
17219Please respect copyright.PENANAcAeQEZHjfi
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
17219Please respect copyright.PENANAcP5lkVzRU4
17219Please respect copyright.PENANAwg42dmZDcy
17219Please respect copyright.PENANAts4o7YodcS
EPISODE. 1
17219Please respect copyright.PENANAZ0buND0FFP
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
17219Please respect copyright.PENANAefqpCm8jTY
17219Please respect copyright.PENANAg90jWj6YV0
17219Please respect copyright.PENANALqN2PlSpuj
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
17219Please respect copyright.PENANAwU4xpE980h
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
17219Please respect copyright.PENANAzVO02qmSbc
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
17219Please respect copyright.PENANADGUjsqasEd
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
17219Please respect copyright.PENANAJ5fPH6hyOu
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
17219Please respect copyright.PENANAULFGAuZJr0
17219Please respect copyright.PENANAEIjkTxA7H5
17219Please respect copyright.PENANAAMyiUy7BWM
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
17219Please respect copyright.PENANAMrUViQa0Qr
*
17219Please respect copyright.PENANAe7ZQFsmocJ
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
17219Please respect copyright.PENANAa16dmpQatC
17219Please respect copyright.PENANAZOixtc9jO3
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
17219Please respect copyright.PENANAxhoJwrzY8W
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
17219Please respect copyright.PENANAmsYqGakF1S
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
17219Please respect copyright.PENANANC92q28ww1
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
17219Please respect copyright.PENANAoI5VGOaZfH
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
17219Please respect copyright.PENANAQ0Y8ue55X4
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
17219Please respect copyright.PENANAxrUXMCakcl
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
17219Please respect copyright.PENANAzdbxlgllGO
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
17219Please respect copyright.PENANAPK02xMyvZc
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
17219Please respect copyright.PENANAao3sF7zI27
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
17219Please respect copyright.PENANAQYHPjBaNgq
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
17219Please respect copyright.PENANAE2KT5Wwfne
17219Please respect copyright.PENANAZdK2k2e7Wp
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
17219Please respect copyright.PENANAM1caLRMYkn
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
17219Please respect copyright.PENANAgJiG4B90ok
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
17219Please respect copyright.PENANAdDJT5emhN8
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
17219Please respect copyright.PENANANI412pg36T
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
17219Please respect copyright.PENANAIjqX6KwRDv
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
17219Please respect copyright.PENANAQndBQa9QJh
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
17219Please respect copyright.PENANAzlvhGUmxs4
17219Please respect copyright.PENANAml5KAAosYi
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
17219Please respect copyright.PENANAe5EtixTium
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
17219Please respect copyright.PENANAh6TZ2dlhSC
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
17219Please respect copyright.PENANAmk4D69HVkj
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
17219Please respect copyright.PENANARrHcZA5LMj
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
17219Please respect copyright.PENANAHtHL5FTMhu
Hiks…hiks….hiks….
17219Please respect copyright.PENANAoaqM669kiT
17219Please respect copyright.PENANACZnp4UQvYa
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
17219Please respect copyright.PENANAHPql8Vp4mp
17219Please respect copyright.PENANA96Kog25vjO
**
17219Please respect copyright.PENANAQwAT87sLWp
17219Please respect copyright.PENANAOjlcNDpLW3
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
17219Please respect copyright.PENANA3lotWYLf5b
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
17219Please respect copyright.PENANAcOhwf7G9Jz
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
17219Please respect copyright.PENANAvQxMrYhVvh
Bruaak……
17219Please respect copyright.PENANAiJuTaMgdGU
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
17219Please respect copyright.PENANAOvD3uN8iYd
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
17219Please respect copyright.PENANAoqW0aiYCGY
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
17219Please respect copyright.PENANA20z0NyORmW
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
17219Please respect copyright.PENANAcQvNmj8cEf
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
17219Please respect copyright.PENANA9o2qTJU3Qi
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
17219Please respect copyright.PENANA3Sea30Haht
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
17219Please respect copyright.PENANA9f2hd4KXiM
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
17219Please respect copyright.PENANAIgih5c5CAV
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
17219Please respect copyright.PENANAgxLmoGCgU3
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
17219Please respect copyright.PENANANnBJGxQqrG
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
17219Please respect copyright.PENANAJW65oD58OC
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
17219Please respect copyright.PENANAV6v2NE01ML
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
17219Please respect copyright.PENANAFyRSfHxBVa
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
17219Please respect copyright.PENANATr9C6Wl4pI
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
17219Please respect copyright.PENANA2PEqAFl3Yg
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
17219Please respect copyright.PENANAThRQzYY2hq
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
17219Please respect copyright.PENANAfCTr8GXyss
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
17219Please respect copyright.PENANAickyc79svP
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
17219Please respect copyright.PENANAOUqcaxdXtV
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
17219Please respect copyright.PENANASJQnvWr0hz
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
17219Please respect copyright.PENANAoruOPGX83w
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
17219Please respect copyright.PENANAEhCu8ZXdjs
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
17219Please respect copyright.PENANAItg0G93VJ9
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
17219Please respect copyright.PENANAFdUp34uo33
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
17219Please respect copyright.PENANAepGV4FJ8r5
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
17219Please respect copyright.PENANAhgLewkK6dq
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
17219Please respect copyright.PENANA71YQNXlby0
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
17219Please respect copyright.PENANAcmhXZOmU4N
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
17219Please respect copyright.PENANA8XKcUTjOjS
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
17219Please respect copyright.PENANAz6FQuuayut
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
17219Please respect copyright.PENANAWtRpX2RUO4
17219Please respect copyright.PENANAaUTljNRI3H
**
17219Please respect copyright.PENANAWYRHBrNUjM
17219Please respect copyright.PENANA1yHC4MwHlF
3 Bulan kemudian.
17219Please respect copyright.PENANAzlQ1NKwEqc
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
17219Please respect copyright.PENANAEyRaVBqJNq
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
17219Please respect copyright.PENANAdVbgjlFTS9
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
17219Please respect copyright.PENANAp1W2OHmNYh
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
17219Please respect copyright.PENANA0aYCOl2piL
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
17219Please respect copyright.PENANAcJEXUFSEnX
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
17219Please respect copyright.PENANANH5K03JAuh
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
17219Please respect copyright.PENANAcFnUBnh9yq
17219Please respect copyright.PENANAZllaVIAzXp
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
17219Please respect copyright.PENANAB5WmGfyIW6
17219Please respect copyright.PENANAdDrrwJbWRY
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
17219Please respect copyright.PENANAazTq6xILrc
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
17219Please respect copyright.PENANAauKXtr6mPG
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
17219Please respect copyright.PENANAaCZG5iM6Xk
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
17219Please respect copyright.PENANAPYxiEbA8Ux
17219Please respect copyright.PENANA5Chdu7l43s
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
17219Please respect copyright.PENANAAqfNhXp4WK
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
17219Please respect copyright.PENANA7XfUwzRJLo
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
17219Please respect copyright.PENANA5azUpCB0yM
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
17219Please respect copyright.PENANAzc1YM7LD9n
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
17219Please respect copyright.PENANAjYH8aWI8UD
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
17219Please respect copyright.PENANAEuavkSm1Bk
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
17219Please respect copyright.PENANAYTqHHXG0WM
17219Please respect copyright.PENANACP4wCHHrvK
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
17219Please respect copyright.PENANAju5dQOzdvo
Pak utet hanya diam membisu.
17219Please respect copyright.PENANAhGOyn1LknA
17219Please respect copyright.PENANAmtdG8eEBGd
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
17219Please respect copyright.PENANAMQQ9uhS1uv
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
17219Please respect copyright.PENANAbjgcjZ6ACi
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
17219Please respect copyright.PENANAUt6JyNXTK0
17219Please respect copyright.PENANAzB1SuB2kqb
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
17219Please respect copyright.PENANAGu1uIxCKnl
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
17219Please respect copyright.PENANAIyvaGpFa9A
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
17219Please respect copyright.PENANA2OfC0nSNtc
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
17219Please respect copyright.PENANAfppMZAlmnx
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
17219Please respect copyright.PENANAlSJEQ4t3Pp
17219Please respect copyright.PENANA4zsJGZRC0E
17219Please respect copyright.PENANAimhHGFYdUi
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
17219Please respect copyright.PENANApHeZ7VqfGV
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
17219Please respect copyright.PENANA0B474xwxmc
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
17219Please respect copyright.PENANAJYz1XjPSg2
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
17219Please respect copyright.PENANABsM498PAM4
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
17219Please respect copyright.PENANAUvzCDCc6E4
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
17219Please respect copyright.PENANALt1Gf830yh
17219Please respect copyright.PENANAAn9LbIVtjo
17219Please respect copyright.PENANAnT55gCxJGc
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
17219Please respect copyright.PENANA9zJpAmog2c
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
17219Please respect copyright.PENANAV9ORkxGf5I
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
17219Please respect copyright.PENANAajIWdxKEGp
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
17219Please respect copyright.PENANAyVd4rflUx8
17219Please respect copyright.PENANAtazlfuBAbe
17219Please respect copyright.PENANAs0Za8IiEXf
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
17219Please respect copyright.PENANATSjdyfYqQx
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
17219Please respect copyright.PENANAzXjRfHBSNP
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
17219Please respect copyright.PENANAbAu3UPro8w
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
17219Please respect copyright.PENANAsE4C51dKBh
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
17219Please respect copyright.PENANAejyRJXHn1J
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
17219Please respect copyright.PENANAtNFfjzCz0u
“Apa alasan kamu…..? “
17219Please respect copyright.PENANARvLV6GfpgB
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
17219Please respect copyright.PENANAsx3yjl886j
“Apakah tubuh ku kurang …?”
17219Please respect copyright.PENANAkmjxgkjA45
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
17219Please respect copyright.PENANAjN3mQKrJRd
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
17219Please respect copyright.PENANAMxPa1OnrH5
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
17219Please respect copyright.PENANAXWghCVIS96
17219Please respect copyright.PENANAkbhbi9irzI
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
17219Please respect copyright.PENANA9F5L0pgz90
17219Please respect copyright.PENANA3ARET2qkje
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
17219Please respect copyright.PENANAvtXPYg8ujc
17219Please respect copyright.PENANA1Ky4sK0POj
17219Please respect copyright.PENANAk0lrDKLoEs
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
17219Please respect copyright.PENANAdgkr91s5qj
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
17219Please respect copyright.PENANATvF3My1wqm
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
17219Please respect copyright.PENANAGeUQtDWt99
17219Please respect copyright.PENANApKyj18Kuhx
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
17219Please respect copyright.PENANACWc78TKBrn
17219Please respect copyright.PENANArIVyCaHoAn
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
17219Please respect copyright.PENANAqa9JH5EUCa
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
17219Please respect copyright.PENANAHWBEvgO4K3
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
17219Please respect copyright.PENANAZR4DFG6c7M
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
17219Please respect copyright.PENANAV1aS9nuEem
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
17219Please respect copyright.PENANAeZS8o6C6Bb
17219Please respect copyright.PENANACeamFaFXeI
17219Please respect copyright.PENANAOSMfEI0UYL
17219Please respect copyright.PENANAcXGO42Apv2
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
17219Please respect copyright.PENANAU8ZeTE4ZUU
17219Please respect copyright.PENANABEhxVnD55z
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
17219Please respect copyright.PENANAmCMBUehUkg
17219Please respect copyright.PENANAVDFx1bbp3N
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
17219Please respect copyright.PENANAD4MTvvkyRw
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
17219Please respect copyright.PENANAdzO4y8NZ1y
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
17219Please respect copyright.PENANAuXOkvIlVKU
17219Please respect copyright.PENANAb9gMSfC66o
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
17219Please respect copyright.PENANAO2t5d04ZYu
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
17219Please respect copyright.PENANARMz0Fvggxa
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
17219Please respect copyright.PENANA1HAiewLp0P
…..
17219Please respect copyright.PENANACSNIePZAcq
17219Please respect copyright.PENANA25SIieGW0c
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
17219Please respect copyright.PENANAY5ogjFk1Ct
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
17219Please respect copyright.PENANAcxDM3UeasV
17219Please respect copyright.PENANABrM4oQ2dXm
…
17219Please respect copyright.PENANARtnTbivM66
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
17219Please respect copyright.PENANA0zbyeE80XW
17219Please respect copyright.PENANAB3JWDkRE9S
17219Please respect copyright.PENANACIt38eQr0j
17219Please respect copyright.PENANA4wQMbM4Pjg