
“Eh ma, besokkan hari minggu, tukang-tukang itu pasti libur. Berarti sampai besokpun mama harus telanjang terus lo. Kecuali kalau papa suruh pake baju” suamiku meningkatkan tantangannya lagi.63127Please respect copyright.PENANAIwqdsdF551
63127Please respect copyright.PENANA8eD36j65oi
“Ooke…” aku menyetujui usulan suamiku. 63127Please respect copyright.PENANAdSEKTPo3zL
63127Please respect copyright.PENANAkGcVDXh0Az
Aku berpikir tidak ada salahnya aq terus telanjang di dalam rumah. Toh yang melihat hanya suamiku. Apalagi aku juga merasa seksi dan erotis jika suamiku terus memandang tubuh bugilku.63127Please respect copyright.PENANA7c7yHNBukz
63127Please respect copyright.PENANA5rVX5Jial1
Setelah itu kami sama-sama membersihkan tubuh kami dari sisa-sisa keringat dan lendir yang menempel akibat percintaan kami yang hebat barusan. Aku pergi ke belakang untuk mempersiapkan masakan untuk makan malam kami dalam keadaan telanjang bulat. Rumah kami belum ada dapurnya karena masih rumah original dari developer sehingga aku harus memasak masakan di belakang rumah yang masih terbuka. Tidak ada tembok sama sekali yang memisahkan tanah kami dengan tanah orang lain. Tapi aku tidak khawatir dilihat orang meski memasak sambil telanjang karena hari sudah malam dan tidak ada orang sama sekali.63127Please respect copyright.PENANArX4mFk1F1b
63127Please respect copyright.PENANAR1LVrF7yEK
Setelah masakan selesai, kami makan bersama dengan lahap. Perut kami lapar sekali setelah percintaan yang menguras banyak energy. Kami makan sambil bercanda. Suamiku memakai t-shirt dan celana kolor sedangkan aku tetap telanjang. Sambil makan, tangan suamiku dengan nakal menggerayangi tubuhku. Kadang punggungku di elus-elus, kadang dicubit putingku, kadang digelitiki membuat aku sedikit menjerit-jerit kecil karena kaget dan geli. Kami bahagia sekali. Malam itu kami kembali bercinta dengan hot hingga kami sama-sama kelelahan dan tertidur sampai pagi.63127Please respect copyright.PENANATMzd7V14ty
63127Please respect copyright.PENANAR2DD7VYZeO
Esok harinya aku bangun lebih dulu dari suamiku. Matahari sudah mulai terbit, aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB. Saat hendak mengenakan baju untuk keluar rumah, aku ingat pada janjiku untuk tetap telanjang hingga besok. Akhirnya aku tidak jadi berpakaian. Aku berjalan menuju kamar mandi yang pintunya terletak di luar rumah untuk mandi. Di depan pintu kamar mandi, dengan malas aku menggeliatkan tubuhku, udaranya segar sekali. Aq sadar bahwa saat ini aku di luar rumah dalam keadaan telanjang. Jika ada orang dari kampung sebelah yang sedang ke sawah, pasti mereka akan melihat tubuh telanjangku ini namun biarlah anggap aja sebagai rejeki mereka. Aku tersenyum sendiri teringat pada kejadian kemarin sore yang begitu mendebarkan.63127Please respect copyright.PENANAqIlYXcaFAq
63127Please respect copyright.PENANAcVMFHi0kkA
Setelah mandi dan mengeringkan tubuh, aku melumuri seluruh tubuhku dengan hand and body lotion hingga merata. Kemudian aku memasak makanan untuk sarapan kami. Seperti yang aku ceritakan sebelumnya, rumahku masih belum ada dapur jadi aku memasak di belakang rumah di ruang terbuka.63127Please respect copyright.PENANAIfJbgfIrIq
63127Please respect copyright.PENANAtwRZTc8WHo
Tiba-tiba aku mendengar ada seseorang yang mengetok pintu depan. Pada saat itu gorden jendela depan dalam keadaan terbuka. Aku bingung karena tidak bisa berbuat apa-apa. Mau masuk rumah takut terlihat oleh tamu tersebut, untuk membukakan pintupun pastinya tidak mungkin karena aku masih telanjang. Aku berharap suamiku bangun dan menemui tamu tersebut. Setelah beberapa lama ternyata suamiku belum juga bangun. Aku mendengar ada langkah kaki yang mendekati aku melalu samping rumah. Mungkin tamu tersebut mencoba mencari kami di belakang rumah karena tidak ada yang membukakan pintu depan.
Aku menjadi panik, mau mencari sesuatu untuk menutupi tubuhku tetapi tidak bisa aku temukan. Hanya ada peralatan masak. Akhirnya cepat-cepat aku nekat masuk rumah sebelum tamu tersebut mengetahui aku di belakan rumah dalam keadaan telanjang bulat.63127Please respect copyright.PENANA8n9cNbTb3X
63127Please respect copyright.PENANAXnqwvK4C9N
Betapa sialnya aku pada saat itu. Ternyata masih ada 1 orang tamu lagi yang masih ada di depan rumah tepat di depan cendela kaca sambil melihat di dalam. Otomatis tubuh telanjangku terlihat dengan jelas oleh tamu tersebut. Aku hanya bisa tersenyum pada orang itu sambil kedua tanganku menutup putting dan vaginaku.63127Please respect copyright.PENANASY0ix9BTCt
63127Please respect copyright.PENANA5afX7Z0xHF
“sebentar ya pak…” teriakku kepada tamu tersebut.63127Please respect copyright.PENANANbCKYcrWIe
63127Please respect copyright.PENANAGjA7apc904
Cepat-cepat aku masuk kamar dan membangunkan suamiku.63127Please respect copyright.PENANAYFDoicTa8z
63127Please respect copyright.PENANA2V4Wx1TbDT
“paa… bangun pa… ada tamu tuh….” Kataku sambil menggoyangkan tubuh suamiku…63127Please respect copyright.PENANAgstKudYpzA
63127Please respect copyright.PENANAUzHIIz1YIa
“HHmmm…masih ngantuk maa.. ada apa?” Tanya suamiku63127Please respect copyright.PENANA8u3iNzh0GW
63127Please respect copyright.PENANAU6tWHkwdOy
“ ada tamu di depan…”jawabku63127Please respect copyright.PENANAdsAkNHsYok
63127Please respect copyright.PENANAcwwQm65C3z
“siapa..?” Tanya suamiku lagi dengan mata masih terpejam karena masih mengantuk63127Please respect copyright.PENANAHskR2CjTHo
63127Please respect copyright.PENANAk5A2HSNDzi
“kayaknya kuli-kuli yang kemarin paa…”jawabku63127Please respect copyright.PENANAts0CGgsLtM
63127Please respect copyright.PENANAwltM50XtM1
“temuin aja ma… papa msh ngantuk banget” kata suamiku…63127Please respect copyright.PENANAaKsEcQy1GJ
63127Please respect copyright.PENANAKLcXtQKXj4
“gak bisa pa… mama masih telanjang nih.. katanya gak boleh pake apapun kecuali di suruh papa….mama pake baju aja ya pa..” kataku63127Please respect copyright.PENANAsosMio3FVp
63127Please respect copyright.PENANAh42tWiVb48
“ iya mah..bisa-bisa mama diperkosa kalau nemuin mereka dalam keadaan telanjang…sana pake baju trus temuin mereka, papa lanjut tidur dulu. Ngantuk….”jawab suamiku.63127Please respect copyright.PENANAK8tGIQObDf
Aku lega sekali mendengar ucapan suamiku barusan. Ternyata apa yang diucapkan kemarin supaya aku bisa di kerjain kuli-kuli tersebut tidak serius adanya. Namun rasa erotis pada kejadian kemarin masih sangat menggodaku untuk sekali lagi berbuat nakal. Apalagi barusan aku juga kepergok dalam keadaan telanjang bulat jadi tidak ada salahnya aku mencoba eksib lagi di depan mereka.63127Please respect copyright.PENANAmroOfTJeQF
63127Please respect copyright.PENANAVLcvLoaNST
Akupun mengenakan daster yang kemarin aku pakai saat menggoda kuli-kuli tersebut. Sebenarnya aku masih risih tapi aku merasa agak aman karena di rumah masih ada suamiku. Apalagi sepengetahuan aku tadi tamu yang berkunjung ke rumah cuma 2 orang. Setelah mengenakan pakaian seksi dan menggoda itu, dengan berdebar-debar aku membuka pintu depan. Ternyata masih ada 3 orang lagi yang ada di depan pintu yang tidak dapat aku lihat dari dalam rumah sehingga pagi-pagi sudah ada 5 orang yang bertamu di rumah aku. Sontak akupun terkejut dengan kedatangan mereka berlima. Aku berusaha menutupi keterkejutanku itu dengan tersenyum semanis mungkin.63127Please respect copyright.PENANAcsBpWT0YQQ
63127Please respect copyright.PENANAEsBqprv5He
“Pagi Bapak-bapak….ada apa ya…?” aku berkata sambil tersenyum manis menyambut mereka.63127Please respect copyright.PENANAHgIUWj1YGn
63127Please respect copyright.PENANAOKYwDjUxLP
“Pagi mbak…” jawab mereka hampir bersamaan.63127Please respect copyright.PENANAkX9wMZMZc7
63127Please respect copyright.PENANAWCoRrBcTUy
“gak ada apa-apa kok mbak, cuma pengen main kesini aja. Pengen nambah teman mbak..mumpung libur” kata pak Karjono63127Please respect copyright.PENANA277QsvsxwD
63127Please respect copyright.PENANAvxkBbNB7Jj
“Oooo…. Mari silahkan masuk sambil ngopi-ngopi dulu pak” kataku.63127Please respect copyright.PENANACD6QtzLTKf
63127Please respect copyright.PENANAdjumYlSCcm
Lalu aku membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan mereka untuk masuk. Pada saat melewatiku, sepintas aku melihat mereka mengintip ke belahan payudaraku yang memang terlihat jelas. Anehnya aku malah merasa seksi banget sehingga bukannya aku berusaha menutupi dadaku tetapi malah membiarkan saja mereka mengintipnya. Toh mereka tidak akan berbuat macam-macam karena masih ada suami di rumah.63127Please respect copyright.PENANAwoFwHEONKQ
63127Please respect copyright.PENANAr58IljH4c1
“maaf…belum ada kursi maupun perabot lain pak, jadi terpaksa duduknya lesehan deh…maklum pak, baru belajar mandiri. Xixixixi…..” kataku.63127Please respect copyright.PENANAkDnk58RAVM
63127Please respect copyright.PENANAVyxajfYwQ0
“gak pa pa mbak..justru saya salut ama mbak..karena masih muda tapi udah punya rumah sendiri” kata pak karjono. Kata-kata itu membuat aku menjadi bangga.63127Please respect copyright.PENANAByjPn8KdtT
63127Please respect copyright.PENANAQc9rl6l2p3
“Suaminya dimana mbak?” Tanya kasiman63127Please respect copyright.PENANAb8bRK1gUhI
63127Please respect copyright.PENANAoySDYFph83
“masih tidur pak. Dia lagi libur kok.” jawabku. Sengaja aku tegaskan kalau suamiku libur supaya mereka tidak berani macam-macam.63127Please respect copyright.PENANAPpGGWzYIOO
63127Please respect copyright.PENANAnjSJL3D7v9
“Jangan panggil pak donk…aku belum nikah nih..panggil nama aja mbak biar gak keliatan tua. Hehehe…” kata kasiman lagi.63127Please respect copyright.PENANAImGacphTOJ
63127Please respect copyright.PENANADmuGpmWjaW
“ngomong aja perjaka tua. Hahahaha…” timpal Jupri. Kami semua tertawa terbahak-bahak mendengar kata-kata Jupri63127Please respect copyright.PENANAP6N33aLePv
63127Please respect copyright.PENANA4tXxPo9Zmm
“ Eh, bentar yak pak, aku bikinkan kopi dulu” sambungku.63127Please respect copyright.PENANAi0bmz6rKV5
63127Please respect copyright.PENANAgcVgcGBbmE
“wah, jadi ngrepoti nih”kata pak karjono63127Please respect copyright.PENANAd4UGVIC4Lb
Aku tersenyum dan kemudian melangkah ke belakang membuatkan kopi untuk mereka. Selama obrolan singkat tadi, pandangan mereka semua tidak pernah lepas dari tubuhku mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada yang luput dari pandangan mereka. Kulit tubuhku yang putih dan mulus ditunjang dengan wajah cantik dan tubuh yang proporsional di tambah lagi dengan penampilan aku yang seksi rupanya sangat menarik perhatian mereka. Membuat aku menjadi tersenyum-senyum sendiri. Akupun membayangkan seandainya aku telanjang di depan mereka. Hiii…. Aq jadi ngeri kalau terus melanjutkan lamunanku itu. Yang jelas mereka itu lelaki normal, pasti mereka akan berbuat lebih jauh lagi.63127Please respect copyright.PENANAahq8RwAjdN
63127Please respect copyright.PENANACJZmHbsPkL
“iiihhhh…ngeri…” aku bergidik dan menghentikan lamunanku. Saat aku pegang memekku ternyata becek sekali, aku terangsang.63127Please respect copyright.PENANAFELT4eeJOK
63127Please respect copyright.PENANAUlnhocozKz
Setelah kopi selesai aku buat, aku mengantarkannya ke ruang tamu dimana mereka berada. Sesaat sebelum aku bagikan kopi tersebut, aku ingat kalau pakaianku minim dan tidak mengenakan cd maupun Bra. Jika aku menunduk pasti payudaraku terlihat jelas. Dari belakangpun memekku pasti juga terlihat. Kalau kemarin saat menyapu halaman jarak antara aku dan para kuil tersebut masih cukup jauh, tetapi sekarang jaraknya tidak lebih dari 1,5 meter. Dan yang paling mengerikan, mereka duduk agak berpencar sehingga jika aku menunduk membagikan kopi itu, tak di ragukan lagi, yang di depan dan di sampingku pasti melihat payudaraku dan yang di belakangku pasti melihat pantat dan memekku.63127Please respect copyright.PENANAu3GqsICs4E
63127Please respect copyright.PENANAB7o6pbK4Mo
“aduh..gimana nih..?” kataku dalam hati.63127Please respect copyright.PENANAthNPnBQwEB
63127Please respect copyright.PENANA6KIrjmBt90
Celakanya, dalam keadaan seperti itu justru aku merasa memekku membanjir.63127Please respect copyright.PENANAEOOakZi7rq
Bagaimana kalau jupri yang ada di belakangku tau kalau memekku banjir…? Apa aku harus berganti pakaian dulu? Atau aku harus membangunkan suamiku? Berbagai pertanyaan keluar dari dalam hatiku. Tetapi kalau aku harus mengganti pakaian kayaknya tidak mungkin karena sekarang aku sudah ada di tengah–tengah ruang tamu di antara mereka.63127Please respect copyright.PENANAV0ItvkyxVo
63127Please respect copyright.PENANAjXnAWyQBuH
Akhirnya dengan terpaksa aku putuskan untuk membagi sendiri kopi yang sudah ada di atas nampan di tanganku ini. Perlahan-lahan aku meletakkan lututku di lantai, berusaha sebisa mungkin agar bagian bawah dasterku yang mini ini tidak tersingkap. Setelah kedua lututku mendarat di lantai dengan sukses, maka inilah saat kedua payudaraku akan terlihat. Dengan berdebar-debar aku mulai merunduk, aku tidak berani melirik kearah mereka. Aku tau saat ini mereka pasti memandangku tanpa berkedip. Aku hanya berani melirik kearah payudaraku sendiri dan berkata dalam hati “ tuh… kan… terlihat deh… aduh…. Malunya aku……” kemudian secara bergantian mereka menelan ludah hingga suaranya terdengar olehku. Aku yang sudah malu menjadi semakin malu karena aku merasa cairan memekku saat itu keluar cukup banyak hingga lelehannya terasa mengaliri pahaku. “ aduh, pasti si jupri tau deh..”kataku dalam hati. Waktu untuk membagikan kopi tersebut terasa sangat lama sekali. Mukaku terasa tebal akibat malu. Aneh memang, ingin eksib tapi merasa amat sangat malu. Mungkin karena masih pemula. Hehehe…..63127Please respect copyright.PENANAEUgDRotPvi
63127Please respect copyright.PENANAfvvSfjuzUN
“Silahkan di minum kopinya.. “ kataku63127Please respect copyright.PENANA10bbLv81pG
63127Please respect copyright.PENANALgMMTaawnD
“ Te..te..terima kasih mbak…” kata Jupri tergagap. Dia terlihat shock setelah melihat memekku tadi..bukan cuma Jupri, ternyata yang lainnya juga shock. Mereka seakan mematung. Benar kata suamiku, mereka sepertinya tidak pernah melihat wanita kota yang cantik, sexy, dan bersih hingga mereka menjadi shock. Aku tersenyum dalam hati. Asyik juga rasanya.63127Please respect copyright.PENANAfrvWxj6Kks
63127Please respect copyright.PENANALDOktAfGLj
“sebentar ya pak… aku mau ke belakang dulu” kataku63127Please respect copyright.PENANACLFOTk8IHW
63127Please respect copyright.PENANA9x3Eucetya
Aku pergi ke belakang hendak meletakkan nampan. Setelah itu tanpa sepengetahuan mereka aku menguping pembicaraan mereka. Aku penasaran ingin mendengarkan komentar mereka tentang aku tadi.63127Please respect copyright.PENANAuQyN8B4zRn
63127Please respect copyright.PENANAb3JLcdFOqE
“wuih, bos… mbak Irma benar-benar cantik dan seksi…aku bisa liat susunya dengan jelas…”kata nyoto kepada pak Kardjono.63127Please respect copyright.PENANABmOaAeCY5R
63127Please respect copyright.PENANAmvaSIgTmSQ
“iya, susunya bagus banget” timpal kasiman63127Please respect copyright.PENANAZnt5h3AKur
63127Please respect copyright.PENANAjYFWPjmzbW
“ aku malah bisa ngeliat memeknya… wuih..indah sekali” kata Jupri63127Please respect copyright.PENANAfpuEN2aEG3
63127Please respect copyright.PENANAeNhJvk1G3i
“Memang indah sekali…” kata Pak Kardjono63127Please respect copyright.PENANAmid9Nh1STi
Aku yang mendengarkan pembicaraan mereka dari belakang menjadi tersanjung. Ternyata asyik juga memamerkan tubuhku ini kepada orang-orang kasar seperti mereka. Kalau Cuma di kagumi sama mereka sih gak pa pa.. tapi kalau mereka sampai nekat gimana?63127Please respect copyright.PENANAot0WVdvyEE
63127Please respect copyright.PENANATpuEOZzU6V
“bos, kita tadi kok kayak orang blo’on aja setelah melihat tubuh mbak Irma”kata Nyoto63127Please respect copyright.PENANAlUBBFBBRHp
63127Please respect copyright.PENANAYghtTv34U9
“Hahahaha… “ merekapun tertawa63127Please respect copyright.PENANAbI0lCDuHtm
63127Please respect copyright.PENANA0w6EemZgXd
“Kita nikmati aja pemandangannya bos..gak usah kikuk..toh mbak Irma juga senang kita liatin. Hehehe…”kata Jupri63127Please respect copyright.PENANAEDm6FBlpMp
63127Please respect copyright.PENANAumoxM42lIj
Deg, jantungku terasa berhenti. Darimana dia bisa berkata seperti itu? Rasa Maluku muncul kembali..63127Please respect copyright.PENANAxG6KJ2991c
63127Please respect copyright.PENANAgSZNC9b4hM
“darimana kamu tau pri…?”kata pak Kardjono63127Please respect copyright.PENANAsJXHqpmEy3
63127Please respect copyright.PENANAx7bkw7swcC
“dari memeknya…hehehe…tadi tuh memeknya sampai banjir. Cairannya sampai mengalir ke bawah” kata Jupri.63127Please respect copyright.PENANAkfTrlHkpSZ
63127Please respect copyright.PENANAj7YEFMykzB
“Artinya ?” Tanya kasiman63127Please respect copyright.PENANAw4iqQCVzgk
63127Please respect copyright.PENANAOmAaU4vKOC
“dasar perjaka tua…hehehe… artinya mbak Irma terangsang…berarti kalau kita telanjangi, dia pasti suka…hehehe…”jelas pak Kardjono.63127Please respect copyright.PENANAyXSdOJ6nBj
63127Please respect copyright.PENANAgw9Hxcss10
Seluruh persendianku rasanya lemas sekali…otot-ototku sama sekali tak bertenaga mendengar obrolan mereka. Tetapi aku masih aman karena masih ada suamiku di rumah. Trus, bagaimana kalau suamiku sudah mulai kerja..? Aku berharap semoga tidak terjadi apa-apa denganku.63127Please respect copyright.PENANANP3sbg6L4x
63127Please respect copyright.PENANAcXiK7l3hVG
Aku berusaha menenangkan diri. Setelah agak tenang, aku masuk kembali ke dalam rumah berkumpul lagi dengan mereka di ruang tamu.63127Please respect copyright.PENANAgkmI6cwJVf
63127Please respect copyright.PENANARoZu0smqCX
Dengan tersenyum aku berkata “Maaf Bapak-bapak, agak lama di belakang, sekalian nyuci piring dulu”63127Please respect copyright.PENANAqqKxOU5RNI
63127Please respect copyright.PENANASkOrLUUyAj
“Wah.., suami mbak beruntung banget. Punya istri cantik…, rajin lagi…”kata pak Kardjono63127Please respect copyright.PENANAFnj4zIURVm
63127Please respect copyright.PENANA37LkyLYyDx
“iya, jadi pengen nih punya istri kayak mbak…” kata kasiman63127Please respect copyright.PENANA2y5grsNvY3
63127Please respect copyright.PENANAU8ZgG6jIzz
“ah.., bisa aja… makasih deh” aku tersipu dan merasa bangga mendengar pujian mereka63127Please respect copyright.PENANA5feSkV22gt
Apa yang aku dengar dari obrolan mereka tadi saat aku di belakang ternyata benar. Mereka mulai berani merayu aku. Tidak seperti sebelumnya yang masih sungkan-sungkan. Bahkan mereka saling sahut menyahut untuk memuji dan merayu aku.63127Please respect copyright.PENANANTnye6OngP
63127Please respect copyright.PENANAqZYeruzILU
Tidak terasa sudah 10 menit kami ngobrol. Sebenarnya senang juga mendengar ocehan dan rayuan mereka walaupun ocehan mereka sudah mulai agak-agak kurang ajar tetapi karena lucu jadi aku abaikan aja. Kamipun tertawa terbahak-bahak sampai akhirnya suamiku bangun dan bergabung dengan kami.63127Please respect copyright.PENANAXFAps4iYp1
63127Please respect copyright.PENANA9wsrK6nX2W
“Wah-wah…ramai sekali… ngobrol apa aja nih…” kata suamiku.63127Please respect copyright.PENANANa6FMSQjHx
63127Please respect copyright.PENANAsT84FmwPEJ
Akhirnya suamiku pun ikut bercanda bersama kami. Suamiku orangnya supel dan mudah bergaul jadi tidak perlu waktu lama untuk ikut larut dalam obrolan kami. Bahkan suamiku lah yang paling sering memancing omongan-omongan yang agak jorok sehingga kami semua semakin akrab.63127Please respect copyright.PENANAgRfEoBX6dG
63127Please respect copyright.PENANAoo5ug1DdnU
Tiba-tiba ada telepon masuk di HP suamiku. Suamiku segera keluar rumah dan mengangkat HPnya di luar. Tidak tau apa yang di bicarakan tetapi kelihatan serius sekali. Setelah selesai berbicara melalui telepon dia masuk kembali.63127Please respect copyright.PENANAZ5x7lqUOKY
63127Please respect copyright.PENANAhjPsRRNqXc
“mah…aku di telepon oleh bos..ada masalah dengan proyek yang ada di Banjarmasin. Aku di suruh menyelesaikan masalah itu dan harus berangkat sekarang juga”kata suamiku63127Please respect copyright.PENANAPWa2RYTefw
63127Please respect copyright.PENANAqGPLYSnp8P
“sampai berapa lama pah…? Trus aku gmana?” tanyaku khawatir karena sebentar lagi aku di tinggal suamiku dinas ke luar pulau.63127Please respect copyright.PENANA6JdyEXMRoP
63127Please respect copyright.PENANA4NW62MctR7
“gak tau sampai berapa lama, mungkin paling cepat 1 minggu mah…” jawab suamiku63127Please respect copyright.PENANArRhezL24cs
63127Please respect copyright.PENANAaRH0gzfjQu
“Yaa…, mamah takut pah….1 minggu sendirian” kataku63127Please respect copyright.PENANAVDoYof8Cjv
63127Please respect copyright.PENANAaNxNkxFQZa
Suamiku tampak berpikir sejenak. “mau gimana lagi mah, namanya juga tugas…” kata suamiku63127Please respect copyright.PENANAVGaSamVRWG
63127Please respect copyright.PENANAgVCQAYckf1
“Gak usah khawatir mas.. mbak Irma biar kita jagain. Di tanggung aman deh…” kata Jupri dengan semangat.63127Please respect copyright.PENANANI4NQ5Sj0y
63127Please respect copyright.PENANABfKCXSLggf
Tentu saja mereka bersemangat karena aku akan sendirian. Aku khawatir mereka lebih berani dan nekat karena tidak ada lagi yang melindungiku selama minimal 1 minggu kedepan.63127Please respect copyright.PENANAA8BGNxeLWn
63127Please respect copyright.PENANAJYkqZVj5sF
“ya deh pak, aku minta tolong ya… terima kasih banyak..”kata suamiku lagi kepada para kuli bangunan tersebut.63127Please respect copyright.PENANAywpvedEgoc
63127Please respect copyright.PENANAxmc053yfM9
“siapin pakaian papah mah…. Papah mau mandi dulu..”kata suamiku kepadaku63127Please respect copyright.PENANAPWDWMH3yXo
Dengan langkah gontai aku masuk kekamar mempacking pakaian-pakaian suamiku yang akan di bawa dinas. Tak berapa lama kemudian suamiku selesai mandi dan masuk kekamar kami. Saat berdua di kamar, aku mengungkapkan kekhawatiranku terhadap kuli-kuli tersebut.63127Please respect copyright.PENANA3rkNcicVoC
63127Please respect copyright.PENANA3W9Zkdn4Yy
“Pah, Mamah tuh selain takut sendirian di rumah sebenarnya juga takut ama mereka. Kok malah disuruh jagain mamah sih…”protesku63127Please respect copyright.PENANAuo3847KlnS
63127Please respect copyright.PENANA6TPYYeLfgx
“lo emank kenapa?” Tanya suamiku63127Please respect copyright.PENANA4v5NgSwXHR
63127Please respect copyright.PENANAuWtFRxP7Ob
Aku mulai menjelaskan kepada suamiku bagaimana mereka memandangku dan menggodaku. Aku khawatir dengan tidak adanya dia di rumah, mereka lebih berani dalam menggoda dan bahkan lebih berani untuk bertindak lebih jauh seperti menyakiti atau memperkosaku. Aku benar-benar merasa takut.63127Please respect copyright.PENANAvDdzrroJXs
63127Please respect copyright.PENANA7w5j7VNUnm
Kemudian suamiku meyakinkanku bahwa tidak akan terjadi apa-apa dengan aku. Para kuli bangunan itu tidak akan menyakitiku karena di rumah memang tidak ada barang berharga yang bisa menimbulkan kejahatan perampokan. Suamiku memintaku untuk menjaga sikap dan berkata-kata yang baik kepada mereka. Dengan demikian, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi jika aku masih takut, lebih baik aku ke rumah orang tua aja untuk sementara waktu.63127Please respect copyright.PENANAOTfDwN1GyN
63127Please respect copyright.PENANAGGPffg7bAg
Aku setuju dengan ucapan suamiku. Aku bisa kerumah orang tuaku kalau aku takut sendiri. Namun jauh di lubuk hatiku, aku merasa penasaran dengan apa yang akan terjadi tanpa ada suami dirumah. Sensasi eksib yang aku rasakan benar-benar membuat adrenalinku meningkat. Membayangkan itu membuat jantungku menjadi berdebar-debar.63127Please respect copyright.PENANARcmLNa5LQE
63127Please respect copyright.PENANAFiBKX2ojxE
Setelah semua keperluan suami sudah aku siapkan dan terpacking dengan rapi, suamiku berangkat ke bandara menggunakan taxi. Mobil di tinggal di rumah supaya aku tidak bingung apabila membutuhkan kendaraan. Sebelum berangkat tak lupa dia mencium bibirku di depan kuli-kuli tersebut. Aku menjadi salting dibuatnya. Aku mengantar suami sampai di depan rumah hingga taxi yang di naiki suamiku tidak terlihat.63127Please respect copyright.PENANAEdvu0zcI2s
Di daerah perumahanku yang masih kebanyakan sawah, angin bertiup cukup kencang. Hal itu membuat pakaianku berkibar-kibar sehingga pada satu waktu angin tersebut mengangkat pakaian yang aku kenakan. Aku berusaha keras untuk menahan pakaianku agar tidak terangkat. Kedua tanganku aku gunakan untuk menahan rok bagian depan namun tetap saja yg bagian belakang terangkat sehingga seluruh pantatku yang tanpa cd terekspos dengan jelas. Untungnya tidak ada orang sama sekali di belakang tubuhku. Meskipun begitu aku tetap gugup dan salting karena pak Kardjono dan yang lainnya dari tadi terus memperhatikan aku. Sambil tersipu malu dan wajah yang merah padam aku masuk ke dalam rumah, kembali bergabung dengan kuli-kuli bangunan tersebut.63127Please respect copyright.PENANAMHCpGQuZPj
63127Please respect copyright.PENANA0Gw1P3xHDF
“Aduh, jadi malu aku… maaf ya…” kataku kepada mereka.63127Please respect copyright.PENANAGWvxmQm6Cz
63127Please respect copyright.PENANAxcnZnpoAD7
“Ah gak pa pa mbak, justru rejeki bagi kami. Pagi-pagi udah dapat pemandangan indah. Hehehe…” sahut Jupri sambil tertawa mesum.63127Please respect copyright.PENANARefdYwi0Fs
63127Please respect copyright.PENANAbjoLGaYysO
“Iya mbak… mbak jadi semakin cantik aja. Apalagi kalau mbak tanpa baju…. Waduh….bener-bener cantik mbak.” Timpal kasiman.63127Please respect copyright.PENANAgHvSHFaYZR
63127Please respect copyright.PENANAJrTzfsDemc
Mereka sudah semakin berani dan terang-terangan menggoda aku. Sebel rasanya mendengar omongan mereka. Pelecehan mereka melalui kata-kata membuat diriku seakan-akan tidak berharga lagi tapi….63127Please respect copyright.PENANA8DhEN5bi8X
63127Please respect copyright.PENANAKwD6g1fdTd
“ Huuu… maunya…” kataku sambil tersipu. Anehnya, kata-kata melecehkan itu justru membuat aku merasa erotis. Tiba-tiba aku merasa senang dan tersanjung terhadap kata-kata itu.63127Please respect copyright.PENANAGHc2NdFVhU
63127Please respect copyright.PENANAbkgOlGaD9T
Melihat aku yang selalu tersipu dan tidak marah terhadap godaan-godaan mereka, kuli-kuli tersebut semakin menjadi-jadi dalam menggoda. Untungnya itu semua hanya melalui kata-kata saja. Meskipun begitu, godaan-godaan itu sudah membuat aq terangsang. Vaginaku sudah mengeluarkan banyak cairan hingga membasahi karpet. Wajahku pastinya merah karena menahan malu.63127Please respect copyright.PENANAoum3kCXQU1
63127Please respect copyright.PENANAAXgwQbwj6e
Tidak terasa, sudah sekitar 1 jam kami bercanda. Pak Kardjono cs pandai sekali membawa suasana sehingga aku merasa relax dan enjoy dengan keberadaan mereka. Saat ini waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB. Tiba-tiba HPku berdering. Aku kaget sekali karena sedang asyik menikmati pujian dan godaan Pak Kardjono dan kawan-kawan. Saat aku akan berdiri mengambil HP yang ada di kamar, aku melihat karpet tempatku duduk basah oleh cairan vaginaku sehingga aku tidak berani untuk berdiri. Akhirnya aku meminta tolong kepada nyoto untuk mengambilkan HP dengan alasan kakiku kesemutan.63127Please respect copyright.PENANAPRw7kByWsi
63127Please respect copyright.PENANAGyvSUObf2m
Setelah nyoto mengambilkan HP dan menyerahkannya kepadaku, aku melihat suamikulah yang menelepon. Dia mengabarkan bahwa sekarang dia sudah di Bandara bersama Bos dan kira-kira 1 jam lagi akan terbang. Saat aku dan suamiku sedang ngobrol di HP, perlahan-lahan Jupri pindah ke samping kananku. Aku santai saja dan tidak curiga sama sekali sampai aku melihat Jupri mengajak pak Kardjono untuk pindah ke sisi kiriku dengan menggunakan isyarat.63127Please respect copyright.PENANAhSxucJYbYt
Aku mulai curiga dengan apa yang akan mereka rencanakan namun aku berusaha tetap berbicara santai dengan suamiku di telepon supaya dia tidak khawatir dan mengganggu pekerjaannya. Perlahan-lahan Jupri mulai menurunkan tali dasterku yang sebelah kanan. Dengan serta merta aku menahan tali itu supaya tidak merosot dengan menggunakan tangan kiri sambil melotot kearah Jupri namun jupri hanya tersenyum mesum saja. Rupanya dia sudah mulai berani. Jantungku menjadi berdebar-debar.63127Please respect copyright.PENANAaShYv21jB7
63127Please respect copyright.PENANAch3FMov1Cv
Pada saat tangan kiriku menahan tali daster, Pak Kardjono perlahan-lahan menurunkan tali daster sebelah kiri. Aku menjadi bingung karena tangan kananku memegang HP sehingga tidak bisa menahannya. Aku rapatkan tangan kiriku ke tubuhku untuk menahan dasterku supaya tidak melorot namun justru memudahkan pak Kardjono karena otomatis tali dasterku menjadi longgar sehingga tali itu kini sudah berada di bawah siku kiriku. Jadi semakin lebarlah bagian dadaku yang terbuka. Sama dengan Jupri, pak Kardjonopun hanya senyam-senyum saja.63127Please respect copyright.PENANA69AEUUjzYu
63127Please respect copyright.PENANAU5K7kzJVAR
Aku semakin panik dengan keadaan ini. Aku tidak mau membuat suamiku terganggu pekerjaannya sehingga dalam pembicaraan di telepon aku berusaha biasa-biasa saja namun mataku melotot kearah Pak Kardjono dan Jupri dan meminta dengan isyarat untuk menghentikan tindakannya itu. Aku juga tidak berani berdiri dan meninggalkan mereka karena malu akibat karpet yang basah oleh cairan vaginaku.63127Please respect copyright.PENANA8ISUVctfGC
63127Please respect copyright.PENANA4aBDp7QZr3
Dengan lembut Pak Kardjono membelai-belai bagian dadaku yang terbuka. Bulu kuduku berdiri karena merasa geli dan terangsang. Aku berusaha menepis tangan pak Kardjono dengan tangan kiri yang menahan tali dasterku namun akibatnya justru menjadi boomerang. Siku kiriku menjadi longgar dan tidak lagi menahan daster sehingga daster itu langsung melorot dan terpampanglah payudara sebelah kiri. Aku agak menjerit dan berusaha menaikkan daster itu namun disaat bersamaan Jupri berhasil menurunkan tali daster sebelah kananku.63127Please respect copyright.PENANAkA80XuRqYS
63127Please respect copyright.PENANA8SG1nFBNu7
“ Ada apa mah..?” Tanya suamiku63127Please respect copyright.PENANAFEa4zJglJh
63127Please respect copyright.PENANAc5tg2PohHM
Aku menjadi gelagapan di tanya suamiku “ Eh..gak ada apa-apa pah… ini lo pah, ada kecoa lewat..mamah jadi kaget” jawabku.63127Please respect copyright.PENANAxkZpDikWRk
63127Please respect copyright.PENANA3daAiRL4XD
Mendengar hal itu, Kuli-kuli itu menjadi semakin berani. Mereka yakin aku tidak akan melapor ke suamiku atas tindakan mereka. Sekarang daster itu sudah melorot di bawah payudaraku. Hanya talinya saja yang masih nyangkut di sikuku. Tangan kananku masih memegang HP dan tangan kiriku berusaha menutupi kedua payudaraku. Apa daya, satu tanganku tidak cukup untuk menutupi kedua payudaraku. Suamiku terus aja mengajak ngobrol di HP sehingga aku tidak bisa mencegah tindakan Jupri dan Pak Kardjono.63127Please respect copyright.PENANAwNoAwcnZKp
63127Please respect copyright.PENANAsQKwDxeQWJ
Pelan-pelan pak Kardjono berusaha melepaskan tali dasterku dari siku-sikuku. Aku menahannya dengan menguatkan kedua tanganku. Nyoto datang membantu. Dia mengambil tempat di belakangku, mengangkat rambutku dan mulai menciumi tengkukku. Aku memejamkan mataku menahan rasa geli dan merangsang ini sambil tetap berusaha konsentrasi ngobrol dengan suami melalui HP. Rupanya mereka berusaha memperkosaku dengan cara yang sangat halus.63127Please respect copyright.PENANAjHGmsFMyFV
63127Please respect copyright.PENANA54Yt2xSKPC
Apakah ada memperkosa dengan cara halus..?? ataukah memang hal inilah yang aku kehendaki..?? yang jelas inilah akibat dari memamerkan tubuh kepada lawan jenis. aku merasa sungguh sangat seksi di hadapan mereka dalam keadaan begini. Tangan-tangan yang tadi berusaha aku kuatkan perlahan-lahan melemah dan tidak tahu kapan, kedua tali dasterku sudah terlepas dari sikuku. Aku terbuai oleh kelembutan perlakuan mereka.63127Please respect copyright.PENANAGZSrjUsus6