/story/152827/bajak-laut/?load=0
BAJAK LAUT | Penana
arrow_back
BAJAK LAUT
more_vert share bookmark_border
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Submission Closed
BAJAK LAUT
Rabi
Judging: Community Vote
Prompt Entries Comments (0)

Pria gagah mengemudi kapal perompak 

Angin laut meniup layar kapal

Sang mentari menyinari laut dengan cahaya

Pulau harta karun telah tampak di hadapan mata

Pasir yang terpijak kaki terasa panas

Para awak mulai menjelajah mencari permata

Rasa persatuan hilang dengan datangnya serakah

Merebut sebongkah emas yang terkutuk.

Jiwa pemimpin mati karena sahabat telah tiada

Berdiam di bawah pohon kelapa untuk merenung 

Ombak lembut menyentuh bibir pantai

Perasaan hampa mulai muncul

 Pemimpin baru mulai bangkit menjadi ksatria 

Mengumpulkan yang tersisa menjadi kawan

Lawan pemberontak dengan pedang 

Hati mati mulai bangkit akan latar belakang 

Kisah baru akan muncul dipulau ini

Tinta sejarah akan mencatat kanvas kosong

Pemimpin akan bertakhta untuk mempertahankan 

Mahkota akan terangkat sebagai pemilik kuasa.

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 1 minute
toc Entries
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.