![](https://static.penana.com/images/chapter/1383826/ZI_0010.png)
"Aku sangat suka, memang sangat suka melakukan ini dengan Youta... ah!"116Please respect copyright.PENANAWtE1JSEMrl
"Syarat... tentu saja harus sangat lembut padaku."116Please respect copyright.PENANAB9gmpE6piT
"Reaksimu... terlalu berlebihan..."116Please respect copyright.PENANAbH7IOpeTTN
Seiring aku semakin berani, Youta juga meraih pinggulku untuk mengendalikan gerakanku, kekuatan yang kuat perlahan-lahan merampas kendali tubuhku.116Please respect copyright.PENANAs9mUSsz7xu
Tidak lama kemudian, aku tidak bisa lagi bebas memutuskan kapan harus masuk, kapan harus keluar... yang bisa aku lakukan hanya berteriak seberapa nyaman aku saat ini.116Please respect copyright.PENANAxXjmHiZ3Ru
"Dan jika bisa menerima kepolosan Aika, pria yang dewasa."116Please respect copyright.PENANAQYUfl4n4QN
"Youta... oh! Jangan cabut... teruskan saja... begitu nyaman...!"116Please respect copyright.PENANAkul5F7oIXR
"Selain itu, lebih baik bisa sering menemani di sisiku... ah? Apakah terlalu banyak permintaan?"116Please respect copyright.PENANAbtpuWtHIsl
"Air yang keluar... coba dikontrol... umm!"116Please respect copyright.PENANAQ1JKSegASR
Aku tahu baik sperma yang disuntikkan Youta, maupun cairan manisku sendiri yang tak terkendali, keduanya mengalir ke bawah batang Youta.116Please respect copyright.PENANAIgNna0FSy3
Hanya dengan penetrasi seperti ini, cairan tubuh yang terisi penuh terus ditekan keluar, aku bahkan tidak berani membayangkan bagaimana nanti kalau Youta menarik keluar.116Please respect copyright.PENANAhMNTEwvqnB
"Youta selalu... tak bisa mengendalikan... oh! Tidak mengerti... rasanya... begitu nyaman..."116Please respect copyright.PENANAPEsCTtdUWi
"Tapi yang paling kusukai sekarang, tentu saja masihlah semua yang mendukungku."116Please respect copyright.PENANAo7fyS9ucCY
"Reaksimu... sungguh... ugh!"116Please respect copyright.PENANAS6K2mEoR7T
"Semoga semuanya suka dengan lagu baru ini, aku akan berusaha saat merekam MV!"116Please respect copyright.PENANAmAKLiROX34
"Karena... Youta terus masuk... tempat yang sangat nyaman!"116Please respect copyright.PENANA9i6WLjswQv
Sekali lagi, terdengar lagu baru kami "NEVER" di telingaku.116Please respect copyright.PENANAmB6SojHEJc
Namun aku sudah tak punya waktu untuk memikirkan hal lain, selain desahan Youta dan suara birahi diriku sendiri, aku tidak ingin memperhatikan apapun.116Please respect copyright.PENANAOfh7qclakr
Matanya yang kosong, pupil yang suram, lebih seksi daripada apapun yang terpancar di mataku.116Please respect copyright.PENANAu0SQJILxtZ
Ciuman basah dan panas, terus mengisi sudut-sudut hati yang butuh perhatian.116Please respect copyright.PENANAtBZLyw2Sww
"Aku ingin... Youta... saat ingin keluar, panggil namaku..."116Please respect copyright.PENANADBo9tKXgcx
Youta tidak menjawab tangisku, hanya semakin keras masuk.116Please respect copyright.PENANA9SWysPHC7C
Aku tidak bisa mengerti mengapa aku mengajukan permintaan seperti itu, tapi tanpa alasan merasa sedikit kecewa karena Youta tidak merespon.116Please respect copyright.PENANAoasfQNrAw8
Tak sempat merasa lebih banyak kekecewaan, sensasi tanpa cela terus memaksa saya untuk menegangkan semua syaraf.116Please respect copyright.PENANAvxFIq8hmcP
Semakin saya lepas kendali atas pikiran, semakin sensitif perasaan di bawah, semakin tidak bisa menahan rangsangan sensorik.116Please respect copyright.PENANAOv1ktn76SZ
Kaki bawah terasa sakit dan mati rasa, benar-benar tidak bisa berpikir lagi, wajah di depan juga semakin kabur.116Please respect copyright.PENANACqDPOUdzh6
Saya tidak tahu apakah kesadaran semakin menjauh, atau air mata sudah sepenuhnya menyelimuti penglihatan saya.116Please respect copyright.PENANA0vYeSEcARM
Gatal yang tidak biasa memuncak di atas kenikmatan, berbagai arus listrik mengalir di dalam tubuh.116Please respect copyright.PENANAyGNUqys9uX
"Ah... ah... Youta..."116Please respect copyright.PENANADSpKBqbZ9F
Yang saya tahu hanyalah akhirnya saya bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menjejakkan kaki di sofa, kedua kaki diangkat tinggi oleh Youta.116Please respect copyright.PENANAxQbYgX2Mo4
Dia sepenuhnya mengendalikan gerakan tubuhku dengan posisi duduknya, namun aku sudah terlalu lelah sehingga tak bisa memikirkan hal lain selain merasakan orgasme.116Please respect copyright.PENANA6QnNmn6F6T
Youta memelukku erat dalam satu gerakan, menahan kakiku agar lurus ke bahunya, dengan ganas mengirimkan gelombang hasrat kepadaku.116Please respect copyright.PENANAD4fe6UXzPg