/story/148642/wajah-rasa/manifest.json
WAJAH RASA | Penana
arrow_back
WAJAH RASA
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
WAJAH RASA
Keyy
簡介 目錄 打賞榜 留言 (0)

Pernah sesekali 

Kedua bola mata ku terduduk hampa, menjeda angka melihat kembali cerita-cerita brutal dan gila dari mereka yang menggantungkan makna di ujung-ujung bunga. 

Sepanjang trotoar pantura, sekelebat kisah tertulis ria, melayari samudra, melautkan luka dalam secangkir tawa.


Kini rindu telah durjana, merebah, memisah sanghyang kala, mengotori merah muda ruang wajah cakrawala.


Lagu-lagu pilu menyeru, 

kesuwungan memenjara, 

Dilantunkan sebagai kesumat dendam


Bagai merona langit sembilu 

menumbuhkan kembang kamboja,

Meninggalkan jejak seisi lamunan


Namun doa tetaplah doa walau keluar dari bibir para bedebah —basah nya tetap melimpah ruah, menyulam wajah rasa paling purba untuk terus saling bersapa 

Cerita setelah nya telah mengangkasa, mengudara aksara tapa reda, tanpa cela.


Sajak menelaah gerangan

Melukis bayang dari abu-abu sisa-an.

Teman, Apa kabar dengan api mu di sana?


Bekasi, 15 jan 2024.

留言
書籤
預計閱讀時間: 1 分鐘
toc 目錄
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」