
Setelah membaca memo tersebut, badanku terasa panas dingin dan lemas. Bagaimana aku harus selalu telanjang dalam setiap aktifitasku selama beberapa hari ke depan. Jika ada tamu yang datang kerumah, pasti aku tidak akan bisa menemuinya karena kondisiku yang tanpa selembar kainpun menempel pada tubuhku. Belum lagi jika aku harus belanja ke tukang sayur yang biasanya melewati depan rumah.34301Please respect copyright.PENANAMtKYkmAUUw
34301Please respect copyright.PENANAzXdjOF7W30
Pikiranku menjadi kalut memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini namun disamping itu aku juga sangat penasaran dengan tantangan ini. Rasa penasaran ini membuat puttingku mengeras, vaginaku berkedut-kedut tanda terangsang. Kenapa aku menjadi begini?34301Please respect copyright.PENANAiS07KKfc28
34301Please respect copyright.PENANAb4HRJ3HrGs
Kuraba vaginaku, terasa sakit. Mungkin ke 5 kuli tersebut mengerjain tubuhku habis-habisan selama aku pingsan. Aku ingat betul saat masih sadar, bagaimana aku mengalami orgasme beruntun yang terus sambung menyambung hingga aku lemas dan akhirnya pingsan karena kehabisan tenaga. Setelah itu aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.34301Please respect copyright.PENANAAyCuGiWjhl
34301Please respect copyright.PENANAZ6XJM5nOal
Sekarang aku merasakan sangat lapar. Perutku keroncongan minta segera diisi. Aku berjalan menuju lemari es untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Aku melihat ada nasi bungkus dan minuman teh di atas lemari es. Aku buka nasi bungkusnya, isinya adalah nasi goreng yang masih hangat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung melahap nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah makanan dan minuman habis, aku kembali ke kamar dan menonton tv.34301Please respect copyright.PENANA1ZgpmRgPqn
34301Please respect copyright.PENANAWZpPrH0APd
Aku tersenyum sendiri mengingat apa yang telah terjadi. Rupanya kuli-kuli itu perhatian juga. Mereka menggarap aku di atas karpet di ruang tamu hingga pingsan. Setelah puas, mereka membawaku yang tidak sadarkan diri ke kamar untuk diistirahatkan. Lampu mereka nyalakan. Makanan dan minuman juga mereka sediakan sehingga saat sadar aku bisa langsung makan. Aku jadi tersanjung. Setelah lama mengingat-ingat peristiwa yang telah terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, aku tertidur lelap sekali.34301Please respect copyright.PENANAdx7CB3Aeee
34301Please respect copyright.PENANAdpT4LTO4mg
Tidak terasa, sinar matahari sudah menembus kamarku melalui celah-celah gorden di jendela. Aku bangun dan menggeliatkan tubuhku yang telanjang ini. Kemudian aku berjalan ke belakang untuk mandi dan keramas. Kamar mandiku menyatu dengan rumah tetapi pintunya menghadap ke belakang sehingga jika mau ke kamar mandi, aku harus keluar rumah dulu.34301Please respect copyright.PENANA1ZVdYqKu0P
34301Please respect copyright.PENANAa4M68c06p9
Saat itu aku melihat kasiman dan Jupri sedang mengaduk pasir dan semen di dekat pintu kamar mandi. Aku menjadi ragu untuk mandi karena harus melewati mereka dalam keadaan telanjang. Meskipun kemarin mereka sudah menikmati tubuhku dan mengetahui seluruh lekuk-lekuk tubuhku, tetapi rasa malu masih sangat mendominasi.34301Please respect copyright.PENANA8Gyl4QXG1p
34301Please respect copyright.PENANAUw3gZn5zUq
Aku berencana menunggu sampai mereka tidak berada di situ baru secepatnya aku masuk ke kamar mandi. Setelah mandi nanti aku bisa keluar dengan melilitkan handuk yang ada di kamar mandi sesuai memo yang mereka tulis. Rupanya aku cukup beruntung karena tidak lama kemudian Jupri dan kasiman di panggil pak Kardjono sehingga mereka meninggalkan tempat itu.
Begitu mereka sudah pergi, cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi dan setelah sampai di dalam aku bernafas lega karena tidak ketahuan oleh mereka . Aku mandi dengan tenang hingga bersih. Setelah selesai aku keluar dengan melilitkan handuk pada tubuhku. Handuk ini cukup kecil, bagian atas hanya bisa menutup separuh payudaraku dan bagian bawah hanya 2-3 cm dari selangkanganku. Namun aku tidak punya pilihan lain, toh ini lebih baik dari pada tidak tertutup sama sekali.34301Please respect copyright.PENANAz0UCJtNRhQ
34301Please respect copyright.PENANALtfYaOEIY9
“Pagi mbak Irma…. Segar banget, wangi lagi…Hhmmm….” sapa Jupri kepadaku.34301Please respect copyright.PENANALHsXMwuQJg
34301Please respect copyright.PENANAmpWalhSQxi
“ Pagi juga……” aku menjawab dengan tersenyum manis. Mata Jupri dan Kasiman memandangi seluruh tubuhku dengan semangat sekali seolah-olah mereka bisa menembus handuk yang aku pakai. “Permisi ya… “ jawabku lagi sambil cepat-cepat mau masuk ke dalam rumah.34301Please respect copyright.PENANAvMd1L6TLB6
34301Please respect copyright.PENANAmVfupa47DI
“Sebentar mbak…keburu-buru amat sih…..” kata Jupri lagi.34301Please respect copyright.PENANAed6ctAlLD6
34301Please respect copyright.PENANAS1rO7HHhkC
“Ada apa..??” tanyaku34301Please respect copyright.PENANAzsyF8VQmKy
34301Please respect copyright.PENANAxwM30oLJQX
“bikinkan kami kopi panas donk… 5 cangkir aja..” pinta Jupri34301Please respect copyright.PENANArDijZ0feAc
34301Please respect copyright.PENANAebQHyPN7kt
“maaf Jup… aku gak bisa” aku menolak dengan halus.34301Please respect copyright.PENANANGPCLbC6kD
34301Please respect copyright.PENANAfVXQ5UY4nP
“ Gak boleh begitu mbak, mbak harus menuruti kemauan kami, dan kami tidak akan menyakiti mbak kok… kalau mbak gak mau nurutin kami…Hmmm…ntar mbak nyesel lho…” ancam Jupri dengan halus pula.34301Please respect copyright.PENANAqJZQSaQcHc
34301Please respect copyright.PENANAE45fySpKRm
“Emank kenapa…?” tanyaku mulai khawatir.34301Please respect copyright.PENANAKft9dYh5Py
34301Please respect copyright.PENANAac1vxIiaGR
“Heheheh… ada deh… kami bisa melakukan apa aja lho mbak….misalkan, kalau kami marah, kami bisa menyakiti mbak, atau bisa memberikan foto mbak yang lagi keenakan itu ke suami mbak, atau..masih banyak lagi deh…hehehehe….” Jawab Jupri. Ancaman Jupri ini sangat halus sekali tapi resikonya sangat besar. Sekarang aku menjadi benar-benar khawatir.34301Please respect copyright.PENANAUQwwN30uUa
34301Please respect copyright.PENANAOgQhAChaNe
“Iya mbak…kemarin kami memfoto mbak waktu ngesex ama kita…. Mbak seksi banget lo..” timpal Kasiman.34301Please respect copyright.PENANAHkkmXPI5eJ
34301Please respect copyright.PENANAoCcHmTljuj
“Eh, jangan…jangan….” Cegahku,34301Please respect copyright.PENANASEhUXasOel
34301Please respect copyright.PENANARrr1wtMae5
“i..iya deh, aku bikinkan. Bentar ya…”kataku dengan ketakutan. Toh hanya kopi, apa susahnya aku menuruti permintaan mereka itu. Mereka nampak senang dengan persetujuanku. Aku segera membuatkan mereka kopi. Setelah selesai aku taruh diatas nampan dan mengantarkannya kepada mereka.34301Please respect copyright.PENANAu9gSofCk27
34301Please respect copyright.PENANA2IWtC3ZwM4
Jupri dan Kasiman senang sekali, Pak Kardjono, Santo dan Nyoto yang baru mengetahui aku membuatkan kopi untuk mereka juga terlihat senang sekali. Mereka bersuit-suit menggodaku.34301Please respect copyright.PENANA7K4Xw5dGAA
34301Please respect copyright.PENANAZiQEeOiaRo
“wah..wah…wah… yang nganter kopi cantik dan seksi. Pasti kopinya enak tuh” teriak Nyoto34301Please respect copyright.PENANAht8Si3iByv
“Apalagi kalau di tambah susu… hahahaha….” Teriak Santo. Mereka semua tertawa senang sekali. Meskipun malu, mau tak mau aku menjadi tersipu mendengar godaan mereka. lelaki manapun pasti menggodaku karena tidak tahan melihat penampilanku saat itu (narsis.com). Aku mengantarkan kopi dengan hanya handuk kecil yang dililitkan ke tubuh saja.34301Please respect copyright.PENANA7mf0pSLPB1
34301Please respect copyright.PENANAuk7c1cGO9C
“Stop dulu mbak Irma… tunggu sebentar” teriak Jupri.34301Please respect copyright.PENANAkFKcWneGR8
34301Please respect copyright.PENANAEYuXdSxAXg
Dia mendekatiku dan berkata “ begini lho mbak….”34301Please respect copyright.PENANAoQo7n3OMvN
34301Please respect copyright.PENANAxroF1XGMnp
Tangan Jupri menuju ujung handuk yang aku selipkan ke tubuhku dan menariknya pelan sehingga handuk tersebut melorot.34301Please respect copyright.PENANAjcL8UJRSfl
34301Please respect copyright.PENANACg0CcpGSpd
“Aih…………………” teriakku karena kaget. Handuk tersebut jatuh di bawah kakiku. Kini aku telanjang bulat di depan mereka sambil membawa nampan. Aku sama sekali tidak bisa menutupi payudara dan vaginaku karena membawa nampan berisi kopi panas. Kalau aku jatuhkan, kopi panas akan menyiram tubuhku. Aku hanya bisa berteriak malu tanpa bergerak. Payudaraku terpampang dengan putting yang tegang. Vaginaku juga terlihat jelas seolah-olah menggoda mereka untuk menjamahnya.34301Please respect copyright.PENANALvQemLS9vU
34301Please respect copyright.PENANAczqExo8jPa
“Wooowwwww…. Indahnya…..” teriak Nyoto bersemangat. Wajahku semakin merah.34301Please respect copyright.PENANAQcTVBDwcS4
34301Please respect copyright.PENANA5NF4SkT6mz
“ini di taruh dimana..?”tanyaku34301Please respect copyright.PENANA5p42Xx2yLn
34301Please respect copyright.PENANAgNltb6X6XE
“di sini aja mbak Irma…” jawab Pak Kardjono menunjuk tempat yang agak rata.34301Please respect copyright.PENANAtcYrr7PgD5
34301Please respect copyright.PENANA2s5SaNYPOb
Aku berjalan kea rah yang di tunjukkan pak Kardjono. Pada saat berjalan, mereka semakin heboh. Payudaraku bergoyang-goyang indah dan pantat serta pinggulku melenggok-lenggok menggoda. Jantungku berdegub keras, aku merasa sangat seksi.34301Please respect copyright.PENANAOaNB85LBd1
34301Please respect copyright.PENANAMHMlatKYgP
“Ah…terlanjur malu..ya udah…di nikmati aja” kataku dalam hati.34301Please respect copyright.PENANAFi4LVqvNj4
34301Please respect copyright.PENANAjCsFxefKTH
Begitu sampai ditempat yang ditunjuk pak Kardjono, aku meletakkan kopi-kopi tersebut dengan membungkuk, dan kedua kakiku sengaja tidak aku tekuk sehingga kedua payudaraku menggantung indah dan vaginaku menjadi terbuka dan bisa dilihat dengan jelas dari belakang. Siapapun yang ada di belakangku pasti bisa melihat vaginaku merekah dan basah oleh cairan.34301Please respect copyright.PENANAYUgOZp8cf7
34301Please respect copyright.PENANAx75ocbZkpe
“eeehhhh… jangan disitu nanti kena kotoran. Di sini aja…” kata pak Kardjono sambil menunjuk tempat yang ada di depannya. Aku tahu itu hanya alasannya saja tapi aku menurutinya34301Please respect copyright.PENANAmPmO61Kg4a
34301Please respect copyright.PENANA8q885QV7B1
Aku mengambil kembali kopi-kopi yang sudah aku letakkan dan beralih ke tempat yang di tunjuk pak Kardjono. Di tempat itu, terpaksa aku harus berada di depan Pak Kardjono yang saat itu sedang berjongkok. Posisi pantatku tepat berada di depan wajah Pak Karjono sehingga saat akan meletakkan kopi, vaginaku yang sudah basah dan merekah sangat dekat dengan wajahnya.34301Please respect copyright.PENANA8LmpjxNdaJ
34301Please respect copyright.PENANAEr2ermlCHX
Tiba-tiba “AAAHHH……………” aku kembali menjerit kaget karena merasakan ada yang lunak basah tepat menyentuh klitorisku. Aku tidak bisa menegakkan tubuhku. Masih ada kopi panas di tanganku. Aku menoleh ke belakang ternyata itu adalah lidah Pak Kardjono yang menusuk-nusuk klitorisku. Sangat nikmat sekali.34301Please respect copyright.PENANATQNsZXEVQn