUfd1
然後按「加至主畫面」